5 minyak goreng sehat teratas 2022

Rekomendasi minyak goreng yang sehat

Ada begitu banyak pilihan minyak goreng yang beredar di pasaran saat ini. Jenisnya pun berbeda, membuat kamu, mungkin, kebingungan dalam memilih minyak goreng terbaik, terutama yang dianggap sehat bagi tubuh.

Jenis-jenis minyak goreng berbeda, tentu saja peruntukannya berbeda. Ya, minyak goreng kelapa memang bisa digunakan untuk menggoreng. Akan tetapi, ternyata minyak goreng kelapa tidak cocok untuk menggoreng. Jika salah menggunakan, bisa-bisa minyak goreng menjadi tidak sehat bagi tubuh.

Lantas, sebenarnya minyak goreng apa saja yang sehat bagi tubuh? Lemak apa saja sebenarnya yang terkandung dalam minyak goreng? Simak terus artikel ini!

Jenis lemak dalam minyak goreng

Minyak goreng biasanya terdiri dari tiga jenis lemak, yaitu lemak jenuh (saturated fat), lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fat), dan minyak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat). Biasanya, ada jenis lemak lain yang termasuk dalam minyak goreng, tetapi tidak sebesar komposisi ketiga jenis lemak tersebut.

Berikut penjelasan singkat seputar ketiga jenis lemak dalam minyak goreng:

1. Lemak jenuh (saturated fat) 

Minyak goreng dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi sering dinilai tidak sehat bagi tubuh. Pasalnya, lemak jenuh diketahui dapat menyumbat aterteri, meningkatkan kadar kolesterol, hingga risiko penyakit jantung. 

Oleh karena itu, makanan dengan minyak goreng lemak jenuh tinggi sering dibilang tidak sehat, terutama bagi jantung. 

Sebagai contoh, makanan gorengan dengan minyak goreng lemak jenuh yang tinggi bisa berbahaya bagi jantung. Apabila digoreng dengan minyak goreng dengan lemak jenuh yang rendah, jadi tidak berbahaya bagi tubuh. 

Contoh minyak goreng dengan lemak jenuh tinggi: minyak goreng kelapa, minyak goreng kelapa sawit, minyak goreng biji sawit

2. Lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fat)

Minyak goreng dengan lemak tak jenuh ganda yang tinggi dianggap lebih sehat, ketimbang lemak jenuh. Lemak ini dianggap dapat mengurangi risiko penyakit jantung. 

Lemak tak jenuh ganda seringkali disebut sebagai Omega-3 dan Omega-6. Keduanya penting untuk kesehatan tubuuh, terutama bagi kesehatan jantung dan anti-peradangan.

Contoh minyak goreng dengan lemak tak jenuh ganda tinggi: minyak goreng canola, minyak goreng biji bunga matahari, minyak goreng kacang walnut

3. Lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat)

Lemak ini dinilai sebagai yang paling sehat. Jadi, apabila kandungan lemak tak jenuh tunggal tinggi dalam sebuah minyak goreng, berarti ia sehat untuk dikonsumsi. Dengan catatan, tidak berlebihan.

Monounsaturated fat dinilai mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga tingkat kolesterol darah.

Contoh minyak goreng dengan monounsaturated fat yang tinggi: minyak zaitun, minyak kacang

Intinya, minyak goreng yang sehat memiliki kandungan monounsaturated fat dan lemak tak jenuh ganda yang tinggi, serta kandungan lemak jenuh yang rendah. Oleh karena itu, sebaiknya lihat dulu komposisi lemak yang ada di tiap kemasan sebelum membeli minyak goreng.

Pengin tahu rekomendasi minyak goreng sehat, lengkap dengan peruntukannya? Baca terus artikel ini sampai habis.

1. Minyak canola

- Kandungan lemak monounsaturated: 62%

- Kandungan lemak polyunsaturated: 32%

- Kandungan lemak saturated: 7%

- Cocok untuk: Menggoreng, roasting, baking

- Tidak cocok untuk: Menumis, dressing salad

Minyak goreng ini memiliki rasa yang netral sehingga cocok untuk menggoreng segala jenis gorengan. Minyak canola juga memiliki titik didih yang cukup tinggi, yakni 204 derajat celcius sehingga cocok untuk menggoreng dalam waktu yang lama.

Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang dimiliki minyak goreng canola paling tinggi, mencapai 62% sehingga minyak jenis ini dinilai sehat.

Baca juga: Resep Ayam Goreng Tepung Bumbu Sajiku, Mudah Buatnya dan Seenak Ayam Resto

Rekomendasi minyak goreng canola

Harga Tropicana Slim Canola Oil 946 ML: Rp55.600

Harga Mazola Canola Oil 900 ML: Rp69.900

Harga Dougo Canola Oil 1000 ML: Rp52.400

Harga Family Choice Canola 500 ML: Rp35.280

2. Minyak zaitun

- Kandungan lemak monounsaturated: 73%

- Kandungan lemak polyunsaturated: 10,5%

- Kandungan lemak saturated: 13,8%

Ada dua jenis minyak zaitun yang dijual, yakni extra-virgin olive oil dan pure olive oil. Kegunaan keduanya juga berbeda, yaitu:

- Extra-virgin Olive Oil Cocok untuk: Saute dan Drizzling

- Tidak Cocok untuk: Menggoreng atau roasting hingga 190 derajat celsius.

- Pure olive oil Cocok untuk: Menggoreng

- Tidak Cocok untuk: Salad Dressing

Seperti yang telah disebutkan di atas, ada dua jenis minyak zaitun yang biasanya beredar di pasaran. Oleh karena itu, kamu harus memerhatikan terlebih dahulu sebelum membeli ya.

Extra-virgin olive oil tidak cocok untuk menggoreng karena titik didih yang rendah. Akan tetapi, minyak zaitun extra-virgin lebih cocok untuk saute atau menumis. 

Minyak zaitun jenis extra-virgin juga cocok  untuk drizzling. Arti dari drizzling sendiri adalah menyiramkan cairan (minyak zaitun) ke makanan. Contohnya, minyak zaitun extra-virgin cocok disiramkan ke spageti aglio olio atau salad. Minyak zaitun ini tidak perlu diolah atau dimasak terlebih dulu sebelum disiramkan.

Sementara itu, pure olive oil dikatakan lebih cocok untuk menggoreng karena titik didik yang lebih tinggi.

Baca juga: Mau Hidup Lebih Lama? Kenali 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Ini

Rekomendasi minyak zaitun

Harga Borges Extra Virgin Olive Oil 1 Liter: Rp252.300

Harga Borges Sybaris Extra Virgin Olive Oil 500 Ml: Rp196.000

Harga Borges Extra Virgin Olive Oil 250 ml: Rp65.000

Harga Borges Pure Olive Oil 500 ml: Rp141.600

Harga Borges Pure Olive Oil 5 liter: Rp880.000

3. Minyak Wijen 

- Kandungan lemak monounsaturated: 41%

- Kandungan lemak polyunsaturated: 44%

- Kandungan lemak saturated: 15%

- Minyak wijen cocok untuk: Saute 

- Minyak wijen tak cocok untuk: Makanan yang seharusnya tidak bercita rasa wijen

Minyak wijen memiliki rasa yang unik dan cukup kuat. Oleh karena itu, kamu tidak perlu menambahkan minyak wijen dalam jumlah yang banyak dalam suatu masakan. 

Minyak wijen ini cocok untuk menumis sekaligus untuk menambahkan rasa ke masakan. Akan tetapi, jangan menggunakan minyak wijen di segala jenis masakan, cukup ke makanan yang cocok dengan rasa wijen.

Minyak wijen dipercaya dapat mencegah diabetes. Ia juga mampu meningkatkan plasma glukosa bagi penderita diabetes. Menariknya lagi, minyak wijen dapat mengurangi kolesterol dalam darah karena mengandung phythosterol.

Rekomendasi minyak wijen

Harga Double Pagoda Pure Sesame Oil 150 ml: Rp70.000

Harga Chee Seng Sesame Oil 160 ml: Rp70.000

Harga Chee Seng Sesame Oil 750 ml: Rp177.000

4. Minyak Kelapa

- Kandungan lemak monounsaturated: 6,3%

- Kandungan lemak polyunsaturated: 1,7%

- Kandungan lemak saturated: 82,5%

- Cocok untuk: Baking

- Tidak cocok untuk: Menggoreng

Baik, di awal artikel, tepatnya di sepanjang artikel, kami mengatakan bahwa minyak goreng dengan lemak jenuh yang tinggi tidaklah sehat. Seperti yang kamu bisa lihat di atas, kandungan lemak jenuh di minyak kelapa sangat tinggi. Lantas, mengapa minyak kelapa bisa masuk ke daftar ini?

Dikutip dari self.com, ada begitu banyak pedebatan soal lemak jenuh ini. Akan tetapi, sebenarnya minyak kelapa punya dampak yang baik juga bagi tubuh. Tidak seperti minyak goreng dengan lemak jenuh tinggi lainnya, minyak goreng dapat meningkatkan kolesterol “baik” dan “jahat” sekaligus dalam darah kami. Oleh karena itu, minyak goreng ini sebenarnya masih aman untuk dikonsumsi, tentu secara tidak berlebihan.

Meski begitu, banyak yang menyarankan penggunaan minyak goreng jenis lain untuk menggoreng. Minyak kelapa lebih dikatakan cocok untuk kegiatan memanggang kue. 

Baca juga: Ini 7 Manfaat Kesehatan Minyak Kelapa untuk Ibu Hamil

Rekomendasi minyak kelapa

Harga Delfico Coconut Oil 1 liter: Rp45.000

5. Minyak Biji Bunga Matahari

- Kandungan lemak monounsaturated: 20%

- Kandungan lemak polyunsaturated: 69%

- Kandungan lemak saturated: 11%

- Cocok untuk: Menggoreng

- Tidak cocok untuk: Drizzling

Minyak goreng biji bunga matahari dikatakan cocok untuk menggoreng karena memiliki titik didih yang tinggi. Menariknya, minyak goreng jenis ini dikatakan sehat karena kandungan lemak yang tinggi untuk monounsaturated dan polyunsaturated.

Salah satu manfaat dari minyak goreng biji bunga matahari adalah mampu mengurangi total kolesterol dan LDL, setidaknya menurut penelitian di tahun 2013.

Rekomendasi minyak goreng biji matahari

Harga Orilia Sunflower Oil 1 liter: Rp92.000

Nah, itu tadi 5 jenis minyak goreng yang sehat untuk dikonsumsi. Kamu sendiri memilih minyak goreng yang mana?

Minyak goreng apa yang paling sehat?

Minyak apa yang paling baik?

Minyak goreng premium apa saja?

Memutuskan minyak goreng yang paling sehat untuk digunakan di hidangan Anda tidak selalu sesederhana kelihatannya, karena Anda benar -benar punya banyak pilihan. Terlepas dari di mana-mana minyak zaitun yang populer, ada banyak minyak goreng kaya nutrisi lainnya yang pantas mendapatkan tempat di dapur Anda.

Sementara sebagian besar minyak goreng memiliki profil nutrisi yang sangat mirip dalam hal kalori dan kandungan lemak total, mereka sangat berbeda dalam hal rasa, bau, dan sifat memasak. Jadi minyak goreng sehat terbaik untuk pekerjaan itu benar -benar tergantung pada apa yang Anda buat. Baik Anda memanggang, menggoreng, memasak dengan wajan besi cor, atau mengaduk vinaigrette, ada minyak goreng yang persis seperti yang Anda butuhkan. Baca terus untuk lebih lanjut tentang apa artinya bagi minyak untuk dianggap sehat, bagaimana memilih minyak untuk apa pun yang Anda buat, dan daftar favorit kami.

Inilah yang kami maksud dengan "minyak goreng sehat."

Minyak adalah bagian penting dari diet sehat karena mereka adalah sumber utama asam lemak esensial dan vitamin E, menurut pedoman diet USDA. ; (sebagai pengganti lemak jenuh). Seperti yang dilaporkan sendiri, lemak tak jenuh ini baik untuk kolesterol dan tekanan darah, dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Seperti semua lemak makanan, minyak juga mengandung setidaknya sedikit lemak jenuh ("lemak tidak sehat"), yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian (tetapi tidak semua) memiliki efek negatif pada kolesterol dan kesehatan jantung dalam jumlah besar, seperti yang dilaporkan sendiri. (BTW: Lemak yang tidak sehat juga termasuk lemak trans buatan manusia, tetapi mereka telah dilarang di AS karena hubungannya dengan penyakit jantung.)

Minyak dapat sangat bervariasi dalam susunan kandungan lemak mereka, dan pada dasarnya, semakin banyak lemak tak jenuh tunggal dan monouns yang dimiliki minyak, semakin sehat yang dipertimbangkan, dan semakin banyak lemak jenuh, semakin tidak sehat yang dipertimbangkan, Yasi Ansari, M.S., R.D., C.S.D., juru bicara media nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics dan Asisten Direktur Nutrisi Kinerja untuk UC Berkeley Athletics, memberi tahu diri.

Pada saat yang sama, makanan berlabel selimut "sehat" atau "tidak sehat" selalu sedikit rumit. Nutrisi adalah ilmu yang kompleks, pilihan sehat terlihat berbeda untuk semua orang, dan semua makanan dapat memiliki tempat mereka dalam diet yang beragam dan seimbang. Plus, faktor -faktor lain seperti biaya dan ketersediaan juga penting untuk dipertimbangkan di sini, Cara Harbstreet, M.S., R.D., L.D., dari Nutrisi Smart Street, memberi tahu diri. Misalnya, “Canola dan Minyak Sayuran, walaupun tidak harus menonjol dalam kategori nutrisi, tersedia secara luas dan relatif terjangkau dibandingkan dengan minyak lain,” Harbstreet menjelaskan. Meskipun memiliki riasan lemak yang sedikit kurang mengesankan daripada, katakanlah, minyak zaitun, canola dan minyak nabati masih cukup kaya lemak tak jenuh dan lemak jenuh sangat rendah.

Inilah cara memilih minyak goreng paling sehat berdasarkan apa yang Anda buat.

Satu -satunya faktor terpenting ketika memilih minyak goreng yang sehat untuk digunakan adalah titik asapnya. Ketika minyak menjadi sangat panas sehingga mulai merokok, mulai terasa terbakar atau pahit. Terlebih lagi, "memanaskan minyak melewati titik asapnya yang unik dapat merusak atau menurunkan struktur molekul asam lemak dan menghasilkan radikal bebas yang berpotensi berbahaya," kata Harbstreet. Secara umum, semakin banyak minyak yang disempurnakan dari keadaan alami (atau "perawan") minyak, semakin tinggi titik asapnya, dan semakin panas yang bisa didapat tanpa merendahkan. Sementara itu, lebih banyak minyak perawan atau yang tidak dimurnikan mungkin memiliki lebih banyak rasa, tetapi mereka lebih mudah menguap dan kurang mampu menangani panas.

Diterbitkan pada: 19 Desember 2021, 10:00 AM IST 19 December 2021, 10:00 am IST

• 154

Apa minyak goreng tersehat? Anda mungkin telah mendengar atau bertanya pada diri sendiri pertanyaan ini berkali -kali. Nah, menemukan minyak yang sehat bisa sedikit membingungkan karena ada banyak informasi yang beredar di internet. Ketika datang untuk memilih minyak goreng yang tepat, Anda harus mempertimbangkan aspek kesehatan dari minyak dan sifat memasak. Beberapa minyak jelas bekerja lebih baik daripada yang lain di kedua aspek, sementara yang lain meninggalkan sesuatu yang diinginkan dalam satu atau yang lain. Rumah tangga India sebagian besar menggunakan ghee, tetapi sebagai alternatif banyak orang juga menggunakan minyak sayur untuk memasak setiap hari. Sekarang, sangat beragam minyak goreng yang tersedia di pasaran membuat banyak orang bingung.

Some oils obviously work better than others in both aspects, while others leave something to be desired in one or the other. Indian households largely use ghee, but alternatively a lot of people also use vegetable oil for daily cooking. Now, the huge variety of cooking oils available in the market leave a lot of people flummoxed.

Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia untuk minyak goreng, bagaimana Anda tahu minyak mana yang sehat? Untuk membantu Anda mengetahui minyak goreng terbaik, Healthshots menghubungi Dr Anshu Chaturvedi, Departemen Nutrisi dan Diet Klinis, Rumah Sakit Fortis Escorts, Jaipur. & Nbsp;

Mari kita cari tahu mengapa minyak goreng penting

Jika Anda berpikir itu tidak penting, Anda salah. Memilih minyak goreng yang tepat sangat penting karena memiliki pengaruh besar pada kesehatan Anda serta berat badan. & Nbsp;

Bagi yang belum tahu, Dr Chaturvedi menginformasikan, “Minyak goreng, yang pada dasarnya adalah lemak, adalah salah satu makronutrien penting yang dibutuhkan tubuh kita untuk menghasilkan energi. Lemak juga membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak. Minyak goreng juga menambah kecoklatan makanan dan untuk perpindahan panas juga. ”

Bagaimana Anda tahu minyak goreng Anda sehat?

Kebaikan minyak goreng tergantung pada titik asap atau suhu minyak itu. Titik asap tertinggi dimaksudkan untuk menjadi yang paling sehat. & NBSP;

Jadi mari kita turun ke pertanyaan sebenarnya: Apa minyak goreng paling sehat?

Berikut daftar minyak goreng sehat yang disarankan oleh Dr Chaturvedi:

1. Minyak Bunga Matahari

Minyak bunga matahari yang tinggi asam oleat memiliki titik asap tertinggi. Minyak ini dianggap baik untuk menggoreng. Namun, pemanasan berulang jenis minyak nabati menghancurkan kualitasnya dengan membuat lebih banyak lemak trans. Ini memiliki rasa ringan sehingga Anda dapat menggunakannya dalam semua jenis hidangan. & Nbsp;

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetics Association menunjukkan bahwa memilih minyak bunga matahari daripada minyak tinggi lemak jenuh dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. & NBSP;Journal of the American Dietetics Association shows that opting for sunflower oil rather than an oil high in saturated fat could lower LDL cholesterol and triglycerides levels. 

2. Minyak Alpukat

Ditekan dari buah pohon alpukat, minyak ini memiliki titik asap sekitar 271 ° C, membuatnya ideal untuk memasak panas tinggi seperti penggorengan. Mengandung asam lemak omega-9 dan penuh antioksidan membuatnya ideal untuk menumis dan memanggang. Bahkan, Anda akan mendapatkan sebagian besar manfaat minyak alpukat jika Anda mengkonsumsinya mentah. & Nbsp;

Juga, baca: penurunan berat badan di pikiran Anda? Berikut 5 minyak goreng yang harus Anda sertakan dalam makanan Anda Weight loss on your mind? Here are 5 cooking oils you must include in your diet

3. Minyak mustard

Minyak mustard atau sarson ka tel benar -benar tidak perlu diperkenalkan dalam rumah tangga India. Apakah Anda ingin menyiapkan makanan lezat atau memijat tubuh Anda, itu adalah minyak untuk semuanya. & Nbsp; & nbsp;sarson ka tel really needs no introduction in an Indian household. Whether you want to whip up delicious delicacies or massage your body, it is the go-to oil for everything.  

Minyak mustard memiliki penggunaan kuliner dan terapeutik. Ini mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 dan memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah. Minyak mustard tidak hanya meningkatkan rasa dan rasa makanan tetapi juga menyembuhkan banyak penyakit yang berkaitan dengan kulit, persendian, otot dan jantung. Oleh karena itu, untuk memasak yang terbaik. & Nbsp;

4. Minyak zaitun

Salah satu minyak yang paling fleksibel dan sehat untuk dimasak dan dimakan adalah minyak zaitun, asalkan ekstra perawan. Minyak zaitun adalah minyak terbaik untuk digunakan untuk memanggang dan salad dressing. Minyak zaitun ekstra perawan, terutama mengandung senyawa fenolik dan kaya akan sifat antioksidan. Minyak zaitun ekstra perawan mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal dan beberapa asam lemak tak jenuh ganda; Banyak penelitian telah menghubungkannya dengan kesehatan jantung yang lebih baik.

Juga, baca: Minyak goreng mana yang paling ramah hati di luar sana? Seorang ahli jantung menjawab Which is the most heart-friendly cooking oil out there? A cardiologist answers

5. Minyak Wijen

Salah satu minyak sayur yang paling awal diketahui, minyak biji wijen telah digunakan selama ribuan tahun. & Nbsp;

Ada banyak alasan bagus untuk menambahkan minyak wijen ke dalam makanan Anda. Pertama -tama, minyak wijen terkenal sebagai sumber yang bagus dari lemak mono dan tak jenuh ganda, yang mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah Anda. Biji wijen juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang hebat. Jadi bagus untuk memasak. & Nbsp;

6. Minyak Canola

Minyak lain yang super sehat adalah minyak canola yang rendah lemak jenuh. Dan karena sifatnya yang besar seperti asam lemak omega-3, membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda dan meningkatkan penurunan berat badan. Juga, ini adalah sumber vitamin E dan K. Canola yang baik sangat ideal untuk ditumis.

7. Minyak biji rami

Minyak biji rami mungkin masih merupakan salah satu minyak paling umum yang digunakan di dapur, tetapi penuh dengan nutrisi seperti kalium dan asam lemak omega-6 dan omega-3, yang terakhir telah dilaporkan meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan , dan menurunkan risiko jenis kanker tertentu. Manfaat lain yang terbukti dari minyak biji rami termasuk menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mengurangi jerawat dan keparahan jerawat.

Perlu diingat bahwa minyak biji rami bukan untuk memasak dan memanggang panas tinggi. & Nbsp;

Apa minyak goreng terburuk?

Minyak terhidrogenasi adalah minyak goreng terburuk, diikuti oleh margarin. & Nbsp;

Lebih lanjut, Dr Chaturvedi berbagi, "Minyak palem dan jarak juga tidak dianggap sebagai pilihan yang baik untuk memasak, karena mereka memiliki lebih banyak lemak jenuh dalam komposisi mereka, sehingga orang yang mengkonsumsinya mungkin berisiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung."

Demikian pula, terlalu banyak asupan minyak jarak dapat menyebabkan mual, pusing, dan komplikasi terkait kehamilan.

Apa yang dianggap sebagai minyak goreng tersehat?

Apa minyak yang paling sehat untuk dimasak dengan 2022?