5/08/2020
A. Masyarakat PrimitifMasyarakat primitif atau primitif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki pengertian dalam keadaan yang sangat sederhana; belum maju (tentang peradaban; terbelakang), dan kebudayaan primitif adalah sederhana; kuno (tidak modern tentang peralatan): senjata-senjata primitif. Kata primitif sering digunakan untuk suatu kebudayaan atau masyarakat yang hidupnya masih tergantung alam ataupun tidak mengenal dunia luar, jauh dari keramaian teknologi. Primitif mempunyai arti tidak mengenal teknologi modern. Istilah primitif ada yang mengistilahkan pra-literate, non-literate, archaic, dan sebagainya, dengan pengertian bahwa sesuatu yang primitif itu sesuatu yang kuno, sudah ketinggalan zaman, prasejarah. Pengertian seperti ini kebanyakan dikemukakan oleh para ahli Antropologi pada abad ke-19. Mereka menempatkan manusia primitif pada skala yang sangat rendah dari perkembangan kebudayaan manusia kontemporer. Masyarakat primitif disebut juga masyarakat sederhana, di mana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologinya belum mengalami perkembangan yang berarti, bahkan terbatas hanya berhubungan dengan usaha mencari dan menghasilkan bahan makanan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Sehingga hasil produksi yang dihasilkan oleh masyarakat primitif masih sangat rendah. Masyarakat primitif umumnya memiliki mata pencaharian berburu karena belum mengenalnya sistem jual beli ataupun barter. Masyarakat ini terdiri dari beberapa kelompok yang anggotanya terbatas hanya beberapa puluh sampai beberapa ratus orang saja, bertempat tinggal terpencil jauh dari hubungan dengan masyarakat lain. Masyarakat primitif ini sangat jarang berhubungan dengan masyarakat lain, karena umumnya terisolasi dengan keadaan alam, sehingga sulit untuk dijangkau. Sulitnya menjangkau kehidupan masyarakat primitif menyebabkan mereka terasing dengan dunia luar, sehingga tidak ada pengenalan terhadap pembelajaran membaca dan menulis sehingga pemahaman mereka hanya sebatas pemahaman lisan yang di dapat secara tradisi atau turun-temurun. Kehidupan masyarakat primitif homogen belum banyak terjadi diferensiasi sosial yang tegas, begitu pula halnya solidaritas masyarakat bersifat solidaritas mekanik di mana setiap anggota masyarakat merupakan bagian-bagian tersendiri yang terlepas dari pekerjaan masing-masing yang hampir tidak berhubungan dengan pekerjaan dengan anggota masyarakat lain. Mereka menganut agama yang telah dianut oleh nenek moyangnya yang mereka dapat secara turun-temurun dan jarang sekali ada masyarakat primitif yang mau melanggar apa yang telah digariskan olehnya karena pemikirannya masih sangat kolot, sehingga hal-hal yang diangap tabu menjadi sesuatu yang sangat dipantang oleh mereka.B. Ciri-ciri Masyarakat Primitif 1) Pandangan tentang Alam Semesta, masyarakat primitif mengangap bahwa alam adalah sebagai subjek. Artinya, alam seakan-akan mempunyai jiwa, makhluk yang berpribadi dan menempatkan alam sebagai subjek atau personal. Berbeda dengan masyarakat modern yang menganggap alam sebagai objek 2) Mudah mensakralkan Objek Tertentu, masyarakat primitif memandang sakral pada suatu yang menurut mereka mengandung kemanfaatan, kebaikan, atau bencana. Misalnya ketika seseorang yang menempati sebuah rumah baru, tak lama kemudian penghuni rumah mengalami sakit 3) Sikap Hidup yang Serba Magis, masyarakat yang dalam segala segi kehidupnya selalu dihubungkan dengan hal-hal gaib, jika terdapat hal-hal tertentu yang terjadi masyarakat primitif langsung menghubungkannya dengan sesuatu hal yang magis 4) Hidup Penuh dengan Upacara Keagamaan, misalnya ketika tibanya musim panen padi, masyarakat primitif tidak menganggap sepele akan hal tersebut. Mereka beranggapan bahwa terdapatnya yang mereka sebut dengan dewi sri atau dewi padi. Tatkala musim panen tiba mereka menyediakan sesaji-sesaji yang dikhususkan untuk dewi sri, sebagai tanda terimakasih kepadanya atas keberhasilan panen Dari berbagai sumber Ket. klik warna biru untuk link Download Lihat Juga 1. Pembaruan (inovasi) 2. Birokrasi 3. Konsumerisme 4. Sekularisme 5. Westernisasi 6. Masyarakat sebagai sebuah sistem sosial 7. Sistem sosial 8. Konservatisme 9. Liberalisme 10. Feminisme 11. Perbudakan 12. Peradaban 13. Komunisme 14. Fasisme 15. Revolusi 16. Kolonialisme 17. Daerah budaya (culture area) 18. Evolusi 19. Urbanisasi 20. Tradisi 21. Tabu 22. Konsep sosiologi. Patronase 23. Konsep sosiologi. Patriarki 24. Gerak kebudayaan 25. Etnosentrisme 26. Enkulturasi 27. Difusi 28. Dampak perubahan sosial. Gerakan sosial 29. Corak kesadaran modern 30. Konteks sosial yang melahirkan penyimpangan modernisme 31. Tradisi, autoritas, dan pseduo-komunikasi 32. Elemen-elemen modernitas 33. Demonstrasi 34. Hak asasi manusia 35. Oposisi 36. Dinamika kependudukan 37. Transmigrasi 38. Demografi 39. Mortalitas 40. Kota 41. Lingkungan 42. Sensus penduduk 43. Iklim 44. Pengertian Masyarakat Tradisional, Ciri, Aspek, Faktor Penghambat Perubahan dan Perbedaannya dengan Masyarakat Modern 45. Pengertian Masyarakat Modern, Ciri, Sikap, Aspek, dan Perbedaannya dengan Masyarakat Tradisional 46. Pengertian Gerakan Sosial, Karakteristik, Penyebab, Komponen, Tahapan, Jenis, dan Contohnya 47. Pengertian Keluarga, Ciri, Fungsi, Peran, Tugas, Elemen, dan Jenisnya 48. Definisi Budaya Massa (Mass Culture), Dasar Pembentukan, Ciri, dan Manifestasinya 49. Definisi Budaya Populer, Proses, Ciri, Jenis, Contoh, Dampak dan Perkembangannya di Indonesia 50. Definisi Negara Berkembang, Klasifikasi, Indikator, Ciri, Daftarnya 51. Definisi Negara Terbelakang, Kriteria, Ciri, dan Daftarnya 52. Definisi Negara Maju, Ciri, Klasifikasi, Faktor yang Mempengaruhi, dan Daftarnya 53. Definisi Reformasi, Syarat, Faktor Pendorong, Tujuan, dan Latar Belakang Reformasi di Indonesia 54. Definisi Radikal dan Radikalisme, Ciri, Faktor Penyebab, Kelebihan Kekurangan, dan Solusinya 55. Definisi Industrialisasi, Proses, Cabang, Jenis, Dampak Sosial dan Lingkungan 56. Definisi Rekayasa Sosial (Social Engineering), Proses, dan Fungsinya 57. Definisi Discovery, Invention dan Innovation serta Contohnya 58. Definisi Apatis, Penyebab, Ciri, Dampak Negatif dan Manfaat Positifnya 59. Definisi Teknologi, Sejarah Perkembangan, Jenis dan Manfaatnya 60. Definisi Efektif Efektivitas, Tingkatan, Kriteria, Aspek, Unsur, Pengukuran dan Contohnya 61. Definisi Efisien dan Efisiensi, Perbandingan, Cara dan Contohnya 62. Definisi Apriori dan Aposteriori, Penjelasan, Cara Kerja, Perbedaan, dan Kesimpulannya 63. Definisi Toleransi, Tokoh, Jenis, Manfaat, dan Contohnya 64. Definisi Ekstremisme, Ciri, Penyebab, dan Contohnya 65. Definisi Bangsa, Ciri, Unsur, Faktor Pembentuk, dan Kebangsaan Indonesia 66. Definisi Supremasi Hukum, Tujuan, dan Fungsinya
Tokoh, biografi, pemikiran, teori, dan karya terkait materi 2. Kingsley Davis 3. Arnold Toynbee 4. Ibn Khaldun 5. Giambattista Vico 6. Oswald Spengler 7. Pitirim A. Sorokin 8. Auguste Comte 9. Herbert Spencer 10. Emile Durkheim 11. Max Weber 12. Karl Marx 13. Amitai Etzioni 14. Esworth Huntington 15. Charles Darwin 16. Vilfredo Pareto 17. William F. Ogburn 18. Soerjono Soekanto 19. Robert Morrison MacIver 20. George Ritzer 21. Peter L. Berger 22. Selo Soemardjan Materi Sosiologi SMA 1. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.1 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013) 2. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.2 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013) 3. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013) 4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 1. Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013) 5. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 1. Perubahan Sosial (KTSP) 6. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.1 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 7. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.2 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 8. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 9. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.4 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 10. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.5 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 11. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.6 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 12. Materi Ujian Nasional Kompetensi Perubahan Sosial Page 2
At Sosial79, accessible from https://sosial79.blogspot.com, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Sosial79 and how we use it.
Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Sosial79, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit. Note that Sosial79 has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. Sosial79's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options. You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies? Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity. Sosial79 does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records. This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Sosial79. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website. By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions. |