Contoh Transaksi Jurnal Umum – Tentunya Anda sudah mengerti apa fungsi dari jurnal umum, serta bentuk jurnal umum seperti apa. Dalam sebuah perusahaan jasa ataupun perusahaan dagang tentunya sangat memerlukan jurnal umum. Akan tetapi dizaman yang sudah semakin maju ini tentunya perusahan sudah tidak lagi membuat jurnal umum dengan menggunakan buku seperti apa yang dikerjakan kita sebagai Mahasiswa. Sebab sekarang ini sudah ada yang namanya softwere untuk akuntansi yang bernama Zahir Accounting. Dengan softwere tersebut tentunya perkerjaan perusahaan akan semakin lebih mudah dan tidak perlu susah payah membuat garis dan kolom, kamu hanya tinggal menginput saja. Nah, dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan contoh transaksi jurnal umum, supaya Anda dapat memahaminya serta penjelasan secara lengkapnya. Analisis TransaksiJurnal UmumTidak ada bedanya seperti mempelajari persamaan dasar akuntansi, melakukan analisis transaksi adalah sesutau yang wajib Anda pahami juga sebelum melakukan pencatatan ke jurnal umum. Apabila Anda salah dalam menganalisis suatu transaksi maka pencatatanya pun ikut salah. Ada dua hal yang penting untuk menganalisis transaksi antaralain yakni:
Dalam menganalisis dan mencatat bukti-bukti transaksi sebelum dicatat kedalam akun maka yang dibutuhkan adalah buku jurnal. Sehingga akan menjadi lebih praktis bila bukti transaksi langsung dicatat kedalam akun yang terpengaruh. Namun terdapat sedikit kelemahan dalam proses pencatatan, yakni cukup sulit dalam menemukan letak kesalahan apabila terjadi kesalahan pada proses pencatatan. Sifat Perubahan Perkiraan & Saldo NormalApabila Anda ingin mengetahui bagaimana membuat jurnal umum dan mempostingnya, Anda bisa lihat di Cara Membuat Jurnal Umum.
Transaksi Serta Cara Menjurnal1. Investasi Pemilik Pemiliki Tn.Andre menginsvestasikan uang tunai Rp 20.000.000 dan Peralatan Rp 15.000.000.
2. Pembelian Aktiva Telah dibeli perlengkapan Rp 4.500.000 dibayar tunai Rp 2.000.000 sisanya dibayarkan secara kredit.
3. Penerimaan Pendapatan Diselesaikan jasa konsultan Rp 8.000.000 diterima tunai 3.000.000 sisanya kredit.
Apabila penjualan jasa Rp 8.000.000 semua diterima tunai maka jurnalnya:
Apabila jasa Rp 8.000.000 dijual secara kredit, maka jurnalnya:
4. Pembayaran Utang Dagang Dibayar sebagian utang kepada Kreditur sebesar Rp 2.000.000
5. Penerimaan dari tagihan Diterima sebagian dari debitur sebesar Rp 4.000.000
6. Pembayaran Beban-beban Dibayar beban gaji pegawai sebesar Rp 2.750.000
7. Pengambilan Prive (Pribadi) Pemilik Tuan Andre mengambil kas guna keperluan pribadi sebesar Rp 1.000.000
Kantor Konsultan Kawasada JURNAL UMUM
Ada beberapa perbedaan antara transaksi jurnal umum perusahaan dagang dan jasa, untuk melihat penjelasan lengkapnya coba Anda simak ini Contoh soal jurnal umum perusahaan dagang.
Diminta : a. Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal umum 2 kolom Nama-nama perkiraan yang harus dibuka antara lain : 101 Kas, 102 Piutang Usaha, 103 Perlengkapan Kantor, 201 Utang Usaha, 202 Utang Bank, 301 Modal Tn Andi, 302 Prive Tn Andi, 401 Pendapatan Service Biasa, 402 Pendapatan Service Besar, 501 Beban Gaji, 502 Beban Sewa, 503 Beban Iklan, 504 Beban Asuransi, 505 Beban Listrik & Air, 601 Beban Bunga. Bengkel
Motor Andi
Lalu tahapan selanjutnya adalah pembuatan buku besar, semua akun-akun yang ada akan dikelompokan berdasarkan semua transaksi dipisahkan dari mulai kas, piutang utang dagang, beban dan lain sebagainya. Setelah buku besar tinggal membuat Neraca Saldo ini semua perlu Anda buat untuk menyusun sebuah laporan keuangan perusahaan. Tentunya mempelajari Jurnal Umum sangatlah wajib bagi setiap akuntan, apabila salah satu tahapan siklus akuntansi tidak bisa Anda pahami maka sampai tahapan selanjutya Anda sulit memahami juga. Itulah tadi Transaksi Jurnal Umum Perusahaan Jasa, semoga dari contoh di atas akan membantu Anda dan menambah wawasan tersendiri bagi Anda. Kalaupun ada pertanyaan atau tugas dari sekolah dan kampus bisa ditanyakan dikolom komentar. Insaallah akan saya bantu buatkan jurnal umumnya. |