Mendapatkan kesempatan untuk merasakan beasiswa luar negeri adalah impian bagi segelinti orang. Bagaimana tidak, kamu bisa merasakan menjadi seorang pelajar yang hidup di negara orang, memiliki teman dari berbagai penjuru dunia, bisa bersosialisasi serta memperkenalkan budaya Indonesia, dan masih banyak pengalaman berkesan lainnya. Pengalaman tersebut
juga bisa kalian ceritakan sepulangnya kamu dari negara tersebut. Namun, tahu kah kamu perjalanan untuk meraih beasiswa yang diinginkan memang sebuah proses yang sangat panjang dan berlika-liku. Salah satu tahapan yang umum menjadi penentu kelulusan sebuah program beasiswa adalah tahapan wawancara. Yuk kita sama-sama bahas mengenai serba-serbi pertanyaan interview beasiswa di luar negeri. Ada banyak hal yang harus kamu persiapkan untuk
dapat mendaftar program beasiswa, baik itu dari segi akademik dan juga berbagai berkas. Wawancara salah satunya merupakan tahapan penting pada saat melamar kerja, mendaftar beasiswa atau mendaftar masuk kuliah. Tahapan ini termasuk tahapan yang cukup menegangkan dan tidaklah mudah bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, selain kamu harus dapat menjawab pertanyaan pada saat wawancara ada pula hal-hal yang harus kamu persiapkan, seperti CV, Portofolio yang dapat menonjolkan kemampuanmu,
gali informasi mengenai posisi atau jurusan hingga perusahaan atau universitas yang dituju. Berpenampilan rapi dan sopan, datang tepat waktu, jangan lupa body language, siapkan jawaban-jawaban yang sekiranya kamu tahu akan ditanyakan, dan berikan aura dan kesan yang positif. Hal-hal tersebut mungkin terdengar mudah dan sederhana, namun banyak tidak sedikit yang lupa dan gagal karena tidak adanya persiapan kecil tersebut. Oleh karena itu, mulai dari sekarang coba perhatikan
hal-hal kecil sebelum kamu wawancara ya! Baca Juga : Daftar Beasiswa S2 yang Tidak Ada Seleksi Wawancara Agar kamu tidak kebingungan pada tahap wawancara, Meddy akan kasih kamu bocorannya! Setidaknya kamu akan dihadapkan dengan deretan pertanyaan dari pewawancara untuk melihat potensi yang ada di diri kamu. Disini pewawancara dapat menilai karakteristik kamu. Oleh karena itu, berikut 7 pertanyaan yang selalu
ditanyakan saat wawancara beasiswa luar negeri dalam Bahasa Inggris. Perkenalkan dirimu, biasanya ini menjadi pertanyaan pertama baik saat interview beasiswa ataupun wawancara pekerjaan ya, sobat Meddy. Manfaatkan momen ini untuk menunjukkan siapa diri kamu, minatmu dan hal-hal lain. Sekadar tips aja dari Meddy, usahakan untuk memperkenalkan diri mu secara teratur. Misalnya kamu kenalkan profil mu seperti nama, usia, domisili. Lalu, latar
belakang mu seperti lulusan pendidikan sebelumnya, pengalaman mu terkait bidang yang diminati, baru terakhir kamu beri tahu alasan kenapa kamu memilih jurusan atau bidang ini sebagai minatmu. 2. What is your greatest strength and weakness?Apa kelebihan dan kekuranganmu adalah pertanyaan ini sering dikatakan sebagai pertanyaan interview yang menjebak, oleh karena itu, berhati-hatilah saat menjawab. Setidaknya kamu harus menyiapkan 3 jawaban kelebihan dan kekurangan mu. Disini kamu akan dinilai dari segi bagaimana kamu melihat karakter mu dari segi perspektif mu sendiri. Kamu harus jujur terhadap kekurangan mu pada bidang tersebut, tapi bukan artinya kamu merendah ya, sobat Meddy! Ketika membicarakan kekurangan, usahakan kekurangan tersebut akan menjadi alasan kenapa kamu memilih kuliah di universitas tersebut. Misalnya, kekuranganmu adalah belum dapat menguasai materi tersebut secara general, atau kekurangannya terlalu ambisius belajar sehingga lupa waktu. Nah, untuk kelebihanmu usahakan kamu menunjukkan value dirimu! yang paling penting adalah pede alias percaya diri. 3. Were you involved in any activities at school or in your community?Tunjukkan bahwa kamu juga aktif dalam berbagai kegiatan diluar sekolah atau akademik. Ini kesempatan bagi kamu untuk menggambarkan bahwa kamu pribadi yang bisa bekerja sama dengan orang lain serta memiliki etos kerja yang baik. Sebutkan saja aktivitas yang kamu rasa paling berkesan dan berhubungan dengan beasiswa yang ditawarkan. Jika kamu belum pernah mengikuti komunitas apapun sebelumnya, jangan khawatir. Kamu bisa menceritakan aktivitas diluar organisasi namun cenderung menggambarkan kegiatan teamwork. Seperti kerja kelompok di kelas, atau volunteering dan masih banyak lagi. 4. How do you see yourself in five years?Bagaimana kamu menggambarkan diri mu di lima tahun kedepan, pertanyaan interview ini bermaksud untuk melihat rencana jangka panjangmu. Tidak ada jawaban yang salah, tidak apa jika kamu menggambarkan keadaan yang kamu sendiri tidak 100% yakin akan kamu tempuh. Berikan gambaran pencapaian yang menggambarkan visimu, setidaknya kamu berikan gambaran apa yang akan kamu manfaatkan dari beasiswa ini setelahnya. 5. Describe your biggest mistakePikirkan baik-baik kesalahan terbesar yang pernah kamu lakukan. Dari pertanyaan interview ini, pewawancara ingin tahu seberapa sadar kamu atas kekurangan dan kesalahanmu. Lebih dari itu, mereka ingin melihat apakah kamu belajar dari kegagalan. Usahakan untuk tidak menjelaskan kesalahan fatal yang sulit untuk diubah, misalnya kesalahan terbesarmu adalah tidak meng-eksplor lebih jauh sebelumnya mengenai beasiswa, atau salah mengambil langkah lainnya yang bisa kamu ubah setelah kamu mendapatkan beasiswa ini. Lagi-,agi Meddy berikan tips untuk menempatkan beasiswa ini sebagai alasan kamu untuk belajar dari kegagalan. 6. Why do you deserve this scholarship?Kenapa kamu pantas mendapatkan beasiswa adalah pertanyaan yang cukup sulit. Jujur dan terbukalah dalam menjawab pertanyaan ini, lalu baca deskripsi beasiswa mengenai kualitas kandidat yang dicari, serta fokus pada poin-poin yang sesuai dengan pribadi dan pengalaman. Serta jadikan poin sebelumnya sebagai alasan mu kenapa kamu pantas mendapatkan beasiswa ini. 7. Why did you choose this school or university?Kamu dapat menjelaskan keterkaitan universitas yang kamu pilih dengan bidang atau kemampuan yang ingin kamu kembangkan untuk mencapai mimpimu. Pilihlah kata-kata yang cenderung memberikan pujian atas beasiswa yang sedang kamu ambil atau universitas yang akan kamu jadikan tempat kuliah. Sebisa mungkin kamu menyiapkan alasan kenapa kamu memilih universitas tersebut.
Tips Menjawab Pertanyaan Saat Wawancara Beasiswa Luar NegeriKetika kamu menghadapi beberapa pertanyaan, kamu harus menjawab dengan penuh persiapan dengan menambah bekal informasi seputar wawancara tentang tujuan beasiswa, kriteria kandidat yang terpilih dan lain sebagainya. Sehingga kamu akan memiliki gambaran luas dan lebih leluasa dalam menjawab. Salah satu tujuan dari tahapan wawancara adalah untuk menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Apakah informasi yang kamu kumpulkan menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Oleh karena itu, jawablah semua pertanyaan dengan jujur dan apa adanya dan yakinlah pada diri sendiri. Dan yang terakhir, gunakan seni berkomunikasi dengan baik, waktu wawancara yang terbatas menuntut kamu untuk mengatur waktu sebaik-baiknya. Kamu bisa memilih salah satu topik yang sering menjadi syarat kualifikasi beasiswa, seperti leadership, communication skill, teamwork atau problem solver. Cukup ceritakan secara baik dan sistematis tentang kelebihan yang kamu miliki. Tidak jauh berbeda dengan teknik ‘menjual diri’ di hadapan penguji, karena kamu harus meyakinkan mereka mengapa kamu layak untuk dipilih. Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Beasiswa Luar NegeriNah, setelah kamu sudah mengetahui tips wawancara, Meddy di sini juga memberikan bonus informasi mengenai dokumen yang harus kamu siapkan nih. Karena, selain mempersiapkan diri mu untuk interview, kamu juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen penting. Adapun dokumen yang harus disiapkan sebagai pelengkap saat pendaftaran beasiswa, dokumen tersebut berupa:
Layanan Mediamaz ScholarBerkas di atas merupakan dokumen penting yang harus kamu siapkan untuk mendaftar beasiswa dan persiapan hingga tahap wawancara. Oleh karena itu, jangan sampai ketinggalan ya! Jika kamu masih bingung apakah CV beasiswa kamu sudah sesuai dengan standart? Tenang! Kamu bisa konsultasi secara gratis dengan tim expert study abroad dari Mediamaz Scholar. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini. Pertanyaan apa saja yang ditanyakan saat wawancara beasiswa?Junaidi memberi contoh beberapa pertanyaan yang biasa diajukan dalam wawancara beasiswa, yakni:. Menceritakan tentang diri.. Jelaskan tentang kelebihan dan kekurangan. ... . Jelaskan kekuatan dan kelemahan terbesar.. Alasan memilih beasiswa.. Motivasi saat mendaftar beasiswa. ... . Bagaimana cara mengatasi hambatan yang besar.. Apa alasan agar kami memilih kamu untuk mendapatkan beasiswa?Alasan Layak Menerima Beasiswa. 1.1 Berprestasi di Bidang Akademik.. 1.2 Memiliki Prestasi Non Akademik.. 1.3 Aktif Dalam Organisasi.. 1.4 Pendidikan yang Sesuai.. 1.5 Tujuan yang Jelas.. 1.6 Berjiwa Sosial Tinggi.. 1.7 Melengkapi Persyaratan.. 1.8 Memenuhi Kriteria.. Apa yang kamu lakukan jika tidak diterima beasiswa?Ini 5 Hal yang Harus Segera Kamu Lakukan Saat Gagal Dapat.... Telepon orangtua, kerabat, sahabat yang sudah mendukungmu selama ini. ... . Konsultasi dengan banyak pihak, jangan dipendam sendiri. ... . Kalau sekiranya gagal karena belum punya rencana setelah studi, renungkan lagi jawabannya.. Apa yang membuat kamu tertarik untuk mendaftarkan diri beasiswa?Alasan Penting Ambil Beasiswa. Memiliki Motivasi Belajar yang Kuat. Mendapatkan beasiswa tentu menjadi kebanggan bagi diri sendiri. ... . 2. Biaya Studi Lebih Ringan. Beasiswa tentu saja bertujuan untuk meringankan biaya kuliah. ... . 3. Prestasi yang Menonjol. ... . Menjadi Motivator Calon Mahasiswa. ... . Prospek Karier akan Meningkat.. SCHOLARSHIP Interview Questions for freshers experienced :-1. How do I apply for a scholarship? 2. Are there scholarships for [specific field of study]? Are there scholarship for [nationality]? 3. What are the general eligibility requirements to get a scholarship? 4. When is the best time to apply for a scholarship? 5. Are scholarships offered every year? If I missed the application deadline this year, can I apply for it the next year? 6. I have searched for scholarships so many times but I’ve failed to see scholarships offered to undergraduates. Most scholarships only
cover PhD or MS/MA studies. Are there any undergraduate scholarships out there? 7. Will a scholarship allow me to study at any University around the globe or the does it require me to study only at a specific place or university? 8.
Do I need to gain admission into my preferred course of study in the university of my choice first before applying for a scholarship? Is it possible to get a scholarship when you don’t have admission in a university yet? 9. Sometimes,
the application form is not found at the website of the scholarship provider. How can I find the application forms easily? 10. Apakah mungkin bagi saya untuk mendapatkan beasiswa di negara yang sama dengan saya dan apakah saya bisa memilih kursus yang ingin saya pelajari? Sebagian besar beasiswa internasional mengharuskan Anda untuk belajar di negara mana pun kecuali Anda sendiri. Jika Anda ingin belajar di negara Anda sendiri, Anda harus mencoba mencari beasiswa nasional atau lokal. Kebebasan untuk memilih program studi tertentu akan tergantung pada kondisi yang ditetapkan oleh penyedia/universitas beasiswa. 11. Saya telah melamar beasiswa dan masih menunggu balasan dari universitas. Saya ingin tahu apakah disarankan untuk menghubungi mereka dan mencari tahu bagaimana aplikasi saya? Bagaimana saya tahu jika saya telah memenangkan beasiswa? Sebisa mungkin, Anda harus menahan diri untuk tidak menghubungi universitas mengenai hasil aplikasi beasiswa Anda. Jika Anda terpilih atau diterima dalam beasiswa, penyedia beasiswa/universitas pasti akan menghubungi Anda. Biasanya, penyedia beasiswa menunjukkan periode waktu tertentu ketika hasil seleksi akan keluar. Ketika Anda belum menerima konfirmasi selama ini, maka akan aman untuk berasumsi bahwa Anda tidak diberikan dengan beasiswa. 