Alat musik yang dimainkan dengan menerapkan teknik pernapasan yaitu

Salah satu jenis alat musik yang sering digunakan sebagai media dan sarana pembelajaran di sekolah atau madrasan adalah Recorder. Alat musik Recorder familier di kalangan guru maupun peserta didik karna harganya yang terjankau serta cara memainkannya yang mudah.

Alat Musik Recorder biasanya dipelajari di tingkat awal SMP/MTs pada kelas 7. Untuk mengetahuinya lebih detail, silahkan baca beberapa materi mengenai alat musik recorder berikut ini.

A. Karakteristik Recorder

Recorder merupakan alat musik melodis yang sumber bunyinya berasal dari tekanan udara (aerophone) dan dimainkan dengan cara ditiup.

B. Bagian-Bagian Recorder

Gambar Bagian - Bagian Recorder

C. Jenis-Jenis Recorder

  1. Recorder Sopranino
  2. Recorder Soprano
  3. Recorder Alto
  4. Recorder Tenor
  5. Recorder Bass
  6. Recorder Great Bass (Contra Bass)

Recorder yang umum digunakan dalam proses belajar di sekolah adalah recorder soprano (Descant), Recorder soprano mempunyai wilayah nada dari c’ (semua lubang ditutup) s/d b’’.

D. Teknik Memainkan Alat Musik Recorder

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memainkan Recorder dengan cara yang benar dan tepat.

1. Posisi Jari Tangan Kiri

Jari tangan kiri memegang seruling bagian atas dengan posisi jari:

  1. Ibu Jari menutup lobang Oktaf (bagian bawah)
  2. Jari Telunjuk menutup lobang 1 (lihat gambar)
  3. Jari Tengah menutup lobang 2 (lihat gambar)
  4. Jari manis menutup lobang 3 (lihat gambar)

2. Posisi Jari Tangan Kanan

Jari tangan kanan memegang recorder bagian bawah, dengan posisi jari:

  1. Jari Telunjuk menutup lobang 4 (lihat gambar)
  2. Jari Tengah menutup lobang 5 (lihat gambar)
  3. Jari Manis menutup lobang 6 (lihat gambar)
  4. Jari Kelingking menutup lobang 7 (lihat gambar)

E. Cara Memainkan Recorder

Setelah melatakkan jari tangan kiri dan kanan dengan tepat, maka langkah berikutnya adalah membunyikan nada. Berikut beberapa poin terkait untuk menghasilkan nada dan cara bermain recorder:

  • Untuk menghasilkan nada tinggi, lobang oktaf yang ditutup dengan Ibu Jari tengan kiri, dibuka ½ hingga 3/4.
  • Kepala tegak dan bahu wajar (tidak tegang).
  • Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan.
  • Sumber tiupan diletakkan diatas bibir bagian bawah, bibir bagian atas menyentuh sumber tiupan dengan wajar.
  • Jangan memasukkan bagian kepala Recorder (sumber tiupan) terlalu dalam sehingga menyentuh gigi, dan jangan digigit.
  • Tehnik Pernafasan dan Tiupan Bernafas yang baik sama seperti kita bernyanyi yaitu menggunakan pernafasan diafragma. Untuk menghasilkan tiupan yang bagus ucapkan seperti kata ”THU”. Tiupan harus rata jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga. Biasanya nada do (c’) adalah yang paling susah dibunyikan.
  • Tuning Pada Recorder (melaras) Recorder bisa di laras (disesuaikan nadanya bila terdengar agak fals) tetapi biasanya naik turunnya nada tidak sampai ½ nada. Untuk melaras Recorder bisa dengan menarik bagian kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan bunyinya pada stem fluit, garputala atau keyboard.
Berikut ini kami tampilkan beberapa rekaman penampilan bermain recorder saat latihan dari direktori kami

Demikian tutorial alat musik Recorder dari Sanggar MTs Negeri Babakan

Rata-rata orang pada umumnya bisa bernyanyi hingga dua oktaf saja. Sementara, para penyanyi profesional bisa bernyanyi antara 2,5 hingga 3 oktaf. Hanya penyanyi yang punya kemampuan dan bakat khusus yang memiliki rentang vokal 5 oktaf atau lebih. Nah, diantara sedikit penyanyi itu, tersebutlah nama Mariah Carey dan Christina Aguilera. Lantas apakah ini dukung pula oleh teknik vokal yang baik?

Seperti diketahui, dalam seni musik, sejatinya ada dua unsur yang perlu diketahui, yakni vokal dan instrumen. Instrumen merupakan unsur yang berasal dari benda yang dibunyikan. Sementara vokal merupakan unsur yang berasal dari manusia, yakni berupa alunan nada-nada yang dihasilkan, dan dapat dimainkan tanpa bantuan alat musik apapun.

Vokal juga dapat diolah, sehingga dapat menghasilkan suara-suara yang baik dan jelas. Pengolahan vokal inilah yang kemudian kita kenal dengan teknik vokal. Jadi jika ditanya, apakah penyanyi sekelas Mariah Carey dan Christina Aguilera memiliki teknik vokal yang baik, tentu saja.

Setidaknya, dalam hal ini mereka mengetahui dengan baik unsur-unsur apa saja yang harus dipenuhi dalam proses pengolahan vokal, dari artikulasi hingga improvisasi.

Artikulasi

Artikulasi merupakan cara pengucapan kata sehingga kata yang disampaikan dapat terdengar secara benar dan jelas. Artikulasi memiliki fungsi sebagai penjelas dalam menyampaikan makna lagu yang dibawakan.

Pernapasan

Pernapasan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengatur seberapa banyak udara yang masuk dan keluar dalam mengucapkan kata atau kalimat. Pernapasan sangat penting dalam bernyanyi, karena ketika bernyanyi udara yang dibutuhkan cenderung lebih banyak digunakan untuk mengatur kestabilan suara. Terdapat tiga teknik pernapasan, yakni teknik pernapasan dada, teknik pernapasan perut, dan teknik pernapasan diafragma.

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Dalam pernapasan dada terdapat dua mekanisme, yaitu inspirasi dan ekspirasi.

Inspirasi terjadi saat kita menghirup napas, dimana adanya kontraksi otot antar tulang rusuk dapat menyebabkan rongga dada terangkat dan membesar saar udara masuk. Sehingga yang terjadi adalah tekanan di dalam rongga dada lebih kecil disbanding tekanan di luar rongga dada. Hal ini menyebabkan udara dapat masuk memenuhi rongga dada.

Ekspirasi terjadi saat kita menghembuskan napas yang menyebabkan rongga dada mengecil disbanding saat inhalasi, serta menyebabkan tekanan di dalam rongga dada lebih besar dibandingkan tekanan di luar rongga dada. Hal ini membuat udara keluar dari rongga dada.

Pernapasan perut adalah teknik pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanisme pernapasan perut juga sama dengan pernapasan dada, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Teknik pernapasan perut dimulai dengan fase inspirasi dengan membuat rongga dada membesar. Dengan membesarnya rongga dada, maka tekanan di luar akan lebih besar dan udara yang masuk akan disimpan di dalam perut.

Fase ekspirasi dimulai dengan mengecilkan rongga perut, sehingga tekanan di dalam perut lebih besar daripada tekanan di luar. Hal ini menyebabkna udara keluar dari rongga perut. Pernapasan perut ini digunakan untuk melatih kelenturan otot diafragma.

  • Teknik Pernasapan Diafragma

Pernapasan diafragma adalah teknik pernapasan yang terjadi akibat adanya kontraksi dan relaksasi otot-otot diafragma. Pernapasan ini berbeda dengan pernapasan perut. Perbedaan mendasar dari pernapasan perut dan pernapasan diafragma adalah otot-otot yang menggerakannya. Pada pernapasan perut, otot diafragma dilibatkanm.

(Baca juga: Memahami Fungsi Musik dalam Kehidupan)

Namun, otot diafragma bergerak secara pasif akibat adanya pergerakan otot perut. Sementara, pernapasan diafragma terjadi akibat kontraksi otot-otot diafragma itu sendiri. Pada pernapasan diafragma, inspirasi biasanya ditandai dengan perut dan dada mengembang.

Phrasering

Phrasering adalah teknik pemenggalan kata atau kalimat yang tepat, sehingga jelas dan mudah dimengerti. Untuk menguasai teknik ini, kita harus bisa memahami dan mengartikan sebuah kalimat, memahami tujuan, atau memahami pesan yang ingin disampaikan melalui lagu yang dibawakan.

Sikap Badan

Sikap badan adalah posisi badan ketika seseorang sedang bernyanyi. Sikap badan sangat penting, karena sikap badan dapat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. Sikap badan dapat duduk maupun berdiri. Sikap duduk dan berdiri yang benar saat bernyanyi adalah sebagai berikut:

  1. Sikap duduk
    • Posisi duduk rileks, tegap menghadap ke depan;
    • Posisi kaki menempel pada lantai;
    • Membusungkan dada agar tulang rusuk berkembang dan rongga dada membesar.
  2. Sikap berdiri
    • Posisi berdiri dengan kedua kaki menjadi tumpuan;
    • Rilekskan badan;
    • Renggangkan kedua kaki dengan satu kaki agak menyamping ke depan;
    • Badan tegap dengan membusungkan dada.

Resonansi

Resonansi adalah teknik yang digunakan untuk memperindah suara yang keluar dengan ikut memfungsikan rongga-rongga udara yang ikut bergetar. Rongga-rongga udara yang ikut bergetar ini berfungsi untuk memperbesar dan menguatkan getaran suara dari pita suara.

Vibrato

Vibrato adalah teknik yang digunakan untuk memperindah suara dengan cara memberi gelombang pada suara yang keluar. Vibrato biasanya diaplikasikan pada akhir sebuah kalimat. Namun, tidak semua lagu dapat menggunakan vibrato. Penggunaan vibrato yang salah dapat merusak keindahan sebuah lagu.

Intonasi

Intonasi adalah tinggi rendahnya nada yang harus dicapai saat membawakan sebuah lagu. Ketepatan intonasi merupakan hal krusial yang harus dimiliki oleh setiap penyanyi.

Improvisasi

Improvisasi adalah teknik mengubah Sebagian melodi tanpa mengubah melodi pokok sebuah lagu. Improvisasi dapat dilakukan secara spontan tanpa persiapan. Ini biasanya disebut improvisasi vokal.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA