4 langkah strategis yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif

Reading Time: 4 minutes

Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, ekonomi kreatif adalah sebuah istilah yang digunakan dalam ekonomi global untuk menggambarkan pekerjaan langsung atau tidak langsung dalam industri kreatif. Beberapa upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif yang bisa dilakukan pemerintah maupun kalangan terkait adalah sebagai berikut ini.

Insentif adalah bonus atau kompensasi yang diberikan pihak tertentu. Dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif, pemerintah perlu memberikan insentif. Tujuan insentif adalah untuk mempermudah para pelaku usaha ekonomi kreatif mengembangkan kegiatanya.

Ada banyak jenis insentif yang bisa diberikan. Sejauh ini dalam hal keuangan, pemerintah setidaknya telah memberikan lima jenis insentif. Antara lain:

  • PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah. Ini masuk kategori P-DPT, artinya pajak terutang dibayar oleh pemerintah.
  • PPh Final UMKM ditanggung pemerintah
  • Pembebasan PPh Pasal 22 untuk kategori impor
  • Pengurangan yang diberikan pada angsuran PPh Pasal 25 sebesar 50%
  • Pengembalian pendahuluan PPN

Selain itu, ada beberapa intensif lain yang diberikan kepada pelaku usaha, antara lain:

  • Perlindungan produk
  • Dana pengembangan
  • Fasilitas pemasaran
  • Pertumbuhan pasar domestik dan internasional
  • Mendapatkan informasi trend dalam negeri dan luar negeri
  • Sarana dan prasarana, dan lain-lain

Pembuatan roadmap ekonomi kreatif melibatkan lembaga pemerintah dan kalangan swasta. Tugas pemerintah adalah menyiapkan sebuah roadmap supaya ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik dan menuju kearah yang maju dan berkembang.

Roadmap dibuat dengan cara menyusun program komprehensif untuk menggerakkan ekonomi kreatif ke arah pengembangan. Dengan menyusun roadmap, mulai dari sumber daya manusia, desain, kualitas, pasar dapat terbangun dan bergerak dengan tujuan yang jelas dan terarah.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Tujuan adanya pelatihan ekonomi kreatif adalah untuk memberi bekal berupa pemahaman dan pendidikan tentang ekonomi kreatif. Sehingga, para pelaku usaha dapat mengembangkan ide mereka dengan benar.

Beberapa bentuk pelatihan dan juga dukungan yang dilakukan pemerintah sebagai upaya meningkatkan ekonomi kreatif adalah:

  • Peningkatan penggunaan teknologi melalui program kemitraan. Program ini bertujuan untuk menghasilkan produk berdaya saing tinggi.
  • Mengadakan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI). Pekan Produk Kreatif Indonesia terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pameran, konvensi, dan gelar seni.
  • Mengadakan festival ekonomi kreatif. Kementerian perdagangan bertindak dalam upaya meningkatkan citra dan identitas bangsa Indonesia.
  • Membuat wahana kreatif. Wahana kreatif adalah upaya untuk meningkatkan eksposur karya bangsa kepada pengunjung asing.
  • Pelatihan peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran. Peningkatan jangkauan dan efektivitas pemasaran biasanya dilakukan melalui promosi atau pemasaran.
  • Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan inovasi dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui riset dan pemberian insentif.
  • Fasilitas. Fasilitas merupakan kegiatan berupa kontes atau perlombaan ekonomi
  • Penciptaan identitas pada setiap lokal daerah tingkat 1, tingkat 2 dan juga identitas nasional. Upaya ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal kepada dunia luar.

Dengan mengadakan pelatihan ekonomi kreatif, maka pelaku usaha akan mampu meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.

Produk ekonomi kreatif merupakan produk yang rawan ditiru oleh orang lain. Hal ini karena produk yang dihasilkan bersumber dari kreativitas, ide, inovasi, dan pengetahuan manusia.

Maka, upaya meningkatkan ekonomi kreatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan perlindungan hukum kepada semua produk yang dihasilkan pelaku ekonomi kreatif. Contohnya adalah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kreatif selanjutnya adalah mempersiapkan investor. Dalam sebuah bidang usaha, investor merupakan bagian yang sangat diperlukan.

Ekonomi kreatif dapat meningkat dengan cepat apabila terdapat investor yang siap mengeluarkan dananya untuk pengembangan usaha. Pemerintah dapat menarik perhatian investor dengan melakukan strategi promosi usaha secara intensif

Baca juga: Daftar 10 Investor Terkaya di Indonesia dan Dunia

Salah satu upaya meningkatkan ekonomi kreatif lainnya adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang menentukan keberhasilan usaha termasuk dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif. Faktor keberhasilan tersebut, antara lain:

  • Ketersediaan sumber daya tenaga kerja dan infrastruktur
  • Adanya undang-undang yang melindungi kekayaan intelektual
  • Ketersediaan akses ke pasar global, dan lain-lain

Upaya meningkatkan ekonomi kreatif tentunya tidak terlepas dari seni. Kreativitas itu sendiri berasal dari seni seseorang. Oleh karena itu, harus ada keragaman seni di masyarakat sehingga setiap orang dapat meningkatkan ekonomi kreatif.

Membuat teknologi atau menciptakan penemuan baru adalah upaya untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Dengan teknologi canggih membuat para konsumen tertarik, sehingga mendukung bisnis agar semakin maju dan ekonomi kreatif semakin meningkat.

Para pelaku usaha cenderung memiliki pengetahuan di bidangnya masing-masing. Mereka membangun bisnis dengan mengajarkan keterampilan yang telah mereka pelajari dan mempraktekkannya. Keterampilan ini bisa termasuk soft skill seperti negosiasi, interaksi, dan komunikasi.

Upaya meningkatkan ekonomi kreatif selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat produk. Produk-produk yang dimaksudkan bisa berupa grafik, desain, dan lain-lain. Jika seorang pelaku usaha dapat membuat produk yang menarik, maka otomatis akan ikut meningkatkan ekonomi kreatif.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan pemerintah maupun perusahaan sebagai bentuk upaya meningkatkan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif memiliki pangsa pasar yang terus berkembang. Oleh karena itu, inovasi dan pengetahuan juga perlu terus dikembangkan.

Berbicara tentang investor dan investasi, belakangan ini investasi crypto sedang diminati banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk kamu yang tertarik berinvestasi dan trading crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, aplikasi Pintu siap membantumu!

Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti dan menyediakan berbagai fitur yang bisa memudahkan aktivitas investasi dan trading kamu, yaitu:

  • Pintu Akademi, pusat belajar crypto dari awal hingga akhir meliputi strategi trading, dasar-dasar crypto, blockchain, dan lain sebagainya.
  • Pintu Earn, fitur khusus Pintu di mana kamu bisa nabung crypto secara mudah dengan bunga tinggi capai 4%/tahun cukup dengan menyimpan aset kamu di dompet Earn.
  • PTU Staking, staking crypto aset PTU untuk mendukung ekosistem Pintu sekaligus memperoleh berbagai keuntungan seperti bonus komisi Referral Pintu dan keuntungan lainnya.

Tunggu apalagi, download Pintu sekarang!

Referensi:

Accessventures. What Is The Creative Economy?. Diakses tanggal: 27-02-2022.

Celine (CX) Roque. 7 Business Ideas to Make Money in the Creative Economy. Diakses tanggal: 27-02-2022.

Portaledukasi. Ekonomi Kreatif. Diakses tanggal: 27-02-2022.

Rochmat Aldy Purnomo, S.E., M.Si. Ekonomi Kreatif: Pilar Pembangunan Indonesia. Cetakan Pertama, 2016. Surakarta.

Istilah “ekonomi kreatif” mulai dikenal dan berkembang di Indonesia sebelum tahun 2020. Pemerintah sendiri lantas menanggapi ekonomi kreatif dengan menerbitkan UU No. 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif dan juga membentuk Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bahkan jauh sebelum UU No. 24/2019 diterbitkan yaitu pada tahun 2015. Bekraf yang didirikan melalui Peraturan Presiden No. 6 tahun 2015 itu bahkan kini menjadi satu payung dalam Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Nah, lantas apa sih yang dimaksud dengan ekonomi kreatif ini? Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Ekonomi Kreatif: Pengertian, Manfaat, dan 10 Contohnya

Apa itu ekonomi kreatif?


Ekonomi kreatif merupakan perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber pada kreativitas manusia (Sumber: Pexels)

Menurut Pasal 1 ayat 1 (satu) UU No. 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, disebutkan bahwa ekonomi kreatif merupakan perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi.

