100 saham teratas untuk dibeli 2022

Jakarta, IDN Times - Investasi yang paling populer dan sering dipilih oleh investor adalah investasi saham. Namun, sebagai instrumen investasi, pilihan saham di bursa sangat banyak sekali. Bahkan, pembagian saham di bursa tersebut memiliki istilahnya sendiri. 

Adapun maksud istilah tersebut adalah seperti saham blue chip, second tier, hingga saham gorengan. Dari ketiga istilah pembagian saham tersebut, saham yang memiliki reputasi bagus ada pada bagian blue chip. 

Saham blue chip adalah saham-saham yang kapitalisasi atau yang nilainya luar biasa besar dan merupakan penggerak utama arah IHSG, karena perusahaan yang kapitalisasinya besar tentu memiliki bobot yang lebih tinggi dan memiliki pertumbuhan yang baik dari waktu ke waktu.

Dari sekian banyak pilihan saham blue chip yang ada pada bursa, saham-saham blue chip terbaik berikut ini bisa kamu pilih untuk investasi. 

Baca Juga: 5 Istilah dalam Pembagian Dividen Investasi Saham yang Harus Diketahui

1. Bank Central Asia (BCA) – BBCA

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

Saham BCA memiliki volume 11.378.100 lembar saham dengan harga terakhir Rp31.950. Inilah yang membuat saham BCA Return on Asset (ROA) yang dimiliki oleh salah satu saham blue chip terbaik ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan bank lain.

Di 2020, Bank BCA membagikan dividen final pembukuan 2019 sebesar Rp455 per lembar saham. Sebelumnya, BEI telah membayar dividen interim sebesar Rp100 per saham pada Desember 2019. Jadi, total dividen yang diberikan BCA sebanyak Rp555 per saham.

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI) – BBRI

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Gedung Bank BRI (Dok. Bank BRI)

Saham blue chip terbaik lainnya yang bisa kamu pilih untuk investasi adalah saham Bank BRI dengan kode BBRI. Saham BBRI memiliki performa yang baik serta tergolong aktif dalam perdagangan bursa efek. 

Hal ini terbukti dari kapitalisasi pasar BBRI yang fantastis sebesar Rp372,35 triliun per 31 Maret 2020. Bahkan jumlah saham BRI yang beredar di market mencapai 123.345.810.000. Kinerja yang cukup baik ini turut dipengaruhi oleh komitmen yang kuat BRI dalam memberikan kredit pada usaha kecil seperti UMKM dan melakukan stock split yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap saham ini.

Baca Juga: Terdaftar di OJK, 7 Aplikasi Saham Online yang Aman untuk Investasi

3. Unilever – UNVR

100 saham teratas untuk dibeli 2022
unilever.co.id

Sejak 2014, unilever memiliki ROE 100 persen dan mencapai 14 persen pada tahun 2018. Keuntungan dari Unilever mencapai Rp9 triliun pada 2018 lalu. Dengan tingginya ROE ini, membuktikan bahwa Unilever mampu menghasilkan laba secara rutin yang dapat dibagikan kepada para pemegang saham.

Menariknya lagi, saham ini tidak memiliki hutang bank karena telah memiliki pendapatan yang sangat besar dibandingkan dengan aset perusahaan. 

4. Telkom Indonesia – TLKM

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Logo Telkom Indonesia (Website/telkom.co.id)

Telekomunikasi Indonesia atau Telkom juga tergolong saham blue chip karena memiliki konsistensi tinggi dalam memperoleh laba bersih dari tahun ke tahun. Meskipun kondisi ekonomi sedang tak pasti, kondisi saham Telkom cenderung stabil dan tidak anjlok.

ROE Telkom terus bertumbuh sebesar 22,03 persen serta rutin membagikan dividen kepada pemegang saham setiap tahunnya. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini, dividen payout Telkom meningkat dari 40 persen menjadi 90 persen profit.

