8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

JAKARTA - Mempelajari pengertian pendapatan nasional merupakan hal yang penting bagi pelajar SMA. Hal ini mengingat betapa pentingnya peran pendapatan nasional untuk kelangsungan ekonomi negara Indonesia.

Melansir dari modul pembelajaran kelas XI Kemedikbud, pengertian dari pendapatan nasional dapat disederhanakan menjadi jumlah pendapatan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu (biasanya satu tahun).

Masyarakat pelaku kegiatan ekonomi akan terus berusaha memperoleh pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga menjadikan masyarakat makmur. Jika seluruh pendapatan atau pengeluaran yang dilakukan pelaku ekonomi di dalam suatu negara dijumlahkan maka akan terbentuklah pendapatan nasional.

Baca juga: Arti Penting Kedudukan UUD 1945

Baca juga: Pengertian Interaksi Sosial: Ciri-ciri hingga Persyaratannya

Pada konsep pendapatan nasional, kegiatan masyarakat dalam berbagai sektor ekonomi berpengaruh terhadap tingkat pendapatan nasional. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara selama satu tahun.

Pendapatan nasional dapat diartikan dari tiga pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Adapun yang mempengaruhi pendapatan nasional yaitu keseluruhan permintaan dan penawaran, konsumsi dan tabungan, investasi, kualitas sumber daya manusia, keadaan sumber daya alam, ketersediaan modal, dan stabilitas dan kebijakan yang mantap.

Pendapatan nasional menggambarkan tingkat produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu satu tahun tertentu. Dengan demikian, pendapatan nasional mempunyai peran penting dalam menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai serta perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun.

Kegiatan perekonomian negara dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Aktivitas tersebut melibatkan individu, keseluruhan masyarakat baik pemerintah, swasta, dan rumah tangga.

Setiap negara akan mengumpulkan berbagai informasi mengenai kegiatan ekonominya agar secara kontinu dapat diperhatikan perubahan-perubahan tingkat dan corak kegiatan ekonomi yang berlaku.

Adapun manfaat dari pemerintah mempelajari pendapatan nasional, yaitu:

a. Mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara apakah struktur ekonomi industri, agraris, atau jasa.

b. Membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu karena pendapatan nasional dicatat setiap tahun.

c. Membandingkan perekonomian antar negara di dunia.

d. Pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional.

e. Memperoleh taksiran akurat mengenai nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam satu tahun.

f. Membantu membuat rencana dan melaksanakan program pembangunan berjangka untuk mencapai tujuan pembangunan.

g. Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perekonomian suatu negara.

Jawaban:

1. Kualitas SDM

Jika dalam suatu negara SDM-nya berkualitas tinggi yakni memiliki pendidikan, etos kerja, skill dan kemampuan teknologi yang baik maka pendapatan nasional negara tersebut akan tinggi pula.

Sebab jika SDM masih berkualitas rendah, maka negara pun tidak bisa mengelola sumber daya alam dengan efektif. Sehingga negara tersebut akan terus dibayangi kemiskinan.

2. Sumber Daya Alam

Negara yang memiliki banyak sumber daya alam dan dengan baik memanfaatkannya akan memiliki pendapatan nasional yang tinggi. Bahkan dari sumber daya alam yang dikelola dengan baik negara bisa memenuhi kebutuhan warganya tanpa susah payah.

Contoh negara yang seperti itu adalah negara-negara penghasil minyak bumi seperti Qatar dan Uni Arab Emitares. Mereka bahkan tidak memberlakukan pajak kepada warga-warganya.

3. Modal

Jika suatu negara memiliki modal yang cukup untuk mengolah sumber daya alam yang tersedia, tentu pendapatan nasional negara tersebut akan meningkat. Sebaliknya, jika suatu negara kekurangan modal maka pendapatan nasional negara tersebut tidak optimal.

Pada umumnya, jika suatu negara kekurangan modal (baik modal barang seperti mesin, maupun modal uang) maka negara tersebut akan mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya, biasanya dalam bentuk pendirian perusahaan-perusahaan. Akan tetapi, jika suatu negara memiliki banyak modal (terutama negaranegara maju) maka negara tersebut akan menanamkan sebagian modalnya ke negara lain yang diinginkannya.

4. Stabilitas Keamanan

Stabilitas keamanan yang buruk akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian pendapatan nasional suatu negara. Misalnya, jika sering terjadi kerusuhan, demonstrasi disertai kekerasan, peledakan bom, terorisme, perang antar suku, dan gerakan separatis, akan mengakibatkan berkurangnya pencapaian pendapatan nasional.

Sebaliknya, jika stabilitas keamanan baik tentu akan mendorong kegiatan perekonomian sehingga jumlah pendapatan nasional akan meningkat.

5. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah sangat berpengaruh terhadap pencapaian pendapatan nasional. Jika suatu negara memiliki pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan berkualitas maka pemerintah negara tersebut pasti akan membuat kebijakan-kebijakan yang tepat, baik kebijakan di bidang politik maupun ekonomi.

Kebijakan-kebijakan yang tepat dan disertai pelaksanaan yang bertanggung jawab tentu akan berpengaruh pada naiknya pendapatan nasional.

6. Keadaan Geografis dan Geologis

Suatu negara dengan letak geografis dan geologis tertentu, berisiko mengalami bencana alam yang berulang setiap tahunnya. Bencana alam seperti gempa bumi, topan, dan banjir, yang terjadi berulang-ulang akan merusak sarana dan prasarana yang ada.

Kerusakan tersebut tentu berdampak pada berkurangnya pencapaian pendapatan nasional. Sebaliknya, negara yang tidak pernah (jarang) tertimpa bencana alam, tidak akan mengalami kerusakan-kerusakan yang berakibat pada berkurangnya pendapatan nasional.

7. Konsumsi, Tabungan dan Investasi

Seperti kita ketahui, berdasarkan pendekatan pengeluaran khusus, untuk pe rekonomian tertutup sederhana, yaitu perekonomian yang belum melibatkan hubungan dengan luar negeri (ekspor dan impor) dan belum melibatkan kegiatan pemerintah, pendapatan nasional hanya terdiri dari konsumsi (C) dan tabungan (S).

maaf kalau salah...

semoga membantu^^

Pendapatan Nasional: Pengertian, Manfaat dan Faktor Yang Mempengaruhinya – Apakah Grameds tahu, apa itu pendapatan nasioanal? Pendapatan Nasional adalah hasil yang diterima dari setiap anggota masyarakat ataupun rumah tangga keluarga yang langsung digunakan maupun dikonsumsi pada waktu tertentu atau satu tahun.

Maka dari itu, jika produksi barang dan jasa tidak digunakan bisa saja diartikan tidak akan berfungsi jika tidak dikonsumsi. Dan akan menjadi hasil produk barang yang terbuang sehingga, tidak termasuk kedalam pendapatan masyarakat atau yang disebut Pendapatan Nasional. Simak penjelasan lebih lengkapnya mengenai Pengertian Pendapatan Nasional berikut ini:

8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?
8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?

A. Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah suatu bentuk tolak ukur yang dipakai untuk memperhitungkan suatu perekonomian negara untuk memperolah gambaran tentang perekonomian yang sudah dicapai dan nilai pengeluaran yang diproduksi. Singkatnya, pendapatan nasional adalah suatu alat ukur untuk menentukan tingkat perekonomian suatu negara.

Dengan bahasa yang lebih sederhana, pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu Negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun.

Dalam pengertian lain, pendapatan nasional juga dapat diartikan sebagai nilai total output akhir suatu negara dari semua barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu.

Catatan akuntansi ini mencakup data mengenai total pendapatan yang diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang tinggal di negara tersebut.

Dengan adanya catatan tersebut, sebuh negara bisa mengetahui posisi serta masalah ekonomi yang sedang dihadapinya yang dapat Grameds pelajari lebih lengkap pada buku Ekonomi Indonesia Mau ke Mana oleh Boediono.

Cara paling sederhana untuk memperhitungkan pendapatan nasional adalah dengan mempertimbangkan apa yang terjadi ketika satu produk diproduksi dan dijual. Biasanya, barang diproduksi dalam sejumlah ‘tahap’, di mana bahan baku dikonversi oleh perusahaan pada satu tahap, kemudian dijual ke perusahaan pada tahap berikutnya.

Nilai ditambahkan pada masing-masing, menengah, tahap, dan pada tahap akhir produk diberikan harga jual eceran. Harga eceran mencerminkan nilai tambah dalam hal semua sumber daya yang digunakan dalam semua tahap produksi sebelumnya.

Nah, dilihat dari definisi tersebut, kamu pasti berpikir apa manfaat dari mengetahui pendapatan nasional? Kalau udah melakukan pengeluaran, ya udah aja sih gak usah dihitung-hitung lagi, terus ribet juga karena negara harus tau pendapatan masyarakatnya. Nambah-nambahin tugas negara aja.

B. Manfaat Pendapatan Nasional

8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?
8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?
Eitsss.. Penting lho mengetahui pendapatan nasional, guys. Berikut beberapa manfaat dari pendapatan nasional.

1. Untuk mengukur laju pertumbuhan ekonomi nasional

Dengan adanya data pendapatan nasional, negara bisa tau apakah ada peningkatan dari laju pertumbuhan ekonomi negara dari tahun ke tahun, mengalami kemajuan atau kemunduran. Sehingga, bisa dilakukan evaluasi ke depannya.

2. Untuk membandingkan kemajuan perekonomian antar negara.

Nah, dari sini bisa dilihat mana saja negara yang masuk kategori negara maju dan berkembang. Semakin tinggi pendapatan nasionalnya, berarti negara tersebut semakin maju.

3. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara

Kita bisa lihat suatu negara mendapatkan pendapatan paling tinggi dari sektor mana, apakah pertanian atau industri.

4. Menjadi landasan perumusan kebijakan pemerintah

Setelah pemerintah mengetahui tingkat perekonomian negaranya, maka bisa dilakukan evaluasi terkait dengan kebijakan agar bisa ditingkatkan lagi.

5. Mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional

Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan perhitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.

6. Menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional

Misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdagangan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

7. Mendapat Informasi Soal Tingkat Kemakmuran Masyarakat

Kalau ingin tahu seperti apa tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara, pemerintah suatu negara lazimnya akan melakukan perhitungan pendapatan nasional. Mengetahui tingkat kemakmuran dapat membuat pemerintah negara tersebut mendapat informasi-informasi lain yang mempengaruhi tingkat ekonomi tersebut, seperti: kualitas hidup masyarakat, serta standar hidup yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut.

8. Membantu Pemerintah untuk Melakukan Evaluasi dan mengukur Perubahan yang Terjadi

Setelah melakukan perhitungan pendapatan nasional, maka pemerintah suatu negara akan langsung tahu bagaimana tingkat kemakmuran rakyatnya. Ini tentu akan membantu pemerintahan negara tersebut, terutama saat melakukan evaluasi nanti. Adapun evaluasi yang dilakukan biasanya menyangkut kebijakan ekonomi yang sudah mereka lakukan selama ini.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Tak sampai di situ, perhitungan pendapatan nasional juga membantu pemerintah melihat perubahan yang terjadi di negaranya, terutama di sektor ekonomi. Hasil perhitungan pendapatan nasional akan menunjukan grafik perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu. Itulah mengapa pemerintah bisa melihat perubahan ekonomi di negaranya dengan mudah.

Jadi secara ringkasnya pendapatan Nasional bermanfaat untuk :

  • mengetahui perkembangan suatu negara, terutama dari faktor ekonomi,
  • mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara,
  • mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu,
  • mengukur perubahan perekonomian suatu negara secara berkala,
  • memudahkan dalam membandingkan kinerja ekonomi dari setiap sektor,
  • sebagai indikator kualitas hidup masyarakat di suatu negara,
  • sebagai indikator perbandingan kinerja antar negara,
  • sebagai indikator perbandingan kualitas standar hidup antar negara,
  • sebagai indikator dan perbandingan tingkat pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu dan
  • sebagai indikator dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan kekayaan dari suatu negara.

Dengan adanya pendapatan nasional juga, sebuah negara dapat membuat kebijakan serta strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja. Seperti pada studi kasus Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam Pembangunan Nasional yang ada d bawah ini.

8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?
8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?

C. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu.

Catatan akuntansi seperti ini mencakup data mengenai total pendapatan yang diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang tinggal di negara tersebut.

1. Konsumsi dan Tabungan

Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat Keynes yang dikenal dengan psychological consumption yang membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.

2. Investasi

Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat. Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu.

Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan. Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola.

Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan nilai. Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya. Dalam mempelajari berbagai hal mengenai investasi, Grameds dapat membaca buku Investing Is Easy oleh Raymond Budiman.

Baca lebih lanjut dalam : 10 Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?
8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?

3. Permintaan dan Penawaran Agregat

Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga.

Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

Konsumsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.

Konsep Pendapatan Nasional

1. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.

2. Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment).

Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).

3. Pendapatan Siap Dibelanjakan (DI)

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.

4. Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.

Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara

5. Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Cara paling sederhana untuk memperhitungkan pendapatan nasional adalah dengan mempertimbangkan apa yang terjadi ketika satu produk diproduksi dan dijual. Biasanya, barang diproduksi dalam sejumlah ‘tahap’, di mana bahan baku dikonversi oleh perusahaan pada satu tahap, kemudian dijual ke perusahaan pada tahap berikutnya.

Nilai ditambahkan pada masing-masing, menengah, tahap, dan pada tahap akhir produk diberikan harga jual eceran. Harga eceran mencerminkan nilai tambah dalam hal semua sumber daya yang digunakan dalam semua tahap produksi sebelumnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional.

Coba deh kamu ingat-ingat lagi ketiga definisi dari pendapatan nasional pada bagian pengertian di atas. Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan pendapatan

Pendekatan yang pertama ini adalah dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan. Cara perhitungannya adalah sbb PN = w (wages/salary) + i (interest) + r (rent) + p (profit)

2. Pendekatan produksi

Pendekatan produksi adalah cara menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu.

Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi). Di Indonesia, sektor produktif terdiri atas sembilan lapangan usaha. Sektor tersebut adalah:

Pertanian (agriculture) Pertambangan dan penggalian (minning and quarrying) Industri pengolahan (manufacturing industries) Listrik, gas, dan air bersih (electric, gas, and water supply) Bangunan (construction) Perdagangan, restoran, dan hotel (trade, restaurant, and hotel) Pengangkutan dan komunikasi (transportation and communication) Keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan (finnace, rent of building and bussines service) Jasa-jasa (services).

8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?
8 faktor apa yang dapat mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara?

Cara perhitungannya:

Nilai Tambah (NT) = Nilai Output (NO) – Nilai Input Antara (NI)

3. Pendekatan pengeluaran

Yaitu dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu.

Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor.

Cara perhitungannya adalah sbb: PN = C + I + G + (X-M). Hasil perhitungan dengan menggunakan metode pengeluaran dinamakan sebagai produk nasional bruto (GNP) Pada dasarnya metode pengeluaran memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adanya faktor pengeluaran ganda yang tidak dinilai.

Misalnya, tidak semua pengeluaran konsumsi adalah rumah tangga. Bisa juga pengeluaran tersebut tidak untuk menghabiskan kegunaan nilai, tetapi bertujuan untuk investasi.

Namun, perhitungan pendapatan nasional dengan metode pengeluaran relatif lebih mudah terutama dalam pendapatan dan pencacahan. Hal ini karena biasanya setiap orang akan dengan mudah memberikan informasi seputar pengeluarannya dibandingkan pendapatannya.

Nah, itulah penjelasan tentang pendapatan nasional, mulia dari pengertian, manfaat, sampai faktor yang mempengaruhinya. Apakah Grameds sudah bisa memahami materi ini dengan baik? jika Grameds masih membutuhkan referensi tentang pendapatan nasioanl dan materi ekonomi lainnya, maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di http://www.gramedia.com, seperti rekomendasi berikut ini: Selamat Belajar. #SahabatTanpabatas.

Rekomendasi Buku Terkait Pendapatan Nasional

1. Globalisasi, Ekonomi Konstitusi, Dan Nobel Ekonomi

2. Ekonomi Moneter: Study Kasus Indonesia

3. Politik Ekonomi Indonesia

Sumber: dari berbagai sumber

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien