Adonan roti yang ditaburi sejenis ragi akan mengembang jika ragi tadi aktif menghasilkan

Lihat Foto

PIXABAY/ZWODRA

Ilustrasi adonan roti yang mengembang setelah didiamkan sekitar 1 jam.

KOMPAS.com - Ragi adalah salah satu komponen penting dalam membuat roti. Menurut Tasteofhome.com, ragi adalah makhluk hidup yang juga membutuhkan makan agar hidup.

Berdasarkan Finecooking.com, ragi merupakan mikroorganisme sel tunggal yang masih berkaitan dengan jamur.

Terdapat sekitar 1.500 spesies ragi tetapi hanya satu spesies yang digunakan di dapur yaitu Saccharomyces cerevisiae. Secara harfiah, artinya adalah jamur pemakan gula.

Pasalnya, ragi harus makan gula untuk tetap hidup atau aktif. Hal inilah yang dimanfaatkan untuk membuat adonan roti mengembang.

Baca juga:

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ Yulia.Panova

Ilustrasi ragi kering yang sedang diaktifkan.

Jenis ragi

Ragi kue, ragi kering instan, dan ragi instan adalah tiga jenis ragi yang tersedia di pasaran dan kerap dijadikan bahan bikin makanan.

Ragi kue atau kerap disebut ragi segar mempunyai bentuk padat. Ragi padat mempunyai kemampuan mengembangkan adonan roti yang terbilang cepat.

Kelebihan lainnya adalah ragi ini memberikan sentuhan rasa manis alami pada roti. Namun, ragi padat mudah rusak, hanya bertahan hingga dua minggu di dalam kulkas.

Sementara itu ragi kering instan berbentuk butiran kasar yang tidak perlu disimpan di dalam kulkas.

Cara mengaktifkan ragi kering adalah mencampurnya dengan air hangat bersuhu 40 derajat celsius dan sejumput gula. Gula berfungsi untuk memberi makan untuk ragi.

Ada lagi ragi instan yang merupakan bentuk lebih sederhana dari ragi kering instan. Ragi instan bisa tambahkan langsung ke dalam adonan roti tanpa perlu direndam air hangat dan gula.

Baca juga:

Mungkin beberapa orang tidak menyadari bahwa roti yang sangat akrab kita temui dan konsumsi merupakan salah satu produk hasil fermentasi. Umumnya, fermentasi pada roti dilakukan dengan menambahkan ragi. Ragi untuk roti dibuat dari Saccharomyces cereviceae yang dapat mengubah gula menjadi gas karbondioksida untuk pengembangan adonan roti. Gula yang diubah dapat berasal dari tepung maupun gula yang sengaja ditambahkan dalam adonan. Pada ragi terdapat enzim yaitu protease yang dapat memecah protein, lipase yang dapat memecah lemak, invertase yang memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, maltase yang memecah maltosa menjadi glukosa-glukosa, serta zymase yang memecah glukosa menjadi alkohol dan karbondioksida (Koswara, 2009).

Sumber: pixabay.com

Pembuatan roti diawali dengan proses pencampuran yang sebenarnya terdiri dari beberapa teknik. Salah satunya adalah straight dough yaitu teknik pencampuran paling sederhana yang dilakukan dengan mencampur semua bahan sekaligus hingga menjadi adonan lalu dilakukan fermentasi sebagai tahapan selanjutnya. Adapun teknik lain yaitu sponge and dough yang dilakukan dengan cara mencampur sebagian besar tepung dan air, ragi, garam, serta zat pengemulsi kemudian difermentasi terlebih dahulu lalu ditambahkan dengan bahan lain yang belum ikut tercampur. Walau terdapat berbagai teknik pencampuran yang dapat dilakukan, namun tahap pencampuran ini memiliki tujuan utama yaitu untuk membuat dan mengembangkan sifat daya rekat atau gluten. Tepung mengandung protein yang sebagian besarnya akan membentuk gluten apabila dibasahi, diaduk-aduk, ditarik, dan diremas-remas. Gluten inilah yang akan bertanggungjawab menahan gas CO2 . Tahapan proses selanjutnya adalah fermentasi atau peragian. Ragi yang telah ikut tercampur di dalam adonan roti didiamkan selama 3-6 jam untuk memberi waktu terjadinya proses fermentasi. Selama fermentasi, enzim pada ragi akan bereaksi dengan pati dan gula untuk menghasilkan gas karbondioksida. Gas karbondioksida yang terbentuk akan menyebabkan adonan roti menjadi mengembang sehingga adonan menjadi lebih ringan dan lebih besar. Suhu dan kelembaban kondisi saat fermentasi akan mempengaruhi adonan roti hasil fermentasi yang dihasilkan. Umumnya suhu yang digunakan untuk memperoleh adonan roti yang mengembang seragam adalah pada suhu kurang lebih 26˚C dan kelembaban 70-75%. Hasil dari proses fermentasi akan menyebabkan penurunan pH dari 5,3 menjadi 4,5. Hal ini disebabkan karena selama fermentasi terjadi pembentukan asam seperti asam asetat dan asam laktat. Tahapan proses selanjutnya adalah pembentukan. Pada proses ini adonan dibagi dan dibulatkan, didiamkan, dipulung, dan dimasukkan ke dalam loyang untuk fermentasi akhir sebelum dipanggang. Adonan dapat dibagi menggunakan pemotong adonan. Adonan yang telah dibagi dan dibulatkan kemudian didiamkan pada ruang dengan suhu hangat selama 3-25 menit. Proses pendiaman ini bertujuan untuk memberikan waktu fermentasi agar dihasilkan gas karbondioksida lagi sehingga adonan bertambah elastis dan dapat mengembang setelah banyak kehilangan gas karbondioksida akibat pembagian/pemotongan. Kemudian adonan dipulung yang antara lain terdiri dari pemipihan dan penggulungan. Lalu adonan diletakkan dalam loyang yang telah dioles dengan margarin ataupun mentega agar adonan tidak lengket pada loyang. Selanjutnya adonan didiamkan lagi agar terjadi proses fermentasi akhir pada suhu sekitar 38˚C yang bertujuan agar adonan mencapai volume dan struktur remah yang optimum. Setelah itu, tahapan terakhir dari proses pembuatan roti adalah pemanggangan (Koswara, 2009).

Sumber:

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Roti. //tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/sites/1208/2013/07/Teknologi-Roti-Teori-dan-Praktek.pdf diakses tanggal 21 Oktober 2018

Bus A dan bus B membawa rombongan karya wisata siswa kelas VIII SMP N 2 Yogyakarta. Kedua bus bergerak dengan posisi beriringan dan bus A berada di be … lakang bus B. Bus B bergerak dengan kecepatan konstan 54 km/jam. Dalam perjalanan bus A berhenti untuk melakukan pengisian bahan bakar. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian bahan bakar adalah 5 menit. Bus A melanjutkan perjalanan dan berusaha menyusul bus B dengan kecepatan 108km/jam. Apabila bus B tetap melaju dengan kecepatan konstan, tentukana. waktu yang dibutuhkan bus A untuk menyusul bus Bb. jarak yang ditempuh bus A untuk menyusul bus Bmohon jawab beserta penjelasannya​

Membuat diagram alur Buatlah SOP lengkap dgn diagram alur dan uraian kerja RENCANA PRODUKSI DENGAN BAHAN BAKU REMPAH: 1. Jamu Kunyit Asam. Bahan: a. … Kunyit 1 kg; gula pasir 1 kg; asam jawa 1/4 kg. Wadah: kantong plastik. 2. Jahe instan. Bahan: jahe emprit 1 kg; gula pasir 1 kg. Wadah: plastik klip. 3. Jamu Beras Kencur. Bahan: kencur 1 kg; gula kelapa 1 kg; beras 1/4 kg. Wadah: kantong plastik

Menurut pendapatmu, sebutkan 3 cara agar seseorang dapat berhenti dari menggunakan narkoba?Pakai pendapat nya kakak ya, jangan cari google biar ga sam … a punya temen plisss;​

proses pembakaran termasuk jenis perubahan?​

bantu jawab plissslagi butuh bgtt soalnyaa​

Klasifikasi makhluk hidup Nama hewan, jumlah kaki, Habitat, jenis, makanan, jumlah sayap​

jelaskan dua proses terciptanya bunyi hingga dapat kita dengar?​

1.jika sebuah benda bergerak maka...a. jarak yang ditempuh sama dengan perpindahan nyab. kecepatan nya smaa dengan kelajuannyac. jarak yang ditempuh b … elum tentu sama dengan perpindahan nyad. kecepatan nya tidak smaa dengan kelajuannya2. Ika berjalan ke arah Utara dengan kelajuan tetap sebesar 2 m/s selama 20s. selanjutnya,berbelok ke barat dengan kelajuan 1,5 m/s selama 20s. Dengan demikian,Ika telah berpindah sebesar...ma. 50b.60c. 70d. 803. sebuah mobil melaju dengan kecepatan 36 km/jam dalam waktu 5 menit mengalami percepatan 4 m/s². jarak yang ditempuh adalah ....ma. 183.000b. 186.000c. 175.000d. 170.0004. sebuah benda akan bergerak bila...a. gaya gesek lebih besar daripada gaya pada bendab. gaya pada benda lebih kecil daripada gaya gesekanc. gaya pada benda lebih besar daripada gaya gesekand. gaya pada benda sama dengan daripada gaya gesekan5. organ tubuh berikut yang tidak mengandung tulang rawan adalah..a. tulang pergelangan tanganb. tulang hidungc. daun telingad. tulang rusuk6.persendian pada gelang panggul adalah sendi...a. matib. kakuc. putard. pelanatolong dijawab yaaa​

BANTU KAK,BESOK HARUS DIKUMPULKANsebuah benda melakukan usaha sebesar 250 Joule Berapakah gaya yang dihasilkan jika benda tersebut mengalami perpindah … an sejauh 5 m​

1.jika sebuah benda bergerak maka...a. jarak yang ditempuh sama dengan perpindahan nyab. kecepatan nya smaa dengan kelajuannyac. jarak yang ditempuh b … elum tentu sama dengan perpindahan nyad. kecepatan nya tidak smaa dengan kelajuannya2. Ika berjalan ke arah Utara dengan kelajuan tetap sebesar 2 m/s selama 20s. selanjutnya,berbelok ke barat dengan kelajuan 1,5 m/s selama 20s. Dengan demikian,Ika telah berpindah sebesar...ma. 50b.60c. 70d. 803. sebuah mobil melaju dengan kecepatan 36 km/jam dalam waktu 5 menit mengalami percepatan 4 m/s². jarak yang ditempuh adalah ....ma. 183.000b. 186.000c. 175.000d. 170.0004. sebuah benda akan bergerak bila...a. gaya gesek lebih besar daripada gaya pada bendab. gaya pada benda lebih kecil daripada gaya gesekanc. gaya pada benda lebih besar daripada gaya gesekand. gaya pada benda sama dengan daripada gaya gesekan5. organ tubuh berikut yang tidak mengandung tulang rawan adalah..a. tulang pergelangan tanganb. tulang hidungc. daun telingad. tulang rusuk6.persendian pada gelang panggul adalah sendi...a. matib. kakuc. putard. pelanatolong jawab yaaa​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA