Ada berapa jenis ketinggian dribble dalam bola basket

Bola basket merupakan salah satu permainan bola yang banyak diminati, terutama di Amerika sana. Pamornya lebih prestisius dibanding sepakbola. Hal ini tak lepas dari karakteristik permainan bola basket yang lebih kompetitif karena tempo permainannya relatif lebih cepat.

Ada banyak teknik permainan bola basket yang harus diperhatikan oleh semua pemainnya. Salah satu teknik paling penting dalam permainan bola basket yaitu teknik menggiring bola basket atau dribbling.

Pengertian Menggiring Menggiring Bola (Dribbling)

Berbeda dengan sepak bola, bola dalam bola basket digiring dan dimainkan dengan menggunakan tangan. Tujuanya untuk membawa bola ke depan atau ke area lawan sebelum memasukkanya ke dalam keranjang. Teknik menggiring atau dribbling dilakukan dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan atau bergantian.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggiring bola adalah kontrol dan melindungi bola agar tidak direbut oleh anggota tim lawan. Pemain bola basket juga bisa memanfaatkan tubuhnya untuk melindungi bola tersebut. Selain itu, juga harus diperhatikan:

  • Kontrol jari tangan yang baik agar bola bisa terarah dengan baik. terutama agar bola yang dipantulkan bisa dikontrol dengan baik dan tidak terlepas atau direbut oleh pemain lawan.
  • Posisi tubuh tetap rendah atau agak membungkuk untuk mengatur keseimbangan tubuh. Tujuanya agar bola tidak terlepas dan lawan tidak bisa merebutnya.
  • Posisi kepala tetap tegak agar bisa mengetahui arah lawan sehingga bola tidak bisa direbut. Sekaligus juga untuk mengetahui posisi anggota tim sebelum memutuskan untuk mencetak angka sendiri atau mengopernya pada anggota tim.

Dribbling dalam basket itu ada aturanya sendiri. Ada batasan waktu yang harus dipatuhi oleh pemain. Tidak boleh pemain memegang bola tanpa memantulkanya ke lantai.

Baca juga : Istilah Dalam Permainan Bola Basket

Teknik Cara Menggiring Bola Basket

Teknik cara menggiring bola basket yang tepat harus diperhatikan pemain. Tujuanya agar bola yang digiring pemain tidak mudah lepas sehingga direbut oleh pemain lawan. Selain itu juga agar tidak terjadi pelanggaran dan kesalahan dalam bola basket. Berikut teknik cara menggiring bola dalam bola basket tersebut.

1. Teknik Menggiring Bola Basket atau Dribbling Rendah

Teknik menggiring rendah biasanya dilakukan saat ingin menggiring bola demi menghindari anggota tim lawan. Tujuannya yaitu untuk melindungi bola agar tidak bisa direbut oleh tim lawan. Cara menggiring bola basket atau dribbling rendah yaitu:

  • Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki berada di depan kaki lainnya
  • Lutut agak dibengkokkkan supaya badan bisa agak condong ke depan
  • Pantulkan bola basket menggunakan tangan pada ketinggian di antara lutut dan pinggang pemain
  • Bawa bola sambil bergerak maju, ke kanan, atau ke kiri sesuai dengan arah yang dituju sambil berjalan atau berlari

2. Teknik Menggiring Bola Basket atau Dribbling Tinggi

Teknik menggiring bola tinggi biasanya dilakukan saat posisi pemain jauh dari jangkauan anggota tim lawan. Cara menggiring bola basket atau dribbling tinggi yaitu:

  • Kaki dibuka selebar bahu dengan posisi kedua kaki sejajar
  • Pantulkan bola di sebelah kiri apabila menggunakan tangan kiri, dan sebaliknya
  • Pantulan bola menggunakan tangan dengan posisi tangan rileks saat mendorong bola. Jari-jari tangan tetap terbuka disertai sentakan di akhir gerakan
  • Bola dipantulkan dengan ketinggian di antara pinggang dan bahu pemain
  • Bawa bola sambil bergerak maju, ke kanan, atau ke kiri sesuai dengan arah yang dituju sambil berjalan atau berlari

3. Teknik Spin Dribble

Teknik cara menggiring bola berikutnya adalah teknik spin dribble yang dikenal juga dengan nama reverse dribble atau roll dribble. Menggiring bola basket menggunakan teknik spin dribble memang agak sulit. Untuk itu, pemain harus banyak berlatih agar memiliki kemampuan yang cukup.

Teknik ini dilakukan dengan cara mengganti arah bola dan memantulkan bola secara bergantian dari satu tangan ke tangan yang lainnya. Memantulkan bola dengan teknik ini harus dilakukan dengan cepat saat mendorong bola dan berputar mengelilingi pemain lainnya di lapangan.

Baca juga : Ukuran Lapangan Bola Basket

4. Teknik Between The Legs Dribble

Teknik lanjutan berikutnya untuk menggiring bola dalam permainan bola basket yaitu teknik between the legs dribble. Teknik ini dilakukan dengan menempatkan bola berada di depan kaki pemain. Karena teknik ini cukup sulit, untuk bisa melakukannya pemain harus banyak berlatih.

Between the legs dribble dilakukan dengan cara memindahkan bola basket secara bergantian dari satu tangan ke tangan yang lainnya melewati celah di antara kaki pemain. Teknik ini dilakukan jika pemain sedang dijaga dengan ketat oleh pemain tim lawan atau jika ingin mengganti arah.

5. Teknik Behind the Back Dribble

Teknik menggiring bola basket berikutnya yang membutuhkan kemampuan khusus yaitu teknik behind the back dribble. Teknik ini memang cukup sulit sehingga untuk bisa melakukannya pemain harus banyak berlatih.

Behind the back dribble menempatkan bola basket di belakang tubuh pemain. Tujuannya agar bola tersebut tidak mudah dijangkau dan direbut oleh pemain tim lawan. Bola awalnya dibawa ke bagian belakang tubuh, lalu dipantulkan ke depan tubuh pemain.

Selanjutnya, bola tersebut diterima oleh tangan pemain yang satunya. Teknik ini juga bisa dilakukan saat pemain ingin mengganti arah agar bisa terbebas dari jangkauan pemain tim lawan.

6. Teknik Crossover Dribble

Menggiring bola basket juga bisa dilakukan dengan teknik cara crossober dribble yang dilakukan dengan gerakan pemain pada posisi menyilang. Hal ini dilakukan untuk bisa mengecohkan pemain tim lawan.

Dengan gerakan yang menyilang, pemain tim lawan akan merasa kesulitan untuk menebak arah bola yang dibawa. Sehingga, teknik ini cocok dilakukan untuk pemain yang sedang dalam posisi bertahan.

Baca juga : Permainan Bola Voli

Permainan bola basket bukanlah permainan yang sederhana. Ada banyak teknik cara menggiring bola basket yang bisa dipelajari agar meningkatkan kemampuan pemain.

Ditulis oleh Firman Winardi Selasa, 19 Mei 2020

Dribbling dalam bola basket adalah upaya menguasai bola dengan cara memantulkan bola ke lantai lapangan dengan diiringi oleh gerakan kaki dan tangan yang seirama untuk mempertahankan dan membawa bola dari satu spot ke spot lainnya. Teknik dribbling merupakan salah satu teknik yang paling penting dalam permainan bola basket sama halnya seperti teknik shooting, teknik layup, teknik passing dan teknik rebound.

Teknik Dribble Bola Basket
Cara menggiring bola dalam basket tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena ada batasan tiga langkah setelah mengambil dribbling terakhir. Dribbling juga harus dilakukan secara teratur agar bola mudah dikendalikan, pantulan bola yang menjadi ciri khas olahraga ini selalu terlihat pada saat pemain menguasai bola atau mendribbling.

Cara Melakukan Dribble pada Bola Basket


  • Posisi awal adalah berdiri, sebelum menerima bola pastikan anda memiliki posisi yang siap untuk menerima dan menahan bola menggunakan teknik dribbling
  • Ketika bola diumpankan kepada anda, maka langkah selanjutnya adalah memegang bola tersebut menggunakan kedua tangan dan melanjutkannya dengan melakukan sentuhan pantulan bola pertama dan kedua dengan menggunakan satu tangan ataupun dua tangan
  • Pantulkan bola pada jari jari tangan sehingga bolah lebih mudah dikontrol
  • Ikuti arah bola dan berikan tenaga saat bola dipantulkan, dan berikan tangkapan yang kuat saat bola ditangkap
  • Lakukan dribbling tanpa melihat bola dan fokuslah di arah depan untuk bersiap melangkah untuk perpindahan posisi
  • Lakukan satu langkah satu dribble secara konsisten menggunakan kedua tangan dan kaki yang berlawanan
  • Lindungi bola dengan tubuh serta lengan luar anda, lakukanlah dribble dekat dan jauh baik dengan kecepatan lambat ataupun dipercepat
  • Bentuk kuda-kuda yang kuat saat menguasai bola, jangan biarkan pemain lain mengambil alih possession

Tujuan Pemain Melakukan Dribble Bola Basket

Basketball dapat dimainkan tanpa adanya dribble namun permainannya akan menjadi lebih membosankan jika hanya melakukan umpan langsung dari satu pemain ke pemain lainnya. Tujuan melakukan dribble diantaranya:
  • Menguasai possession, tiap possession diberikan waktu 24 detik, tiap tim memiliki strateginya sendiri-sendiri untuk mencetak angka dengan memanfaatkan waktu tersebut. Tiap detiknya bisa dimanfaatkan dengan melakukan dribble bola
  • Memindahkan bola, salah satu cara cepat memindahkan bola tanpa rasa khawatir bola direbut adalah dengan melakukan dribble, sang pemain akan mendapatkan ruang yang lebih terbuka untuk mengeksekusi peluang
  • Menunggu pemain, biasanya tiap pemain memiliki penjaganya masing-masing, untuk menunggu pemain tersebut lepas dari penjagaan adalah dengan melakukan dribble untuk memecah konsentrasi penjagaan lawan
  • Menembus kerumuman, dribble sangat efektif digunakan untuk menembus kerumuman pemain belakang lawan di paint area. Dengan perpaduan banyak gerakan lain, dribble akan menghasilkan output yang lebih cepat ketimbang passing
  • Transisi, dalam momen transisi atau fastbreak, cara cepat untuk membawa bola menuju ring basket lawan adalah dengan melakukan dribbling sambil berlari. Yang kemudian bisa diakhiri dengan Lay Up Shoot ataupun Dunk untuk mencetak angka
  • Membuat peluang, tiap pemain memiliki bakat untuk menciptakan tembakannya sendiri. Hal inilah yang ada pada prinsip dribbling, pemain akan lebih mudah mengontrol dan mengeksekusi setiap peluang jika didahului dengan dribbling.

Macam Macam Dribble dalam Bola Basket

Crossover

Crossover adalah teknik dribble memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya dengan gerakan yang cepat dan mendadak. Gerakan ini sangat tepat untuk mengecoh penjagaan dari pemain belakang lawan sehingga mereka akan sulit untuk mengantisipasi. Crossover juga dilakukan untuk menginisiasi suatu umpan ataupun area untuk menembak. Teknik ini populer digunakan di semua level permainan bola basket

Between the legs

Yakni dribbling dengan menggunakan celah kaki sebagai area pantul atau area dribbling. Teknik ini sangat ampuh digunakan untuk melindungi bola dari upaya pengambilalihan atau steal, between the legs harus mahir dilakukan karena sang pemain akan sangat jarang melihat bola yang mereka giring. Teknik ini juga bisa dilakukan sebagai inisiasi mengubah arah dribble dan passing

Change of pace

Adalah gerakan dribble yang paling umum dilakukan, yakni dengan cara mengubah tempo dribbling untuk menginisiasi serangan atau strategi lainnya. Low or control Yakni dribble yang mengubah tempo menjadi lebih pelan untuk strategi tertentu misalnya seperti ingin melakukan jumpshot ataupun passing ke rekan tim lain. Memperlambat tempo sangat penting dilakukan terutama ketika rekan tim sedang dalam posisi yang kurang menguntungkan untuk menerima passing.

High or Speed

Yakni dribble yang dilakukan sambil berlari kencang, biasanya dilakukan pada saat fastbreak atau serangan balik. Teknik ini juga bisa dilakukan saat menerobos kerumuman pemain belakang lawan untuk mengakhirinya dengan layup atau dunk

Behind the back

Yakni salah satu teknik dribble yang cukup populer, terutama untuk upaya memindahkan bola dari kanan ke kiri namun berupaya menjauhi pemain belakang lawan. Behind the back sulit untuk dilakukan namun akan sangat efektif untuk mengecoh pemain lawan terutama untuk arah passing dan output setelah melakukan dribble

Reverse Dribble

yakni dribble yang dilakukan secara memutar dalam upaya memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lainnya. Spin moves ini harus dilakukan dengan cepat untuk mengantisipasi hadangan lawan yang siap menunggu

Ankle Breaker

Adalah gerakan cepat saat dribble yang membuat defender lawan yang menjaga kesulitan untuk mempertahankan keseimbangan kaki yang pada akhirnya terjatuh. Ankle breaker menjadi kepuasan tersendiri bagi ball handler yang berhasil melakukannya

Hesitation Move

Adalah gerakan menahan bola sejenak untuk memecah konsentrasi atau mempersiapkan shooting menjadi lebih baik. Gerakan ini juga sangat efektif untuk menahan permainan tetap dalam kontrol tim.

V Dribble

Mirip seperti crossover, hanya saja gerakan pada dribble ini membentuk huruf V dengan pantulan bola ke tengah kaki dan dilakukan secara terus menerus. In and Out Yakni teknik dribble yang lebih luas jangkauannya, biasanya gerakan ini juga diselipi dengan gerakan menipu sehingga pemain lawan akan terkecoh dan sang pemain akan lepas dari penjagaan Euro Step Adalah gerakan setelah dribble yang sangat populer saat ini, dilakukan dengan cara menguasai bola saat dribble terakhir dan sekeita melakukan langkah besar berbentuk zig zag menuju ring basket lawan

Itulah pembahasan lengkap mengenai dribble dalam bola basket, meski terlihat simpel saat kita menontonnya, namun ada beragam gerakan yang bisa kita kuasai untuk menjadi ball handler yang dapat diandalkan. Dribbling akan jadi menu wajib dikonsumsi oleh pemain berposisi Point Guard, karena mereka akan lebih banyak menyentuh bola ketimbang pemain lainnya seperti Shooting Guard, Small Forward, Power Forward dan Center.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA