Bergabunglah dengan jutaan pengguna di Groww dan mulailah berinvestasi di reksa dana, perdagangan Saham, Saham AS, Deposito tetap, ETF, IPO, dan Perdagangan F dan O menjadi mudah, cepat & aman. Periksa harga saham langsung NSE Nifty 50 & BSE Sensex bersama dengan grafik dan Indikator teknis saham, buka akun Demat gratis Anda & mulai berdagang di pasar saham.⭐ Show
Nikmati 100% onboarding tanpa kertas tanpa repot dan Investasikan dalam reksa dana populer, saham India, FD & IPO dalam beberapa menit dari kenyamanan rumah Anda. Investasikan di reksa dana langsung apa pun dengan SIP atau lump sum dengan komisi 0% gratis. Jika Anda sudah menjadi investor, alihkan rencana investasi reguler Anda ke rencana reksa dana langsung & dapatkan pengembalian ekstra. Groww adalah aplikasi perdagangan Demat & saham sederhana yang memungkinkan Anda untuk membuka akun Demat gratis & memperdagangkan saham yang terdaftar di pasar saham di pialang rendah berdasarkan pesanan saham. Membuat Reksa Dana & Investasi Saham Mudah, Cepat & Aman di Ujung Jari Anda Berinvestasi dalam Reksa Dana Langsung Online dengan Groww Perdagangan
Pasar Saham Menjadi Sangat Mudah Berinvestasi Untuk Semua Kebutuhan Anda Pengungkapan Pinjaman Pribadi (Tersedia untuk Pengguna yang Masuk Daftar Putih): TnC dan kebijakan privasi: https://groww.in/terms-and-conditions dan https://groww.in/privacy-policy URL:
https://www.idfcfirstbank.com/content/dam/idfcfirstbank/footer/adlp.pdf Neobillion menawarkan layanannya melalui platform Groww yang dimiliki oleh Billionbrains Garage Ventures Private Limited. Reksa Dana SahamReksa Dana Saham memiliki potensi imbal hasil paling tinggi di antara jenis reksa dana lainnya. Dalam 10 tahun terakhir, secara rata-rata industri, reksa dana saham memberikan imbal hasil 18 persen dalam setahun. Table of Contents
Manajer investasi menempatkan dana para investor pada beberapa saham. Mengingat harga saham berfluktuasi sehingga berisiko tinggi, durasi investasi pada reksa dana saham sebaiknya dilakukan lebih dari lima tahun. Persiapan dana pensiun 20 tahun lagi, biaya kuliah anak 15 tahun ke depan, dapat ditempatkan pada reksa dana saham. Sebaliknya untuk kebutuhan membayar uang muka rumah 6 bulan ke depan, jangan ditempatkan pada reksa dana saham. Ketika terjadi krisis finansial pada tahun 1998 dan 2008, reksa dana saham memerlukan waktu sekitar dua tahun untuk kembali lagi. Reksa dana campuranSesuai dengan namanya merupakan reksa dana yang berisi portofolio kombinasi antara saham dan obligasi. Porsinya berbeda-beda dari satu produk ke produk lain. Reksa dana ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keuangan jangka menengah. Risikonya berada di bawah reksa dana saham, demikian pula imbal hasilnya. Reksa dana campuran dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan jangka menengah, lebih dari 3 tahun. Reksa dana obligasiBerisi surat utang baik korporasi maupun negara. Risikonya lebih rendah ketimbang reksa dana saham dan reksa dana campuran. Untuk keperluan dan rencana keuangan di bawah 3 tahun, reksa dana obligasi merupakan instrumen yang paling cocok. Pasar UangReksa dana ini berisi dana tunai atau obligasi yang akan jatuh tempo. Imbal hasilnya sedikit di atas deposito. Reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang paling aman di antara reksa dana lainnya, karena risikonya paling rendah. Cocok untuk keperluan investasi jangka pendek, di bawah satu tahun. Karena imbal hasilnya rendah, perencanaan jangka panjang seperti dana pensiun tidak cocok menggunakan reksa dana pasar uang karena dana investasi tidak berkembang maksimal. Reksa dana terstrukturSelain reksa dana yang langsung menempatkan investasi pada surat berharga seperti saham dan obligasi, ada pula reksa dana yang diracik dengan struktur tertentu.Ada tiga jenis reksa dana terstruktur yaitu reksa dana terproteksi, reksa dana penjaminan dan reksa dana indeks. Reksa dana terproteksi (Capital Protected Fund)Reksa dana jenis ini memiliki karakter mirip dengan deposito yaitu memiliki masa jatuh tempo, membagikan keuntungan secara berkala, serta biasanya nilai pokok investasi masih tetap utuh pada saat reksa dana itu jatuh tempo. Walaupun sama-sama berisi obligasi, ada perbedaan antara reksa dana obligai dengan reksa dana terproteksi. Manajer investasi melakukan strategi investasi pengelolaan pasif, artinya membeli obligasi dan memegangnya hingga jatuh tempo. Jika penerbit obligasi tidak gagal bayar dan membayar obligasinya, para pemegang unit reksa dana terproteksi akan dapat menerima pokok investasinya. Strategi ini berbeda dengan strategi aktif yang biasa dilakukan pada pengelolaan reksa dana obligasi. Pengelolaan aktif berarti manajer investasi melakukan jual beli obligasi secara aktif hingga jatuh tempo selalu berubah tergantung dari obligasi yang dibelinya. Pada pengelolaan reksa dana obligasi, manajer investasi akan aktif berjual beli obligasi. Sehingga, selain mendapatkan keuntungan dari kupon obligasi, didapatkan pula keuntungan dari selisih jual beli saham. Hal ini membuat harga reksa dana obligasi berubah-ubah. Reksa dana ini tidak ditawarkan terus menerus, hanya pada periode tertentu saja. Reksa dana dengan penjaminanReksa dana dengan penjaminan (Capital Guaranted Fund) merupakan reksa dana yang memberikan jaminan nilai investasi awal investor. Garansi atau jaminan diberikan dengan cara perjanjian penjaminan dari perusahaan asuransi. Hingga kini, belum ada manajer investasi yang mengeluarkan produk reksa dana dengan penjaminan ini. Salah satu kendalanya adalah mekanisme penjaminan dan imbal hasil pun akan berkurang karena biaya premi asuransi dengan skema penjaminan tersebut. Reksa dana indeksReksa dana indeks (Index Fund) merupakan reksa dana dengan portofolio investasi mengacu pada indeks tertentu. Indeks tersebut juga dijadikan acuan kinerja reksa dana indeks. Manajer investasi dapat menggunakan indeks saham atau indeks obligasi untuk menyusun reksa dana jenis ini. Misalnya saja, manajer investasi memilih indeks LQ 45 yang berisi 45 saham-saham likuid di bursa, maka isi dari reksa dana indeks tersebut merupakan tiruan dari saham-saham pada LQ 45. Strategi pengelolaan reksa dana indeks berbeda dengan strategi reksa dana saham. Manajer investasi melakukan strategi pasif, hanya membeli saham lalu menyimpannya. Diharapkan, imbal hasil reksa dana tidak jauh berbeda dari indeks acuannya. Sementara strategi reksa dana saham adalah strategi aktif, sering bertransaksi jual beli saham dan bertujuan mengalahkan indeks. Reksa dana indeks ditawarkan terus menerus, tidak dalam periode tertentu seperti reksa dana terproteksi. Reksa dana Sektor RiilSelain menempatkan dana investasi pada aset kertas, para manajer investasi juga dapat menempatkan dana investasi pada sektor riil. Oleh sebab itu, ada beberapa jenis reksa dana sektor riil seperti Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), Dana Investasi Real Estat (DIRE) dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA). Reksa Dana Penyertaan TerbatasSelain menempatkan dana investasi pada paper aset, ada pula reksa dana yang menempatkan dana investasi pada sektor riil berupa proyek yaitu Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). RPDT merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari para investor profesional. Manajer investasi menginvestasikan dana pada portofolio yang terkait langsung dengan proyek-proyek sektor riil seperti pembangunan infrastruktur. Minimal investasi RPDT ini mencapai miliran, sekitar Rp 5 miliar. Investor profesional merupakan pemodal yang memiliki kemampuan membeli unit penyertaan dan melakukan analisis risiko terhadap RDPT. Berbeda dengan reksa dana umum yang ditawarkan secara luas kepada publik, RPDT maksimal hanya boleh dimiliki oleh 50 investor saja. Dana Investasi Real EstatDi luar negeri, produk ini dikenal dengan nama Real Estate Investment Trust (REIT). DIRE merupakan himpunan dana dari investor yang diinvestasikan pada aset real estat, aset yang terkait dengan real estat atau kas dan setara kas. Jadi manajer investasi pengelola reksa dana ini dapat membeli properti seperti bangunan, gedung, tanah atau saham dan obligasi perusahaan terbuka yang terkait dengan properti. Perhitungan nilai aktiva bersih reksa dana ini dilakukan oleh pihak penilai. Kontrak Investasi Kolektif Beragun Aset (KIK-EBA)Dikenal pula dengan nama Asset Back Securities di luar negeri. Reksa dana ini berbasis aset keuangan seperti misalnya tagihan kredit kepemilikan rumah, tagihan kartu kredit, surat berharga komersial, tagihan kredit kepemilikan kendaraan bermotor dan lainnya. KIK EBA ini dapat menjadi alternatif pendanaan bagi perbankan, sehingga perbankan tidak hanya mengandalkan dana simpanan nasabahnya saja. Ada pula reksa dana yang dapat diperjualbelikan seperti saham, yaitu Exchange Traded Fund (ETF). Exchange Traded FundETF berbentuk kontrak kolektif dan unit penyertaannya dicatatat sekaligus diperdagangkan di bursa. Portofolio dari reksa dana saham adalah saham-saham emiten yang diperdagangkan di bursa. Sementara portofolio ETF adalah saham-saham yang menjadi anggota pada sebuah indeks. Jadi jika seorang investor membeli ETF misalnya LQ 45, dia sudah memiliki 45 saham yang termasuk dalam daftar indeks LQ 45 tersebut. Harga ETF ditampilkan bersamaan dengan jam operasional bursa. Seperti saham, harga ETF juga naik dan turun. Reksa dana konvensional dan syariahSelain terbagi atas kebijakan investasi, reksa dana juga dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu reksa dana konvensional dan reksa dana syariah. Perbedaannya, terletak pada pemilihan instrumen dan mekanisme investasi. Reksa dana konvensional tidak memerhatikan kaidah-kaidah syariah. Misalnya saja, pada reksa dana saham, akan menempatkan dana investor pada saham-saham perbankan. Reksa dana syariahPada reksa dana syariah, instrumen dan mekanismenya tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Antara lain adalah tidak menempatkan dana investasi pada sektor industri yang mengandung riba seperti sektor perbankan atau industri penghasil minuman keras. Selain itu, investasi syariah juga tidak semata-mata mengejar keuntungan tetapi juga Social Responsibility Investment, jadi investasi yang juga bertanggung jawab sosial. Pada umumnya, investor yang memiliki tanggung jawab sosial menghargai praktik tanggung jawab sosial perusahaan seperti terhadap lingkungan hidup, perusahaan yang tidak melakukan diskriminasi dan lainnya. Investasi secara syariah juga melalui proses screening, sementara konvensional tidak. Proses screening ini dilakukan untuk menyaring saham, obligasi atau instrumen investasi agar benar-benar sesuai dengan prinsip syariah. Produk-produk syariah juga diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah, produk konvensional tidak. Dalam berinvestasi, terkadang produk syariah pun tidak terhindar dari unsur non syariah. Untuk menghindari hal tersebut, produk syariah juga mengalami proses pemurnian atau cleansing. Dana yang dianggap tidak cocok dengan syariah seperti bunga bank, disumbangkan kepada pihak lain. Dana indeks adalah investasi besar untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang, itulah sebabnya mereka populer di kalangan investor pensiun. Apa itu dana indeks?"Dana indeks" mencerminkan kinerja koleksi saham yang ada, seperti indeks 500 Standard & Poor. Jika Anda berinvestasi dalam dana indeks yang melacak S&P 500, Anda akan diinvestasikan di semua perusahaan dalam indeks itu.Standard & Poor’s 500 index. If you invest in an index fund that tracks the S&P 500 you'll be invested in all of the companies within that index. Indeks Dana: Fakta Cepat
Bagaimana dana indeks bekerjaIndeks dana bekerja dengan berinvestasi dengan strategi manajemen pasif daripada strategi manajemen aktif. Manajemen aktif adalah ketika manajer investasi secara aktif memilih kapan harus membeli atau menjual investasi tertentu. Karena ada seseorang yang melakukan pekerjaan memilih investasi ini, biaya manajemen untuk investasi yang dikelola secara aktif cenderung lebih tinggi. Banyak reksadana menggunakan strategi manajemen aktif. Manajemen pasif, di sisi lain, adalah strategi di mana manajer dana membangun portofolio investasi yang mencerminkan indeks pasar yang ada, seperti S&P 500. Dengan cara ini, kinerja dana indeks biasanya mencerminkan ketat dari indeks, Tidak perlu manajemen langsung. Mengapa berinvestasi dalam dana indeks?Terlepas dari kenyataan bahwa manajer dana melakukan banyak pekerjaan untuk "mengalahkan pasar" (yaitu, indeks pasar), mereka sangat jarang melakukannya. Dan jika mereka melakukannya, sangat tidak mungkin bahwa mereka akan terus mengalahkan pasar dalam jangka panjang. Menurut Spiva, yang merupakan bagian dari S&P Global, hanya 29% dari dana yang dikelola secara aktif mengalahkan S&P 500 pada tahun 2019. Pada tahun 2021, hanya 9% dari dana tersebut terus mengalahkan tolok ukur mereka. Karena dana yang dikelola secara aktif sering kali berkinerja buruk di pasar, dan dana indeks mencocokkannya, dana indeks yang dikelola secara pasif biasanya membawa pengembalian keuangan yang lebih baik bagi investor mereka dalam jangka panjang. Plus, harganya lebih murah. Apa dana indeks terbaik?Berikut adalah beberapa dana indeks terbaik yang dipatok ke S&P 500.
Fidelity Zero Large Cap Index (FNILX) T. Rowe Price Equity Index 500 Fund (Preix)Arus data pada 3 Oktober 2022. Hanya untuk tujuan informasi. Schwab S&P 500 Index Fund (SWPPX)Tidak ada minimum Fidelity 500 Index Fund (FXAIX)Fidelity Zero Large Cap Index (FNILX) Fidelity 500 Index Fund (FXAIX)Fidelity Zero Large Cap Index (FNILX) Fidelity 500 Index Fund (FXAIX)Fidelity Zero Large Cap Index (FNILX) T. Rowe Price Equity Index 500 Fund (Preix)Arus data pada 3 Oktober 2022. Hanya untuk tujuan informasi.
Bagaimana berinvestasi dalam dana indeksBerinvestasi dalam dana indeks itu mudah. Inilah ikhtisar singkat tentang cara melakukannya: 1. Memiliki tujuan untuk dana indeks AndaSebelum Anda mulai berinvestasi dalam dana indeks, penting untuk mengetahui apa yang ingin Anda lakukan untuk Anda. Jika Anda ingin membuat mint dalam beberapa tahun dan bersedia mengambil banyak risiko, Anda mungkin lebih tertarik pada stok individu atau bahkan cryptocurrency.cryptocurrency. Tetapi jika Anda ingin membiarkan uang Anda tumbuh perlahan dari waktu ke waktu, terutama jika Anda menabung untuk pensiun, indeks dana mungkin merupakan investasi besar untuk portofolio Anda. 2. Penelitian indeks potensialDana Indeks melacak berbagai indeks. Misalnya, S&P 500 adalah salah satu indeks paling terkenal karena 500 perusahaan yang dilacaknya termasuk bisnis besar yang terkenal di AS yang mewakili berbagai industri. Tetapi S&P 500 bukan satu -satunya indeks di kota. Berikut beberapa opsi lain:
3. Dana Indeks PenelitianSetelah Anda tahu indeks apa yang ingin Anda lacak, saatnya untuk melihat dana indeks aktual yang akan Anda investasikan. Saat Anda menyelidiki dana indeks, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor. Berikut beberapa hal yang perlu diingat:
Terlepas dari berbagai pilihan, Anda mungkin perlu berinvestasi hanya dalam satu. Investasi legenda Warren Buffett mengatakan bahwa rata -rata investor hanya perlu berinvestasi dalam indeks pasar saham yang luas untuk melakukan diversifikasi dengan benar. Namun, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan alokasi Anda jika Anda ingin paparan tambahan ke pasar tertentu dalam portofolio Anda (seperti paparan pasar yang lebih baru, atau alokasi yang lebih tinggi untuk perusahaan atau obligasi kecil). Iklan
Saat Anda membuka akun Fidelity baru yang memenuhi syarat dengan $ 50 atau lebih. Gunakan kode Fidelity100. Penawaran terbatas. Istilah berlaku.Hingga $ 600 Saat Anda berinvestasi dalam akun mandiri Merrill Edge® yang baru. Dapatkan hingga $ 600 atau lebih Saat Anda membuka dan mendanai akun perdagangan E* 4. Pilih dana indeks AndaSetelah Anda memutuskan indeks mana yang Anda minati, saatnya untuk memilih dana indeks yang sesuai untuk dibeli. Seringkali, ini bermuara pada biaya. Saat Anda memilih tempat untuk membeli dana indeks, pertimbangkan:
6. Beli Dana IndeksUntuk membeli saham dana indeks, Anda harus melakukannya dari akun investasi. Anda kemudian dapat membuka akun investasi, seperti akun broker tradisional atau Roth IRA, melalui pialang yang Anda pilih di Langkah 3. Anda kemudian dapat membeli dana dari akun itu. Ketika Anda pergi untuk membeli dana, Anda mungkin dapat memilih jumlah dolar tetap untuk dibelanjakan atau memilih sejumlah saham. Harga saham dari dana indeks, dan anggaran investasi Anda, kemungkinan akan menentukan berapa banyak yang ingin Anda belanjakan. Misalnya, jika Anda memiliki $ 1.000, Anda ingin berinvestasi dalam dana indeks, dan dana yang Anda lihat dijual seharga $ 100 per saham, Anda dapat membeli 10 saham. 7. Mengawasi dana indeks AndaDana indeks telah menjadi salah satu cara paling populer bagi orang Amerika untuk berinvestasi karena kemudahan penggunaannya, keragaman instan dan pengembalian yang biasanya mengalahkan akun yang dikelola secara aktif. Tetapi manajemen pasif tidak berarti Anda harus sepenuhnya mengabaikan dana indeks Anda. Berikut beberapa hal yang harus dipikirkan dari waktu ke waktu:
Apakah berinvestasi dalam dana indeks berbahaya?Seperti halnya semua investasi, dimungkinkan untuk kehilangan uang dalam dana indeks, tetapi jika Anda berinvestasi dalam dana indeks dan menahannya dalam jangka panjang, kemungkinan investasi Anda akan meningkat dalam nilai dari waktu ke waktu. Anda kemudian dapat menjual investasi itu untuk mendapatkan keuntungan - terutama jika Anda membeli dana indeks itu saat pasar turun. Dengan begitu, Anda pada dasarnya membeli dana indeks saat dijual Apakah dana indeks bagus untuk pemula?Jika Anda berencana untuk berinvestasi untuk jangka panjang, penurunan atau tertinggi di pasar menjadi kurang relevan. Jika Anda khawatir membeli dana indeks di atas, perlu diingat bahwa jika Anda berinvestasi dalam dana itu selama bertahun -tahun, tinggi itu akan terlihat jauh lebih kecil di ujung jalan. Lihat kalkulator investasi kami untuk mengeksplorasi bagaimana investasi dalam dana indeks atau keamanan lainnya dapat tumbuh dari waktu ke waktu.investment calculator to explore how an investment in an index fund or other security could grow over time. Baik penulis maupun editor tidak memegang posisi dalam investasi yang disebutkan di atas pada saat publikasi. Manakah dana indeks terbaik?Daftar dana indeks terbaik di India yang diperingkat dengan pengembalian 5 tahun terakhir.. Mirae Asset Nyse Fang+ Etf FOF. .... Alokasi Ekuitas Aset Mirae. .... Skema Motilal Oswal Nasdaq 100 FOF. .... Motilal Oswal Nifty Midcap 150 Index Fund. .... Motilal Oswal Nifty 50 Dana Indeks Berikutnya. .... Dana Indeks Motilal Oswal Nifty 50. .... UTI NIFTY200 Momentum 30 Dana Indeks .. Dana indeks mana yang terbaik di tahun 2022?Dana indeks terbaik untuk berinvestasi pada Oktober (2022).. IDFC NIFTY 50 Dana Indeks. .... Tata S&P BSE Sensex Index Fund. .... ICICI Prudential Nifty Direct Plan-Growth. .... HDFC NIFTY 50 Plan Direct-Growth. .... SBI Nifty Index Direct Plan-Growth. .... Aditya Birla Sun Life Nifty 50 Direct-Growth. .... Axis Nifty 100 Indeks Dana Tumbuh Langsung. .... Tata Index Nifty Direct .. Dana indeks mana yang memiliki pengembalian tertinggi?Dana Indeks Terbaik 2021.. Indeks Obligasi Total Fidelity (FTBFX) .... ISHARES EDGE MSCI MIN VOL EAFE ETF (EFAV) .... Dana Dividen Midcap AS Wisdomtree (Don) .... Invesco S&P 500 Dividen Tinggi ETF Volatilitas Rendah (SPHD) .... Direxion Daily S&P Biotech Bull 3x Saham (LabU) .... Fidelity Zero Nol Cap Index (FNILX). Apakah dana indeks investasi yang baik 2022?Bagi kebanyakan orang, dana indeks adalah pilihan investasi jangka panjang yang baik.Berinvestasi dalam dana indeks kurang berisiko daripada berinvestasi dalam saham individu karena dana indeks dirancang untuk melacak pasar secara keseluruhan.Selama pasar naik, begitu pula dana indeks.. Investing in index funds is less risky than investing in individual stocks because index funds are designed to track the overall market. As long as the market goes up, so does the index fund. Lihatlah daftar 22 dana perdagangan pertukaran terbaik (ETF)/dana indeks dalam 3 tahun dengan lebih dari 18% pengembalian hingga 22 September 2022.Exchange Traded Funds (ETF)/Kinerja Dana Indeks dalam 3 tahun: Jumlah dana yang diperdagangkan pertukaran dan dana indeks yang diluncurkan oleh perusahaan reksa dana telah meningkat secara signifikan dalam 3 tahun terakhir. ETF dan dana indeks adalah instrumen investasi pasif yang melacak dan mereplikasi indeks. ETF memberi investor fleksibilitas untuk membeli dan menjual kepemilikan mereka kapan saja selama jam pasar. Oleh karena itu, harga dana indeks ini berfluktuasi tergantung pada nilai aset bersih dari keranjang sekuritas yang mendasari. Beberapa dana indeks/ETF telah memberikan pengembalian lebih dari 18% dalam tiga tahun terakhir, menurut data di situs web AMFI. Motilal Oswal Nifty Midcap 150 Index Fund berada di atas grafik dengan lebih dari 27% pengembalian dalam tiga tahun. Berikut ini adalah dana indeks berkinerja terbaik/ETF dengan lebih dari 18% pengembalian 3 tahun: Dana indeks berkinerja teratas/ETF dengan lebih dari 18% pengembalian dalam 3 tahunMotilal Oswal Nifty Midcap 150 Index Fund: Rencana langsung skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 27,34% dalam tiga tahun sementara pengembalian rencana reguler selama periode yang sama adalah 26,43%. Dana ini melacak indeks pengembalian total midcap 100 yang bagus. Motilal Oswal Nifty Smallcap 250 Index Fund: Rencana langsung skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 26,84% dalam tiga tahun sementara pengembalian rencana reguler selama periode yang sama adalah 25,97%. Dana melacak indeks pengembalian total Nifty Smallcap 250. Baca juga: Belajar di luar negeri dengan reksa dana: berapa banyak uang yang harus Anda investasikan di SIP bulanan sekarang Motilal Oswal Nasdaq 100 ETF: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan sebesar 18,21% dalam tiga tahun. Dana melacak indeks pengembalian total NASDAQ 100.
Indeks pengembalian total berat badan yang sama ICICI Prudential Nifty50 Nilai 20 ETF Nifty 50 Nilai 20 Total Indeks Pengembalian ICICI Prudential Nifty 50 ETF NEXT ICICI Prudential S&P BSE 500 ETF S&P BSE 500 Total Return Index ICICI Prudential Nifty 50 ETF: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan sebesar 18,06% dalam tiga tahun. Dana ini melacak NIFTY NEXT 50 total indeks pengembalian. ICICI Prudential NIFTY50 Nilai 20 ETF: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 19,73% dalam tiga tahun. Dana ini melacak nilai Nifty 50 20 total indeks pengembalian. Kotak Nifty 50 Nilai 20 ETF: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 19,66% dalam tiga tahun. Dana ini melacak nilai Nifty 50 20 total indeks pengembalian. Nippon India ETF Nifty Midcap 150: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 27,15% dalam tiga tahun. Dana melacak indeks pengembalian total midcap 150. Nippon India ETF Nifty Infrastructure Bees: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan sebesar 18,21% dalam tiga tahun. Dana ini melacak indeks pengembalian total infrastruktur yang bagus. Nippon India ETF Nifty 50 Nilai 20: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 19,99% dalam tiga tahun. Dana ini melacak nilai Nifty 50 20 total indeks pengembalian. Nippon India ETF Nifty India Konsumsi: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 19,39% dalam tiga tahun. Dana ini melacak indeks pengembalian total konsumsi India yang bagus. Nippon India ETF S&P BSE Sensex Berikutnya 50: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan sebesar 18,9% dalam tiga tahun. Dana melacak S&P BSE Sensex 50 total indeks pengembalian total. Nippon India ETF Nifty 50 lebah junior berikutnya: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan sebesar 18,02% dalam tiga tahun. Dana ini melacak NIFTY NEXT 50 total indeks pengembalian. Baca Juga: Menyimpan Rs 200/Hari untuk SIP dalam dana topi kecil ini bisa memberi Anda Rs 31 lakh dalam 10 tahun SBI S&P BSE Sensex 50 ETF Berikutnya: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 19,22% dalam tiga tahun. Dana melacak S&P BSE Sensex 50 total indeks pengembalian total. Sundaram Nifty 100 Equal Weight Fund: Rencana langsung skema ini telah memberikan pengembalian tahunan sebesar 18,77% dalam tiga tahun sementara pengembalian rencana reguler selama periode yang sama adalah 18,3%. Dana ini melacak indeks pengembalian total tertimbang yang sama. UTI S&P BSE Sensex 50 ETF Berikutnya: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan sebesar 18,21% dalam tiga tahun. Dana ini melacak NIFTY NEXT 50 total indeks pengembalian. UTI NIFTY NEXT 50 ETF: Rencana reguler skema ini telah memberikan pengembalian tahunan 19,1% dalam tiga tahun. Dana melacak S&P BSE Sensex 50 total indeks pengembalian total. (Penafian: Artikel di atas hanya untuk tujuan informasi. Data berdasarkan informasi di situs web AMFI (seperti pada 22 September 2022). Investasi reksa dana tunduk pada risiko pasar. Silakan berkonsultasi dengan penasihat keuangan Anda sebelum membuat keputusan investasi) Dana ETF mana yang terbaik di India?ETF terbaik untuk berinvestasi di India pada tahun 2022: Nippon India ETF Nifty Midcap 150, Nippon India ETF Nifty IT, Motilal Oswal Midcap 100 ETF.. Perencanaan keuangan.. Investasi. Investasi lain .. Perumahan.. Apa 5 ETF teratas untuk dibeli?Invesco S&P 500 GARP ETF (ticker: SPGP).. ETF teratas ini dapat membantu menghaluskan hal -hal di pasar yang bergelombang..... Invesco S&P 500 GARP ETF (ticker: SPGP) .... Invesco S&P 500 ETF Volatilitas Rendah (SPLV) .... Ishares pilih dividen ETF (DVY) .... Staples konsumen pilih sektor SPDR ETF (XLP) .... SPDR Gold Saham (GLD). Apa 10 ETF teratas di India?1) Motilal Oswal Nasdaq 100 ETF.Skema ini mencari pengembalian investasi yang sesuai dengan kinerja indeks NASDAQ 100, tunduk pada kesalahan pelacakan..... 2) HDFC Sensex ETF..... 3) SBI ETF Sensex..... 4) ICICI Prudential NV20 ETF..... 1) Nippon India ETF Gilt Jangka Panjang .. ETF mana yang terbaik untuk dibeli?Dua dari ETF paling populer termasuk dana indeks berdasarkan indeks 500 Standard & Poor dan indeks NASDAQ 100, yang berisi bisnis berkualitas tinggi yang terdaftar di pertukaran Amerika: Vanguard S&P 500 ETF (VOO), dengan rasio pengeluaran 0,03 persen.Invesco QQQ Trust (QQQ), dengan rasio pengeluaran 0,20 persen.Vanguard S&P 500 ETF (VOO), with an expense ratio of 0.03 percent. Invesco QQQ Trust (QQQ), with an expense ratio of 0.20 percent. |