Alat pelindung telinga yang cara penggunaannya dimasukkan pada liang telinga adalah

Alat pelindung telinga adalah alat untuk menyumbat telinga atau penutup telinga yang digunakan atau dipakai dengan tujuan melindungi, mengurangi paparan kebisingan masuk kedalam telinga. Fungsinya adalah menurunkan intensitas kebisingan yang mencapai alat pendengaran. Alat pelindung umumnya dapat dibedakan menjadi:

1. Sumbat Telinga (Ear Plug)

Ukuran, bentuk, dan posisi saluran telinga untuk tiap-tiap individu berbeda-beda dan bahkan antar kedua telinga dari individu yang sama berlainan. Oleh karena itu sumbat telinga harus dipilih sesuai dengan ukuran, bentuk, posisi saluran telinga pemakainya. Diameter saluran telinga berkisar antara 3-14 mm, tetapi paling banyak 5-11 mm. Umumnya bentuk saluran telinga manusia tidak lurus, walaupun sebagian kecil ada yang lurus. Sumbat telinga dapat mengurangi bising sampai dengan 30 dB.

Sumbat telinga dapat terbuat dari kapas (wax), plastik karet alamai dan sintetik, menurut cara penggunannya, di bedakan menjadi ‘disposible ear plug”, yaitu sumbat telinga yang digunkan untuk sekali pakai saja kemudian dibuang, misalnya sumbat telinga dari kapas, kemudian cara pengguanan yang lain yaitu, “non dispossible ear plug” yang digunakan waktu yang lama terbuat dari karet atau plastik cetak.

Dalam pemakaiannya sumbat telinga mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungan dari pemakaian sumbat telinga yaitu :

a. Mudah dibawa karena ukurannya yang kecil

b. Relatif lebih nyaman dipakai ditempat kerja yang panas

c. Tidak membatasi gerak kepala

d. Harga relative murah daripada tutup telinga (earmuff)

e. Dapat dipakai dengan efektif tanpa dipengaruhi oleh pemakaian kacamata, tutup kelapa, anting-anting dan rambut

Sedangkan Kerugiannya antara lain:

a. Memerlukan waktu yang lebih lama dari tutup telingan untuk pemasangan yang tepat.

b. Tingkat proteksinya lebih kecil dari tutup telinga

c. Sulit untuk memonitor tenaga kerja apakah memakai APT karena sukar dilihat oleh pengawas

d. Hanya dapat dipakai oleh saluran telingan yang sehat

e. Bila tangan yang digunakan untuk memasang sumbat telinga kotor, maka saluran telinga akan mudah terkena infeksi karena iritasi.

2. Tutup telinga (ear muff)

Tutup telinga terdiri dari dua buah tudung untuk tutup telinga, dapat berupa cairan atau busa yang berfungsi untuk menyerap suara frekuensi tinggi. Pada pemakaian yang lama, sering ditemukan efektifitas telinga menurun yang disebabkan oleh bantalan mengeras dan mengerut akibat reaksi bahan bantalan dengan minyak kulit dan keringat. Tutup telinga digunakan untuk mengurangi bising s/d 40-50 dB dengan frekuensi 100-8000Hz. Keuntungan dari tutup telinga (earmuff) adalah :

a. Satu ukuran tutup telinga dapat digunakan oleh beberapa orang dengan ukuran telingan yang berbeda.

b. Mudah dimonitor pemakaiannya oleh pengawas.

c. Dapat dipakai yang terkena infeksi (ringan).

d. Tidak mudah hilang

Kerugian dari tutup telinga adalah :

a. Tidak nyaman dipakai ditempat kerja yang panas

b. Efektifitas dan kenyamanan pemakaiannya, dipengaruhi oleh pemakaian kacamata, tutup kepala, anting-anting, rambut yang menutupi telinga

c. Tidak mudah dibawa atau disimpan

d. Dapat membatasi gerakan kepala pada ruang kerja yang agak sempit.

e. Harganya relative lebih mahal dari sumbat telinga

3. Helmet/enclosure

Menutupi seluruh kepala dan digunakan untuk mengurangi intensitas bising maksimum 35 dBA pada 250 Hz sampai 50 dBA pada frekuensi tinggi.

by HSP,

Bagaimana melindungi pendengaran dari kebisingan?
Metode untuk mencegah tuli akibat kerja adalah dengan mengurangi kebisingan dari sumbernya dengan metode rekayasa. Namun, dalam kondisi kerja tertentu, sangat sedikit atau tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebisingan pada sumbernya. Di tempat kerja seperti ini, pekerja mengenakan pelindung pendengaran (hearing protection) untuk mengurangi jumlah suara mencapai telinga.