Dilansir dari United Nations Conference on Trade and Development dalam situsnya, creative economy programmer atau ekonomi kreatif didefinisikan sebagai konsep yang berkembang dan dibangun atas interaksi antara kreativitas manusia dan ide-ide dan kekayaan intelektual, pengetahuan, dan teknologi. Pada dasarnya, ekonomi kreatif berbasis pada pengetahuan, baik lokal maupun global untuk mendasari industri kreatif.

Secara umum, ekonomi kreatif merupakan gabungan dari semua bagian industri kreatif, termasuk perdagangan, tenaga kerja, dan produksi. Industri kreatif sendiri meliputi periklanan, arsitektur, seni, kerajinan, desain, mode, film, video, fotografi, musik, seni pertunjukan, penerbitan, penelitian dan pengembangan, perangkat lunak, permainan komputer, penerbitan elektronik, dan media elektronik lainnya. Jika disimpulkan, ekonomi kreatif merupakan sektor industri dinamis dalam perekonomian yang berbasiskan peluang ekonomi lewat sinergi berbagai pengetahuan dan teknologi kreatif.

Baca juga: Tindakan Ekonomi: Definisi, Tujuan, Jenis, dan 4 Contohnya

Kenapa kita harus mengembangkan ekonomi kreatif?


Ekonomi kreatif dapat mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan basis regional dan potensi kawasan (Sumber: Pexels)

Ekonomi kreatif merupakan salah satu metode pengembangan ekonomi yang tidak berbasis pada industri dengan skala modal besar. Meski begitu, bukan berarti ekonomi kreatif tidak bisa berkembang dalam skala besar.

Ekonomi kreatif pada dasarnya merupakan kombinasi hubungan sosial ekonomi tertentu yang timbul dari produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi, berdasarkan ide, konsep, strategi, unik, dan berbasiskan pada aspek kualitatif. Ekonomi kreatif dikembangkan dari akar rumput, bukan berdasarkan pada kebutuhan pasar semata. Oleh karena itu, ekonomi kreatif secara konsep cocok dengan iklim perekonomian negara dengan diversifikasi budaya, teknologi tradisional serta pengetahuan lokal seperti Indonesia.

Pengembangan ekonomi kreatif diperlukan karena tidak semua daerah di Indonesia memiliki kemapanan setara dalam hal industri dan perekonomian industrial. Ekonomi kreatif diharapkan bisa menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung pengembangan ekonomi regional yang berakar dari kemampuan serta potensi lokal.

Baca juga: Berikut ini adalah 4 Macam Motif Ekonomi

10 Upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif


Adanya sinergi antar pelaku ekonomi kreatif dapat mendukung proses perkembangan industri kreatif (Sumber: Pexels)

Untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif, diperlukan beberapa upaya atau strategi yang dapat dilakukan agar potensi ekonomi kreatif bisa terus berkembang dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di suatu kawasan. Berikut ini adalah beberapa upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif.

1. Sinergi pelaku dan pemerintah

Salah satu strategi pengembangan ekonomi kreatif adalah sinergi atau kerja sama membangun antara pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk urusan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dalam hal ini menyesuaikan skala ekonomi kreatif, baik kota/kabupaten, provinsi, maupun pusat.

2. Kerja sama antar lembaga riset

Salah satu hal penting dalam pengembangan ekonomi kreatif adalah peran serta para akademisi dalam memberi sokongan dan juga temuan-temuan strategis untuk para pelaku ekonomi kreatif. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan adanya diversifikasi bahan baku sehingga pelaku ekonomi kreatif tidak kesulitan memproduksi produk kreatifnya dari daerah.

3. Kerja sama antar pelaku ekonomi kreatif

Upaya lain untuk mengembangkan ekonomi kreatif adalah mengadakan pertemuan dan brainstorming sesama pelaku ekonomi kreatif. Hal ini bisa dilakukan dengan basis sektor yang selaras atau relevan dengan berbagai pengayaan lewat dukungan pihak-pihak tertentu, baik dari pemerintah maupun swasta.

4. Mendorong kerja sama dengan lembaga keuangan

Hal yang tak kalah penting dalam proses pengembangan ekonomi kreatif adalah membangun kerja sama dengan lembaga keuangan. Langkah ini bisa dilakukan dengan bantuan bank daerah, nasional, BUMN, maupun koperasi. Di beberapa daerah dengan akses ke lembaga keuangan terbatas, proses semacam ini bisa dilakukan dengan menginisiasi adanya koperasi atau credit union berbasis pelaku ekonomi kreatif setempat.

5. Mempermudah pemodalan berbunga rendah

Selain kerja sama dengan lembaga keuangan, salah satu pokok penting untuk mengembangkan ekonomi kreatif adalah dukungan modal dengan bunga rendah. Hal ini bisa dilakukan dengan kerja sama dinas terkait dan juga lembaga keuangan untuk secara sinergis membangun jaring pengaman bagi para pelaku ekonomi kreatif.

Baca juga: Apa Itu Pembangunan Ekonomi? Pahami 3 Tahapannya Berikut Ini

6. Mempermudah akses untuk pasar

Selain pemodalan, akses pasar juga menjadi hal utama bagi para pelaku ekonomi kreatif. Selain pasar regional, produk dari industri kreatif juga memerlukan pasar yang lebih luas, baik skala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, peran pemerintah lewat dinas terkait diharapkan dapat menjadi wadah dan juga pembuka jalan untuk akses pasar bagi produk-produk ekonomi kreatif ini.

7. Adanya skema khusus berbasis sektor

Para pelaku ekonomi kreatif umumnya memiliki usaha di bidang atau sektor-sektor tertentu dengan kapasitas produksi terbatas. Hal ini perlu diimbangi dengan adanya skema penyaluran produk dan pemasaran yang lebih terarah. Oleh karena itu, skema pemasaran dan juga perjanjian pasar tertentu perlu dibangun, baik lewat bantuan pemerintah maupun kerja sama dengan lembaga asing seperti NGO dan sebagainya.

8. Mengadakan pelatihan dan pengayaan

Dalam hal ini, pengembangan ekonomi kreatif dilakukan secara terarah oleh pemerintah lewat kementerian terkait untuk mengadakan pelatihan serta pengayaan terhadap para pelaku ekonomi kreatif. Pengayaan dan pelatihan ini dilakukan untuk menambah bekal pengetahuan serta ilmu-ilmu praktis terkait pemasaran, pengembangan teknologi, manajemen finansial, dan lain-lain.

9. Melakukan pemasyarakatan produk

Selain berfokus pada para pelaku ekonomi kreatif, pemerintah juga perlu mendorong proses pemasyarakatan produk-produk ekonomi kreatif. Hal ini sudah beberapa kali dilakukan oleh beberapa tokoh politik dan presiden yang menggunakan produk ekonomi kreatif dalam acara atau kegiatan-kegiatan resmi mereka. Dengan begitu, produk-produk ini akan lebih mudah dikenal dan diterima oleh pasar.

10. Pengadaan ruang pamer bersama

Jika seluruh aspek dalam ekonomi kreatif dari hulu ke hilir telah terbangun dan dikelola dengan baik, langkah selanjutnya adalah membuat ruang pamer bersama. Hal ini bisa dilakukan untuk tiap regional atau kawasan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dengan keberadaan ruang pamer (showroom) bersama. Pemerintah kota/kabupaten, provinsi, dan juga pusat perlu mendukung hal ini secara khusus demi terwujudnya perkembangan ekonomi kreatif yang sinergis.

Pada dasarnya, ekonomi kreatif merupakan salah satu alternatif bisnis dan pendorong perkembangan ekonomi di suatu negara dengan keragaman tinggi. Diversifikasi sumber-sumber ekonomi ini bisa menjadi modal berharga yang dapat mencakup berbagai jenis ide dan juga menyerap tenaga kerja di daerah.

Baca juga: Sistem Ekonomi Campuran: Tujuan dan Kelebihan serta Kekurangannya

Bagi kamu yang tertarik dengan ekonomi kreatif, informasi ini bisa menjadi pendukung kreativitasmu dalam berkarya. Di dunia yang makin dinamis dan fleksibel ini kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi kreatif akan lebih mudah ditemukan sebagai alternatif dari industri massal.

Nah, bagi kamu yang tengah mencari jalan untuk meniti karier, EKRUT hadir sebagai rekan profesional buat kamu. Dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai karier dan juga potensi direkrut oleh berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Kamu hanya perlu menyiapkan CV dan portofolio terbaik yang kamu punya lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT. Mari temukan karier terbaikmu bersama EKRUT!

Sumber:

  • kkp.go.id
  • unctad.org
  • igi-global.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA