4 motif apa yang mendorong seseorang tertarik dan memilih berwirausaha?

Published 6:36 AM by Admin with 0 comment


Image courtesy of stockimages at FreeDigitalPhotos.net

Banyak orang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis, anak muda pun ikut-ikutan memilih jalur bisnis sebagai pilihan yang dianggapnya lebih penting. Menggunakan usaha sendiri telah memberi gambaran "wah"bagi masyarakat kita belakangan ini. Tidak heran, banyak yang  tertarik untuk memilih memiliki usaha sendiri ketimbang bekerja sebagai "karyawan kantor".

Beberapa pengusaha telah berhasil membuktikan dengan sukses menjalankan usaha sendiri sehingga menjadi seorang konglomerat. Jadi, ambillah sebuah pilihan untuk menentukan hidup Anda. Mau jadi Pegawai atau mau jadi bos. Kalau anda ingin menjadi kaya dan menjadi seorang yang sukses dengan mengelola usaha sendiri jangan jadi karyawan, menjadi seorang wirausahawan adalah tawaran menarik.

Simak beberapa alasan berikut ini yang mendorong seseorang tertarik untuk membuka usaha sendiri.

 

# 1.  Penghasilan Tak Terbatas

Banyak orang mengakui ketertarikannya membuka usaha sendiri adalah karena ingin memiliki penghasilan besar. Siapa sih yang tidak tertarik memperoleh pendapatan besar, tidak heran jika belakangan ini banyak pekerja karyawan, tenaga profesional yang sudah puluhan tahun menjadi pekerja kantoran memutuskan hengkang atau "banting stir" dengan membuka usaha sendiri atau bahasa kerennya sekarang menjadi entrepreneur. Apakah jika sebagai seorang karyawan biasa, setiap bulannya anda hanya di gaji Rp1.000.000 per bulan tentu uang sebanyak itu hanya cukup untuk hidup pas-pasan bukan ? Nah, untuk mendapatkan penghasilan besar, Bagaimana caranya ?

cara efektif yang sudah terbukti berhasil langsung oleh para pengusaha adalah dengan keberaniannya pindah jalur, dari seorang pegawai kantoran menjadi seorang pemilik usaha. Dengan memiliki usaha sendiri anda memiliki kesempatan untuk meraih pendapatan dalam jumlah tidak terbatas. Tentu saja hal itu menggiurkan bukan.

 

# 2. Ingin Cepat Kaya

Jika ingin cepat kaya, mana mungkin anda bisa mewujudkannya dengan tetap bertahan menjadi pegawai kantoran. 

  • Kapan Anda memiliki kesempatan mendapatkan pendapatan besar ?
  • Kapan anda bisa mewujudkan keinginan memberi mobil keluaran terbaru ?
  • Kapan anda bisa membeli tanah berhektar-hektar ? 

Untuk mewujudkan semua keinginan Anda itu, Jalan termudah dan sudah diakui kenyataannya adalah dengan cara memiliki usaha sendiri.

Benar apa yang dikatakan oleh Purdi E Chandra, Yang sukses mendirikan usaha bimbel Primagama. Kalau mau cepat kaya, Ngapain jadi pegawai kantor. BUatlah usaha sendiri mengingat hanya bekerja keras lah yang akan membuat usaha Anda sukses dan mendatangkan rejeki melimpah, sebab mana mungkin Anda bisa hidup mewah tanpa kerja keras dan bersusah payah ?

 

#3. Ingin Mandiri

Dengan tekad yang kuat ingin membuka usaha sendiri, berarti anda telah menunjukkan sikap mental yang kuat, yaitu sebuah keinginan untuk Mandiri dengan memiliki usaha sendiri. Hal ini berarti Anda telah menempatkan posisi Anda sebagai bos. Faktor keberhasilan dan kegagalan pun pada diri Anda, yaitu

  • Bagaimana anda mengelola usaha dengan baik ?
  • Bagaimana Anda memilih usaha yang tepat dan cocok dengan kemampuan diri Anda ?
  • Bagaimana anda mengatasi masalah dan rintangan dalam perjalanan usaha Anda ?

 

#4. Keadaan Terdesak

Selain alasan ingin cepat kaya, mandiri, satu diantara faktor yang menjadi alasan kuat Mengapa seseorang ingin membuka usaha sendiri adalah persoalan ekonomi. Ketika mendapati dirinya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), sebagai jalan harus diambil untu membiayai kehidupan keluarga maka pilihan tercepat adalah dengan membuka usaha sendiri. Hal itu lebih mudah dilakukan daripada harus berebut mencari Pekerjaan baru, Sementara jumlah pencari kerja dan ketersediaan lapangan pekerjaan sekarang ini sudah tak seimbang.

 

#5. Memperoleh Kebanggaan atau Kepuasan

Adalah sebuah kepuasan dan kebanggaan tersendiri apabila usaha yang anda lakukan berhasil . Tentu anda akan berbangga hati dan bisa menunjukkan kepada orang lain tentang keberhasilan yang telah anda capai. Tidak ada salahnya apabila kiat sukses Anda diceritakan sehingga menjadi inspirasi bagi orang lain .

 

#6. Ingin Bebas Mewujudkan Mimpi atau Mengaplikasikan Ide

Tidak semua alasan atau keinginan membuka usaha sendiri semata-mata mencari keuntungan besar, salah satu dari sekian banyak alasan untuk membuka bisnis sendiri adalah yaitu untuk mewujudkan mimpi atau menyalurkan hobi serta ide kreatif Anda. Banyak orang sukses yang memulai bisnis karena hobi, jadi cobalah mengenali diri Anda sendiri, cobalah untuk mengikuti passion Anda dan raihlah cita-cita menjadi seorang pengusaha sukses.

Hampir setiap hari banyak orang berkeluh kesah dan kebingungan memilih kerja atau usaha, menjadi pekerja atau menjadi pengusaha. Adapula yang ingin menjadi pengusaha dengan alasan sekarang menjadi pengusaha sedang trend. Bahkan kebanyakan dari mereka tidak bisa mengambil keputusan untuk memilih, sehingga akhirnya mencoba peruntungan dengan membagi aktivitas hidup menjadi dua sisi yaitu 50% karyawan dan 50% pengusaha.

Kita semua pasti sudah paham bahwa orang yang sukses menjadi pengusaha adalah orang yang total 100% menjadi pengusaha. Oleh karena itu, agar Anda bisa mantap mengambil keputusan untuk berpindah dari kuadran employe menjadi kuadran business owner, cobalah untuk untuk mempelajari beberapa hal yang mendasari seseorang untuk menjadi pengusaha sesuai dengan motivasi masing-masing.

Keputusan seseorang menjadi pengusaha bisa didorong oleh beberapa kondisi dan motivasi. Kondisi tersebut yaitu:

Yaitu lahir atau dibesarkan di keluarga dengan tradisi usaha. Dalam lingkungan ini seseorang akan belajar dan mendapat rangsangan sosial sejak kecil sehingga mempengaruhi perkembangan kepribadiannya. Hal ini akan menjadikan seseorang mempunyai sikap dan perilaku sebagai pengusaha. Dia dapat membuka usaha baru atau meneruskan usaha keluarganya.

Mc Clelland melakukan penelitian pada tahun 1961 di Amerika Serikat dan hasil penilitian menjukkan bahwa 50% pengusaha yang menjadi sampel penelitiannya (diambil secara acak) berasal dari keluarga pengusaha. Sedangkan pada tahun 1989, Sulasmi melakukan penelitian terhadap 22 orang pengusaha wanita di Bandung yang menunjukkan 55% pengusaha tersebut memiliki keluarga pengusaha.

Yaitu kondisi yang menekan atau menyudutkan seseorang sehingga tidak ada lagi pilihan selain menjadi pengusaha. Menurut Jaya Setiabudi dalam bukunya The Power Kepepet, tekanan-tekanan tersebut antara lain:

  1. Marginal –man status, yaitu kondisi dimana seseorang memilki status tidak jelas dalam masyarakat. Status ini bisa berupa status sosial atau status ekonomi. Hal ini mengakibatkan seseorang menjadi pengusaha karena merupakan satu-satunya pilihan agar bisa hidup secara layak.
  2. Traditional status, yaitu kondisi jatuhnya kelompok elit (pengusaha, pejabat). Agar memperoleh statusnya kembali dalam masyarakat, maka mereka terjun menjadi pengusaha karena kelompok ini tidak mau bekerja dengan profesi yang bersifat “diperintah”.
  3. Skilled Technician Status, yaitu kondisi dimana keterampilan yang dimiliki seseorang menjadi pendorong untuk memilih profesi sebagai pengusaha. Contohnya jika seseorang yang bekerja di industri tekstil sebagai penjahit, maka kemungkinan akan membuka usaha sendiri sebagai penjahit.

