Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut

Jakarta, (Tagar 19/2/2019) - Ketika melaksanakan tugas, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak sembarang melaporkan informasi. Oleh karena itu, BMKG mempunyai alat khusus untuk melaporkan Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika di Indonesia.

Peralatan Klimatologi

Dalam website resminya, BMKG tercatat mempunyai 17 peralatan klimatologi, diantaranya sebagai berikut.

1. Actinograph Bimetal

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Actinograph BimetalFungsi: Alat pengukur/pencatat secara automatis Intensitas Radiasi Matahari.Cara Pengamatan:Awal operasi dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat (saat matahari belum belum besinar)Buka cover atau penutup alatLepaskan drumclock dari shafnyaPasang kertas pias, sisi pias tepat terhimpit di penjepit drumclockHidupkan system drumclockPasang drumclock kembali pada tempatnyaPutar drumclock agar ujung pena tepat jatuh pada jam dan hari awal pengukuranTutup kembali cover atau penutupSetelah matahari terbenam selama 1,5jam, pias harus di ambil

Pada hari berikutnya, ulangi langkah 1 sampai dengan 9.

2. Anemometer

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: AnemometerFungsi: Pencatat Arah dan Kecepatan Angin SesaatCara Pengamatan:Satuan: Arah Angin (8 mata angin)Kecepatan Angin: Knots. (1 Knots = 1.8 Km/Jam)

Keterangan: Yang dimaksud arah angin yaitu Arah dari mana angin berhembus.

3. Campbel Stokes

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Campbel StokesFungsi: Mencatat lamanya penyinaran matahariCara Pengamatan:Satuan: Jam/ Prosentase ( % )Jenis pias 3 macam:Pias Lengkung Panjang : 11 Oktober sampai dengan 28 FebruariPias lurus: 11 September sampai dengan 10 Oktober dan 1 Maret sampai dengan 10 April

Pias Lengkung Pendek: 11 April sampai dengan 10 Agustus

4. Cup Counter Anemometer

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Cup counter anemometerFungsi: Pengukur Kecepatan Angin Rata-rata harian

Cara Pengamatan: Prinsip kerja seperti gerakan Spedometer sepeda motor dalam satuan km/jam Kecepatan angin rata-rata harian selisih pembacaan angka dibagi 24 jam.

5. High Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: HHigh Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)Fungsi: Pengukur partikel kecil padat aerosol di udara (debu, carbon dll)Cara Pengamatan:Satuan: MikrogramKeterangan: Pias harian, atau MingguanSensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila udara dingin mengkerut gerakan pena turunSensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah

Rambut memanjang dan bila udara kering rambut memendek.

6. Lysimeter

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: LysimeterFungsi: Untuk mengukur evapotranspirasiCara Pengamatan:Sedot air perkolasi dan diukurJika sebelum pengamatan ada hujan lebih besar atau sama dengan 10 mm lysimeter tidak perlu disiram. Jika hujan 5-10 mm siram lysimeter dengan air 5 liter.Jika tidak ada hujan, siram lysimeter dengan air 10 Liter.

Hitung evapotranspirasi.

7. Panci Penguapan (Open Pan Evaporimeter)

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Panci Penguapan (Open Pan Evaporimeter)Fungsi: Pengukur Penguapan air langsung dengan satuan : Milimeter (mm).Cara Pengamatan:Ukuran: Tinggi Alat 25,4 cm, diameter alat 120.7 cm.Keterangan : Alat ini dilengkapi dengan :Thermometer air Six Bellani (Thermometer Apumg)Cup Counter anemometer tinggi 05 meterAlat pengukur tinggi permukaan air (Hook Gauge).

Pengukuran jumlah evaporasi dilaksanakan satu kali setiap hari pada jam 07.00 waktu setempat.

8. Penakar Hujan Otomatis (Hellman)

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Penakar Hujan Otomatis (Hellman)Fungsi: Pencatat Instensitas Curahhujan / tingkat kelebatannyaCara Pengamatan:Jika terjadi hujan air masuk ke corongAir mengalir ke tabung pelampung melalui selang dan mengangkat pelampungPena yang terhubung ke pelampung merekam data ke kertas piasKertas pias berputar seirama dengan gerakan clock drumJika jumlah curah hujan yang tertampung mencapai 10 mm maka air tsb tumpah melalui pipa hevel dan mereset pena keposisi nol

Demikian proses ini terjadi berulang.

9. Penakar Hujan (Observasi)

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Penakar Hujan (Observasi)Fungsi: Pengukur Curah HujanCara Pengamatan:Buka gembok pada kran penakar hujan obs, letakkan gelas penakar di bawah corong/kran, kemudian buka kran pelan-pelan. Tunggu sampai air di bak penampung habis.Baca jumlah air hujan yang tertampung di gelas ukur dan catat hasilnya.Jika diperkirakan jumlah curah hujan melebihi 25 mm, sebelum airnya mencapai skala 25 mm tutup krannya, kemudian lakukan pembacaan dan catat hasilnya. Kemudian buang airnya dan lanjutkan pengukuran terhadap air yang masih tersisa di bak penakar hujan obs. Setelah selesai jumlahkan semua hasil pengukuran yang sudah dilakukan.

Pada waktu melakukan pembacaan letakkan gelas ukur pada bidang yang rata/datar untuk menghindari kesalahan pembacaan akibat kesalahan paralak.

10. Psycrometer Standar

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat : Nama Alat: Psycrometer StandarTerdiri dari 4 buah thermometer:Thermometer Bola KeringThermometer Bola BasarThermometer MaksimumThermometer MinimumFungsi Alat: Untuk mengukur suhu udara dan kelembaban udara dengan satuan derajat celciun serta persenCara Pengamatan:Thermometer BK menunjukan suhu udaraThermometer BB digunakan mencari kelembaban udara dengan bantuan Table.Thermometer BB, bola air raksa harus selalu basah dengan menggunakan Kain muslin yang selalu basah oleh air murniThermometer maksimum digunakan untuk mencari suhu maksimum dalam sehari. Pembacaan jam 12.00 UTC atau jam 20.00 Wita

Thermometer minimum digunakan untuk mencari suhu minimum dalam sehari. Pembacaan jam 00.00 UTC atau jam 08.00 Wita.

11. Sangkar Meteorologi

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Sangkar MeteorologiFungsi: Tempat meletakkan peralatan meteorologi (Psycrometer)Cara Pengamatan:Keterangan: Berventilasi, doubel jaruci mengalirkan udara masuk-keluar.Kegunaan Sangkar Meteorologi:Menahan tiupan angin kencangMenghindari radiasi matahariMenghindari tetesan air hujanMenghindari penjalaran radiasi suhu lokal baik dari udara maupun dari tanahHal yang perlu diperhatikan:Pintu sangkar menghadap utara selatan

Sangkar dicat putih agar memantulkan cahaya (WMO)

12. Hook Gauge dan Still Well

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Hook Gauge dan Still WellFungsi Hook Gauge: Alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci.Still Well: Tempat diletakkannya hook gaugeCara Pengamatan :Hook Gauge :Alat ini berupa batang berskala dan sebuah sekrup ulir yang berada pada batang tersebut yang digunakan untuk mengatur letak letak ujung jarum pada permukaan air di dalam panci.Sekrup ulir ini berfungsi sebagai mikrometer dengan 50 bagian skala.Satu putaran penuh mikrometer menunjukkan perubahan ujung jarum setinggi 1 mm.Cara pengukuran Putar sekrup pengatur pada hook gauge pelan-pelan sampai ujung jarum tepat berada pada permukaan air.Angkat hook gauge dan catat sekala yang ditunjukkan pada sekrup mikrometer.

Still Well : Bejana ini membuat air dalam bejana menjadi tenang dibandingkan dengan air pada panci, sehingga penyetelan ujung pancing dapat lebih mudah di lakukan

13. Thermometer Apung Maksimum dan Minimum

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Thermometer apung maksimum dan minimumFungsi: Mencatat suhu maksimum dan minimum air yang terjadi selama 24 jam.Cara Pengamatan:

Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dlam thermometer atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam tabung bawah. Untuk menyetel kedudukna indeks kembali, setelah suhu dibaca di gunakan magnet batang.

14. Thermometer Tanah Gundul

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Thermometer Tanah GundulFungsi: Pengukur Suhu tanah gundulSatuan: Derajat CelciusKeterangan: Kedalaman 0 cm,2 Cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 30 Cm,50 Cm, 100 cm.Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak berubah.

Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah.

15. Thermometer Tanah Berumput

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Thermometer Tanah BerumputFungsi: Pengukur Suhu tanah BerumputSatuan: Derajat CelciusKeterangan: Kedalaman 0 cm, 2 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 30 cm, 50 cm, 100 cm.Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak berubah.Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah.

16. Thermometer Minimum Rumput

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: Thermometer Minimum RumputFungsi: Untuk mengukur suhu terendah/minimum rumput pada suatu periode pengamatan.Cara Pengamatan:Dilakukan pada pukul 07.00 WS.Jika suhu turun, alkohol akan menyusut dan naik, permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks tetap tertinggal menunjukkan skala terendah yg dicapai suhu udara.Setelah dilakukan pengamatan/pembacaan skala, posisi indeks harus di kembalikan ke posisi suhu pada waktu itu.

17. Thermohygrograph

Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara otomatis disebut
17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG. (Foto: iklim.ntb.bmkg.go.id)

Nama Alat: ThermohygrographFungsi: Pencatat Suhu udara dan Kelembaban Udara (Nisbi)Cara Pengamatan:Keterangan: Pias harian atau MingguanSatuan: Derajat Celcius & Persentase (%).Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila udara dingin mengkerut gerakan pena turunSensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah

Rambut memanjang dan bila udara kering rambut memendek. []