Alat untuk mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat

Merdeka.com - Cara mencukur bulu kemaluan sangat cocok bagi Anda yang tidak terlalu suka atau bahkan risih ketika rambut halus di sekitar kemaluan Anda mulai menebal. Sebagian orang tidak terlalu mempermasalahkan ketika bulu kemaluan menebal.

Namun, sebagian orang lainnya terkadang tidak terlalu nyaman, karena dapat menimbulkan rasa gatal ketika berkeringat. Tumbuhnya bulu kemaluan yang terlalu tebal juga dipercaya dapat menyebabkan bau tak sedap yang buat area kelamin tidak sehat.

Anda dapat menjaga kesehatan kelamin dengan cara mencukur bulu kemaluan. Akan tetapi banyak orang yang mencukurnya dengan cara asal-asalan saja yang dapat membuat daerah sekitar alat kelamin luka.

Menjadi terasa tak bersih, namun teknik mencukur yang salah membuat kulit sekitar kelamin rentan terjadi iritasi. Harus menggunakan teknik yang benar dalam mencukurnya.

Tapi sebelum memulai mencukur bulu kemaluan Anda perlu melakukan persiapan seperti menyiapkan gunting kecil steril, siapkan alat privoting razor (alat cukur dengan bentuk kepala berlekuk), kemudian siapkan krim gel pencukur, baby oil atau pelembap dan kaca.

Perlu diingat agar selalu tidak menyama-ratakan antara alat pencukur bulu kemaluan dengan pencukur rambut lainnya agar tidak menyebabkan risiko iritasi atau infeksi.

Berikut adalah cara mencukur bulu kemaluan pria dengan aman dan nggak bikin luka yang sudah Merdeka.com rangkum dari beberapa sumber:

2 dari 8 halaman

Ketika bulu kemaluan Anda menebal, maka akan menimbulkan rasa gatal ketika berkeringat dan membuat area di sekitar alat kelamin Anda menjadi tidak sehat. Saatnya Anda untuk mencukurnya.

Namun jangan gunakan cara sembarangan dalam mencukurnya karena akan menyebabkan iritasi serius jika salah dalam mencukur. Nah sebelum Anda mencukur bulu kemaluan Anda, pastikan kondisi bulu kemaluan dalam kondisi benar-benar kering.

3 dari 8 halaman

Ketika sudah dipastikan dalam kondisi benar-benar kering, Anda dapat mulai mencukurnya dengan menggunakan gunting kecil. Cukur sedikit demi sedikit akan tetapi jangan sampai habis bersih. Anda dapat menyisakan bulunya sekitar 1 cm, sehingga dapat memudahkan Anda dalam mencukur dan mencegahnya tumbuh ke dalam.

4 dari 8 halaman

Langkah selanjutnya untuk mencukur bulu kemaluan agar aman dan gak bikin luka adalah dengan mengompres bagian kulit yang tadi sudah di cukur menggunakan gunting kecil dan tersisa 1 cm. Disarankan agar Anda mengompresnya dengan kain kecil halus yang sudah direndam oleh air hangat.

Kemudian diamkan kain kompres di area itu selama beberapa menit saja sehingga membuat batang bulu lemas serta membersihkan kotoran menempel juga segala minyak yang ada di sana. Cara ini bisa Anda gunakan untuk menghindari goresan yang terjadi ketika mencukur.

5 dari 8 halaman

Untuk mencukur bulu kemaluan penyebab gatal pada area kemaluan Anda dapat mengoleskan krim pencukur. Setelah mengompresnya dengan air hangat, Anda bisa mengoleskan krim pencukur sedikit saja dengan menggunakan kuas.

Krim pencukur ini akan memudahkan pisau cukur dapat lebih mudah dan lancar sehingga tidak menyeret kulit penyebab terjadinya luka. Krim pencukur ini bisa Anda dapatkan pada apotek-apotek terdekat atau swalayan yang menyediakan. Anda bisa memilih dan membeli krim tanpa bahan pewangi tambahan karena akan membuat iritasi pada area kemaluan Anda.

6 dari 8 halaman

Alat untuk mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat

Untuk mencukur bulu kemaluan Anda harus pastikan bahwa alat atau pisau cukur yang digunakan dalam keadaan tajam, baru dan steril. Jangan sekali-kali mencoba menggunakan alat cukur yang tidak tajam bahkan sudah berkarat, ini dapat membuat kulit Anda mengalami iritasi cukup serius.

Selama proses mencukur, dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam melakukannya agar tidak melukai area kemaluan. Cara ini bisa dilakukan dengan cara berdiri di hadapan kaca, kemudian tari bagian kulit yang akan dicukur.

Cukurlah bulu kemaluan sesuai dengan lajur pertumbuhannya, jangan lakukan dengan melawan arusnya. Lakukan perlahan secara halus, tidak perlu terlalu menekannya, Anda cukup melakukannya seperti sedang mengusap saja. Setelah itu biasakan untuk selalu membilas pisau cukur ketika sudah selesai satu tarikan. Bilaslah kembali ketika ingin memulai proses cukur lagi.

7 dari 8 halaman

Setelah Anda selesai mencukur bulu kemaluan dan merasa hasilnya sudah cukup, cara selanjutnya yang dilakukan adalah dengan membilas area kelamin dengan air hingga bersih. Jangan lupa untuk selalu membiasakan diri mengecek ulang, pastikan sudah dibilas dengan benar-benar bersih.

Sebab, jika Anda meninggalkan sisa krim di sela-sela area kemaluan dapat membuat Anda mengalami iritasi dan menimbulkan rasa gatal. Jika sudah, keringkan dengan handuk kering yang bersih. Perlu diperhatikan, jangan keringkan kulit Anda dengan cara menggosok.

8 dari 8 halaman

Alat untuk mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat

Dengan mengoleskan pelembap atau baby oil ini akan membuat Anda mengurangi rasa gatal setelah mencukur bulu kemaluan. Untuk tetap menjaganya tetap lembab dan halus Anda bisa gunakan baby oil atau pelembap yang mengandung bahan aloe vera atau lidah buaya.

Akan lebih baik jika Anda langsung menggunakan gel lidah buaya segar. Lidah buaya akan membuat kulit Anda aman dan terjaga setelah cukuran karena dia memiliki kandungan yang dapat membuat kulit segar dan rileks. Hal ini akan menjauhkan Anda dari iritasi dan juga luka pada area kemaluan.

Itulah cara mencukur bulu kemaluan yang aman dan nggak bikin luka. Bisa langsung Anda praktikan di rumah, selain mudah, cara ini juga amat sangat aman untuk dilakukan. Selamat mencoba.

Kumpulan berita dan informasi terkini seputar wanita, gaya hidup, kecantikan, dan karier.

Ilustrasi Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat Foto: Pexels

Ladies, penasaran cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat? Mengingat area kemaluan sebagai salah satu bagian tubuh yang paling sensitif, tentunya mencukur harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Layaknya bulu pada bagian tubuh lainnya, bulu kemaluan juga merupakan salah satu metode perlindungan tubuh. Rambut ini dapat mencegah gesekan pada kulit kemaluan. Di sisi lain, bulu kemaluan juga berfungsi untuk menghambat masuknya ancaman berbahaya.

Apabila kamu memutuskan untuk mencukur bulu kemaluan, harap perhatikan catatan berikut. Ahli dermatologi Dr. Rachel Nazarian menjelaskan bahwa kulit kemaluan tanpa bulu akan rentan terhadap kumpulan agen yang terjangkit penyakit.

Namun, metode pencukuran yang tepat akan lebih menjamin ketahanan dan kesehatan kemaluan. Maka dari itu, kamu harus tahu proses pencukuran bulu kemaluan yang efektif dan tepat, nih.

Ilustrasi Cara Mencukur Bulu Kemaluan Foto: Pexels

Melansir Seventeen, berikut cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat:

1. Potong terlebih dahulu bulu kemaluan hingga pendek

Perlu kamu tahu bahwa proses mencukur akan lebih mudah saat ukuran bulu kemaluan lebih pendek. Cukup gunakan gunting atau alat pangkas rambut untuk merapikan bulu kemaluan secara merata. Sebaiknya potong hingga ukurannya sepanjang ¼ inci.

2. Lakukan eksfoliasi kulit

Berikutnya, langkah yang tak boleh terlupakan. Dr. Jennifer Ashton, MD, ahli kandungan dan penulis buku The Body Scoop for Girls, menjelaskan bahwa mencukur bulu kemaluan bakal membuka folikel rambut tersebut pada kulit. Alhasil, ini akan membuat bakteri lebih mudah masuk yang bisa menyebabkan infeksi.

Untuk mencegah hal tersebut, lakukan eksfoliasi kulit hingga bersih. Ditambah eksfoliasi bakal menghilangkan sel kulit mati serta mencegah pertumbuhan bulu dari lapisan bawah permukaan kulit. Pastikan juga produk eksfoliator tak menimbulkan iritasi pada kulit, ya.

Jangan pernah mencukur bulu kemaluan dalam kondisi kering. Selalu gunakan krim cukur, apalagi jika kamu memiliki kulit yang sensitif. Cukup oleskan krim pada seluruh area kemaluan sebelum mencukur.

4. Cukur sesuai arah pertumbuhan bulu

Kini, waktunya untuk mencukur. Siapkan alat cukur yang baru. Setelah itu, mulai cukur sesuai arah pertumbuhan bulu kemaluan. Lakukan secara perlahan dan stabil untuk mencegah luka atau baret pada kulit.

Selain itu, kamu juga harus memerhatikan area kemaluan yang dapat dicukur hingga habis. Pasalnya, ada beberapa area tertentu yang lebih rentan terhadap kemerahan dan iritasi. Maka dari itu, lebih baik biarkan bulu sekitar lubang kemaluan tumbuh.

5. Setelah bilas bersih, pakai pelembap

Ketika selesai mencukur, bilas area kemaluan dengan air hingga bersih. Kemudian, gunakan pelembap tanpa kandungan parfum. Nantinya, hal ini dapat mencegah gesekan pada kulit kemaluan.

Hal Lain yang Harus Diperhatikan dalam Mencukur Bulu Kemaluan

Ilustrasi Mencukur Bulu Kemaluan Foto: Pexels

Mengutip Teen Vogue, berikut beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam mencukur bulu kemaluan:

  • Hindari penggunaan alat cukur yang tumpul: Nyatanya, alat cukur yang tajam lebih efektif dalam mencukur bulu kemaluan. Ada kemungkinan kamu harus mengerahkan tenaga lebih kuat saat memakai alat yang tumpul untuk mencukur bulu kemaluan. Justru, hal ini yang bakal memicu risiko luka pada kulit kemaluan.

  • Tak menggunakan pakaian yang ketat: Apabila kamu ingin mencukur bulu kemaluan, sebaiknya tak menggunakan pakaian yang ketat. Pasalnya, hal ini dapat memicu pertumbuhan bulu kemaluan pada lapisan bawah permukaan kulit. Akibatnya, ini menimbulkan benjol yang iritasi dan sakit.

  • Pilih alat cukur yang tepat: Lebih baik gunakan alat cukur yang baru dan sekali pakai dengan dua mata pisau. Dengan dua mata pisau, ini akan mencegah kerusakan pada lapisan dermis kulit kemaluan. Ditambah, alat cukur sekali pakai tersebut tak boleh digunakan pada area tubuh lain, sebab ada risiko penularan bakteri dari kemaluan.

Nah, itu dia mengenai cara mencukur bulu kemaluan yang baik dan sehat. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu, ya!