Apa beberapa hal yang harus diketahui tentang cara memilih alat perlindung pendengaran?
Kita harus memakai pelindung pendengaran (hearing protection) jika kebisingan atau tingkat suara di tempat kerja melebihi 85 desibel. Pelindung pendengaran berfungsi mengurangi tingkat kebisingan paparan dan risiko gangguan pendengaran.

Jika perlindungan pendengaran (hearing protection) diperlukan, maka program konservasi pendengaran yang lengkap sebaiknya dikembangkan. Sebuah program konservasi pendengaran meliputi penilaian kebisingan, pemilihan alat pelindung pendengaran, pelatihan karyawan, pengujian audiometri, pemeliharaan, inspeksi, pencatatan, dan evaluasi program.

Efektivitas perlindungan pendengaran (hearing protection) akan sangat berkurang jika alat pelindungan pendengaran tidak fit atau tepat saat digunakan atau jika hanya dikenakan sebagian waktu selama periode paparan kebisingan. Untuk menjaga efektivitas alat pelindung, maka alat pelindung pendengaran tersebut tidak boleh dimodifikasi

Pemilihan alat pelindung pendengaran (hearing protection) berdasarkan pada:

  • Kesesuaian dengan jenis pekerjaan.
  • Memberikan perlindungan yang memadai. Periksa literatur produsen.
  • Nyaman untuk dipakai.

Apa jenis pelindung pendengaran (hearing protection) yang tersedia?

Ada tiga jenis alat pelindung pendengaran (hearing protection), yaitu:

  1. Ear Plug  dimasukkan untuk memblokir saluran telinga. Ear plug berbentuk premolded (preformed) atau moldable (busa). Ear plug umumnya dijual sebagai produk sekali pakai (disposable) atau dapat digunakan kembali (reusable).
  2. Semi-insert ear plugs à terdiri dari dua ear plug yang dipasang diujung head band.
  3. Ear muff  Penutup telinga yang terbuat dari bahan yang lembut yang dapat menurunkan kebisingan dengan cara menutupi semua bagian telinga dan ditahan/dipegang oleh head band.

 Bagaimana cara memilih alat pelindung pendengaran (hearing protection) yang tepat?

Pilihan alat pelindung pendengaran sangat tergantung pada sejumlah faktor termasuk tingkat kebisingan, kenyamanan, dan kesesuaian alat pelindung pendengaran bagi pekerja dan lingkungannya. Yang paling penting, alat pelindung pendengaran harus memberikan pengurangan kebisingan yang diinginkan. Jika paparan kebisingan adalah intermiten, maka ear muff  lebih tepat digunakan, karena mungkin kurnag nyaman untuk memasukan dan mengeluarkan ear plug.

Bagaimana saya bisa mengetahui berapa besar alat pelindung pendengaran bisa mengurangi paparan kebisingan?

Produsen memberikan informasi tentang kemampuan pengurangan kebisingan dari alat pelindung pendengaran atau dikenal dengan NRR (Noise Reduction Rating). Nilai NRR didasarkan pada pengurangan kebisingan yang diperoleh dalam kondisi laboratorium.

Bagaimana cara menggunakan nilai NRR untuk menentukan perlindungan yang diberikan oleh alat pelindung pendengaran (hearing protection)?

NIOSH merekomendasikan menggunakan data sesuai dengan subjek berdasarkan ANSI S12.6-1997 untuk memperkirakan redaman kebisingan pelindung pendengaran.

Jika data sesuai subjek tidak tersedia, NIOSH merekomendasikan de-rating pelindung pendengaran dengan faktor yang sesuai dengan data yang tersedia. Secara khusus, NIOSH merekomendasikan bahwa label NRRs akan de-rated sebagai berikut:

• Ear Muff – Kurangi 25% dari label NRR produsen • Formable ear plug – Kurangi 50% dari label NRR produsen

• Semua jenis ear plug yang lain – Kurangi 70% dari label NRR produsen

Actual Noise Reduction Rating (NRR) juga dapat dihitung dengan rumus berikut:

Actual NRR      = (NRR – 7) / 2

Contoh:

NRR = 29dB (dari label manufaktur)

Actual NRR       = (NRR – 7) / 2

Actual NRR       = (29 – 7)/ 2 = 11 dB

Maka actual NRR dari alat pelindung tersebut adalah 11 dB.

Apa keuntungan dan keterbatasan dari ear plug dan ear muff?

Ear plug dapat diproduksi secara massal atau secara individu dibentuk agar sesuai dengan telinga, dan ear plug dapat digunakan kembali atau sekali pakai. Di sisi positif, ear plug mudah digunakan, lebih murah dari pada ear muff, dan lebih nyaman dalam wilayah kerja panas atau lembab. Di sisi negatif, ear plug kurang memberikan perlindungan jika dibandingkan dengan ear muff, dan tidak boleh digunakan di daerah yang memiliki tingkat kebisingan lebih dari 105 dB. Ear plug tidak terlihat saat digunakan sebagaimana halnya ear muff sehingga pengawas tidak mudah untuk melihat apakah pekerja memakainya. Dan ear plug harus benar dimasukkan untuk memberikan perlindungan yang memadai.

Ear Muff dapat bervariasi berdasarkan bahan, kedalaman penutup, dan kekuatan ikat kepala (head band). Penutup yang lebih dalam dan lebih berat, akan semakin memberikan perlindungan yang lebih baik. Ikat kepala harus cukup erat dan kuat untuk mempertahankan posisi yang stabil, namun tidak terlalu ketat untuk kenyamanan. Di sisi positif, ear muff biasanya dapat memberikan perlindungan lebih besar dari pada ear plugs.  Ear muff lebih mudah untuk menyesuaikan, umumnya lebih tahan lama dari ear plugs, dan ear muff memiliki bagian yang dapat diganti. Di sisi negatif, ear muff lebih mahal, dan sering kurang nyaman daripada ear plugs, khususnya di wilayah kerja panas. Di daerah di mana tingkat kebisingan yang sangat tinggi, ear muff dan ear plug dapat dipakai bersama-sama untuk memberikan perlindungan yang lebih baik.

Tabel berikut merangkum perbedaan antara ear plugs dan ear muff:

Ear Plugs Ear Muff
Keuntungan:
  • kecil dan mudah dibawa
  • Nyaman untuk digunakan dengan peralatan perlindungan pribadi lainnya (bisa dikenakan dengan ear muff)
  • Llebih nyaman dipakai untuk waktu yang lama di tempat yang panas atau lembab.
  • Nyaman untuk digunakan di daerah kerja terbatas
Keuntungan:
  • Variabilitas atunuasi antar pengguna sedikit.
  • Dirancang sedemikian rupa sehingga satu ukuran cocok  semua ukuran kepala.
  • Mudah terlihat di kejauhan untuk membantu dalam pemantauan penggunaan
  • Tidak mudah salah tempat atau hilang
  • Dapat dipakai pada pekerja dengan infeksi telinga ringan
Kerugian:
  • Mmbutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan.
  • Lebih sulit untuk memasukkan dan mengeluarkan
  • Memerlukan praktik kebersihan yang baik
  • Dapat mengiritasi saluran telinga
  • Mudah salah penempatan
  • Lebih sulit untuk melihat dan memantau penggunaan
Kerugian:
  • Kurang portable dan lebih berat
  • Kurang nyaman untuk digunakan dengan peralatan pelindung pribadi lainnya.
  • Kurang nyaman di tempat yang panas dan lembab.
  • Kurang nyaman untuk digunakan di daerah kerja terbatas
  • Dapat terganggu jika memakai kacamata keselamatan: aka ada celah antara seal ear muff dengan kulit karena terganjal frame kaca mata yang berakibat penurunan perlindungan pendengaran

Mengapa begitu penting preferensi pengguna?

Aspek manusia dalam pemilihan alat perlindungan pendengaran (hearing protection) adalah sangat penting karena alat pelindungan pendengaran akan efektif jika digunakan secara benar oleh pengguna. Mungkin beberapa orang tidak cocok dengan jenis tertentu dari alat pelindung; setiap manusia berbeda,  anatomi telinga dan saluran telinga dapat bervariasi secara signifikan dari orang ke orang.

Sebaiknya management menyediakan beberapa jenis alat perlindungan pendengaran (hearing protection) sehingga para pekerja dapat memilih yang sesuai dengan mereka. Harap selalu diingat faktor keselamatan dan hygiene dalam memilih alat pelindung pendengaran. Artinya, jenis tertentu dari pelindung tidak boleh digunakan jika tingkat kebisingan yang terlalu tinggi atau jika terbukti tidak memadai dari sudut pandang higienis. Sebagai contoh, ear plugs yang digunakan berulang ulang tanpa memperhatikan kebersihan, dapat memasukkan kotoran dan bakteri ke dalam telinga, dan dapat menyebabkan infeksi telinga.

Intinya adalah jika pekerja merasa tidak cocok dengan jenis alat perlindungan (misalnya, tidak nyaman, tidak terlalu pas, atau tidak praktis), mereka tidak akan memakainya.

Apa yang harus diketahui tentang fit dari alat pelindung pendengaran (hearing protection)?

Ikuti instruksi manufaktur. Untuk ear plug, misalnya, telinga harus ditarik ke luar dan ke atas dengan tangan yang berlawanan untuk memperbesar dan meluruskan saluran telinga, dan masukkan ear plug dengan tangan yang bersih. Pastikan ear plug masuk dan menutup saluran telinga secara maksimal, atau penutup ear muff menutup rapat dan menempel dikulit secara maksimal.

Apa yang terjadi pada tingkat perlindungan ketika alat pelindung pendengaran hanya digunakan  untuk periode waktu yang singkat?

Dalam rangka untuk mendapatkan manfaat penuh, pelindung pendengaran harus dikenakan sepanjang waktu selama bekerja dalam kebisingan. Jika pelindung pendengaran dikeluarkan hanya untuk jangka waktu pendek, perlindungan secara substansial berkurang. Tabel berikut memberikan perlindungan maksimum yang disediakan untuk non-kontinyu penggunaan alat pelindung yang dipasang “100%” fit melindungi. Sebagai contoh jika seseorang melepas pelindung pendengaran selama 5 menit dalam pergeseran 8-jam, perlindungan maksimal akan menjadi 20 dB. Tabel berikut memberikan contoh-contoh lainnya. 

Perlindungan Maksimum dari Penggunaan

Alat Pelindung Pendengaran Secara Tidak Kontinu

Persen Waktu Pemakaian

Maksimum Perlindungan

50%

3 dB

60%

4 dB

70%

5 dB

80%

7 dB

90%

10 dB

95%

13 dB

99%

20 dB

99.9%

30 dB

Maka gunakanlah selalu secara penuh waktu alat pelindung pendengaran untuk mendapatkan perlindungan maksimum.

Bagaimana merawat alat perlindungan pendengaran?

  • Ikuti petunjuk produsen.
  • Periksa secara teratur untuk memeriksa kerusakan dan keausan.
  • Ganti bantal telinga atau colokan yang tidak lentur lagi.
  • Ganti unit head band apabila sudah longgar sehingga penutup telingga tidak menempel dengan sempurna.
  •  Bongkar ear muff untuk dibersihkan.
  •  Cuci ear muff dengan deterjen cair ringan di air hangat, dan kemudian bilas dengan air hangat. Pastikan bahwa bahan peredam suara di dalam penutup telingga tidak basah.
  • Gunakan sikat yang halus untuk menghilangkan minyak dan kotoran yang dapat mengeraskan bahan  penutup telinga.

SEMOGA BERMANFAAT

HSP

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA