Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Alat musik petik mungkin jadi yang paling mudah diajarkan pada Si Kecil, berikut beberapa jenisnya!

Saat sedang stres, mendengarkan atau bermain alat musik petik mungkin menjadi salah satu cara mengatasinya.

Namun, tahukah Moms bahwa mengajarkan musik bisa menstimulasi kecerdasan anak? Salah satu alat musik yang bisa Moms ajarkan adalah alat musik petik seperti gitar atau harpa.

Moms pasti sudah tidak asin dengan alat musik jenis ini dan dengan ketekunan dan keinginan untuk bisa mempelajarinya, anak pasti bisa memainkannya.

Secara sederhana, alat musik petik adalah instrumen yang memiliki senar, dan ia dimainkan dengan cara dipetik senarnya sehingga kemudian akan mengeluarkan suara yang indah.

Namun, tidak semua jenis alat musik yang memiliki senar dimainkan dengan cara dipetik. Ada yang perlu digesek untuk menghasilkan suara seperti misalnya biola dan cello.

Namun kali ini, Moms akan melihat-lihat berbagai alat musik petik yang paling populer yang mungkin bisa diajarkan pada anak.

Baca Juga: Kenali Ragam Alat Musik Maluku dan Cara Memainkannya

Berikut ini adalah beberapa alat musik petik yang bisa Moms kenalkan pada anak:

1. Gitar

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Foto: Gitar.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Gitar adalah alat musik petik yang paling terkenal dan hampir negara di seluruh dunia mengenal alat musik satu ini. Umumnya, bagian badan dan leher gitar terbuat dari bahan kayu dan ia memiliki 6 dawai untuk dipetik.

Moms bisa memainkannya tidak hanya dipetik, tetapi juga digenjreng menggunakan jari tangan. Ada total 144 chord pada gitar yang bisa digunakan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan bunyi atau nada yang sesuai untuk mengiringi sebuah lagu.

Gitar juga bisa dibagi menjadi dua macam, yakni gitar akustik dan gitar elektrik. Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok terkait bunyi yang dihasilkan, ukuran, teknologi yang digunakan hingga harga atau rupiah yang dibutuhkan untuk mendapatkan keduanya.

Supaya bisa memainkan gitar, terlebih dahulu Moms harus mengetahui kunci nada yang ada pada gitar setelah mengetahui bagian-bagian alat musik ini tentunya.

Lima jari tangan kanan bisa Moms tempatkan pada bagian leher dan tangan yang lain pada bagian badan untuk memetik dawai, atau pun dapat sebaliknya jika Moms atau anak kidal.

2. Ukulele

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Foto: Alat Musik Petik - Ukulele

Foto: makingmusicmag.com

Jika gitar terlalu besar untuk anak, maka Moms bisa mengajarkan anak alat musik petik yang lebih kecil yakni ukulele. Alat musik ukulele umumnya menjadi instrumen utama dalam musik keroncong.

Ukulele juga merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kepulauan Hawaii.

Alat musik petik ukulele memiliki berbagai jenis ukuran. Umumnya dikenal empat jenis ukulele, yaitu Soprano, concert, Tenor, dan Baritone. Alat musik dengan ukuran sekitar 50 cm ini memiliki suara yang khas.

Dapat dikatakan juga bahwa alat musik satu ini kecil-kecil cabe rawit. Ia cukup mudah dimainkan, tetapi dapat menghasilkan nada yang indah dan khas jika tepat menggunakannya.

Di Indonesia sendiri, alat musik petik satu ini kerap dipopulerkan oleh beberapa musisi seperti Budi Doremi, Payung Teduh, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Bakat Anak, Yuk Coba!

4. Kecapi

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Foto: Kecapi.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Ternyata ada juga alat musik tradisional yang bisa dimainkan dengan cara dipetik, yaitu kecapi. Alat musik petik yang berasal dari tanah Sunda ini rasanya begitu terkenal bukan hanya di Jawa Barat saja, tetapi juga oleh semua penduduk pulau Jawa.

Dalam kecapi, jumlah dawainya bermacam-macam, mulai dari 15 hingga 20 dawai, tergantung ukuran dan jenis kecapinya sendiri. Berdasarkan bentuknya, kecapi ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu, Kecapi Parahu dan Kecapi Siter.

