Alat musik tradisional yang dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul pukul adalah

Sarah Nafisah Jumat, 19 November 2021 | 21:00 WIB

Alat musik tradisional yang dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul pukul adalah

Apa saja jenis alat musik tradisional yang ditiup? (Photo by Mikhail Nilov from Pexels)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja jenis alat musik tradisional yang ditiup?

Ada banyak jenis alat musik berdasarkan cara memaikannya. Mulai dari alat musik yang dipetik, dipukul, digesek, dan juga ditiup.

Hal itu juga berlaku untuk alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. 

Berikut ini adalah contoh alat musik tradisional yang ditiup dari Indonesia. Apa saja? Yuk, kita cari tahu bersama!

Baca Juga: 7 Alat Musik Sulawesi Utara, dari Paree hingga Kolintang

1. Serdam

Apa kamu pernah mendengar alat musik bernama serdam? Mungkin teman-teman yang tinggal di daerah Lampung dan Jambi tak asing mendengarnya.

Serdam adalah alat musik tradisional yang ditiup dan berasal dari Lampung juga Jambi.

Bentuk serdam mirip dengan suling, hanya saja serdam cuma memiliki lima lubang dan nada dasarnya (Do) ada di kunci G.

2. Serangko

Selain serdam, di Jambi juga ada alat musik tradisional bernama serangko.

Baik serangko dan serdam sama-sama merupakan alat musik tradisional yang ditiup. Bedanya, serangko biasanya terbuat dari tanduk kerbau.


Page 2


Page 3

Alat musik tradisional yang dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul pukul adalah

Photo by Mikhail Nilov from Pexels

Apa saja jenis alat musik tradisional yang ditiup?

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja jenis alat musik tradisional yang ditiup?

Ada banyak jenis alat musik berdasarkan cara memaikannya. Mulai dari alat musik yang dipetik, dipukul, digesek, dan juga ditiup.

Hal itu juga berlaku untuk alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. 

Berikut ini adalah contoh alat musik tradisional yang ditiup dari Indonesia. Apa saja? Yuk, kita cari tahu bersama!

Baca Juga: 7 Alat Musik Sulawesi Utara, dari Paree hingga Kolintang

1. Serdam

Apa kamu pernah mendengar alat musik bernama serdam? Mungkin teman-teman yang tinggal di daerah Lampung dan Jambi tak asing mendengarnya.

Serdam adalah alat musik tradisional yang ditiup dan berasal dari Lampung juga Jambi.

Bentuk serdam mirip dengan suling, hanya saja serdam cuma memiliki lima lubang dan nada dasarnya (Do) ada di kunci G.

2. Serangko

Selain serdam, di Jambi juga ada alat musik tradisional bernama serangko.

Baik serangko dan serdam sama-sama merupakan alat musik tradisional yang ditiup. Bedanya, serangko biasanya terbuat dari tanduk kerbau.

Parenting

Haikal Luthfi   |   Haibunda

Selasa, 30 Mar 2021 18:51 WIB

Jakarta -

Indonesia kaya akan seni tradisi sesuai dengan daerah asalnya, termasuk dalam hal musik, Bunda.

Musik merupakan bagian dari seni tradisi tersebut yang disebut juga musik daerah atau musik tradisional. Yang membedakan dengan musik pada umumnya yakni secara karakteristik ada pada syair dan melodi yang menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat.

Disamping itu, keunikan lain dari musik daerah yaitu dari instrumen yang digunakannya. Ya, alat musik tradisional merupakan representasi dari keanekaragaman seni dan budaya.


"Indonesia dengan kekayaan budayanya memiliki beragam jenis alat musik. Dalam perkembangannya, alat-alat musik di Indonesia mendapatkan pengaruh dari berbagai budaya seperti budaya Hindu, Buddha, dan Arab. Pengaruh berbagai budaya ini melahirkan alat musik tradisional Indonesia yang unik," kata Fajriatun dikutip dari Ensiklopedia Mini Alat Musik Indonesia.

Dalam memainkannya, alat musik tradisional juga memiliki caranya tersendiri, Bunda. Ada yang dipetik, ditiup, bahkan dipukul. Nah kali ini HaiBunda akan membahas alat musik yang dipukul. Bunda bisa mengenalkan jenis alat musik ini pada anak-anak.

Lantas jenis alat musik tradisional apakah yang cara memainkannya dipukul? Simak ulasan selengkapnya!

Alat musik tradisional yang dipukul

Alat musik pukul merupakan alat musik yang penggunaannya dipukul untuk menghasilkan bunyi. Jenis ini dikenal juga dengan sebutan alat musik perkusi, Bunda.

Dikutip dari berbagai sumber, terdapat jenis alat musik tradisional yang cara memainkannya dengan dipukul, antara lain:

1. Talempong

Talempong merupakan instrumen musik perkusi yang berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Alat musik ini merupakan salah satu warisan budaya yang diperoleh secara turun temurun.

Dalam klasifikasinya, talempong termasuk dalam jenis alat musik pukul. Bentuknya hampir mirip dengan bonang salah satu instrumen dalam perangkat gamelan. Talempong sendiri terbuat dari bahan dari campuran logam seperti tembaga, timah putih, dan juga seng. Bahkan ada pula yang dari kayu dan batu.

2. Kolintang

Kolintang adalah alat musik tradisional dari Minahasa, Sulawesi Utara, terdiri dari barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Instrumen terbuat dari bahan dasar kayu yang dipotong-potong sesuai ukurannya.

Kata kolintang sendiri diambil dari penyebutan kata untuk nada rendah (tong), nada tinggi (ting) dan nada biasa (tang). Sehingga jika instrumen ini dipukul, dapat mengeluarkan bunyi yang cukup panjang dan dapat mencapai nada-nada tinggi bahkan juga nada rendah, Bunda.

3. Tuma

Tuma merupakan alat musik tradisional Kalimantan Barat mirip seperti gendang panjang. Alat musik ini terbuat dari bahan dasar kayu sebagai rangkanya dan kulit lembu sebagai membrannya.

Instrumen ini dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul dan biasa dimainkan sebagai pengiring tarian tradisional bersama dengan jenis alat musik tradisional lainnya, Bunda.

4. Tifa

Tifa merupakan sejenis gendang tetapi bentuknya lebih kecil dan memanjang Alat musik ini terbuat dari batang kayu yang di lubangi pada tengahnya. Batang pohon waru, apo, dan kokota yang pada umumnya digunakan sebagai bahan utama pembuatan tifa.

Sedangkan untuk penutup biasanya menggunakan kulit rusa. Instrumen ini dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan yang jika dipukul pada bagian tepi dan tengah yang juga menimbulkan nada suara yang berbeda. Tifa terdapat di daerah Maluku dan Papua, Bunda.

5. Kempul

Kempul adalah alat musik yang biasa dimainkan pada acara Jaranan Sentherewe, yang merupakan tradisi kesenian di Jawa Timur. Alat musik ini terbuat dari kuningan dan kayu sebagai tempatnya.

Dalam sejarahnya, alat musik ini sudah eksis dan terpahat pada relief candi Penataran di Blitar. Cara memainkannya cukup dengan dipukul pada bagian yang terlihat menonjol ke atas seperti punuk unta, Bunda.

6. Gendang

Gendang terbuat dari kulit binatang yang direntangkan pada kayu berbentuk tabung sebagai kotak resonansinya. Instrumen ini merupakan salah satu bagian dari perangkat gamelan, Bunda.

Tidak hanya di Jawa, hampir setiap daerah mempunyai gendang sebagai instrumennya. Misalnya di Gorontalo, gendang disebut ganda atau di Sumatra Utara disebut gonrang, serta di Kepulauan Riau disebut gendang panjang.

Gendang dimainkan dengan cara menabuh atau dipukul dengan tangan yang jika pada bagian tepi dan tengah akan menimbulkan nada suara yang berbeda.

(haf/som)

Simak Video di Bawah Ini, Bun:

Contoh Alat Musik yang Dibunyikan dengan Cara Digesek, Ditiup, Dipukul, Dipetik, dan Digetarkan serta Cara Lainnya- Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibentuk atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu sanggup diatur oleh musisi, sanggup disebut sebagai alat musik. Alat musik menurut sumber bunyinya:

  • Idiofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari materi dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. rujukan : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik
Berbagai rujukan alat musik menurut cara membunyikannya :
1. Digesek ( Alat Musik Gesek )
Alat musik gesek menghasilkan bunyi dikala dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai. Contoh alat musik yang membunyikannya dengan cara digesek antara lain :

a. Rebab


Alat musik tradisional yang dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul pukul adalah

Rebab yaitu jenis alat musik yang di gesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di potongan dalam ditutup dengan kulit sapi yang dikeringkan sebagai pengeras suara.

b. Biola/Violin

Biola yaitu sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola mempunyai empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval tepat kelima.

c. Tarawangsa


Alat musik tradisional yang dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul pukul adalah

Tarawangsa yaitu salah satu alat musik tradisional Jawa Barat. Alat ini mempunyai dua dawai yang terbuat dari kawat baja atau besi. 

f. Violoncello/Cello

Violoncello, yang hampir selalu disingkat menjadi cello (pengucapan dalam bahasa Indonesia sama, yaitu célô/sélô, yaitu sebuah alat musik gesek dan anggota dari keluarga biola. Orang yang memainkan cello disebut cellis. Cello yaitu alat musik yang terkenal dalam banyak segi: sebagai instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam bunyi orkestra modern. g. Viola

2. Ditiup ( Alat Musik Tiup )

Alat musik tiup menghasilkan bunyi sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh materi dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya.

10 Contoh alat musik yang dibunyikan dengan cara ditiup :

a. Seruling b. Terompet c. Harmonica d. Saksofon e. Fluta f. Bason g. Tuba h. Pianika i. Trombone j. Clarinet

3. Dipukul ( Alat Musik Pukul )

Alat musik pukul menghasilkan bunyi sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan materi bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, kalau ada, akan memilih bunyi yang dihasilkan instrumen.

Berbagai rujukan alat musik yang cara memainkannya dengan dipukul :

a. Bernada
  • Kolintang
  • Gambang
  • Perangkat Gamelan
  • Arumba
  • Calung
  • Vibraphone
  • Calung
  • Bellira
  • Glockenspiel
  • Xylophone
b. Tak bernada
  • bongo
  • tamborin
  • kastanyet, 
  • rebana
  • kendang 
  • ketipung,
  • cymbal,
  • tympani
  • triangle,
  • gong,
  • tifa
  • pauken
  • drum set
4. Dipetik ( Alat Musik Petik ) Alat musik petik menghasilkan bunyi dikala senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.

10+ Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik :

a. Kecapi b. Ukulele c. Jentreng d. Sasando e. Harpa f. Sitar g. Siter h. Gitar i. Banjo j. Mandolin k.Pipa /Cina Kecapi

5. Digetarkan ( Alat Musik Getar )

Alat musik getar yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara digetarkan Contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digetarkan/digoyang: 6. Ditekan ( Alat Musik Tekan ) Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi potongan dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan mempunyai tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Makara kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

7. Dijepit ( Alat Musik Jepit )

Alat musik jepit yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara dijepit. Contohnya Gaohu Gaohu Gaohu yaitu alat musik yang paling penting dalam musik tradisional Guangdong, RRC, sanggup dikatakan bahwa gaohu yaitu "jiwa" dari musik Guangdong. Walaupun tidak mutlak, tapi salah satu ciri khas gaohu yaitu gesekan kepala naga pada potongan atas alat musik dan bentuk kotak bunyi yang bulat. Ada pula gaohu versi utara yang berbeda dengan gaohu versi selatan (Guangdong), gaohu versi utara merupakan modifikasi dari erhu untuk mendapat nada bunyi yang lebih tinggi dari erhu, gaohu versi utara ini dimainkan mirip erhu. Biasanya bentuk gaohu utara ini lenih mirip erhu dan tidak menggunakan gesekan kepala naga dibagian atas gagangnya.

Gaohu dimainkan dengan cara dijepit di antara kaki pemainnya. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini lebih tinggi dari erhu. Gaohu biasa disetel dengan nada A - E atau G - D. ( Wikipedia )

8. Alat Musik Angin

Alat musik angin yaitu alat musik yang dimainkan dengan pergerakan udara/angin. Contohnya Aeolian harpa/Kecapi Aeolian/Kecapi Angin

Alat musik tradisional yang dibunyikan dengan cara ditiup dan dipukul pukul adalah

 Aeolian Harpa via Wikipedia

Sebuah kecapi Aeolian (juga kecapi angin) yaitu alat musik yang dimainkan oleh angin. Dinamakan untuk Aeolus, kuno Yunani tuhan angin, kecapi Aeolian tradisional intinya yaitu sebuah kotak kayu termasuk papan terdengar, dengan string membentang memanjang di dua jembatan. Hal ini sering ditempatkan dalam jendela yang sedikit terbuka di mana angin sanggup meniup di string untuk menghasilkan suara. String sanggup dibentuk dari materi yang berbeda (atau ketebalan) dan semua disetel untuk sama lapangan, atau string identik sanggup disetel untuk pitches berbeda.

Demikian ihwal Contoh Alat Musik yang Dibunyikan dengan Cara Digesek, Ditiup, Dipukul, Dipetik, dan Digetarkan serta Cara Lainnya. Semoga bermanfaat