Selain itu, roti bisa dikreasikan sehingga tak bosan untuk dimakan.
Meski begitu, banyak pola diet yang harus mencoret roti dari daftar makanan yang boleh dimakan.
Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Lantas, berapa jumlah kalori yang terkandung dalam roti tawar?
Roti tawar gandum dan roti tawar putih menjadi roti yang paling banyak dijual di Indonesia.
Dilansir dari United States Department of Agriculture (USDA), keduanya ternyata memiliki nutrisi yang berbeda.
Baca Juga: Tak Semua Baik, Hindari 6 Buah Ini Jika Sedang Melakukan Diet
Selembar roti tawar gandum terkandung 82 kalori, 1 gram lemak, dan 2 gram serat.
Sedangkan dalam selembar roti tawar putih, terkandung 75 kalori, 1 gram lemak, dan serat kurang dari 2 gram.
Jadi jika dilihat dari kedua kandungan kalorinya, roti tawar putih dan roti tawar gandum memang hampir sama.
Baca Juga: Naik Berat Badan Setelah Melahirkan, Ini Diet ala Intan Nuraini
Namun, perlu diingat lagi Sahabat NOVA, jumlah kalori ini mungkin juga bervariasi tergantung ketebalan dan ukuran roti tawar dari tiap pabrik.
Pola diet sering mencoret roti tawar putih dari daftar makanan yang direkomendasikan. Tapi bukan berarti roti tawar putih tidak sehat, lho.
Roti tawar putih hanya membuat kenyang tanpa memberi nutrisi lebih serta memiliki serat yang rendah.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Dapat Menyebabkan Penumpukan Lemak di Perut
Maka dari itu, roti tawar putih sering membuat kamu terasa lapar lebih cepat.
Sedangkan, roti gandum lebih direkomendasikan karena mengandung serat dan protein lebih tinggi. Sehingga mampu memberikan nutrisi tinggi dan membuat kenyang lebih lama.
Tentunya hal tersebut lebih dibutuhkan untuk orang yang sedang menjalani diet.
Baca Juga: Mau Diet Enak? Coba 4 Cara yang Ampuh Turunkan Berat Badan Ini
Agar lebih sehat, kamu bisa mengkreasikan roti untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Pertama pilihlah roti gandum, lalu pilih topping yang rendah lemak serta kaya nutrisi.
Beberapa pilihan isian roti yang sehat antara lain telur, tomat, selai kacang, dan keju.
Baca Juga: Mengenal Diet Flexitarian, Bisa Fleksibel dan Boleh Makan Daging
Kamu juga bisa memakan roti dengan minuman pendamping seperti jus dan susu untuk menambah gizi.
Hindari meminum teh langsung setelah makan agar tidak memicu sembelit.
Berilah jarak sekitar setengah jam jika ingin mengonsumsi teh di pagi hari.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Roti tawar adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu berprotein tinggi, gula pasir, susu, ragi, mentega, air, dan sedikit garam. Roti tawar produksi pabrik yang selama ini kamu kenal memiliki berbagai jenis varian.
Selain tawar, ada pula yang diberi perasa seperti pandan, cokelat, manis, atau roti gandum. Perbedaan jenis ini membuat kalori roti tawar berbeda-beda.
Kalori roti tawar 2 lembar adalah 175 per sajian. Itu hanya rotinya, belum termasuk tambahannya. Jika kamu menambahkan selai, keju, cokelat, mentega, atau gula, tentu saja kalorinya bertambah.
Kalori roti tawar dengan perasa seperti pandan atau cokelat juga lebih besar dibanding roti tawar biasa. Sementara, kalori roti gandum lebih sedikit yaitu 138. Kandungan serat roti gandum pun lebih besar dari jenis roti lainnya.
Selain karbohidrat, kandungan roti tawar lainnya adalah protein, lemak, dan vitamin dari komposisi lainnya seperti telur dan mentega.
Sejatinya, tubuh yang gemuk merupakan akibat dari ketidakseimbangan antara kalori yang masuk dengan kalori yang dikeluarkan.
Kalori yang berlebihan ini lama-kelamaan menumpuk, membuat tubuh menyimpannya dalam bentuk lemak. Jadi, jika kamu banyak makan terutama makanan manis tanpa diimbangi aktivitas fisik yang cukup, maka lemak pun menumpuk.
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda. Kebutuhan kalori pria lebih besar dari wanita. Kebutuhan ini juga tergantung aktivitas. Semakin banyak aktivitas, maka makin banyak juga kalori yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, pekerja lapangan akan lebih banyak membutuhkan kalori dibandingkan pekerja kantoran yang lebih banyak duduk.
Namun, secara umum rata-rata kebutuhan kalori harian pria dewasa adalah 2.500, sedangkan wanita dewasa butuh sekitar 2.000 kalori.