Keduanya menggunakan dawai yang diikatkan pada bagian kanan kotak yang berfungsi sebagai tone control.

Sementara jika dilihat dari segi fungsi, kecapi dibagi menjadi 2 yaitu Kecapi Indung dan Kecapi Rincik yang mana Kecapi Rincik memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Kecapi Indung.

Teknik memetik Kecapi ternyata juga beragam, ada teknik petikan dijambret, teknik sintreuk toel dan teknik petikan dijeungkalan.

5. Harpa

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Foto: Alat Musik Petik - Harpa

Foto: hurimg.com

Harpa berbeda dengan alat musik petik lainnya. Alat musik ini dikenal karena ukurannya yang cukup besar. Tingginya sekitar 180 cm, berbentuk sedikit seperti angka 7, dan memiliki 47 senar dengan panjang yang bervariasi, yang disetel ke nada tuts piano putih.

Biasanya ada satu atau dua harpa dalam orkestra dan mereka memainkan melodi dan harmoni. Moms bisa memainkan harpa duduk dengan kaki di kedua sisi, dengan leher harpa bersandar di bahu kanan.

Setiap senar membunyikan nada yang berbeda dan mereka dibuat dalam warna yang berbeda untuk membantu membedakan satu sama lain. Moms bisa memainkannya dengan memetik senar dengan ujung jari dan ibu jari.

Terlampir di bagian bawah harpa adalah tujuh pedal kaki, yang mengubah titinada setiap senar dan memungkinkan mereka membunyikan titinada tuts hitam pada piano.

Mungkin alat musik ini kurang cocok untuk diberikan kepada anak, mungkin anak-anak yang sudah remaja yang bisa mulai diajarkan alat musik ini karena umumnya anak yang sudah menginjak remaja sudah cukup kuat untuk menopang alat musik ini.

6. Sasando

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Foto: Alat Musik Petik - Sasando

Foto: greatnesia.id

Alat musik petik tradisional lainnya yang bisa Moms ajarkan kepada anak adalah alat musik Sasando.

Alat musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur dan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini mirip dengan alat musik petik lainnya akan tetapi harmoni nada yang dihasilkan memiliki rasa yang berbeda.

Moms pasti akan dengan mudah mengenali alat musik ini berkat bentuknya yang khas.

Sasando juga memiliki beberapa jenis yang dapat dibedakan berdasarkan jumlah dawai yang dimilikinya, yaitu Sasando Engkel (28 dawai), Sasando Dobel (56 – 84 Dawai), dan lainnya. Kini dalam perkembangannya, sasando sudah dapat dijumpai dalam bentuk elektronik.

Baca Juga: 4 Manfaat Terapi Musik untuk Balita Autis, Seru dan Menyenangkan!

7. Banjo

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Foto: Alat Musik Petik - Banjo

Foto: ibiza-voice.com

Banjo adalah alat musik yang mirip gitar namun ia memiliki bagian tubuh yang bulat. Banjo memiliki jumlah dawai dari 4 hingga 6 seperti gitar dan dalam sejarahnya, ia dikembangkan oleh budak-budak Afrika di Amerika Selatan.

Sesuai dengan daerah asalnya, Banjo biasa digunakan untuk mengiringi musik country yang merupakan musik khas Amerika Selatan.

Alat Musik ini juga banyak digunakan pada aliran musik country atau bluegrass bahkan folk. Dalam beberapa kesempatan, penyanyi terkenal seperti Taylor Swift juga sering membawakan lagu dengan instrument Banjo.

8. Shamimasen

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Foto: Alat Musik Petik - Shamimasen

Foto: jpninfo.com

Ini adalah alat musik petik khas Jepang yang memiliki arti tiga garis.

Berbeda dengan gitar atau ukulele, shamisen hanya mempunyai 3 buah dawai dan bisa dipetik menggunakan bachi. Alat musik ini terdiri dari 3 bagian utama, yakni Do (badan), Sao (Leher) dan Itomoki (pasak).

Salah satu hal unik dari alat musik ini adalah bagian tubuh shamisen yang dilapisi oleh kulit perut kucing betina atau kulit punggung anjing.

Namun beberapa Shamisen dibuat menggunakan plastik juga. Dawai atau senar yang digunakan berbeda dengan senar yang digunakan pada gitar, dawainya terbuat dari sutra yang dipilin-pilin hingga bisa menghasilkan suara merdu yang diinginkan.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai alat musik petik. Alat musik mana yang ingin diajarkan kepada Si Kecil?

  • https://www.orsymphony.org/learning-community/instruments/strings/

Tim | CNN Indonesia

Jumat, 25 Jun 2021 12:00 WIB

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah

Berikut ragam alat musik petik tradisional asli Indonesia yang sampai saat sekarang masih bisa dijumpai dan wajib dilestarikan. (Foto: iStockphoto/Krisbianto Andy)

Jakarta, CNN Indonesia --

Keragaman suku membuat Indonesia kaya dengan tradisi dan hasil kebudayaan masyarakat, salah satunya alat musik petik tradisional.

Alat musik petik ini menghasilkan suara atau nada dari getaran dawai ketika dimainkan.

Jika jenis alat musik petik modern yang kita tahu antara lain gitar atau biola, sedangkan alat musik petik tradisional Indonesia sangat beragam serta berasal dari banyak provinsi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan alat musik petik tradisional asli Indonesia yang sampai saat sekarang masih bisa dijumpai serta dilestarikan.

1. Hasapi

Hasapi yaitu alat musik petik asal Batak Toba, Sumatra Utara dan sering disebut Kecapi Batak dengan bentuk panjang seperti botol memiliki dua buah senar, berbahan dasar kayu.

Bagi masyarakat Batak, Hasapi seperti benda sakral karena biasa digunakan dalam upacara adat sebagai alat musik pengiring yang dipadukan dengan seruling gambang atau gendang.

2. Japen

Japen adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah berbentuk menyerupai gitar, yang tercipta dari akulturasi budaya antara Suku Dayak dan para pedagang China di Kalimantan.

Alat musik japen terbuat dari kayu dengan empat buah senar yang dihiasi ornamen ala Suku Dayak. Nada yang dihasilkan pun hampir mirip seperti musik nuansa kebudayaan Tionghoa.

3. Sasando

Alat musik di bawah ini yang dimainkan dengan cara dipetik adalah
Alat musik petik tradisional Indonesia Sasando Rote (Foto: CNN Indonesia/Titi Fajriyah)

Alat musik tradisional sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari.

Sasando terbuat dari bambu khusus yang berbentuk tabung panjang dengan lengkungan pada bagian sisinya. Bagian lengkung yang ini berfungsi sebagai lubang resonansi sasando. Meski tradisional, sasando cukup terkenal hingga mancanegara.

4. Jentreng

Jentreng atau istilah lainnya Tarawangsa merupakan alat musik sejenis kecapi yang ukurannya lebih kecil serta mempunyai tujuh buah dawai.

Berasal dari Jawa Barat, keberadaan jentreng saat ini masih dilestarikan. Terutama untuk keperluan iringan musik tradisional nikahan, sunatan atau panen padi.

5. Kecapi Jawa Barat

Alat musik petik tradisional Indonesia yang satu ini cukup terkenal, yaitu kecapi asal Jawa Barat dan biasanya dipadukan dengan suling bambu atau gamelan.

Kecapi terbuat dari kayu dan mempunyai dawai berjumlah 18 hingga 20, yang biasanya menjadi pengiring pada tembang (lagu) sunda atau pupuh.


6. Sampek

Kemudian ada sampe atau sampek yang juga merupakan alat musik chordophone atau bunyinya dihasilkan dari dawai atau senar, asal Kalimantan Timur. Sampek biasanya dimainkan sebagai musik pengiring tarian tradisional.

Dalam Alat Musik Tradisional Sampek Kalimantan Timur (2016) tulisan Sri Ayu Mulyati, sampek memiliki empat buah senar. Posisi memegangnya mirip seperti gitar, badan sampek diletakkan di depan dada dan ditopang sejajar dengan paha.


7. Siter

Siter termasuk salah satu alat musik petik pada gamelan yang berasal dari Jawa Tengah. Jenis siter beragam, ada siter penerus ukurannya kecil serta celempung berukuran besar.

Alat musik petik tradisional Indonesia seperti siter ini masih dilestarikan terutama di Jawa, yang biasa dimainkan saat pagelaran seni atau upacara adat.

(avd/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK