Selalu menjaga persatuan dan kesatuan menjadi salah satu sikap mengamalkan sila ke-3 Pancasila. Sikap ini perlu diamalkan dimana saja, termasuk lingkungan sekolah. Perbedaan di antara kamu dan teman lainnya di sekolah bisa menyebabkan perpecahan. Lalu, apa saja akibat tidak ada persatuan di sekolah itu? Show 6 Akibat Jika Tidak Ada Persatuan dan Kesatuan di SekolahSalah satu manfaat persatuan dan kesatuan di sekolah adalah bisa membuat hubungan pertemanan menjadi baik dan rukun. Ini membuat kamu bisa belajar dengan nyaman tanpa harus dibebani dengan pertikaian yang tidak perlu. Jika kesatuan tidak dijaga disekolah, maka kamu akan merasakan beberapa beberapa akibat seperti berikut: 1. Membeda-bedakan TemanPersatuan berarti menerima perbedaan dan tidak membeda-bedakan suku, ras, bahasa, hingga agama. Salah satu akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan yaitu kamu akan menjadi orang yang memilih-milih teman berdasarkan suku, ras, dan juga agama. Ini berarti kamu hanya mau berteman dengan orang yang memiliki suku, ras dan agama yang sama. Jika berbeda maka tidak mau berteman dengannya. Sikap seperti ini tentu akan memperlemah rasa persatuan dan kesatuan serta rawan terciptanya konflik. Sikap seperti ini juga bukanlah sikap yang terpuji dan pastinya bertentangan dengan sila ke-3 Pancasila. 2. Menjadi Orang yang SombongSombong merupakan sikap tercela yang timbul karena adanya rasa bangga pada diri sendiri secara berlebihan. Rasa sombong tersebut bisa membuat teman sekelas menjauhi kamu sehingga hubungan dengan teman sekelas menjadi berjarak atau renggang. Rasa sombong tersebut juga bisa menjadikan kamu sebagai orang yang tidak peduli dengan teman di sekolah. Alangkah lebih baik sikap ini harus dihindari supaya rasa persatuan dan kesatuan tetap terjaga dengan baik. 3. Terjadi TawuranAkibat tidak ada persatuan di sekolah selanjutnya adalah rawan terjadi tawuran. Pasti kamu pernah melihat atau mendengar berita bahwasanya ada pelajar yang tawuran dengan pelajar lainnya. Berita seperti ini sangat sering terdengar dan cukup menyedihkan. Tawuran bisa terjadi akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di sekolah. Tawuran diantara pelajar tidak bisa dianggap remeh karena tidak hanya membuat saling terluka tetapi juga bisa menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, mulai sekarang pupuk rasa persatuan dan kesatuan tersebut. kamu bisa memulainya dengan menghargai adanya perbedaan. 4. Timbul Perilaku Bully di SekolahAkhir-akhir ini bully menjadi perilaku yang sering terjadi di sekolah. Bully itu sendiri merupakan perilaku menjahili, mengganggu dan menyakiti orang yang dianggap lebih lemah darinya. Membully orang lain sering kali dianggap sebagai guyonan padahal dampaknya sangat besar bagi korbannya. Korban bully tidak hanya akan merasa sedih saja bahkan bisa depresi yang bisa saja membuatnya ingin bunuh diri. Perilaku bully yang terus dibiarkan maka tidak ada lagi rasa aman di sekolah sehingga akan mengganggu proses belajar. 5. Suasana Belajar Tidak NyamanAkibat tidak ada persatuan di sekolah selanjutnya adalah suasana belajar menjadi tidak nyaman. Tidak ada persatuan di antara siswa membuat siswa tersebut menjadi tidak kompak dan cenderung berjarak satu sama lain. Guru yang melihat situasi kelas seperti ini tentu menjadi tidak semangat mengajar. Kalaupun tetap mengajar maka suasana belajar menjadi tidak nyaman. 6. Kualitas Pendidikan MenurunDampak paling menyedihkan dari minimnya persatuan dan kesatuan di sekolah adalah kualitas pendidikan menurun. Belajar dengan lingkungan yang menyenangkan dan suasana belajar yang nyaman akan membuat proses belajar mengajar bisa berjalan dengan maksimal. Namun, sebaliknya jika lingkungannya tidak menyenangkan maka proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik. Akibatnya kualitas pendidikan menjadi menurun. Nah itulah 6 akibat tidak ada persatuan di sekolah. Beberapa akibat yang disebutkan diatas jika kamu alami sendiri tentu akan sangat merugikan. Jadi, jadilah orang yang menerima perbedaan hingga memiliki rasa persatuan dan kesatuan. SMA Dwiwarna (boarding school) merupakan salah satu sekolah swasta terbaik di Indonesia. Dikatakan terbaik karena sekolah ini memiliki tenaga pendidik berkualitas yang selalu mendorong siswa untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki. Di SMA Dwiwarna (Boarding School), kamu bisa mendapatkan pendidikan yang baik dari segi akademik maupun pengembangan karakter.
GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kita telah mempelajari mengenai persatuan dan kesatuan. Nah, di sini kita akan mencari tahu apa saja akibat dari enggak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan adalah gabungan atau ikatan, kumpulan, dan sebagainya dari beberapa bagian yang sudah bersatu. Sementara kesatuan ialah perihal satu atau keeasaan. Persatuan dan kesatuan perlu dilakukan agar menciptakan lingkungan yang damai dan tentram. Sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bisa diterapkan di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, Kids. Sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah bisa bermanfaat untuk siswa. Enggak hanya membangun karakter generasi muda namun juga meningkatkan kerja sama di sekolah. Jika sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah enggak diterapkan maka akan menyebabkan dampak negatif. Baca Juga: Makna Penting Persatuan dan Kesatuan, Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9 Yuk, kita cari tahu bersama-sama mengenai akibat dari enggak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, ya! Akibat dari Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Sekolah Berikut ini adalah beberapa akibat dari enggak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, yaitu: 1. Membeda-bedakan Teman
Persatuan berarti enggak membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan maka siswa bisa memilih-milih teman berdasarkan suku, agama, dan ras. Nah, hal ini bukan merupakan sikap terpuji dan bisa bertentangan dengan Pancasila sila ketiga. 2. Terjadi Tawuran Tawuran biasanya berawal dari mengolok-olok teman. Akibat dari hal ini bisa berlanjut menjadi pertikaian fisik. Baca Juga: Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9: Contoh 6 Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan Pertikaian fisik menjadi semakin serius dan bisa membuat orang lain turun merasa terluka. Tawuran bisa terjadi antarsekolah. Tawuran menandakan enggak adanya persatuan dan kesatuan. 3. Sombong dan Enggak Peduli dengan Teman Rasa sombong timbul karena adanya rasa bangga pada diri sendiri yang berlebihan, Kids. Rasa sombong bisa membuat ita terpisah dari teman di kelas. Rasa sombong juga membuat hubungan dengan teman sekolah menjadi renggang. Sehingga rasa sombong menjadikan kita enggak peduli dengan sesama teman dan menyebabkan enggak ada rasa persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekolah. 4. Mengolok-olok Teman Mengejek atau mengolok-olok teman merupakan perbuatan yang enggak terpuji. Baca Juga: Jawaban Materi Kelas 5 SD Tema 9: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan Ini dikarenakan, mengolok-olok akan melukai perasaan dan hati teman sekolah. Mengolok-olok teman menandakan enggak adanya rasa persatuan dan kesatuan yang tercermin dari seorang peserta didik, Kids. Itulah informasi mengenai akibat dari enggak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, materi kelas 5 SD tema 9.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Ilustrasi Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat. (Foto: https://pixabay.com)Masyarakat Indonesia terdiri dari keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial. Walaupun masyarakat Indonesia sangatlah beragam, setiap orang tetap bisa bekerja sama dengan baik dengan sikap persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan Indonesia dapat ditemukan dalam masyarakat Indonesia. Adapun manfaat mengutamakan persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat adalah:
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa sebab dan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. Ilustrasi Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Masyarakat. (Foto: https://pixabay.com)Persatuan dan kesatuan memiliki makna yang penting di dalam masyarakat Indonesia. Persatuan dan kesatuan Indonesia bahkan dituliskan pada sila ketiga Pancasila. Sila ketiga (Persatuan Indonesia) menjelaskan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk mengandung nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah sebagai pengikat yang menjadi keutuhan nasional atas dasar Bhineka Tunggal Ika. Dikutip dari buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang ditulis oleh Meity Mudikawaty, dkk (2018: 657), nilai tersebut menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu yang diserasikan dalam rangka kepentingan bangsa dan negara. Berbagai akibat yang dapat terjadi apabila tidak ada persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. Berikut sebab dan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat:
Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL) |