Melansir laman Well and Good, Bethany Ugarte pemilik akun Lilsipper telah menggunakan cara yang sama selama bertahun-tahun—dan itu masih mengejutkan. "Telah melakukan ini selama bertahun-tahun dan ini adalah salah satu trik terbaik. Sesuatu yang semua orang harus tahu," tulisnya dalam keterangan unggahan Reels di Instagram-nya.
Ugarte menunjukkan setelah alpukat telah dibekukan selama dua bulan lalu disiram di bawah air panas dan membiarkannya di meja sebentar, dia kemudian memotongnya untuk mengungkapkan buah matang sempurna yang tampak seperti dia baru saja membelinya dari toko kelontong.
Alpukat beku yang dikupasnya beberapa bulan kemudian berwarna hijau yang lebih cantik dan menggugah selera daripada yang terakhir saya potong. Jika Anda ingin membuat alpukat kesayangan Anda matang selama berbulan-bulan, inilah langkah-langkah yang dilakukan Ugarte.
Cara menjaga alpukat Anda tetap segar selama berbulan-bulan
- Masukkan alpukat ke dalam freezer jika sudah mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
- Saat Anda siap menggunakannya, siram bawah air panas dan biarkan di meja Anda selama sekitar 30 menit.
- Setelah Anda dapat menekan jari Anda ke dalamnya, potong kulitnya menjadi empat bagian dengan pisau.
- Saat Anda mengupas kulitnya, Anda akan menemukan alpukat segar, matang, dan lembut yang dapat Anda gunakan dalam hidangan apa pun yang Anda inginkan.
Alpukat dikenal dengan manfaatnya yang beragam untuk tubuh dan kulit. "Alpukat adalah salah satu makanan paling padat nutrisi, mengandung hampir 20 vitamin dan mineral di setiap gigitan, ditambah lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah besar (5 gram per porsi)," kata Kate Geagan, pakar pangan dan nutrisi berkelanjutan, seperti dilansir dari laman Real Simple.
Selain itu, alpukat tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah dan insulin tetap stabil, tetapi juga meningkatkan rasa kenyang sehingga bisa membantu menahan nafsu makan. Sedangkan sumber vitamin E dan C di dalamnya berguna untuk kesehatan kulit. Saat ini ada beragam produk yang menggunakan kandungan alpukat, yaitu sabun, pembersih wajah, masker wajah, losion.
Buah yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Tekstur yang lembut dan creamy membuat banyak orang menyukai buah ini. Apalagi kandungan nutrisi dari buah alpukat sangat banyak. Selain itu, buah ini juga sering dijadikan sumber lemak baik pengganti lemak hewani.
Namun, bagi kebanyakan orang membeli alpukat sangat merepotkan. Sebab, buah ini cepat matang dan berubah warna. Hal ini disebabkan ketidaktahuan bagaimana cara menyimpan alpukat yang benar. Jika alpukat disimpan dengan benar, kondisi alpukat akan bertahan lebih lama.
Ada beberapa cara menyimpan alpukat yang benar untuk membuat alpukat bisa bertahan lebih lama. Cek informasi Popmama.com berikut ini ya, Ma!
1. Simpan di dalam kulkas
Walaupun alpukat bisa disimpan di suhu ruang, tetapi kulkas menjadi tempat menyimpan alpukat yang paling aman.
Menyimpan alpukat di dalam kulkas dapat memperpanjang waktu penyimpanan sekitar dua hingga lima hari lebih lama dibandingkan dengan menyimpannya di suhu ruang.
Suhu kulkas yang dingin dapat memperlambat proses pematangan buah alpukat.
Editors' Picks
- 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Asam Urat
- Alpha Female: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Tipe Laki-Laki Idaman
- 10 Rekomendasi Hampers Natal yang Menarik dan Kekinian
2. Letakkan alpukat dekat dengan bawang bombay
Ternyata meletakkan alpukat di dekat bawang bombay menjadi salah satu cara menyimpan alpukat yang benar. Kandungan sulfur dioxide pada bawang bombay dipercaya dapat memperlambat pembusukan buah.
Dengan memasukkan alpukat ke dalam kulkas dan meletakkannya berdekatan dengan bawang bombay maka alpukat dapat bertahan lebih lama.
3. Bungkus alpukat menggunakan kertas bekas
Menyimpan alpukat yang benar bisa dengan memanfaatkan kertas bekas yang ada di rumah. Bisa menggunakan kertas roti, kertas koran, atau kertas apapun yang ada di rumah.
Kertas dapat menyerap uap dari udara yang dapat mencegah alpukat menjadi cepat busuk. Tetapi cara ini juga dapat berguna untuk mematangkan buah alpukat dengan kematangan yang baik.
4. Lapisi potongan alpukat dengan plastic wrap
Jika alpukat sudah dibelah namus sebagian potongan alpukat tidak ingin langsung dikonsumsi maka cara menyimpan alpukat yang benar adalah dengan melapisinya menggunakan plastic wrap.
Lapisan plastic wrap menjaga agar bagian daging buah alpukat tidak terkena udara ataupun paparan bakteri yang bisa membuat buah menjadi busuk.
Jika sudah dibungkus dengan plastic wrap maka alpukat harus segera dimasukkan ke dalam kulkas.
5. Simpan di dalam freezer
Jika alpukat ingin dikonsumsi dalam bentuk olahan lain seperti jus, smoothies, guacamole, dan sebagainya maka bisa dengan menyimpan alpukat ke dalam freezer. Walaupun cara ini rasanya tidak biasa, tetapi ini adalah cara menyimpan alpukat yang benar dan dapat bertahan jauh lebih lama.
Untuk memudahkan penggunaan, Mama bisa memotong dalam bentuk dadu terlebih dahulu. Jika ingin digunakan maka Mama bisa mengeluarkannya dalam jumlah yang diperlukan. Lalu sisanya bisa disimpan lagi di dalam freezer.
Tidak semua orang mengetahui cara menyimpan alpukat yang benar. Beberapa cara di atas akan mempermudah Mama dalam penyimpanan alpukat agar terjaga kualitasnya.