Mengingat Telkom merupakan perusahaan penguasa di bidang telekomunikasi, tidak heran jika saham Telkom cenderung diburu oleh investor lantaran memiliki nilai yang tidak turun terutama untuk jangka waktu panjang.

Baca Juga: Jurus Sukses Investasi Saham ala Lo Kheng Hong, Yuk Coba Biar Cuan

5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk – ICBP

100 saham teratas untuk dibeli 2022

Perusahaan yang menghasilkan produk Indomie ini mempunyai saham blue chip terbaik yang bisa kamu pilih untuk investasi. Hal ini karena saham dengan kode ICBP ini cukup mapan dan memiliki fundamental baik di pasar.

Selain itu, saham tersebut juga dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang mampu menghasilkan laba dengan ROE hingga 21 persen dan ROA sebesar 13,7 persen. Angka ini tergolong sangat jauh di atas rata-rata saham perusahaan produsen makanan di bursa.

6. Bank Mandiri – BMRI

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Gedung Bank Mandiri (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Saham Bank Mandiri dengan kode BMRI juga menjadi salah satu saham blue chip yang bisa kamu pilih untuk investasi. Kinerja saham Bank Mandiri tahun lalu mencatatkan pertumbuhan 9,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, serta memiliki laba bersih senilai Rp27,5 triliun.

Saham ini menjadi blue chip juga karena Bank Mandiri memiliki performa jangka panjang yang return-nya stabil sehingga cocok diinvestasikan dalam jangka panjang. Hal ini juga sejalan dengan posisi Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.

7. PT Perusahaan Gas Negara – PGAS

100 saham teratas untuk dibeli 2022
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Dok: Pertamina

Perusahaan BUMN milik Indonesia yang bergerak di bidang transportasi dan distribusi gas bumi ini mempunyai saham blue chip yang layak dikoleksi karena memiliki peluang yang bagus. Performa PGAS secara keseluruhan sangat prima dan memiliki fundamental baik, juga pertumbuhan yang baik.

Harga per lembar saham dengan kode PGAS ini mencapai Rp1.215, yang mana naik dari harga di tahun 2019 lalu, yakni Rp605 per lembar sahamnya. Hal ini menunjukkan bahwa saham PGAS merupakan saham blue chip yang cocok dipilih untuk investasi.

8. PT Astra International Tbk – ASII

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Menara Astra (Dok. Istimewa/Astra)

Saham dari PT Astra International Tbk juga tergolong sebagai salah satu saham blue chip terbaik yang bisa kamu pilih untuk investasi. Saham dari Astra layak untuk dikoleksi karena memiliki potensi capital gain yang tinggi. 

Pada masa pandemik ini, saat harga saham jatuh, saham Astra bisa dibeli dengan harga yang murah. Lalu, nantinya, saham blue chip ini memiliki potensi untuk terus meningkat karena memiliki fundamental baik.

9. PT Bank Negara Indonesia – BBNI

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Gedung BNI. (Dok. BNI)

Saham blue chip lain yang bisa kamu pilih untuk investasi adalah saham dari PT Bank BNI dengan kode BBNI. DI BEI, saham milik perbankan BUMN ini memimpin daftar saham teraktif yang paling diincar oleh investor asing. Hal ini terbukti dari adanya total pembelian saham oleh investor asing atas BBNI yang mencapai 8,25 juta lembar saham.

10. United Tractors Tbk – UNTR

100 saham teratas untuk dibeli 2022
instagram. com / United tractors. career

United Tractors merupakan perusahaan distributor alat berat ternama dan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki laba bersih mencapai Rp7,2 triliun dengan pendapatan Rp75,1 triliun pada akhir Juni 2020 lalu. 

Dengan kondisi tersebut, saham milik perusahaan ini dengan kode UNTR tergolong sebagai saham blue chip yang cukup mapan dan bisa kamu pilih untuk investasi. 

11. Aneka Tambang Tbk – ANTM

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Aneka Tambang atau Antam adalah perusahaan yang aktif bergerak di bidang eksplorasi, penambangan. Saham milik perusahaan BUMN ini merupakan tergolong sebagai saham blue chip terbaik yang bisa kamu pilih untuk investasi. 

Saham ini telah diperdagangkan hingga 202,97 juta lembar saham. Nilai transaksinya mencapai Rp172,30 miliar. Meskipun harga saham ini sempat naik turun dan bergejolak karena kondisi ekonomi yang kurang stabil, namun pergerakan saham ini tergolong mapan dan memiliki fundamental baik.

12. PT Gudang Garam Tbk – GGRM

100 saham teratas untuk dibeli 2022
PT Gudang Garam (Google Street View)

Saham perusahaan rokok ini juga termasuk sebagai saham blue chip yang bisa kamu pilih untuk investasi. Kinerja saham dengan kode GGRM ini diprediksi akan meningkat tahun depan dan tahun-tahun berikutnya. Hal ini karena penjualan rokok pada kuartal II di tahun 2020 tetap stabil meskipun sedang dalam masa pandemi COVID-19.

Sebagai informasi, pendapatan Gudang Garam hanya turun 0,6 persen saja, mengalahkan HM Sampoerna yang turun 21,8 persen secara year on year. Dari segi valuasi, Gudang Garam juga cukup atraktif meskipun daya beli masyarakat sedang turun saat ini.

13. HM Sampoerna Tbk – HMSP

100 saham teratas untuk dibeli 2022
PT HM Sampoerna/en.wikipedia.org/wiki/Sampoerna

Perusahaan rokok lainnya yang juga memiliki saham blue chip terbaik yang bisa kamu pilih untuk investasi adalah saham Sampoerna dengan kode HMSP. Kamu bisa memilihnya karena saham ini tergolong mapan dan memiliki capital gain ketika dijadikan investasi jangka panjang.

Meski saham Sampoerna sempat mengalami penurunan volume penjualan, namun sekuritas masih merekomendasikan pemegang saham untuk hold atau menahan saham ini. 

14. PT Mayora Indah Tbk – MYOR

100 saham teratas untuk dibeli 2022
Bank Mayora/Portal Alamat

Mayora merupakan perusahaan makanan dan minuman atau consumer goods yang didirikan pada 1977. Perusahaan yang memproduksi produk seperti Astor, Energen, Torabika, Kopiko, dan sebagainya ini, memiliki saham blue chip terbaik yang bisa kamu pilih untuk investasi.

Meskipun saham dari PT Mayora ini memang sempat jatuh bangun tahun ini, kemapanan perusahaan membuat saham Mayora termasuk dalam kelompok saham blue chip. 

Beli saham apa yang bagus untuk pemula?

5 Daftar Saham yang Cocok untuk Pemula.
Bank Negara Indonesia (BBNI) ... .
2. Global Mediacom (BMTR) ... .
Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) ... .
Petrosea (PTRO) ... .
Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Apakah saham bisa turun 100%?

Apakah saham bisa minus lebih dari 100 persen? - Quora. Secara teknis tidak bisa.

Apa saja saham blue chip 2022?

5 Saham Syariah Blue Chip 2022 Dirlis IDX, berikut saham dari indeks LQ45 yang termasuk ketentuan saham blue syariah 2022, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS), PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), dan PT Adaro Energy (ADRO).

1 lot sama dengan berapa?

Pada 6 Januari 2014, BEI membuat aturan baru tentang satuan lot saham. Aturan tersebut menetapkan bahwa 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Investasi saham pada akhirnya menjadi lebih terjangkau untuk semua kalangan.

  1. Home
  2. Share Market Today
  3. Stocks To Buy Under Rs 100

  1. Home
  2. Share Market Today
  3. Stocks Under Rs 100

Stocks Under 100 Rs.

While starting your journey in the stock market you don’t need to spend a lot of money. We the 5paisa Research team have selected a list of stocks that have a price of less than Rs.100 per share, which have a very good potential to grow in the time ahead. The stocks which are mentioned in the list are chosen after analyzing price trends, news, speculation, and fundamental analysis.

Top 5 Stocks Under 100 Rs.

1. ASHOKA BUILDCON LTD:

About the company: Ashoka Buildcon Limited, a Fortune India 500 company, is one of the leading highway developers in India. The company is an integrated EPC, BOT & HAM player. It has a portfolio of 41 PPP projects, which is the largest in number by any private player in India. Besides construction of highways and bridges the company is also engaged in Construction of Buildings (EPC), Power, Railways & City Gas Distribution. Ashoka has worked in over 22 states across the country, and has completed prestigious projects for Central as well as State Governments. Overseas, it has completed projects in the Republic of Maldives.

Expert's take: 
Ashoka Buildcon has an average target of 115.17. The consensus estimate represents an upside of 28.75%. 

2. L&T FINANCE HOLDINGS LTD:

About the company: L&T Finance Holdings Ltd. (LTFH) is a financial holding company offering a focused range of financial products and services across rural, housing and wholesale finance sectors, as well as mutual fund products and wealth management services, through its wholly-owned subsidiaries, viz., L&T Finance Ltd., L&T Housing Finance Ltd., L&T Infrastructure Finance Company Ltd., L&T Investment Management Ltd.

Expert's take:
L&T Finance Holdings Ltd. has an average target of 100.43. The consensus estimate represents an upside of 18.50%

3. STEEL AUTHORITY OF INDIA LTD:

About the company: Steel Authority of India Ltd (SAIL) is the leading steel-making company in India. The company is a fully integrated iron and steel maker, producing both basic and special steel for domestic construction, engineering, power, railway, automotive, and defense industries and sale in export markets. They are also among the seven Maharatnas of the country's Central Public Sector Enterprises.

Expert's take: 
Steel Authority of India has an average target of 103.56. The consensus estimate represents an upside of 23.21%.

4. FEDERAL BANK LTD:

About the company: Federal Bank Limited is one of the major Indian commercial banks in the private sector, headquartered in Aluva, Kerala. The Bank operates in four segments: treasury operations, wholesale banking, retail banking, and other banking operations.

Expert's take:
Federal Bank has an average target of 121.25. The consensus estimate represents an upside of 0.41%.

5. NLC INDIA LTD:

About the company: NLC India Limited, formerly Neyveli Lignite Corporation Limited (NLC), is a government-owned fossil fuel miner and thermal power generator under the ownership of the Ministry of Coal, Government of India. It annually produces about 30 million tonnes of Lignite from opencast mines at Neyveli in the state of Tamil Nadu in southern India and Barsingsar in the Bikaner district of Rajasthan state. also a 1200 MW captive thermal power plant adjacent to the Smelter plant to meet the power requirement of the Smelter.

Expert's take:
NLC India has an average target of 104. The consensus estimate represents an upside of 36.48%.

List Of Shares Below ₹100

Seluruh hak cipta. Setiap tindakan menyalin, mereproduksi, atau mendistribusikan buletin ini apakah sepenuhnya atau sebagian, untuk tujuan apa pun tanpa izin dari EquityMaster dilarang secara ketat dan akan dianggap sebagai pelanggaran hak cipta.

Penafian Hukum: EquityMaster Agora Research Private Limited (Analis Penelitian) Bantalan Registrasi No. INH000000537 (selanjutnya disebut 'EquityMaster') adalah perusahaan riset ekuitas independen. EquityMaster bukan penasihat investasi. Informasi di sini harus dianggap sebagai sumber daya saja dan harus digunakan dengan risiko sendiri. Ini bukan penawaran untuk menjual atau meminta untuk membeli sekuritas dan EquityMaster tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi atau investasi yang dibuat atau keputusan yang diambil/atau tidak diambil berdasarkan informasi yang diberikan di sini. Informasi yang terkandung di sini bukan merupakan saran investasi atau rekomendasi pribadi atau memperhitungkan tujuan investasi tertentu, situasi keuangan, atau kebutuhan pelanggan individu. Sebelum bertindak berdasarkan rekomendasi apa pun, pelanggan harus mempertimbangkan apakah itu cocok untuk keadaan khusus mereka dan, jika perlu, mencari nasihat profesional independen. Ini tidak diarahkan untuk akses atau penggunaan oleh siapa pun di suatu negara, terutama, AS, Kanada atau negara -negara Uni Eropa, di mana penggunaan atau akses tersebut melanggar hukum atau yang dapat membuat EquityMaster atau afiliasinya untuk pendaftaran atau persyaratan lisensi apa pun. Semua konten dan informasi disediakan berdasarkan 'sebagaimana adanya' oleh EquityMaster. Informasi di sini diyakini dapat diandalkan tetapi EquityMaster tidak menjamin kelengkapan atau keakuratannya dan secara tegas menyangkal semua jaminan dan ketentuan dalam bentuk apa pun, baik tersurat maupun tersirat. EquityMaster dapat memiliki saham di perusahaan yang dibahas di sini. Sebagai syarat untuk mengakses konten dan situs web EquityMaster, Anda menyetujui syarat dan ketentuan penggunaan kami, tersedia di sini. Data kinerja yang dikutip mewakili kinerja masa lalu dan tidak menjamin hasil di masa depan. Equitymaster Agora Research Private Limited (Research Analyst) bearing Registration No. INH000000537 (hereinafter referred as 'Equitymaster') is an independent equity research Company. Equitymaster is not an Investment Adviser. Information herein should be regarded as a resource only and should be used at one's own risk. This is not an offer to sell or solicitation to buy any securities and Equitymaster will not be liable for any losses incurred or investment(s) made or decisions taken/or not taken based on the information provided herein. Information contained herein does not constitute investment advice or a personal recommendation or take into account the particular investment objectives, financial situations, or needs of individual subscribers. Before acting on any recommendation, subscribers should consider whether it is suitable for their particular circumstances and, if necessary, seek an independent professional advice. This is not directed for access or use by anyone in a country, especially, USA, Canada or the European Union countries, where such use or access is unlawful or which may subject Equitymaster or its affiliates to any registration or licensing requirement. All content and information is provided on an 'As Is' basis by Equitymaster. Information herein is believed to be reliable but Equitymaster does not warrant its completeness or accuracy and expressly disclaims all warranties and conditions of any kind, whether express or implied. Equitymaster may hold shares in the company/ies discussed herein. As a condition to accessing Equitymaster content and website, you agree to our Terms and Conditions of Use, available here. The performance data quoted represents past performance and does not guarantee future results.

Peraturan SEBI (analis riset) 2014, No. Registrasi INH000000537.

Apa saham terbaik untuk dibeli sekarang?

Saham teratas..
Industri Reliance ..
Layanan Konsultasi Tata ..
HDFC Bank ..
Infosys..

Saham mana yang terbaik di bawah 100?

stok di bawah 100.

Apa 10 saham terbaik untuk dibeli sekarang?

10 saham teratas untuk dibeli sekarang..
Alphabet Inc. (NASDAQ: GOOG)>.
Salesforce, Inc. (NYSE: CRM).
Palo Alto Networks, Inc. (NASDAQ: PANW).
The Walt Disney Company (NYSE: DIS).
Prologis, Inc. (NYSE: PLD).
Johnson & Johnson (NYSE: JNJ).
Mercadolibre, Inc. (NASDAQ: MELI).
Costco Wholesale Corporation (NASDAQ: Cost).

Apa 10 saham teratas?

Saham jangka panjang terbaik India: Tinjauan Kinerja..
1) Industri Reliance.....
2) Layanan Konsultasi Tata (TCS) ....
3) Infosys.....
4) HDFC Bank.....
5) Hindustan Unilever ..