12. Saya dari negara berbahasa Inggris (Kenya) dan saya telah diajari dalam bahasa Inggris sejak saya mulai sekolah, akan menjadi persyaratan? Tidak semua universitas mengharuskan Anda untuk mengambil TOEFL atau IELTS. Sejumlah besar universitas menerima sertifikat bahasa Inggris sebagai media pengajaran sebagai pengganti ujian kemahiran bahasa Inggris. Ketika itu benar -benar diminta oleh universitas, maka Anda harus mengikuti TOEFL atau ujian kemahiran bahasa Inggris lainnya terlepas dari apakah Anda diajari dalam bahasa Inggris selama studi universitas Anda atau tidak. 13. Bagaimana Anda menulis esai beasiswa? Apakah penyedia beasiswa memberikan format apa pun? Jika mereka melakukannya, Anda harus mengikuti itu. Jika mereka belum menentukan format tertentu, maka Anda dapat mengikuti garis besar sederhana ini saat membuat surat aplikasi/motivasi Anda: (1) Latar Belakang/Kualifikasi Utama, (2) Niat untuk mempelajari, (3) harapan kursus, dan (4 ) Rencana Anda selama dan setelah studi. Dalam membuat surat itu, Anda tidak boleh hanya memberi tahu mereka mengapa Anda membutuhkan beasiswa tetapi yang lebih penting Anda harus menjelaskan dengan jelas mengapa Anda layak mendapatkan beasiswa. 14. Apakah ada batasan usia untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri? Beberapa beasiswa menetapkan batas usia dan beberapa tidak. Jika penyedia beasiswa tidak menunjukkan batas usia sebagai bagian dari persyaratan kelayakan mereka maka aman untuk mengasumsikan bahwa tidak ada batasan usia. Ketika ada batasan usia, penyedia beasiswa menetapkan batas usia yang berbeda untuk berbagai tingkat studi (mis. Master, PhD, fellowship postdoctoral). 15. Apakah ujian TOEFL didukung oleh beasiswa? Anda harus siap menggunakan dana Anda sendiri untuk biaya aplikasi karena sebagian besar penyedia beasiswa tidak memikul biaya ini*. Paling sering daripada tidak, biaya persiapan persyaratan aplikasi termasuk ujian TOEFL tidak tercakup oleh beasiswa. Jika Anda benar -benar serius dalam mengejar beasiswa, Anda harus mencoba menabung untuk biaya TOEFL atau biaya aplikasi. Pertanyaan dan Jawaban Beasiswa Unduh PDFApa saja pertanyaan yang diajukan selama wawancara beasiswa?20 pertanyaan wawancara beasiswa.. Ceritakan tentang diri Anda .. Apa yang ingin Anda lakukan dengan karier Anda?. Siapakah panutan Anda? Mengapa Anda memilih sekolah atau program ini?. Mengapa Anda pantas mendapatkan beasiswa ini?. Kegiatan apa yang Anda lakukan? Apa yang menjadi salah satu pencapaian terbesar Anda? Practice.. Bagaimana Anda memberikan wawancara beasiswa yang baik?Wawancara Beasiswa Acing.. Minta seseorang mewawancarai Anda. Wawancara berlatih adalah cara yang baik untuk mengasah keterampilan Anda sebelum Anda menghadapi papan peninjau beasiswa itu sendiri. .... Tepat waktu. Ini tidak cukup stres. .... Sadar akan perilaku Anda. .... Berpakaian dengan tepat. .... Kenali diri Anda. .... Ajukan beberapa pertanyaan .. Apa wawancara beasiswa pencapaian terbesar Anda?Bawa sesuatu yang membuat Anda menonjol dari siswa lain, terutama jika itu terkait dengan beasiswa yang Anda lamar! Baik itu memenangkan penghargaan atau kompetisi, menjadi presiden suatu organisasi, lulus di bagian atas kelas Anda, atau apa pun yang meningkatkan aplikasi Anda., especially if it's related to the scholarship you're applying for! Whether it's winning awards or competitions, being president of an organization, graduating at the top of your class, or anything else that enhances your application.
Apa 10 pertanyaan dan jawaban wawancara paling umum untuk siswa?Pertanyaan Umum.. Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang diri Anda?. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?. Apa yang menarik minat Anda tentang pekerjaan ini?. Apa kekuatanmu? Apa yang Anda anggap sebagai kelemahan Anda?. Kenapa kamu ingin bekerja di sini?. Bisakah Anda menggambarkan lingkungan kerja ideal Anda?. Bagaimana rekan -rekan Anda menggambarkan Anda?. |