Informasi Obligasi
Informasi Obligasi dan / atau Sukuk paling kurang meliputi :
- Nilai obligasi yang belum lunas/terutang/ atau sukuk : USD 500.000.000
- Hasil pemeringkatan obligasi dana / atau sukuk :
- Moody’s : Baa3
- S&P : BB
- Fitch : BBB-
- Tanggal jatuh tempo : 27 April 2017
- Tingkat bunga obligasi dan/atau imbal hasil sukuk : 4.125%
BNI Emerald menyediakan layanan brokerage untuk transaksi obligasi sebagai wujud komitmen kami dalam menyediakan produk dan layanan yang terbaik bagi Anda. Dengan didukung oleh staf profesional dan berpengalaman dalam bidangnya, Anda akan memperoleh manfaat berupa :
- Peluang memperoleh informasi secara rutin akan produk-produk obligasi yang tersedia di pasar sebagai pilihan investasi Anda.
- Advis serta asistensi atas pilihan investasi obligasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Brokerage fee yang kompetitif sehingga profit Anda akan lebih optimal.
Kami akan selalu membantu dalam menjaga portofolio Anda, agar selalu berada dalam koridor tujuan financial yang Anda miliki. Obligasi :
Obligasi adalah surat utang jangka menengah-panjang yang dapat diperjualbelikan, dimana obligasi itu berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Dengan berinvestasi di obligasi, berarti Anda melakukan investasi kedalam salah satu efek pendapatan tetap yang bertujuan memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil.
Jenis-jenis Obligasi yang disediakan :
- Obligasi Pemerintah
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk pendapatan tetap yang aman dengan jangka waktu yang disesuian dengan tujuan investasi maka nasabah mempunyai pilihan investasi dalam bentuk Surat Utang Negara yaitu obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Pemerintah menerbitkan obligasi seri FR yaitu obligasi dengan kupon tetap, obligasi seri VR yaitu dengan kupon variable serta Sukuk Negara . - Obligasi Korporasi
Merupakan pilihan obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh korporasi Indonesia baik BUMN maupun korporasi lainnya. Untuk menjaga risiko yang terkendali pilihan obligasi korporasi ini kami batasi dengan penetapan rating minimal. - Obligasi Ritel
Bagi Anda yang mengutamakan keamanan dalam berinvestasi, Obligasi Ritel adalah pilihan yang paling tepat bagi Anda. Obligasi Ritel yang diterbitkan oleh Pemerintah ini terdiri atas ORI dan Sukuk Ritel yaitu Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual.
Manfaat
Keuntungan berinvestasi di Obligasi :
- Alternatif investasi yang memiliki tingkat hasil relatif lebih tinggi dibandingkan deposito pada umumnya.
- Berpotensi mendapatkan capital gain.
- Mendapatkan kupon secara periodik dan pelunasan pokok di akhir umur obligasi.
PERSYARATAN
Tata Cara Pembelian Obligasi :
- Menjadi nasabah BNI
- Nasabah mengisi & menandatangani formulir yang diperlukan di Kantor Cabang BNI terpilih dengan melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku.
- Nasabah melakukan penyetoran/transfer dana pembelian
Risiko berinvestasi di Obligasi :
- Credit risk/ default risk Yaitu risiko ketidakmampuan Penerbit Obligasi untuk membayar bunga dan/atau pokok obligasi.
- Liquidity risk Yaitu risiko tidak likuidnya obligasi di pasar sekunder
- Interest rate risk Yaitu risiko pergerakan suku bunga yang dapat mempengaruhi harga obligasi di pasar sekunder
- Foreign exchange risk Yaitu risiko perubahan dalam nilai tukar, khususnya untuk surat utang yang diterbitkan dalam mata uang asing.
Disclaimer :
- Investasi pada produk obligasi mengandung risiko diantaranya risiko penurunan harga dan risiko wan prestasi oleh emiten dalam melakukan pembayaran pokok dan bunga obligasi. Risiko tsb sepenuhnya menjadi beban nasabah dan BNI dibebaskan dari setiap tanggung jawab dan kewajiban apapun atas terjadinya risiko-risiko tsb.
SIMULASI
Harga obligasi sangat dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar. Harga obligasi dinyatakan dalam persentase sebagai berikut :
- Premium
Yaitu harga Obligasi diatas nilai par (>100%) - Par
Yaitu harga obligasi sama dengan nilai par (=100%) - Discount
Yaitu harga obligasi di bawah nilai par (<100%)
Salah satu cara untuk menilai harga suatu obligasi di pasar adalah dengan mengukur Yield to Maturity (YTM) atau hasil hingga jatuh tempo dengan mempergunakan rumus sebagai berikut :
Contoh :
Jika Obligasi “X” dengan nilai nominal Rp 1.000.000.000,- dan tingkat kupon sebesar 12% jangka waktu 5 (lima) tahun dibeli di harga 102%. Maka nilai nominal uang yang harus disediakan oleh pembeli adalah 102% x Rp 1.000.000.000,- atau sebesar Rp 1.020.000.000,-.
Adapun YTM dari Obligasi “X’ adalah :
7 Apa itu obligasi dan contohnya?
Apa saja contoh obligasi?
Mengapa obligasi diberi peringkat?
4 Apa yang anda ketahui mengenai obligasi?
Dana obligasi berinvestasi dalam berbagai obligasi dan instrumen utang, yang merupakan pemerintah, perusahaan, obligasi kota, obligasi yang dapat dikonversi, dan sekuritas yang didukung hipotek. & NBSP;
Reksa dana terutama berinvestasi dalam obligasi dan sekuritas utang disebut dana obligasi atau dana utang. Investor membeli reksa dana obligasi untuk pendapatan mantap berisiko rendah. Berinvestasi dalam skema ini lebih efektif untuk diversifikasi langsung daripada membeli obligasi individu. Namun, obligasi jangka panjang memiliki risiko bunga yang lebih tinggi daripada obligasi jangka pendek karena korelasi terbalik antara harga obligasi dan suku bunga. Investor yang nyaman dengan tingkat bunga yang berfluktuasi pasar dapat berinvestasi dalam obligasi jangka panjang. Tetapi ketika datang untuk berinvestasi, investor sering berjuang untuk memilih obligasi terbaik untuk berinvestasi di India. & Nbsp;
S.No. | Obligasi Jangka Panjang |
1 | Direct Growth Dana Penghasilan Tata |
2 | ICICI Prudential Rencana Pertumbuhan Langsung Dana Jangka Panjang |
3 | Dana Penghasilan Nippon India (Pertumbuhan) |
4 | Direct Direct Direct Direct Direct |
5 | LIC MF Pertumbuhan Dana Obligasi |
Kinerja dana obligasi terbaik untuk berinvestasi
Tata pendapatan Direct-Growth & nbsp;
Dana tersebut memiliki kepemilikan dengan kualitas tertinggi, dengan peringkat kredit rata -rata dana tersebut sebagai AAA. Dana ini menghasilkan lebih banyak pengembalian daripada tolok ukur -dana medium durasi panjang semua indeks selama tiga tahun. & Nbsp;
Beban keluar untuk rencana adalah nol.
ICICI Prudential Rencana Pertumbuhan Langsung Dana Jangka Panjang
Dana Penghasilan Nippon India (Pertumbuhan)
Direct Direct Direct Direct Direct
Dana Penghasilan Nippon India (Pertumbuhan)
Direct Direct Direct Direct Direct
LIC MF Pertumbuhan Dana Obligasi
Kinerja dana obligasi terbaik untuk berinvestasi
Tata pendapatan Direct-Growth & nbsp;
Dana tersebut memiliki kepemilikan dengan kualitas tertinggi, dengan peringkat kredit rata -rata dana tersebut sebagai AAA. Dana ini menghasilkan lebih banyak pengembalian daripada tolok ukur -dana medium durasi panjang semua indeks selama tiga tahun. & Nbsp;
Beban keluar untuk rencana adalah nol.
Ini adalah salah satu dana peringkat teratas dan menghasilkan pengembalian yang konsisten. Skema ini menghasilkan pendapatan reguler dengan menginvestasikan 75 persen dalam obligasi, utang, dan instrumen pasar uang yang seimbang. Peringkat kredit rata -rata dana adalah AAA.
Beban keluar dana adalah nol. & Nbsp;
Skema ini bertujuan untuk menghasilkan apresiasi modal bagi investor untuk pengembalian yang optimal dan risiko sedang. Rencana ini dibuat tersedia untuk investor pada tahun 1995. Dana tersebut menciptakan apresiasi modal dan secara optimal konsisten dengan risiko sedang, terutama dalam instrumen utang. & Nbsp; & nbsp;
Direct-Growth Fund Direct & NBSP;
Dana ini menghasilkan pengembalian optimal dari berinvestasi dalam instrumen pasar utang dan uang dengan durasi Macaulay 4 hingga 7 tahun. Skema ini telah menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi daripada dana durasi medium hingga panjang, semua indeks selama tiga tahun. & NBSP;
Pertumbuhan Dana Obligasi LIC MF & NBSP;
Skema ini tersedia pada tahun 1994 oleh Reksadana LIC. Skema ini terutama berinvestasi dalam instrumen utang dan sekitar 20 persen dana dalam ekuitas. Ini adalah beberapa obligasi jangka panjang terbaik. & Nbsp;
Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi dalam dana obligasi & NBSP;
Timeframe
Risiko suku bunga
Kinerja dana obligasi secara langsung terkait dengan suku bunga. Dalam situasi suku bunga yang menurun, obligasi yang sebelumnya diumumkan lebih berharga. Demikian pula, dana obligasi yang baru dinyatakan menarik lebih banyak investor ketika suku bunga naik. & Nbsp; & nbsp; & nbsp;
Maturity
Obligasi jangka panjang lebih rentan terhadap perubahan rezim suku bunga. & Nbsp; & nbsp;
Conclusion
Rasio pengeluaran
Rasio pengeluaran adalah total biaya yang dikeluarkan selama operasi skema utang. Karena pengembalian yang dihasilkan oleh skema obligasi memiliki hasil yang lebih rendah atau terbalik lebih tinggi daripada dana ekuitas, investor harus membandingkan rasio biaya sebelum melamar.