Yaitu seseorang yang mempersiapkan diri menjadi pengusaha. Dia tidak berasal dari keluarga pengusaha dan juga memiliki banyak pilihan dalam bekerja selain menjadi pengusaha. Faktor-faktor yang mendorong kondisi ini adalah:

  1. Modal sukses yaitu seseorang yang melihat orang lain (sebagai idola) yang berhasil dengan memilih profesi sebagai pengusaha.
  2. Kultur yaitu kondisi lingkungan tempat dia tinggal menjunjung tinggi budaya menjalani profesi sebagai pengusaha
  3. Ideologi yaitu kondisi dimana agama memberikan pengaruh terhadap seseorang sehingga menanamkan sikap dan kepribadian bahwa profesi pengusaha adalah profesi yang sangat mulia.

Kira-kira mana yang menjadi alasan Anda untuk menjadi pengusaha? Confidence Modalities , Tension Modalities, atau Emotion Modalities? Dengan begitu Anda akan mengetahui apa yang menjadi dasar Anda menjadi seorang pengusaha.

Oleh: Winda Chan Ilustrasi: Ary Pratama Editor: Kiki A Larasati

//yea-indonesia.com

Wirausaha merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan dan juga membawa visi ke dalam sebuah kehidupan. Wirausaha sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1755, dimana seorang pria bernama Richard Castillon memperkenalkannya. Dengan beberapa istilah yakni ondernemer atau unternehmer wirausaha populer di tahun tersebut.

Orang yang melakukan wirausaha atau berwirausaha disebut wirausahawan, yakni mereka yang melakukan kegiatan usaha tersebut. Dimana setiap orang mungkin bisa menjadi wirausahawan, akan tetapi apakah semua orang bisa sukses ? jawabannya nanti dulu. Karena faktanya untuk menjadi wirausahawan anda harus memiliki beberapa syarat dan juga jiwa yang berbeda dengan orang lain, agar usaha yang anda rintis menjadi sukses dan juga besar.

Untuk itu, tidak ada salahnya menggunakan pemikiran yang berbeda. Dimana anda justru menciptakan lapangan kerja untuk mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk menunjukan keahlian dan kemampuan mereka dalam bekerja. Meskipun tidak banyak memberikan kontribusi pada tingkat pengangguran di Indonesia, akan tetapi anda bisa sedikit mengurangi masalah sosial yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Apalagi bagi mereka yang hanya tamatan dibawah SMA atau sampai tingkat SMA. Perbekalan mereka untuk bekerja pasti masih sangat kurang, sehingga membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan dan tidak bisa meningkatkan nilai ekonomi dan kualitas hidup mereka. Inilah beberapa alasan kenapa anda harus berwirausaha :

Mengapa Harus Berwirausaha

  1. Memperbaiki Kualitas Hidup

Ketika anda berwirausaha siapa yang bilang anda akan jatuh miskin ? tentu saja anggapan mereka salah. Dimana anda justru bisa memperbaiki kualitas hidup baik dari sisi finansial maupun moril. Berwirausaha mengajarkan kita untuk bekerja keras, menggapai target dan selalu berjuang hingga kesuksesan tercapai. Selain itu disisi finansial, berwirausaha membiasakan anda untuk bisa menabung dan mengelola uang dengan baik dan teratur. Agar uang yang anda miliki tidak lari ke keinginan atau kebutuhan yang bukan prioritas. Mereka para wirausahawan yang sukses berhasil mengatur uang dan mendisiplinkan diri untuk bisa bekerja keras menggapai usaha yang dianggap sukses sesuai targetnya.

Apa hubungannya berwirausaha dengan sikap mandiri ? sudah jelas ada hubungannya, dimana jika anda hanyalah karyawan biasa yang anda miliki hanya tanggung jawab bekerja sesuai dengan kepentingan dan pendapatan yang dihasilkan. Apalagi jika anda sebatas karyawan, sudah jelas akan menghasilkan uang yang terbatas dan pekerjaan yang itu-itu aja. Namun berbeda dengan berwirausaha, dimana anda dituntut untuk lebih mandiri dan juga berani mengambil keputusan.

Dalam berwirausaha keuntungan serta kerugian ditanggung oleh sendiri, hal ini mengharuskan anda untuk melangkah secara hati-hati dan tidak terburu-buru. Selain itu anda juga haruslah berusaha untuk mensukseskan atau mendirikan usaha sampai dianggap bisa berjalan dengan baik, hal ini juga menyangkut sikap mandiri yang dikatakan. Karena dengan atau tanpa bergantung pada orang lain, anda sudah bisa menghasilkan uang dengan usaha sendiri.

Anda akan menjadi seseorang yang didewakan alias diidam-idamkan karena berhasil membuka lapangan kerja. Banyak orang yang hanya bisa mencari kerja untuk dirinya sendiri, itupun harus bersusah payah. Namun bagaimana dengan berwirausaha ? selain mendirikan dan membuat pekerjaan untuk anda sendiri, anda juga membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Yang mana seperti anda ketahui, semakin besar perusahaan atau usaha yang anda dirikan maka akan semakin banyak karyawan dan semakin besar membuka lapangan pekerjaan. Apalagi jika anda berwirausaha di desa atau daerah yang belum ramai bisnis dan lapangan pekerjaan, Usaha bisa menjadi alternatif sendiri untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat sekitar. Hal seperti ini sudah banyak dilakukan oleh para UKM di daerah dengan membuka sebuah usaha dan mempekerjakan masyarakat sekitarnya agar lebih produktif dan bisa menghasilkan.

Lulusan sekolah semakin banyak, nantinya mereka harus mencari kerja untuk membiayai hidup sendiri dan berkembang lebih baik lagi. Seperti yang dikatakan banyak LSM, bahwa di Indonesia angka pengangguran masih tinggi dan sedihnya mereka adalah para lulusan sarjana baik strata 1 maupun strata 2. Kenyataan ini menyebabkan banyak orang yang merasa bahwa pendidikan bukan lagi hal utama yang dicari untuk bisa bekerja, namun anda juga harus memiliki keinginan, tanggung jawab dan life skill yang sangat tinggi untuk bisa bekerja dan mendapatkan pekerjaan dengan baik.

Namun dengan berwirausaha, anda mengurangi tingkat pengangguran dan masalah terbesar diantara masyarakat. Anda bisa mempekerjakan mereka sesuai keahlian dan juga bidangnya. Ketika anda membuat usaha, maka anda akan merekrut chef untuk memasak, merekrut akuntan untuk membantu mengaudit keuangan usaha anda dan merekrut satpam untuk menjaga restoran anda. Belum lagi seperti adanya manajer, cleaning service bahkan juru parkir yang bisa bekerja untuk anda. Kenyataan ini justru memperjelas kenapa anda harus memilih untuk berwirausaha dibanding hanya bekerja saja.

Apa yang Harus dimiliki Wirausahawan ?

Lantas jika anda ingin berwirausaha, modal apa yang harus anda bawa dan seperti apa sikap yang harus anda miliki agar wirausaha anda menjadi sukses :

Kreatif dan inovatif merupakan poin pertama yang harus anda miliki. Dimana seseroang yang ingin berwirausaha harus bisa melihat masalah terbesar yang mengganjal masyarakat, mereka juga harus berpikiran terbuka dan harus melihat diluar pandangan atau dari satu sisi pandangan saja. Misalnya, ketika masyarakat didesa mengalami kesulitan keuangan dan gagal panen, atau panen yang tidak laku bagaimana anda menyikapi ? bukan bekerja di sebuah perusahaan pemerintah dan membantu mereka secara pemberkasan atau membantu memberikan bantuan saja.

Lebih baik mengajak mereka terlibat, dengan mendirikan koperasi simpan pinjam, atau mendirikan UKM seperti layaknya toko serba ada yang menjual kebutuhan yang dibeli dari masyarakat sekitar, misalnya beras dari petani, buah dari petani buah dan juga penjual makanan dari pabrik pembuat makanan. Sehingga selain kreatif anda juga harus inovatif dan melek akan isu dan masalah disekitar. Jika anda tinggal di perkotaan yang daya saingnya lebih tinggi, tentu berwirausaha akan beda jenisnya.

Misalnya sudah banyak makanan pedas merajalela dan mereka yang menyukai makanan manis kesulitan menemukan toko atau tempat penjual makanan manis, maka anda membuka usaha atau membuka cafe dengan dasar kue-kue manis. Atau hal inovatif lainnya yang dapat menunjukan anda mampu bersaing dengan usaha dan produk yang terbaik.

Percaya diri merupakan mental selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Jika anda bisa menciptakan hal seperti produk atau karya yang berbeda, namun anda tidak bisa menghasilkan karena terhalang rasa tidak percaya diri. Tentu usaha anda tidak akan majua atau berjalan. Sikap percaya diri dibutuhkan para wirausahawan untuk mengambil keputusan yang tepat dan juga berani untuk maju didepan umum memperkenalkan usahanya. Jelas bukan berarti mereka yang tidak percaya diri tidak bisa usaha, mereka bisa namun akan terkendala. Apalagi jika adanya relasi atau rekan bisnis yang mau bekerja sama, kepercayaan diri dibutuhkan untuk meyakinkan klien jika usaha kita benar-benar berkualitas.

Wirausaha harus memiliki bekal ketelitan dalam hal apapun, dimana banyak orang sudah tahu bahwa bisnis merupakan dunia yang licik dan kotor. Ketika anda tidak memiliki prinsip dalam bekerja dan mencoba untuk lebih teliti maka akan banyak masalah datang dalam usaha anda. Baiknya coba untuk meningkatkan pengawasan anda akan lingkungan sekitar, dan peka terhadap kebutuhan usaha anda. Agar tidak ada masalah yang berarti yang menimpa usaha baik ketika berdiri maupun sudah berjalan lama.

Jika anda melihat pengusaha sukses atau wirausahawan yang tinggal memanen hasilnya, apakah anda tahu perjuangan mereka sampai mana ? tentu saja anda tidak tahu karena bukan anda yang menjalankannya. Sabar merupakan karakter yang harus dimiliki para wirausahawan, dimana mereka akan menjalankan proses yang berbeda-beda setiap mendirikan usaha. Mungkin sebagian ada yang lancar dalam usaha, sebagian lagi ada yang merasa sulit dan harus mengorbankan waktu serta tenaga dan pikiran demi kemajuan usaha. Namun jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh meskipun memakan waktu yang lama, proses tersebut tentu akan berbuah hasil. Jika anda tetap buka mata dan realistis melihat peluang usaha yang anda dirikan. Sayangnya beberapa orang hanya mengharapkan hasilnya saja tanpa mau berpikir apakah usaha tersebut berpotensi, bisa berkembang atau bagus untuk diwujudkan atau tidak.

Last but not least adalah semangat dimana anda bisa menjalankan usaha dengan baik jika ada semangat untuk berwirausaha. Meski sering disepelekan semangat termasuk karakter yang cukup penting dalam wirausahawan. Banyak orang yang kehilangan daya juangnya sehingga berhenti ditengah jalan atau bahkan sebelum mereka mencoba. Namun untuk menjadi sukses banyak modal yang harus dipersiapkan, khususnya dari diri sendiri. Semangat menjadi bahan bakar yang tepat untuk bisa menjalankan usaha dengan baik dan menemukan potensi diri yang tepat. semangat banyak membawa orang sukses ke tahap yang lebih baik dari kehidupannya yang mungkin dulunya sulit, atau usahanya sulit berkembang bahkan hingga kebangkrutan. Terutama jika wirausahawannya adalah anda yang masih muda dan masih memiliki kesempatan yang sangat panjang.

Jadi sekarang anda paham kan kenapa harus berwirausaha ? menjadi orang yang berbeda dengan orang lainnya memang tidak akan mudah, anda harus berbekal tekat dan keberanian serta percaya diri yang sangat tinggi. Akan banyak orang yang mungkin menyepelekan anda dan menghina anda hanya karena anda seorang petani, atau usaha penjual ternak, atau bahkan membuka usaha toko. Namun anda bisa tunjukan ke mereka bahwa usaha tidak melulu soal gengsi yang turun melainkan usaha adalah salah satu cara untuk bisa memperbaiki kualitas hidup lebih baik lagi dengan cara yang unik dan berbeda.

Source: //simpleaccounting.co.id/

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA