5 laba-laba paling berbahaya 2022

5 laba-laba paling berbahaya 2022
Unduh PDF

Show

Unduh PDF

Terdapat lebih dari 44.000 spesies laba-laba di seluruh dunia, dan satu-satunya cara untuk mengenalinya dengan tepat adalah meminta ahlinya untuk memeriksa anatomi laba-laba menggunakan mikroskop. Meskipun begitu, jika Anda mengenal karakteristik laba-laba secara spesifik, Anda bisa menebak jenisnya secara lebih akurat. Apabila Anda tidak takut berhadapan dengan laba-laba berukuran besar dan berbulu di kamar mandi, atau laba-laba mungil di basemen, cobalah memeriksa bentuk fisik dan kebiasaannya untuk menentukan identitasnya. Pada umumnya, sebagian besar laba-laba sebenarnya tidak berbahaya.

  1. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    1

    Pahami bahwa sebagian besar laba-laba sebenarnya tidak berbahaya. Semua laba-laba mempunyai racun dalam jumlah kecil, tetapi kebanyakan laba-laba dengan tampilan yang menyeramkan sebenarnya tidak menimbulkan efek yang berbahaya ketika menggigit. Apabila Anda sedang berada di Amerika Utara dan menjumpai laba-laba yang tidak bisa dikenali dengan jelas, apakah berjenis pertapa cokelat (brown recluse), janda hitam (black widow), atau hobo, mungkin laba-laba tersebut tidak berbahaya.

    • Sebenarnya, adanya beberapa laba-laba yang tinggal di sekitar kita justru memberi manfaat. Laba-laba ini akan memangsa serangga yang bisa berbahaya bagi Anda.
    • Ingat, sebagian besar laba-laba tidak akan menggigit secara agresif. Ini artinya, hewan ini hanya menggigit apabila merasa terancam.
    • Jika Anda tidak tinggal di Amerika Utara, bacalah panduan yang banyak tersedia di internet untuk mempelajari jenis laba-laba berbahaya di daerah Anda.[1]

  2. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    2

    Cari tahu apakah Anda berurusan dengan laba-laba pertapa cokelat. Ketika melakukan identifikasi, inilah laba-laba pertama yang harus dikenali ciri-cirinya (apabila Anda tinggal di Amerika Utara). Laba-laba ini paling berbahaya di AS, yang biasanya sering ditemukan di area Tenggara (Southeast) dan Barat Tengah (Midwest).[2] Gigitannya bisa mengakibatkan infeksi dan harus segera mendapatkan perawatan medis. Berikut ini adalah ciri-ciri laba-laba pertapa cokelat:

    • Cari tanda dengan bentuk biola di punggung. Laba-laba ini mempunyai tubuh dan kaki berwarna cokelat dengan ukuran sedang. Di bagian punggungnya terdapat gambar seperti biola berwarna cokelat gelap.
    • Hitung matanya. Jika matanya berjumlah 6 biji, mungkin Anda telah menjumpai laba-laba pertapa cokelat. Mata laba-laba ini tertata secara berpasangan, yaitu satu pasang di bagian depan dan satu pasang pada kedua bagian samping laba-laba.[3]
    • Cobalah mengingat lokasi laba-laba tersebut Anda jumpai. Jika Anda menemukannya di lokasi yang kering dan hangat, misalnya di gudang atau tumpukan kayu, mungkin itu adalah pertapa cokelat.
    • Laba-laba ini dikenal agresif, dan tidak akan mundur jika bertemu manusia.

  3. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    3

    Periksa apakah Anda telah menjumpai laba-laba janda hitam. Laba-laba ini sering dijumpai di area Tenggara dan Barat AS. Ketika menggigit, laba-laba janda hitam akan melepas neurotoxin (racun saraf) yang mengakibatkan nyeri dan efek lain yang parah, khususnya pada anak-anak dan lansia.[4] Beberapa ciri yang perlu Anda perhatikan:

    • Sesuai dengan namanya, laba-laba ini mempunyai warna hitam mengilap yang mencolok. Di perutnya terdapat gambar berbentuk jam pasir dengan warna merah cerah.
    • Laba-laba ini pada umumnya tinggal di tumpukan kayu atau di bawah genting.
    • Kakinya panjang dan meruncing di ujungnya.

  4. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    4

    Cari tahu apakah Anda telah menemukan laba-laba hobo. Ini merupakan laba-laba paling berbisa nomor 3 di AS, yang biasanya tinggal di area Pacific Northwest. Gigitannya memang tidak seberbahaya laba-laba pertapa cokelat dan janda hitam, tetapi Anda tetap harus mencari bantuan medis jika tergigit.

    • Laba-laba ini berwarna cokelat, yang memiliki tanda berbentuk chevron (seperti huruf V) berwarna kuning.[5]
    • Laba-laba hobo membuat jaring di sudut, celah, atau lubang, yang bisa ditemukan di tumpukan kayu dan lain yang terlindung.

    Iklan

  1. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    1

    Perhatikan warnanya. Periksa warna utama laba-laba—biasanya berwarna cokelat (misalnya laba-laba tikus), hitam (laba-laba coweb), dan abu-abu. Carilah juga variasi warnanya (misalnya laba-laba pelompat), dan halus atau tidaknya tubuh. Ini bisa memberi petunjuk mengenai jenis laba-laba yang Anda jumpai.

    • Apakah laba-laba mempunyai bintik-bintik, atau warna dengan bentuk mencolok seperti jam pasir pada janda hitam, atau biola seperti pada pertapa cokelat?
    • Apakah kakinya memiliki warna yang sama dengan tubuh?
    • Ingat, banyak laba-laba mempunyai warna yang mirip sehingga Anda tidak cukup hanya melihatnya berdasarkan karakteristik ini untuk mendapatkan jawaban yang akurat.

  2. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    2

    Amati bentuk kakinya. Apabila memungkinkan, periksa kedelapan kakinya secara lebih dekat. Perhatikan proporsi ukuran kaki terhadap tubuhnya. Sejumlah laba-laba mempunyai kaki yang panjang dan kurus (misalnya yellow sac), sedangkan yang lain memiliki kaki yang besar dan kekar (misalnya laba-laba serigala). Beberapa laba-laba (misalnya lynx) mempunyai bulu-bulu kecil di kakinya, sedangkan yang lain mempunyai sejenis paku (misalnya laba-laba funnel) atau bulu.

  3. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    3

    Periksa mata laba-laba. Jumlah dan tempat mata laba-laba sangat bervariasi pada spesies yang berbeda. Jika memungkinkan, dekati laba-laba untuk mengamati ukuran, jumlah, dan tata letak matanya. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan memotretnya, kemudian memperbesar gambarnya untuk mengetahui jumlah dan pola matanya.

    • Sebagian besar laba-laba mempunyai 8 mata (kecuali laba-laba spitting), dengan ukuran yang kadang-kadang sama (misalnya laba-laba nursery web), tetapi ada juga yang memiliki 2 atau 4 mata (dari 8 mata) yang jauh lebih menonjol. Pola penempatan mata juga bervariasi.

  4. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    4

    Amati orientasi taringnya. Orientasi taring (baik dari sisi ke sisi, kemiripannya dengan capit kepiting, maupun vertikal, seperti anggapan umum mengenai laba-laba) akan menunjukkan termasuk infraorder mana laba-laba yang Anda jumpai. Ini membantu mengesampingkan daftar berbagai spesies lain yang tidak masuk dalam karakteristiknya. Sebagian besar laba-laba dengan orientasi dari sisi ke sisi termasuk dalam infraorder Araneomorphae, sedangkan laba-laba yang memiliki taring vertikal masuk dalam infraorder Mygalomorphae atau Mesothelae (tetapi jarang terjadi).

    • Kecil kemungkinan Anda berurusan dengan infraorder Mesothelae karena infraorder ini hanya memiliki 116 spesies, yang membuatnya menjadi infraorder laba-laba yang sangat langka. Seluruh 116 spesies ini juga hanya tinggal di lokasi yang terbatas, yaitu di Asia Tenggara, Jepang, dan Cina. Ini artinya, Anda tidak akan menjumpainya di alam liar pada kebanyakan tempat di dunia.
    • Mengenali fitur adalah hal yang penting. Sebagai contoh, walaupun laba-laba serigala biasanya dianggap sebagai tarantula kecil, sebenarnya tarantula termasuk dalam spesies Mygalomorphae, dan laba-laba serigala adalah Araneomorphae. Oleh karena itu, orientasi taring harus selalu dijadikan tanda utama di antara kedua spesies tersebut.[6]

  5. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    5

    Perkirakan ukurannya. Sebagian laba-laba berukuran jauh lebih besar daripada yang lain. Jadi, mengamati panjang tubuh atau kaki akan berguna. Walaupun Anda tidak bisa mengukur laba-laba secara tepat, usahakan untuk memperoleh gambaran umum mengenai ukurannya.

    • Sebagai contoh, pertapa cokelat dewasa memiliki ukuran sebesar koin kecil jika kakinya direntangkan. Di sisi lain, laba-laba serigala yang tidak berbahaya berukuran sekitar satu koin besar jika sudah dewasa.[7]

  6. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    6

    Potret laba-laba apabila memungkinkan. Jika Anda sangat ingin mengetahui spesies laba-laba yang Anda jumpai, usahakan untuk memotretnya. Apabila memungkinkan, potretlah bagian atas dan bawah laba-laba. Karena banyak sekali laba-laba yang mirip, Anda tidak mungkin bisa mengetahui secara pasti spesiesnya jika tidak membandingkan gambar laba-laba yang Anda lihat dengan gambar laba-laba lain yang telah diklasifikasikan oleh ilmuwan.

  7. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    7

    Amati perilaku laba-laba. Sejumlah laba-laba berperilaku agresif (misalnya Brazillian wanderer), dan akan bergerak mendekat saat melihat Anda. Laba-laba lain akan bersembunyi (misalnya laba-laba kepiting), dan yang lain akan tetap diam dan tidak bergerak. Perhatikan juga perilaku lain untuk membantu Anda mengenali jenis laba-labanya.

  8. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    8

    Lakukan pencarian untuk mengetahui spesiesnya. Setelah mencatat tampilan dan kebiasaan laba-laba, cobalah meluangkan waktu untuk membaca World Spider Catalog,[8]Journal of Arachnology daring,[9] atau sumber lain yang telah dikumpulkan oleh para ahli untuk membandingkan laba-laba yang Anda jumpai dengan gambar dari berbagai spesies.

    • WikiHow juga bisa dijadikan sumber yang berguna untuk mendapatkan informasi mengenai laba-laba. Lihatlah panduan mengenai cara mengenali laba-laba, misalnya: Laba-Laba Kebun (Garden Spider), Laba-Laba Gudang (Barn Spider), Laba-Laba Punggung Merah (Redback Spider); atau Tarantula.

    Iklan

  1. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    1

    Pastikan Anda memang telah melihat laba-laba. Banyak yang mengira bahwa laba-laba adalah serangga, padahal keduanya sangat berbeda. Pastikan hewan yang Anda jumpai memang laba-laba dengan memperhatikan ciri-ciri berikut ini:

    • Tubuhnya terbagi menjadi 2 segmen. Tidak seperti serangga yang mempunyai 3 segmen, laba-laba hanya terbagi menjadi 2 segmen.
    • Kaki berjumlah 8. Jangan sampai keliru menganggap antena serangga sebagai kaki.
    • Tidak memiliki sayap. Tidak satu pun laba-laba yang mempunyai sayap. Walaupun hewan yang Anda jumpai sangat mirip dengan laba-laba, makhluk tersebut bukan laba-laba jika memiliki sayap.

  2. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    2

    Cari tahu spesies yang umum di daerah Anda. Jika tinggal di New York, mungkin Anda tidak akan menjumpai laba-laba pisang (banana spider) yang menyeramkan (bisa saja Anda menjumpainya, tetapi kemungkinannya sangat kecil). Mengenali spesies yang hidup di lingkungan setempat merupakan cara yang bagus untuk mempersempit kemungkinan dalam mengenali laba-laba.

    • Terdapat beragam sumber bagus yang dapat digunakan untuk mempelajari laba-laba secara lebih intensif. Carilah buku di perpustakaan umum atau periksa basis data laba-laba di internet. Anda bisa melakukan pencarian berdasarkan area.[10]

  3. 5 laba-laba paling berbahaya 2022

    3

    Amati habitat laba-laba. Lokasi tempat Anda menjumpai laba-laba, jaring, atau liangnya merupakan faktor penting untuk mengenali laba-laba. Jawablah beberapa pertanyaan mengenai habitat laba-laba di bawah ini:

    • Di mana Anda menjumpai laba-laba tersebut? Apakah di kamar mandi, basemen, gudang, di luar rumah, dsb.? Apakah di lokasi yang gelap (tempat yang disukai laba-laba baboon), atau di tempat terang? Apakah tempatnya basah (atau bahkan di air, seperti laba-laba air) atau kering?
    • Seperti apa jaring laba-labanya? Apakah terlihat seperti jaring laba-laba klasik (seperti yang dibuat oleh laba-laba penenun bola [orb weaver]), berbentuk terowongan (laba-laba dompet [purse spider]), atau hanya beberapa helai jaring yang dibuat secara tidak rapi?

    Iklan

  • Ketika membersihkan rumah untuk menyingkirkan laba-laba, jangan lupa menghancurkan kantung telurnya. Kantung telur laba-laba pada umumnya berbentuk seperti bola-bola berbulu halus, yang biasanya dilindungi oleh jaring.
  • Sebelum berlibur, sebaiknya Anda membekali diri dengan informasi mengenai laba-laba asli yang hidup di negara atau daerah yang akan dikunjungi. Anda bisa mendapatkan panduan lapangan di perpustakaan atau toko buku di daerah tersebut.
  • Laba-laba digolongkan sebagai occasional invader (hewan yang menyerbu rumah, tetapi tidak berkembang biak di dalamnya). Ini artinya, kecil kemungkinan laba-laba berkumpul dalam jumlah besar di dalam rumah.

Iklan

Peringatan

  • Semua spesies laba-laba memiliki peran penting untuk ekosistem. Laba-laba merupakan pemangsa yang bisa mengendalikan populasi hama di kebun buah dan sayuran. Kebanyakan laba-laba hidup dengan memangsa serangga kecil, yang beberapa di antaranya justru lebih berbahaya bagi manusia daripada kebanyakan laba-laba. Apabila memungkinkan, jangan membunuh laba-laba karena kebanyakan tidak beracun dan tidak berbahaya bagi manusia.
  • Semua laba-laba memang mempunyai racun, yang digunakan untuk makan karena struktur mulutnya tidak bisa mengunyah makanan. Meskipun begitu, tidak semua racun laba-laba menyebabkan efek yang mematikan bagi manusia. Ini artinya, tidak semua laba-laba "beracun" bagi manusia.
  • Dapatkan bantuan medis apabila Anda tergigit laba-laba beracun, digigit laba-laba yang belum dikenali oleh ahlinya, atau apabila Anda alergi dengan gigitan laba-laba. Akan tetapi, belum ada kasus yang terdokumentasi secara kredibel di seluruh dunia yang berkaitan dengan anafilaksis alergi terhadap gigitan laba-laba.
  • Jangan pernah mencoba mendekati spesies laba-laba yang tidak dikenal. Beberapa laba-laba sangat agresif, dan Anda dengan mudah bisa keliru menganggap spesies yang sangat berbahaya sebagai jenis laba-laba yang tidak berbahaya.

Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 42.352 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Laba

Laba-laba jaring corong Sydney (Atrax robustus) mungkin yang paling berbahaya dari kelompok ini karena menyebabkan kematian, setidaknya 13, di antara kelompok laba-laba ini di Australia. Telah banyak gigitan serius secara medis, menurut Museum Australia.

Laba

Gigitan laba-laba tidak separah gigitan nyamuk, dan efeknya kadang tidak terasa. Banyak orang biasanya khawatir pada jenis laba-laba seperti tarantula, laba-laba hitam berbulu yang berukuran cukup besar. Padahal, tarantula tidak berbahaya, dan racunnya pun hanya menyebabkan reaksi yang menyerupai sengatan lebah.

Apakah berbahaya di gigit laba

Gigitan laba-laba umumnya tidak berbahaya, dan mereka tidak akan menggigit kecuali saat merasa terancam. Seperti dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (30/7/2021) sebenarnya hanya beberapa spesies laba-laba yang memiliki taring cukup panjang untuk menembus kulit manusia dengan racun.

Kenapa kita tidak boleh membunuh laba

Apakah laba-laba boleh dibunuh? Seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya kamu tidak membunuh laba-laba. Sebab pada dasarnya, laba-laba bukanlah hewan yang berbahaya. Justru mereka sangat berguna untuk memangsa hama yang membawa penyakit di rumah.

Takut laba -laba? Keengganan Anda mungkin sebenarnya bijaksana. Meskipun arachnida berkaki banyak lebih kecil dari kita, beberapa bisa sangat berbahaya & nbsp; dengan gigitan yang bisa mengakhiri kehidupan manusia.

Tidak perlu terlalu banyak takut jika Anda berjalan melalui web, tidak semua laba -laba begitu mengancam. Dan, bahkan untuk orang-orang yang, kemajuan dalam teknologi anti-racun telah membuat pengobatan lebih efektif. & NBSP;

Memahami bahaya sebenarnya dari laba -laba tertentu membutuhkan beberapa mitos untuk ditangkap terlebih dahulu. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang arakhnida mana yang harus dihindari dari kaki panjang ayah ke tarantula menjadi janda kulit hitam.

Apa laba -laba paling mematikan di dunia?

Laba -laba web corong secara luas dianggap sebagai arakhnida paling berbahaya. Laba -laba Australia ini memiliki & nbsp; racun yang dikemas dengan 40 protein beracun yang berbeda.

Meskipun gigitan dari salah satu makhluk ini tentu saja mampu membunuh manusia, tidak ada kematian yang dilaporkan dari laba -laba web corong di Australia sejak 1980. & nbsp;

Lihat Spider Webs in Space: Pernah bertanya -tanya apakah laba -laba dapat membangun jaring di luar angkasa tanpa gravitasi untuk memandu mereka?Ever wonder if spiders could build webs in space without gravity to guide them?

Apakah ayah panjang ayah beracun?

Tidak dengan cara yang berbahaya. Tapi tunggu, bukankah ayah panjang ayah laba -laba paling berbahaya di dunia? & Nbsp; Tidak, ini mitos. Meskipun benar bahwa kaki panjang ayah berbisa, semua ini berarti mereka secara anatomi memiliki kelenjar spesifik yang digunakan untuk produksi racun.

"Daddy Long Legs" sebenarnya adalah istilah payung yang digunakan untuk & nbsp; lihat tiga kelompok yang berbeda: laba -laba rumah pholcid, lalat crane (yang sama sekali bukan arakhnida), dan pemanen. Dua yang terakhir tidak memiliki racun sama sekali sementara yang pertama tidak membawa racun tetapi tidak ada yang sangat berbahaya atau telah dilaporkan menyebabkan reaksi pada manusia. Bentuk "Kaki Panjang Ayah" ini memang memiliki taring dan karenanya dapat menggigit Anda, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan itu akan berbahaya.

Apa laba -laba paling mematikan?

Ada beberapa perdebatan seputar topik ini. Tapi, menurut CBS News, sepuluh laba -laba paling mematikan meliputi:

  • Sydney Fivernel-Web Spider
  • Redback Spider
  • Laba -laba Recluse Chili
  • Laba -laba pengembara Brasil
  • Laba -laba Sicarius
  • Laba -laba pertapa coklat
  • Laba -laba janda hitam
  • Laba -laba misteri berbulu
  • Laba -laba janda coklat
  • Laba -laba Katipo

Encyclopedia Britannica menambahkan laba -laba kantung kuning, laba -laba janda merah, dan laba -laba serigala ke dalam daftar itu.

Bisakah seorang janda hitam membunuhmu?

Jarang. Gigitan janda hitam hanya menimbulkan risiko kesehatan yang tinggi untuk anak-anak dan orang tua, terutama diberikan kemajuan dalam teknologi medis anti-racun.

Black Widows memang laba -laba paling berbisa di Amerika Utara (laba -laba Australia memiliki klaim khusus untuk ketenaran). Racun mereka memiliki bahan kimia yang disebut alpha latrotoxin & nbsp; yang menyebabkan rasa sakit yang hebat, kram, pembengkakan, berkeringat dan menggigil.

Jika Anda mengunjungi dokter, mereka mungkin memberi Anda antivenom untuk mengobati gigitan yang akan menetralkan racun dan menghilangkan beberapa rasa sakit.

Joro Spider sebesar telapak tangan Anda: laba -laba sebesar telapak tangan Anda dapat segera menyerang pantai timur, kata para ilmuwanA spider as big as the palm of your hand could soon invade the East Coast, scientists say

Apakah laba -laba pisang beracun?

Laba -laba pisang tidak beracun & nbsp; dan umumnya tidak dianggap bahaya besar bagi manusia, meskipun gigitan mereka bisa menyakitkan.

Ada satu jenis laba -laba pisang yang dikenal sebagai laba -laba pengembara Brasil yang dapat, & nbsp; dalam kasus yang jarang terjadi, menyebabkan gejala yang intens. Ini bukan laba -laba yang biasanya ditemukan di A.S.

Apakah laba -laba serigala beracun?

Laba -laba serigala, seperti laba -laba pisang berbisa tetapi tidak beracun. Gigitan mereka tidak diketahui menyebabkan kerusakan serius pada manusia.

Orang dapat memiliki reaksi alergi & nbsp; ke racun, tetapi ini tidak umum.

Foto laba -laba dijamin membuat Anda takut: berikut adalah beberapa laba -laba yang akan membuat Anda takutHere are some spiders that would leave you terrified

Apakah Tarantula beracun?

Tarantula tidak menimbulkan risiko kesehatan utama. Racun mereka memiliki toksisitas yang sangat rendah bagi manusia. Jadi, terlepas dari penampilan mereka yang meresahkan, ada sangat sedikit alasan untuk takut akan makhluk berbulu ini.

Cara Menyingkirkan Agung: Seketika Bunuh Hama Di Rumah Anda Dengan Tips IniInstantly kill the pests in your house with these tips

Just Curious?: Kami di sini untuk membantu menjawab pertanyaan sehari -hari Hidup & NBSP;We're here to help answer life's everyday questions 

FacebookTwitteremail Twitter Email

Larry Slawson menerima gelar masternya dari UNC Charlotte. Dia memiliki minat dalam reptil, serangga, dan arakhnida.

From the Black Widow to the Brown Recluse, this article ranks the 10 deadliest spiders known to exist in
the world.

Dari Black Widow hingga The Brown Recluse, artikel ini memberi peringkat 10 laba -laba paling mematikan yang diketahui ada di dunia.

10 laba -laba paling mematikan di dunia

Di seluruh dunia, ada beberapa laba -laba yang mampu menyebabkan cedera serius (termasuk kematian) pada manusia. Meskipun mayoritas laba -laba relatif tidak berbahaya bagi populasi manusia pada umumnya, sejumlah kecil spesies dianggap sangat berbahaya bagi manusia karena racunnya yang kuat dan sifat agresif mereka.

Artikel ini meneliti 10 laba -laba paling mematikan dan paling berbahaya yang diketahui saat ini ada di seluruh dunia. Penelitian yang disajikan di bawah ini menganalisis keseluruhan toksisitas racun serta potensi setiap laba -laba untuk menyebabkan kematian manusia tanpa adanya perawatan medis atau pemberian antivenom yang sesuai.

Kriteria Seleksi

Untuk memilih laba -laba yang tercantum di bawah ini, penulis membuat sejumlah asumsi. Karena memang benar bahwa sebagian besar gigitan laba -laba dapat secara efektif dilawan oleh pemberian antivenom, pola pikir dugaan diperlukan untuk tingkat dan tujuan keseluruhan studi ini. Akibatnya, masing-masing laba-laba yang terdaftar akan dianalisis sesuai dengan potensi mereka untuk menyebabkan kerusakan jangka panjang (atau kematian) tanpa adanya perawatan antivenom atau medis. Ini adalah komponen yang diperlukan dari penelitian ini, karena kematian gigitan laba -laba sebagian besar terjadi (di seluruh dunia) sejak abad kesembilan belas.

Selain asumsi dasar ini, waktu kematian rata -rata (yang diharapkan) setelah gigitan (tanpa pengobatan) dan toksisitas racun juga dipertimbangkan untuk penelitian ini. Meskipun tidak sempurna, kriteria ini menawarkan pengukuran yang realistis untuk menentukan laba -laba paling mematikan dan paling berbahaya di dunia.

10 laba -laba paling mematikan dan paling berbahaya di dunia

  • Brown Widow Spider
  • Laba -laba kantung kuning
  • Tarantula hias India
  • Pertapa coklat
  • Black Widow Spider
  • Sydney Fivernel-Web Spider
  • Laba -laba Burung Cina
  • Redback Spider
  • Laba -laba pengembara Brasil
  • Laba-laba pasir bermata enam

Mengutip

"Burung -burung saya baik -baik saja - laba -laba adalah masalah yang sama sekali berbeda."

- Tippi Hedren

The infamous Brown Widow Spider.

Laba -laba janda coklat yang terkenal.

10. Brown Widow Spider

  • Nama Umum: Brown Widow Spider Brown Widow Spider
  • Nama binomial: Latrodectus geometricus Latrodectus geometricus
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Araneomorphae
  • Keluarga: Theridiidae Theridiidae
  • Genus: Latrodectus Latrodectus
  • Spesies: L. Geometricus L. geometricus
  • Sinonim: Theridium Zickzack (Karsch, 1878); Latrodectus concinnus (O. Pickard-Cambridge, 1904); Chacoca Difista (Badcock, 1932) Theridium zickzack (Karsch, 1878); Latrodectus concinnus (O. Pickard-Cambridge, 1904); Chacoca distincta (Badcock, 1932)

Karakteristik

Janda coklat adalah spesies laba -laba dari keluarga Theridiidae yang mencakup janda hitam yang terkenal. Juga dikenal sebagai "laba-laba tombol coklat," "janda abu-abu," atau "laba-laba tombol geometris," janda cokelat mudah diidentifikasi karena warna cokelatnya yang terang dan jam pasir oranye kekuningan di sepanjang perutnya. Janda Brown ditemukan di seluruh dunia, termasuk Afrika, Amerika Serikat, Eropa, Asia, Timur Tengah, dan Amerika Selatan. Sebagai laba -laba yang relatif besar (sekitar 1 hingga 1,25 inci panjang), janda coklat adalah lawan yang tangguh untuk sebagian besar serangga, karena ukurannya dan racun beracun. Laba -laba lebih suka area hangat dan kering yang meliputi tumpukan sikat, area berhutan, ruang merangkak, serta pagar teras, dan pot bunga.

Gejala dan perawatan gigitan janda coklat

Janda coklat sangat berbisa dan mengandung neurotoksin yang diketahui menyerang ujung saraf para korbannya. Gejala umum dari gigitan janda coklat termasuk rasa sakit yang ekstrem, kejang otot, muntah, mual, dan keringat ekstrem. Dalam kasus envenomasi yang parah, kontraksi otot (seperti tetanus), kelumpuhan tulang belakang dan otak, dan kematian juga telah dicatat. Untungnya, karena ukuran mulutnya yang kecil, gigitan parah (dan kematian) relatif jarang untuk janda coklat karena mereka sering tidak mampu memberikan racun dosis besar kepada manusia. Terlepas dari kelangkaan kejadian yang fatal, para peneliti memperingatkan bahwa perawatan ekstrem harus selalu diambil dengan janda coklat, terutama dengan individu dengan sistem kekebalan yang melemah, seperti gigitan berbahaya (dan mengancam jiwa) pada kesempatan.

The Yellow Sac Spider.

Laba -laba kantung kuning.

9. Laba -laba Kantung Kuning

  • Nama Umum: Laba -laba Kantung Kuning Yellow Sac Spider
  • Nama binomial: cheiracanthium Cheiracanthium
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Araneomorphae
  • Keluarga: Eutichuridae Eutichuridae
  • Genus: Cheiracanthium Cheiracanthium

Karakteristik

Laba -laba kantung kuning adalah spesies endemik bagi Amerika dan biasanya ditemukan tinggal di hutan, kebun, dan kadang -kadang rumah manusia. Laba -laba relatif kecil dengan panjang sekitar 0,12 hingga 0,6 inci. Ini juga terutama di malam hari dan berburu aktif sepanjang malam daripada menggunakan jaring untuk menangkap mangsa. Sesuai namanya, laba-laba kantung kuning dapat diidentifikasi dengan warna kuningnya dan tanda-tanda coklat gelap di sepanjang palpanya, rahang, dan kaki. Juga umum bagi laba-laba untuk memiliki garis coklat oranye di sepanjang pusat perutnya juga.

Gejala dan pengobatan laba -laba kantung kuning

Laba -laba kantung kuning sangat berbisa dan mampu menggigit manusia dengan mudah. Faktanya, beberapa peneliti percaya bahwa laba -laba menyumbang lebih banyak gigitan manusia daripada spesies laba -laba lainnya di dunia. Berbeda dengan gigitan cokelat yang relatif tidak menyakitkan, gigitan dari laba -laba kantung kuning sering dimulai dengan nyeri sedang hingga parah, diikuti oleh rasa gatal yang kuat. Ini karena, sebagian, ke racun laba -laba, yang mengandung sitotoksin. Merah dari kulit, ruam, terbakar, melepuh, dan bilas kecil (dengan pusat nekrotik) juga umum. Gejala gigitan laba -laba kantung kuning yang lebih parah termasuk mual, demam, kram perut, dan penyakit umum.

Gulir untuk melanjutkan

Baca lebih lanjut dari Owlcation

Gejala biasanya sembuh dalam waktu tujuh hingga sepuluh hari. Meskipun gigitan dari laba -laba ini jarang mengakibatkan kerusakan permanen atau kematian bagi manusia, kemungkinan syok anafilaksis selalu menjadi perhatian utama bagi gigitan laba -laba kantung kuning dan harus diperlakukan dengan sangat hati -hati.

The massive Indian Ornamental Tarantula.

Tarantula ornamen India yang sangat besar.

8. Tarantula Ornamental India

  • Nama Umum: Tarantula Ornamental India Indian Ornamental Tarantula
  • Nama binomial: Poecilotheria regalis Poecilotheria regalis
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Mygalomorphae
  • Keluarga: Eutichuridae Theraphosidae
  • Genus: Cheiracanthium Poecilotheria
  • Karakteristik P. regalis
  • Laba -laba kantung kuning adalah spesies endemik bagi Amerika dan biasanya ditemukan tinggal di hutan, kebun, dan kadang -kadang rumah manusia. Laba -laba relatif kecil dengan panjang sekitar 0,12 hingga 0,6 inci. Ini juga terutama di malam hari dan berburu aktif sepanjang malam daripada menggunakan jaring untuk menangkap mangsa. Sesuai namanya, laba-laba kantung kuning dapat diidentifikasi dengan warna kuningnya dan tanda-tanda coklat gelap di sepanjang palpanya, rahang, dan kaki. Juga umum bagi laba-laba untuk memiliki garis coklat oranye di sepanjang pusat perutnya juga. Ornithoctonus gadgili (Tikader, 1977)

Karakteristik

Laba -laba kantung kuning adalah spesies endemik bagi Amerika dan biasanya ditemukan tinggal di hutan, kebun, dan kadang -kadang rumah manusia. Laba -laba relatif kecil dengan panjang sekitar 0,12 hingga 0,6 inci. Ini juga terutama di malam hari dan berburu aktif sepanjang malam daripada menggunakan jaring untuk menangkap mangsa. Sesuai namanya, laba-laba kantung kuning dapat diidentifikasi dengan warna kuningnya dan tanda-tanda coklat gelap di sepanjang palpanya, rahang, dan kaki. Juga umum bagi laba-laba untuk memiliki garis coklat oranye di sepanjang pusat perutnya juga.

Gejala dan pengobatan laba -laba kantung kuning

Laba -laba kantung kuning sangat berbisa dan mampu menggigit manusia dengan mudah. Faktanya, beberapa peneliti percaya bahwa laba -laba menyumbang lebih banyak gigitan manusia daripada spesies laba -laba lainnya di dunia. Berbeda dengan gigitan cokelat yang relatif tidak menyakitkan, gigitan dari laba -laba kantung kuning sering dimulai dengan nyeri sedang hingga parah, diikuti oleh rasa gatal yang kuat. Ini karena, sebagian, ke racun laba -laba, yang mengandung sitotoksin. Merah dari kulit, ruam, terbakar, melepuh, dan bilas kecil (dengan pusat nekrotik) juga umum. Gejala gigitan laba -laba kantung kuning yang lebih parah termasuk mual, demam, kram perut, dan penyakit umum.

Gulir untuk melanjutkan

The highly-venomous Brown Recluse Spider.

Baca lebih lanjut dari Owlcation

Gejala biasanya sembuh dalam waktu tujuh hingga sepuluh hari. Meskipun gigitan dari laba -laba ini jarang mengakibatkan kerusakan permanen atau kematian bagi manusia, kemungkinan syok anafilaksis selalu menjadi perhatian utama bagi gigitan laba -laba kantung kuning dan harus diperlakukan dengan sangat hati -hati.

  • Tarantula ornamen India yang sangat besar. Brown Recluse
  • 8. Tarantula Ornamental India Loxosceles reclusa
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Araneomorphae
  • Keluarga: Eutichuridae Sicariidae
  • Genus: Cheiracanthium Loxosceles
  • Karakteristik L. reclusa
  • Laba -laba kantung kuning adalah spesies endemik bagi Amerika dan biasanya ditemukan tinggal di hutan, kebun, dan kadang -kadang rumah manusia. Laba -laba relatif kecil dengan panjang sekitar 0,12 hingga 0,6 inci. Ini juga terutama di malam hari dan berburu aktif sepanjang malam daripada menggunakan jaring untuk menangkap mangsa. Sesuai namanya, laba-laba kantung kuning dapat diidentifikasi dengan warna kuningnya dan tanda-tanda coklat gelap di sepanjang palpanya, rahang, dan kaki. Juga umum bagi laba-laba untuk memiliki garis coklat oranye di sepanjang pusat perutnya juga. Loxosceles reclusus

Karakteristik

Laba -laba kantung kuning adalah spesies endemik bagi Amerika dan biasanya ditemukan tinggal di hutan, kebun, dan kadang -kadang rumah manusia. Laba -laba relatif kecil dengan panjang sekitar 0,12 hingga 0,6 inci. Ini juga terutama di malam hari dan berburu aktif sepanjang malam daripada menggunakan jaring untuk menangkap mangsa. Sesuai namanya, laba-laba kantung kuning dapat diidentifikasi dengan warna kuningnya dan tanda-tanda coklat gelap di sepanjang palpanya, rahang, dan kaki. Juga umum bagi laba-laba untuk memiliki garis coklat oranye di sepanjang pusat perutnya juga.

Gejala dan pengobatan laba -laba kantung kuning

Gejala dan perawatan gigitan recluse coklat

Pertahanan coklat memiliki racun hemotoksik yang mematikan yang bisa sangat serius jika perawatan medis tidak segera dicari. Meskipun sebagian besar gigitan pertahanan coklat kecil dan tidak menghasilkan tanda -tanda envenomasi yang terlihat, gigitan parah mampu menghasilkan nekrosis kulit (dengan luka sebesar diameter sepuluh inci) serta berbagai gejala berbahaya lainnya. Ini termasuk rasa sakit yang ekstrem, mual, muntah, demam, nyeri otot, dan ruam. Dalam gigitan yang lebih parah, gejala termasuk hemolisis (meledaknya sel darah merah), trombositopenia, kerusakan organ (dan kegagalan), koagulasi darah intravaskular, serta kematian.

Anak -anak - terutama mereka yang berusia di bawah tujuh tahun - rentan terhadap gigitan pertapa coklat dan merupakan sebagian besar kematian (bersama dengan orang tua dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah). Gejala gigitan pertahanan coklat sering berkembang dalam 2 hingga 8 jam, dengan nekrosis mulai beberapa hari kemudian. Untungnya, gigitan serius relatif jarang karena pertapa coklat tidak diketahui agresif.

The deadly Black Widow Spider.

Laba -laba janda hitam yang mematikan.

6. Black Widow Spider

  • Nama Umum: Black Widow Black Widow
  • Nama binomial: Latrodectus Latrodectus
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Araneomorphae
  • Keluarga: Theridiidae Theridiidae
  • Genus: Latrodectus Latrodectus

Karakteristik

Black Widow adalah spesies laba -laba yang sangat berbisa dari keluarga Theridiidae, yang mencakup 31 spesies janda hitam dan coklat yang berbeda. Laba -laba mudah diidentifikasi karena warna gelap dan tanda merah di sepanjang perutnya, sering dalam bentuk jam pasir. The Black Widow mendapatkan namanya dari fakta bahwa betina sering membunuh rekan -rekan jantan mereka setelah kawin, menggunakan mantan teman mereka sebagai sumber makanan "mudah" untuk menyediakan nutrisi yang memadai untuk proses persalinan. Janda -janda hitam ditemukan di setiap benua dunia (dengan pengecualian Antartika) dan lebih suka area gelap seperti kayu, area ruang bawah tanah, lubang, dan ruang merangkak di dalam ruangan.

Gejala dan perawatan gigitan janda hitam

Terlepas dari ukuran laba -laba yang relatif kecil, racunnya sangat kuat dan mengandung neurotoksin yang dikenal sebagai "latrotoxin." Racun laba -laba diyakini lima belas kali lebih kuat daripada ular berbisa. Namun, karena ukurannya yang kecil, hanya racun dalam jumlah kecil yang disuntikkan ke korban mereka (membuat gigitan lebih tidak menyenangkan daripada mematikan). Setelah menggigit korban mereka, racun mulai berlaku relatif cepat, menyebabkan nyeri otot yang parah, kejang otot, kram perut, hiperhidrosis, peningkatan detak jantung (takikardia), serta pusing. Gejala biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 hari tetapi dapat bertahan selama beberapa minggu, tergantung pada keparahan gigitan.

Di Amerika Serikat saja, hampir 2.200 orang digigit oleh janda kulit hitam setiap tahun, dengan hanya beberapa yang membutuhkan perawatan medis atau rawat inap. Meskipun ada antivenom untuk menangkal racun laba -laba, mereka biasanya digunakan sebagai sarana untuk menghilangkan rasa sakit daripada menyelamatkan nyawa (karena contoh kematian yang jarang terkait dengan gigitan laba -laba). Faktanya, tidak ada kematian yang dilaporkan di Amerika Serikat dari Black Widow Bites sejak tahun 1983. Ini karena, sebagian, karena kelangkaan gigitan janda hitam.

Sebagai laba-laba yang tidak agresif, janda hitam biasanya hanya menggigit ketika terkejut atau ketika mereka berada dalam bahaya yang akan segera terjadi. Selain itu, sebagian besar gigitan yang terjadi biasanya “gigitan kering,” yang berarti bahwa tidak ada racun yang disuntikkan ke dalam pihak yang terluka.

The dangerous Sydney Funnel-Web Spider.

Laba-laba Web-Web Sydney yang berbahaya.

5. Sydney Fivernel-Web Spider

  • Nama Umum: Sydney Corong-Web Spider Sydney Funnel-Web Spider
  • Nama binomial: ATRAX ROBUSTUS Atrax robustus
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Mygalomorphae
  • Keluarga: Theridiidae Atracidae
  • Genus: Latrodectus Atrax
  • Karakteristik A. robustus
  • Black Widow adalah spesies laba -laba yang sangat berbisa dari keluarga Theridiidae, yang mencakup 31 spesies janda hitam dan coklat yang berbeda. Laba -laba mudah diidentifikasi karena warna gelap dan tanda merah di sepanjang perutnya, sering dalam bentuk jam pasir. The Black Widow mendapatkan namanya dari fakta bahwa betina sering membunuh rekan -rekan jantan mereka setelah kawin, menggunakan mantan teman mereka sebagai sumber makanan "mudah" untuk menyediakan nutrisi yang memadai untuk proses persalinan. Janda -janda hitam ditemukan di setiap benua dunia (dengan pengecualian Antartika) dan lebih suka area gelap seperti kayu, area ruang bawah tanah, lubang, dan ruang merangkak di dalam ruangan. Euctimena tibialis (Rainbow, 1914); Poikilomorpha montana (Rainbow, 1914)

Karakteristik

Black Widow adalah spesies laba -laba yang sangat berbisa dari keluarga Theridiidae, yang mencakup 31 spesies janda hitam dan coklat yang berbeda. Laba -laba mudah diidentifikasi karena warna gelap dan tanda merah di sepanjang perutnya, sering dalam bentuk jam pasir. The Black Widow mendapatkan namanya dari fakta bahwa betina sering membunuh rekan -rekan jantan mereka setelah kawin, menggunakan mantan teman mereka sebagai sumber makanan "mudah" untuk menyediakan nutrisi yang memadai untuk proses persalinan. Janda -janda hitam ditemukan di setiap benua dunia (dengan pengecualian Antartika) dan lebih suka area gelap seperti kayu, area ruang bawah tanah, lubang, dan ruang merangkak di dalam ruangan.

Gejala dan perawatan gigitan janda hitam

Terlepas dari ukuran laba -laba yang relatif kecil, racunnya sangat kuat dan mengandung neurotoksin yang dikenal sebagai "latrotoxin." Racun laba -laba diyakini lima belas kali lebih kuat daripada ular berbisa. Namun, karena ukurannya yang kecil, hanya racun dalam jumlah kecil yang disuntikkan ke korban mereka (membuat gigitan lebih tidak menyenangkan daripada mematikan). Setelah menggigit korban mereka, racun mulai berlaku relatif cepat, menyebabkan nyeri otot yang parah, kejang otot, kram perut, hiperhidrosis, peningkatan detak jantung (takikardia), serta pusing. Gejala biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 hari tetapi dapat bertahan selama beberapa minggu, tergantung pada keparahan gigitan.

Di Amerika Serikat saja, hampir 2.200 orang digigit oleh janda kulit hitam setiap tahun, dengan hanya beberapa yang membutuhkan perawatan medis atau rawat inap. Meskipun ada antivenom untuk menangkal racun laba -laba, mereka biasanya digunakan sebagai sarana untuk menghilangkan rasa sakit daripada menyelamatkan nyawa (karena contoh kematian yang jarang terkait dengan gigitan laba -laba). Faktanya, tidak ada kematian yang dilaporkan di Amerika Serikat dari Black Widow Bites sejak tahun 1983. Ini karena, sebagian, karena kelangkaan gigitan janda hitam.

The massive Chinese Bird Spider.

Sebagai laba-laba yang tidak agresif, janda hitam biasanya hanya menggigit ketika terkejut atau ketika mereka berada dalam bahaya yang akan segera terjadi. Selain itu, sebagian besar gigitan yang terjadi biasanya “gigitan kering,” yang berarti bahwa tidak ada racun yang disuntikkan ke dalam pihak yang terluka.

Laba-laba Web-Web Sydney yang berbahaya.

  • 5. Sydney Fivernel-Web Spider Chinese Bird Spider
  • Nama Umum: Sydney Corong-Web Spider Cyriopagopus hainanus
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Mygalomorphae
  • Keluarga: Theridiidae Theraphosidae
  • Genus: Latrodectus Cyriopagopus
  • Karakteristik C. hainanus
  • Sinonim: Selenocosmia hainana (Liang, 1999); Ornithoctonus hainana (Liang, 1999); Haplopelma Hainanum (Liang, 1999) Selenocosmia hainana (Liang, 1999); Ornithoctonus hainana (Liang, 1999); Haplopelma hainanum (Liang, 1999)

Karakteristik

Laba -laba burung Cina adalah spesies laba -laba dari keluarga Theraphosidae (tarantula) dan ditemukan terutama di Cina dan Asia Tenggara. Laba -laba memiliki tubuh hitam dan coklat gelap, bersama dengan garis -garis hitam yang membentang di punggung atasnya. Dengan panjang hampir 2,36 inci (60 milimeter), laba -laba relatif besar (dengan rentang kaki hampir delapan inci), menjadikannya lawan yang tangguh untuk sebagian besar serangga.

Laba -laba diketahui hidup sebagian besar di bawah tanah, membangun liang yang dilapisi dengan sutra untuk mengingatkannya pada mangsa. Sebagai spesies nokturnal, laba -laba burung Cina terutama berburu di malam hari, sebagian besar memangsa serangga besar dan laba -laba lain yang mungkin melintasi jalannya.

Gejala dan perawatan laba -laba burung laba -laba Cina

Laba -laba burung Cina dianggap sangat berbisa. Meskipun sedikit yang diketahui tentang efek laba -laba pada manusia (karena terjadinya gigitan yang relatif jarang), dosis kecil racunnya terbukti sangat mematikan bagi tikus dan tikus selama percobaan laboratorium.

Racun laba -laba mengandung neurotoksin yang kompleks dengan beberapa senyawa yang diketahui memblokir neurotransmiter pada korbannya. Dalam jumlah kasus manusia yang diamati, gigitan laba -laba burung Tiongkok menyebabkan kerusakan saraf yang parah, sering kali membuat korban benar -benar lumpuh dalam beberapa jam. Tanpa pengobatan yang tepat, kematian juga telah diketahui terjadi. Para ahli merekomendasikan perhatian medis segera untuk mencegah cedera jangka panjang (atau kematian).

The deadly Redback Spider.

Laba -laba Redback yang mematikan.

3. Redback Spider

  • Nama Umum: Redback Spider Redback Spider
  • Nama binomial: Latrodectus hasseltii Latrodectus hasseltii
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Araneomorphae
  • Keluarga: Theridiidae Theridiidae
  • Genus: Latrodectus Latrodectus
  • Spesies: L. Hasseltii L. hasseltii
  • Sinonim: Latrodectus scelio (Thorell, 1870); Latrodectus Scelio Indicus (Simon, 1897); Latrodectus indicus (Pocock, 1900); Latrodectus hasselti indicus (Pickard-Cambridge, 1902); Latrodectus Ancorifer (Dahl, 1902); Latrodectus hasselti aruensis (Strand, 1911); Latrodectus Hasselti Ancorifer (Kulczynski, 1911); Latrodectus cinctus (Gerschman dan Schiapelli, 1942); Latrodectus Mactans Hasselti (Chrysanthus, 1975) Latrodectus scelio (Thorell, 1870); Latrodectus scelio indicus (Simon, 1897); Latrodectus indicus (Pocock, 1900); Latrodectus hasselti indicus (Pickard-Cambridge, 1902); Latrodectus ancorifer (Dahl, 1902); Latrodectus hasselti aruensis (Strand, 1911); Latrodectus hasselti ancorifer (Kulczynski, 1911); Latrodectus cinctus (Gerschman and Schiapelli, 1942); Latrodectus mactans hasselti (Chrysanthus, 1975)

Karakteristik

The Redback Spider - juga dikenal sebagai "janda hitam Australia" - adalah spesies laba -laba yang sangat berbisa dari keluarga Theridiidae. Ditemukan terutama di Australia, Asia Tenggara, dan Selandia Baru, Laba -laba Redback adalah spesies yang dikenal mencari tempat berlindung di dekat (atau di dalam) tempat tinggal manusia. Redback mudah diidentifikasi karena tubuh hitam bulatnya, garis merah, dan jam pasir oranye kemerahan di sepanjang area perutnya (mirip dengan janda hitam). Meskipun relatif kecil (hanya 0,4 inci), laba -laba Redback adalah lawan yang tangguh untuk sebagian besar serangga.

Sebagai spesies nokturnal, laba -laba terutama berburu di malam hari dan telah diketahui memangsa berbagai serangga, laba -laba lain, dan berbagai vertebrata kecil. Menggunakan jaringnya sebagai bentuk "lem," laba -laba Redback diketahui menaklukkan mangsanya dengan jaring karena berulang kali menggigit kepala korbannya, membuat serangga atau hewan yang benar -benar lumpuh dalam hitungan detik. Meskipun laba -laba Redback terutama memakan serangga, telah diketahui sesekali memakan kadal kecil dan bahkan ular.

Gejala dan perawatan gigitan laba -laba redback

Di seluruh Australia, Redback Spider bertanggung jawab atas lebih banyak gigitan daripada spesies laba -laba lainnya di wilayah tersebut. Setiap tahun, laba -laba menggigit sekitar 2.000 hingga 10.000 orang karena preferensi mereka untuk ruang hangat di dalam ruangan. Venom Redback Spider sangat kuat dan merupakan salah satu dari sedikit laba -laba di dunia yang mampu menimbulkan kerusakan serius bagi manusia. Racunnya mengandung campuran konstituen seluler, enzim, dan racun, termasuk neurotoksin yang dikenal sebagai alfa-latrotoxin.

Gejala gigitan laba -laba redback termasuk nyeri parah, pembengkakan, keringat ekstrem, muntah, mual, kejang otot, dan kejang. Onset gejala relatif cepat (dalam satu jam) dan juga dapat mencakup nyeri dada, sakit kepala, hipertensi, dan kantuk yang ekstrem. Nyeri dapat bertahan selama beberapa minggu, dengan komplikasi seperti edema paru, kegagalan pernapasan, koma, kejang, dan infeksi kulit yang relatif umum. Anak -anak dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang dikompromikan berada pada risiko kematian terbesar; Namun, orang dewasa yang sehat telah diketahui meninggal karena envenomasi parah sebanyak tiga puluh hari setelah gigitan terjadi. Karena alasan ini, laba -laba Redback sangat berbahaya.

Pengobatan (yang termasuk antivenom) adalah garis pertahanan terbaik terhadap laba -laba Redback dan sering efektif jika perawatan medis segera diberikan segera.

The highly-venomous and deadly Brazilian Wandering Spider.

Laba-laba pengembara Brasil yang sangat berbisa dan mematikan.

2. Laba -laba pengembara Brasil

  • Nama Umum: Laba -laba Pengembara Brasil Brazilian Wandering Spider
  • Nama binomial: Phoneutria fera Phoneutria fera
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Araneomorphae
  • Keluarga: Ctenidae Ctenidae
  • Genus: Phoneutria Phoneutria
  • Spesies: P. Fera P. fera
  • Sinonim: Ctenus ferus (Perty, 1833); Ctenus Sus (Strand, 1909) Ctenus ferus (Perty, 1833); Ctenus sus (Strand, 1909)

Karakteristik

Laba -laba pengembara Brasil adalah spesies yang sangat berbisa endemik dari daerah tropis di Amerika Selatan. Juga dikenal sebagai "laba -laba bersenjata" atau "laba -laba pisang," spesies laba -laba ini sangat besar (5,1 hingga 5,9 inci) dan dapat dengan mudah diidentifikasi dengan penampilan berbulu, bersama dengan garis -garis gelap dan linier yang melintasi hitam dan coklatnya -Body yang berwarna.

Laba -laba mendapatkan namanya dari kecenderungan alaminya untuk "mengembara" lantai hutan; khususnya pada malam hari. Mereka sering ditemukan bersembunyi di gundukan rayap, pohon pisang, di bawah kayu yang jatuh, atau batu karena preferensi untuk area gelap dan lembab. Saat ini, laba -laba yang berkeliaran ditemukan dominan di Kosta Rika, Kolombia, Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, Brasil, Argentina, Paraguay, dan hutan Guyana.

Gejala dan perawatan gigitan laba -laba pengembara Brasil

Laba -laba pengembara Brasil sangat berbisa dan salah satu dari sedikit laba -laba yang diketahui mengancam kehidupan manusia. Venom laba -laba mengandung neurotoksin yang kuat (dikenal sebagai PHTX3) yang menghambat pelepasan glutamat, asupan kalsium, dan penyerapan glutamat dalam sinapsis saraf individu. Setelah menggigit korbannya, racun yang mematikan menyebabkan kejang otot serta kesulitan pernapasan, akhirnya mengakibatkan kelumpuhan dan sesak napas (jika tidak diobati). Racun ini juga merangsang saraf sensorik seseorang, menyebabkan rasa sakit yang ekstrem, pembengkakan, dan peradangan di seluruh tubuh.

Cukup kuat untuk membunuh tikus dengan gigitan tunggal, racun laba -laba Brasil yang berkeliaran cukup berbahaya bagi manusia, dengan beberapa kasus kematian manusia yang didokumentasikan dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir (terutama di kalangan anak muda dan tua). Untungnya, gigitan fatal dari laba -laba yang berkeliaran relatif jarang karena mulut kecil dan ketidakmampuannya untuk menyuntikkan racun dalam jumlah besar ke dalam kulit manusia.

The highly-venomous Six-Eyed Sand Spider; the deadliest spider in the world.

Laba-laba pasir bermata enam yang sangat berbisa; Laba -laba paling mematikan di dunia.

1. Laba-laba pasir bermata enam

  • Nama Umum: Laba-laba Pasir Mata Enam Six-Eyed Sand Spider
  • Nama binomial: Hexophthalma Hexophthalma
  • Kerajaan: Animalia Animalia
  • Phylum: Arthropoda Arthropoda
  • Subphylum: Chelicerata Chelicerata
  • Kelas: Arachnida Arachnida
  • Pesanan: Araneae Araneae
  • Infraorder: Araneomorphae Araneomorphae
  • Keluarga: Ctenidae Sicariidae
  • Genus: Phoneutria Hexophthalma

Karakteristik

Laba -laba pengembara Brasil adalah spesies yang sangat berbisa endemik dari daerah tropis di Amerika Selatan. Juga dikenal sebagai "laba -laba bersenjata" atau "laba -laba pisang," spesies laba -laba ini sangat besar (5,1 hingga 5,9 inci) dan dapat dengan mudah diidentifikasi dengan penampilan berbulu, bersama dengan garis -garis gelap dan linier yang melintasi hitam dan coklatnya -Body yang berwarna.

Laba -laba mendapatkan namanya dari kecenderungan alaminya untuk "mengembara" lantai hutan; khususnya pada malam hari. Mereka sering ditemukan bersembunyi di gundukan rayap, pohon pisang, di bawah kayu yang jatuh, atau batu karena preferensi untuk area gelap dan lembab. Saat ini, laba -laba yang berkeliaran ditemukan dominan di Kosta Rika, Kolombia, Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, Brasil, Argentina, Paraguay, dan hutan Guyana.

Gejala dan perawatan gigitan laba -laba pengembara Brasil

Laba -laba pengembara Brasil sangat berbisa dan salah satu dari sedikit laba -laba yang diketahui mengancam kehidupan manusia. Venom laba -laba mengandung neurotoksin yang kuat (dikenal sebagai PHTX3) yang menghambat pelepasan glutamat, asupan kalsium, dan penyerapan glutamat dalam sinapsis saraf individu. Setelah menggigit korbannya, racun yang mematikan menyebabkan kejang otot serta kesulitan pernapasan, akhirnya mengakibatkan kelumpuhan dan sesak napas (jika tidak diobati). Racun ini juga merangsang saraf sensorik seseorang, menyebabkan rasa sakit yang ekstrem, pembengkakan, dan peradangan di seluruh tubuh.

Saran untuk membaca lebih lanjut

  • Bradley, Richard A. dan Steve Buchanan. Laba -laba umum Amerika Utara. Oakland, California: University of California Press, 2013.
  • Foelix, Rainer. Biologi Laba -laba. New York, New York: Oxford University Press, 2011.

Karya dikutip

Books/Articles:

  • Laba -laba janda hitam. Diakses 06 Agustus 2019. https://www.poison.org/articles/2012-jun/black-widow-spiders.
  • "Laba -laba janda hitam." National Geographic, 24 September 2018. https://www.nationalgeographic.com/animals/invertebrate/group/black-widow-piders/.
  • Ashish. "Brazilian Wandering Spider (Phoneutria): Science ABC. 07 Mei 2019. Diakses 06 Agustus 2019. https://www.scienceabc.com/nature/animals/brazilian-wandering-spider-bite-tacks-and-ther- Facts.html.
  • "Brown Recluse Spider." Ilmu serangga. Universitas Kentucky. Diakses 06 Agustus 2019. https://entomology.ca.uky.edu/ef631.
  • "Redback Spider." Fakta dan informasi laba -laba. Diakses 06 Agustus 2019. https://www.spidersworlds.com/redback spider/.
  • Slawson, Larry. "Laba -laba janda hitam." Owlkasi. 2020.
  • "Laba-laba paling mematikan di dunia: Web corong." Geografis Australia. 10 Juli 2019. Diakses 06 Agustus 2019. https://www.australianeographic.com.au/topics/wildlife/2017/02/worlds-deadliest-spider-the-sydney-funnel-web/.

Konten ini akurat dan sesuai dengan yang terbaik dari pengetahuan penulis dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat formal dan individual dari seorang profesional yang memenuhi syarat.

pertanyaan

Pertanyaan: Apa perbedaan antara berbisa dan beracun? What is the difference between venomous and poisonous?

Jawaban: Bertentangan dengan kepercayaan populer, ada perbedaan mendasar antara hewan berbisa dan beracun. Venomous mengacu pada hewan yang menggigit atau menyengat untuk menyuntikkan racun mereka ke korban. Beracun, di sisi lain, mengacu pada hewan yang melepaskan racun mereka melalui cara yang tidak agresif (yaitu dari disentuh atau dimakan). Meskipun baik racun dan racun adalah racun, racun hanya efektif jika memasuki aliran darah tubuh, sementara racun dapat diserap melalui kulit atau dari konsumsi. Singkatnya, perbedaan antara kedua kebohongan dalam komposisi molekuler mereka dan sarana dari mana mereka dikirim. Contrary to popular belief, there is a fundamental difference between venomous and poisonous animals. Venomous refers to an animal that either bites or stings to inject their toxins into a victim. Poisonous, on the other hand, refers to animals that release their toxins via a non-aggressive means (i.e. from being touched or eaten). Although both venom and poison are toxins, venom is only effective if it enters the body's bloodstream, while poison can be absorbed through the skin or from consumption. In short, the difference between the two lies in their molecular composition and the means from which they are delivered.

Pertanyaan: Berapa banyak laba -laba berbisa di dunia? How many venomous spiders are there in the world?

Jawaban: Pada tahun 2020, ada lebih dari 45.000 spesies laba -laba di dunia. Hampir semua laba -laba berbisa, karena ini adalah senjata utama mereka melawan mangsa di alam liar. Namun, hanya segelintir spesies yang menghasilkan racun yang cukup untuk menjadi manusia. Faktanya, kurang dari 30 mampu menyebabkan cedera yang mengancam jiwa pada manusia (sosok yang mewakili kurang dari sepersepuluh persen). As of 2020, there are more than 45,000 (known) species of spider in the world. Nearly all spiders are venomous, as this is their primary weapon against prey in the wild. However, only a handful of species produce enough venom to be dangerous to humans. In fact, less than 30 are capable of causing life-threatening injuries in humans (a figure representing less than one-tenth of a percent).

© 2019 Larry Slawson

Larry Slawson (penulis) dari North Carolina pada 03 Juli 2020: from North Carolina on July 03, 2020:

Terima kasih telah memberi tahu saya tentang kesalahan itu, Josh! Akan memperbaikinya sekarang. Senang Anda menikmati artikelnya!

Josh pada 03 Juli 2020: on July 03, 2020:

Larry, sangat informatif. Terima kasih.

Namun dalam deskripsi Anda tentang Sydney Funnel-Web, Anda mengatakan Sydney adalah ibu kota Australia.

Tidak benar, karena ibukota Australia adalah Canberra.

Callie Widow pada 02 Juli 2020: on July 02, 2020:

Ini adalah hal -hal paling keren yang pernah saya harap saya dapat memiliki seluruh rumah reptil untuk laba -laba ini.

Larry Slawson (penulis) dari North Carolina pada 18 Desember 2019: from North Carolina on December 18, 2019:

Terima kasih teman -teman saya :) Senang sekali kalian menikmati artikelnya!

Eric Dierker dari Spring Valley, CA. A.S. pada 18 Desember 2019: from Spring Valley, CA. U.S.A. on December 18, 2019:

Benar -benar artikel yang rapi. Bacaan yang diperlukan untuk anak saya dan saya malam ini.

Miebakagh Fiberesima dari Port Harcourt, Rivers State, Nigeria. pada 17 Desember 2019: from Port Harcourt, Rivers State, NIGERIA. on December 17, 2019:

Hai, Larry, laba -laba adalah serangga yang sangat berbahaya. Mereka makanan yang terdiri dari serangga berbahaya membuat mereka lebih lether. Dua hari yang lalu, saya melihat sesuatu yang sangat tidak biasa, dan itu terbang. Karena saya lebih terlihat, itu adalah laba -laba. Tidak heran orang tertentu tidak akan pernah tahu apa yang menggigit mereka. Terima kasih telah berbagi artikel informatif.

Larry Slawson (penulis) dari North Carolina pada 17 Desember 2019: from North Carolina on December 17, 2019:

Terima kasih Angel :) haha, ya itu akan menjadi artikel yang menarik. Dan saya setuju .. Saya juga tidak ingin mendekati laba -laba ini! Tertawa terbahak-bahak

Angel Guzman dari Joliet, Illinois pada 17 Desember 2019: from Joliet, Illinois on December 17, 2019:

Larry diteliti dengan sangat baik dan menakutkan! Saya tidak ingin mendekati salah satu dari ini! Saya tidak akan menentang menonton pasir dan laba -laba berjalan saling bertarung, lol. Hmm mungkin untuk artikel Anda berikutnya, Anda dapat menulis manfaat laba -laba. Selamat liburan dan sorakan untuk tahun baru yang hebat.

Apa laba -laba nomor 1 yang paling berbahaya?

Sydney Fivernel-Web Spider. Menurut Guinness World Records, Spider Web Sydney Fivernel, Atrax Robustus, adalah laba-laba paling berbahaya bagi manusia di dunia. Asli ke Australia, laba -laba beracun ini ditemukan di habitat lembab seperti di bawah kayu atau di taman.. According to the Guinness World Records, the Sydney funnel-web spider, Atrax robustus, is the most dangerous spider to humans in the world. Native to Australia, this poisonous spider is found in moist habitats such as under logs or in gardens.

Apa 10 laba -laba beracun teratas?

10 laba -laba paling berbahaya di dunia..
Laba -laba pengembara Brasil.Laba -laba pengembara Brasil.....
Black Widow Spider.Laba -laba janda hitam.....
Brown Widow Spider.....
Laba -laba pertapa coklat.....
Laba-laba pasir bermata enam.....
Laba -laba Recluse Chili.....
Laba -laba web corong utara.....
Laba -laba web Sydney Corong ..

Apa laba -laba 2022 yang paling berbisa?

Sebagian besar racun laba -laba tidak berbahaya bagi manusia, tetapi ada beberapa laba -laba di luar sana yang racunnya dapat membuat manusia menjadi sangat sakit atau bahkan membunuh mereka.Yang terburuk dari ini adalah, menurut banyak ilmuwan, Spider Web Sydney Corong, yang merupakan laba-laba paling berbisa di dunia.

Laba -laba apa yang paling banyak menyebabkan kematian?

Laba-laba pengembara Brasil itu memiliki racun yang sangat beracun dan dianggap (bersama dengan laba-laba corong Australia) sebagai salah satu laba-laba paling berbahaya di dunia. It has a highly toxic venom and is regarded (along with the Australian funnel-web spiders) as among the most dangerous spiders in the world.