Brilio.net - Mengetahui sebuah maksud atau penjelasan dalam sebuah teks termasuk dalam materi bahasa Indonesia. Hal tersebut perlu dipelajari serta diperhatikan agar penulis dapat menyampaikan tulisannya dengan jelas dan pembaca dapat mengetahui makna yang disampaikan penulis. Biasanya agar si pembaca bisa mudah memahami, para penulis menggunakan kalimat penegasan ulang saat membuat sebuah teks atau tulisan.
Penasaran tentang apa itu kalimat penegasan ulang? Berikut adalah pengertian, ciri-ciri, fungsi, serta contoh kalimat penegasan ulang yang brilio.net rangkum dari beberapa sumber pada Rabu (16/11).
foto: pexels.com
Penegasan ulang dapat disebut juga dengan kesimpulan atau ringkasan dalam sebuah teks yang dibuat oleh penulis. Secara umum penegasan ulang dapat diartikan sebagai sebuah pernyataan yang diambil secara ringkas dari keseluruhan pembahasan atau suatu analisis atau secara singkat penegasan ulang adalah hasil dari suatu pembahasan. Penegasan ulang biasanya terdapat pada bagian akhir teks dan merupakan bagian penting dari sebuah teks.
Penegasan ulang biasanya sering disamakan dengan tesis. Padahal penegasan ulang dan tesis jelas berbeda dari segi penulisan dan maknanya. Penegasan ulang adalah pendapat atau penjelasan dari penulis yang sudah disertai bukti atau fakta yang sudah jelas, sedangkan tesis adalah sebuah pendapat atau opini yang belum disertai fakta dan bukti yang jelas di dalamnya.
Fungsi penegasan ulang dalam beberapa teks.
Kalimat penegasan ulang mempunyai beberapa fungsi yang berbeda-beda dalam sebuah teks. Berikut adalah fungsi penegasan ulang dalam sebuah teks.
1. Penegasan ulang dalam teks eksposisi.
Penegasan ulang adalah bagian terakhir dari struktur teks eskposisi. Bagian ini mengandung pernyataan simpulan yang berfungsi untuk menegaskan kembali tesis pada awal teks.
Penegasan ulang merupakan bagian dari teks prosedur yang berisi tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan. Bagian ini juga dapat berisi harapan ataupun manfaat yang didapat jika langkah-langkah pada teks prosedur dilaksanakan dengan baik.
3. Penegasan ulang dalam teks editorial.
Penegasan ulang berfungsi untuk penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Tesis atau pernyataan pendapat merupakan bagian teks yang mengenalkan isu beserta pendapat penulis terhadap isu atau masalah. Sementara itu, argumentasi merupakan pernyataan penulis teks editorial untuk memperkuat pendapatnya.
4. Penegasan ulang dalam teks tanggapan.
Penegasan ulang adalah bagian akhir teks yang berisi penegasan ulang terhadap apa yang sudah diputuskan atau dilakukan.
foto: pexels.com
Magang: Agung Pradana Putra
(brl/tin)
Recommended By Editor
Merupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat sang penulis, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran.
Apa fungsi bagian penegasan ulang dalam teks eksplanasi?
Penegasan ulang adalah bagian terakhir dari struktur teks eskposisi. Bagian ini mengandung pernyataan simpulan yang menegaskan kembali tesis pada awal teks. Hal ini dapat dibuktikan atau bisa diperkuat oleh unsur argumen yang ada di poin kedua.
Apa fungsi dari penegasan ulang pendapat?
sebagai penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi bagian sebelumnya.
Apakah isi dari penegasan ulang pendapat dalam struktur teks eksposisi *?
Struktur teks eksposisi antara lain: Penegasan Ulang Pendapat, bagian ini berisi penegasan kembali pernyataan pendapat yang ditulis di awal paragraf serta mendukung pernyataan tersebut dengan bukti-bukti faktual.
Apa yang dimaksud dengan tesis rangkaian argumen dan penegasan ulang?
Jawaban. Tesis ; yakni berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yg akan dibahasnya. argumen ; berupa pendapat penulis sebagai penjelasan atas tesis yg di kemukakan sebelumnya. penegasan ulang; perumusan kembali secara ringkas.
Apa itu penegasan ulang dalam teks?
Penegasan ulang adalah bagian akhir dari teks eksposisi atau sering disebut kesimpulan. Bagian ini berisikan tentang penegasan ulang pendapat yang disampaikan sebelumnya.
Apa itu penegasan ulang dalam teks persuasi?
Struktur teks persuasi yang terakhir adalah penegasan kembali. Pada bagian ini penulis menegaskan kembali tentang ajakan atau larangan yang ditulis. Tambahkan sedikit argumen untuk memperkuat kembali ajakan yang ditulis.
Apa itu penegasan ulang dalam teks tanggapan?
Penegasan Ulang Penegasan ulang pada teks tanggapan kritis memuat penegasan ulang terhadap apa yang telah dilakukan atau yang telah diputuskan. Bisa juga menuliskan solusi berupa saran.
Apa itu penegasan ulang dalam teks prosedur?
Pembahasan: Penegasan ulang merupakan struktur teks prosedur yang berisi penjelasan harapan atau manfaat dari suatu langkah-langkah.
Bagaimana isi struktur teks dalam teks eksposisi?
Struktur Teks Eksposisi. Teks eksposisi disusun berdasarkan pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Bagian tesis berisi paragraf pembuka yang dijelaskan oleh penulis. Bagian argumentasi berupa isi paragraf yang berisi alasan dan dukungan pernyataan.
Apa yang dimaksud dengan penegasan pendapat?
Penegasan ulang pendapat merupakan bagian akhir yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Pada bagian ini pula bisa disematkan hal- hal yang patut diperhatikan atau dilakukan supaya pendapat atau prediksi sang penulis dapat terbukti.
Apa yang dimaksud tesis dan argumen?
Tesis: pernyataan pendapat. Biasanya berisi teori yang akan diperkuat oleh argumen. Pada bagian ini penulis menyampaikan sudut pandang tentang masalah yang dibahas. Argumentasi: bukti atau alasan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis.
Bagian penegasan ulang dalam teks eksposisi ialah bagian terakhir dari struktur teks eksposisi. Bagian ini mengandung pernyataan simpulan yang menegaskan kembali tesis yang telah dikemukakan di awal teks dan dibuktikan atau diperkuat oleh unsur argumen pada poin kedua.Contoh penegasan ulang:Tingkat kepercayaan publik terhadap politikus terbukti menurun drastis, yang dipengaruhi oleh tingkat korupsi yang semakin tinggi dan kebiasaan politikus untuk tidak menepati janji kampanye ketika terpilih sebagai pemimpin.