Ilustrasi Raja Balaputradewa. Intisari-Online.com - Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa. Kerajaan maritim dengan corak Buddha ini didirikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Dalam prasasti Kedukan Bukit tercatat bahwa tahun 682 masehi menjadi tahun di mana kerajaan ini resmi didirikan. Sebagai negara maritim, berdirinya Kerajaan Sriwijaya kemudian memberikan pengaruh besar di nusantara. Kerajaan Sriwijaya tumbuh di tengah ramainya jalur perdagangan melintasi Selat Malaka dengan banyaknya pedagang yang singgah di kota-kota pelabuhan untuk membeli rempah-rempah. Sementara puncak kejayaan yang dibawa oleh Raja Balaputradewa terjadi 2 abad setelah didirikannya kerajaan ini, tepatnya pada abad ke-9. Kejayaan kerajaan Sriwijaya di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi. Pengaruh Kerajaan Sriwijaya meluas dari menguasai perdagangan di jalur utama Selat Malaka hingga ke Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Pulau Jawa. Baca Juga: Menjadi Inspirasi Sosok Dracula, Inilah Vlad The Tempaler, Raja Bengis yang Punya Hobi Menusuk Musuhnya Sebagai Ekekusi Mati, Dikatakan Ada 80.000 Orang Jadi Korbannya Baca Juga: Jadwal Puasa 2022 Bandung hari Ini 10 April 2022, Simak Berikut Ini Bahkan Sriwijaya disebut sebagai negara nasional pertama di nusantara sebab wilayahnya begitu luas, hingga meliputi hampir seluruh Indonesia. Sementara dari segi penyebaran agama, di masa pemerintahan Raja Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara. Page 2Page 3
Intisari-Online.com - Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa. Kerajaan maritim dengan corak Buddha ini didirikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa di daerah Palembang, Sumatera Selatan. Dalam prasasti Kedukan Bukit tercatat bahwa tahun 682 masehi menjadi tahun di mana kerajaan ini resmi didirikan. Sebagai negara maritim, berdirinya Kerajaan Sriwijaya kemudian memberikan pengaruh besar di nusantara. Kerajaan Sriwijaya tumbuh di tengah ramainya jalur perdagangan melintasi Selat Malaka dengan banyaknya pedagang yang singgah di kota-kota pelabuhan untuk membeli rempah-rempah. Sementara puncak kejayaan yang dibawa oleh Raja Balaputradewa terjadi 2 abad setelah didirikannya kerajaan ini, tepatnya pada abad ke-9. Kejayaan kerajaan Sriwijaya di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, seperti bidang maritim, politik, dan ekonomi. Pengaruh Kerajaan Sriwijaya meluas dari menguasai perdagangan di jalur utama Selat Malaka hingga ke Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, dan sebagian Pulau Jawa. Baca Juga: Menjadi Inspirasi Sosok Dracula, Inilah Vlad The Tempaler, Raja Bengis yang Punya Hobi Menusuk Musuhnya Sebagai Ekekusi Mati, Dikatakan Ada 80.000 Orang Jadi Korbannya Baca Juga: Jadwal Puasa 2022 Bandung hari Ini 10 April 2022, Simak Berikut Ini Bahkan Sriwijaya disebut sebagai negara nasional pertama di nusantara sebab wilayahnya begitu luas, hingga meliputi hampir seluruh Indonesia. Sementara dari segi penyebaran agama, di masa pemerintahan Raja Balaputradewa, Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat agama Buddha Mahayana di Asia Tenggara. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Salah satu bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah Prasasti Nalanda. Berdasarkan informasi dari prasasti tersebut disebutkan bahwa Kerajaaan Sriwijaya mencapai puncaknya ketika dipimpin oleh Raja Balaputradewa. Di bawah kepemimpinan Balaputradewa, Sriwijaya mengalami perkembangan yang pesat. Balaputradewa menjalin banyak hubungan dalam bidang keagamaan, politik, perdagangan dan pendidikan dengan Raja Dewapaladewa yang merupakan raja Kerajaan Benggala di India. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C. Keberhasilan Raja Balaputradewa dalam membangun Kerajaan Sriwijaya hingga mencapai puncak kejayaannya salah satunya didorong oleh adanya kerja sama yang dilakukan oleh Raja Balaputradewa dengan berbagai kerajaan salah satunya adalah Kerajaan Nalanda di India. Dengan adanya kerja sama tersebut, membuat Kerajaan Sriwijaya makin ramai dikunjungi oleh para pedagang, serta tokoh dan pelajar agama Buddha dari India. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat dalah A.
TRIBUNNEWS.COM - Balaputradewa adalah seorang raja di Kerajaan Sriwijaya sekitar tahun 850 M. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaanya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa. Balaputradewa berjuang membangun armada laut yang kuat. Tindakannya bertujuan agar jalur pelayaran di wilayah Sriwijaya menjadi aman. Banyak pedagang merasa aman ketika singgah. Peningkatan ekonomi diperoleh dari pembayaran upeti, pajak, maupun keuntungan dari hasil perdagangan. Dengan demikian, Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan yang besar dan makmur. Baca juga: Mengenal Sri Maharaja Purnawarman, Raja di Kerajaan Tarumanegara beserta Prasasti Peninggalannya Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya berkembang pesat dan mencapai zaman keemasan. Balaputradewa adalah keturunan dari Dinasti Syailendra, yakni putra dari Raja Samaratungga dengan Dewi Tara dari Sriwijaya. Jakarta - Dalam buku Sejarah Nasional Indonesia: Edisi Revisi (2019) karya Edi Hernadi, Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Ia merupakan keturunan dari dinasti Syailendra dan memerintah kerajaan Sriwijaya pada abad ke-8 hingga 9 Masehi. Pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa, kerajaan Sriwijaya berkembang pesat hingga mencapai zaman keemasan. Hal ini disebabkan karena, Raja Balaputradewa memiliki gaya kepemimpinan yang berani dan tegas. Kontribusinya dalam memajukan kerajaan Sriwijaya terdengar hingga dataran China oleh musafir China bernama I-tsing. Raja Balaputradewa punya kontribusi sangat besar pada kemajuan Kerajaan Sriwijaya yakni membangun armada angkatan laut yang kuat. Pada akhir abad ke-8, kerajaan Sriwijaya telah berhasil menguasai seluruh jalur perdagangan di Asia Tenggara, baik melalui Selat Sunda maupun Selat Malaka, Selat Karimata dan Tanah Genting Kra. Dengan wilayah kekuasaan itu, Sriwijaya menjadi kerajaan laut terbesar di Asia Tenggara. Berkat kontribusi Raja Balaputradewa, Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya memperoleh peningkatan ekonomi yang besar di masa kepemimpinan Balaputradewa. Peningkatan ini didapatkan dari pembayaran upeti dan pajak, serta keuntungan hasil perdagangan Selain itu, Raja Balaputradewa dengan bantuan Raja Dewapaladewa di Pali telah mendirikan Vihara di Nalanda (India) bagi pelajar-pelajar Nusantara yang belajar agama Buddha di Nalanda. Dia pun mendorong rakyatnya untuk mendalami ajaran agama Buddha. Di bawah kepemimpinannya juga, Kerajaan Sriwijaya juga menjadi pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha. Hal ini dibuktikan dari Prasasti Nalanda berangka tahun 860 M yang ditemukan oleh Hirananda Shastri pada tahun 1921 di ruang depan Biara Nalanda, Bihar-India. Prasasti dengan aksara Pallawa ini menjelaskan tentang Raja Devapaladeva yang berasal dari Kerajaan Palla di India, yang mengabulkan permintaan Sri Maharaja dari Swarnadvipa atau Sriwijaya untuk membangun sebuah biara Buddha di Nalanda. Kecakapannya dalam memimpin juga menjadi alasan Raja Balaputradewa yang merupakan anak dari Samaragrawira itu disegani oleh rakyatnya. Simak Video "Mengintip Fasilitas dan Sistem Belajar di Sekolah Baru Pangeran George Cs" (pal/pal)
Lihat Foto KOMPAS.com - Raja Balaputradewa berhasil membuat Kerajaan Sriwijaya berkembang pesat. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya berhasil mencapai puncak kejayaan di berbagai bidang, seperti ekonomi, pendidikan, dan budaya. Menurut Tri Ramdhany dalam jurnal Pembuatan Game Edukasi Sejarah Kerajaan Sriwijaya Menggunakan RPG Maker MV (2021), Raja Balaputradewa merupakan keturunan Dinasti Syailendra, yakni putra dari Raja Samaratungga dengan Dewi Tara dari Kerajaan Sriwijaya. Diperkirakan Raja Balaputradewa memimpin Kerajaan Sriwijaya di abad ke-9. Pada masa kepemimpinannya, Sriwijaya sangat berembang pesat, bahkan menjadi salah satu kerajaan besar di Indonesia. Mengutip dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Masa Prasejarah sampai Masa Proklamasi Kemerdekaan (2007) karya M. Junaedi Al Anshori, ketika Balaputradewa memimpin Sriwijaya, kerajaan ini menjadi pusat perdagangan di Nusantara dan Asia. Sriwijaya juga menjadi pusat pendidikan serta penyebaran agama Buddha. Baca juga: Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Maritim Terbesar di Nusantara Hasil perjuangan Raja Balaputradewa terhadap Kerajaan SriwijayaHasil dari perjuangan Raja Balaputradewa terhadap Kerajaan Sriwijaya adalah kemajuan dan perkembangan yang pesat di bidang ekonomi, pendidikan, dan budaya. Selain itu, Raja Balaputradewa juga berhasil memperluas serta menguatkan Sriwijaya. Sehingga kerajaan ini termasuk dalam salah satu kerajaan besar di Indonesia, dan menjadi pusat perdagangan di Nusantara dan Asia. Sebagai pusat perdagangan, Kerajaan Sriwijaya memperoleh peningkatan ekonomi yang besar di masa kepemimpinan Balaputradewa. Peningkatan ini didapatkan dari pembayaran upeti dan pajak, serta keuntungan hasil perdagangan. Hasil lain dari perjuangan Raja Balaputradewa ialah Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pendidikan serta penyebaran agama Buddha. Hal ini dibuktikan dari isi Prasasti Nalanda. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |