Apa fungsi dari grafik garis dalam visualisasi data

Visualisasi Data adalah representasi data dalam format grafis. Itu membuat data lebih mudah dipahami. Visualisasi Data dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti Tableau, Google charts, DataWrapper, dan banyak lagi. Excel adalah spreadsheet yang digunakan untuk organisasi data dan visualisasi data juga. Pada artikel ini, mari kita pahami Visualisasi Data di Excel. 

Saat "zaman Big Data" memasuki era puncak, visualisasi menjadi alat yang semakin penting untuk memahami triliunan baris data yang dihasilkan setiap hari. Visualisasi data membantu menyampaikan cerita dengan mengkurasi data ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami, menyoroti tren dan outlier.

Visualisasi yang baik menceritakan sebuah cerita, menghilangkan gangguan dari data dan menyoroti informasi yang berguna. Namun, itu tidak semudah hanya mendandani grafik agar terlihat lebih baik atau menampar bagian "info" dari sebuah infografis. Visualisasi data yang efektif adalah tindakan penyeimbangan yang rumit antara bentuk dan fungsi.

Grafik yang paling sederhana bisa jadi terlalu membosankan untuk menarik perhatian atau menunjukkan poin yang kuat; visualisasi yang paling menakjubkan bisa benar-benar gagal dalam menyampaikan pesan yang tepat atau bisa berbicara banyak.

Data dan visual perlu bekerja sama, dan ada seni untuk menggabungkan analisis hebat dengan pengisahan cerita yang hebat.

Bekerja dengan data temporal sering kali berarti bahwa kita bekerja dengan deret waktu: urutan titik data, yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu. Data deret waktu biasanya diindeks secara berurutan dan dalam interval waktu yang teratur.

Ada banyak metode untuk memvisualisasikan perubahan dari waktu ke waktu termasuk diagram batang; grafik garis; grafik Gantt; peta panas; grafik bertumpuk; kelipatan kecil dan masih banyak lagi.

Metode visualisasi data yang lebih canggih termasuk, tetapi tidak terbatas pada peta panas spiral, bagan cakrawala, plot siklus. Daftar yang diberikan di sini tidak lengkap tetapi menampilkan cara paling umum untuk menyajikan data terkait waktu secara visual.

1. Line Graph

Grafik garis dan diagram batang adalah beberapa cara paling umum untuk memvisualisasikan data deret waktu. Dalam hal ini, waktu biasanya dipetakan pada sumbu horizontal, sedangkan variabel kuantitatif dipetakan sepanjang sumbu vertikal.

Apa fungsi dari grafik garis dalam visualisasi data

Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja

2. Heatmaps

Heatmaps menyandikan data melalui warna. Nilai data diterjemahkan ke dalam nilai warna melalui skala dan kemudian dipetakan ke dalam matriks. Heatmaps memungkinkan kita untuk membandingkan perubahan dari waktu ke waktu di beberapa variabel.

Heatmaps spiral adalah jenis peta panas khusus yang dirancang untuk membandingkan siklus seperti tahun atau hari.

Apa fungsi dari grafik garis dalam visualisasi data

3. Stacked

Grafik area bertumpuk juga memungkinkan kita untuk mengamati perubahan dalam banyak variabel dan bagaimana pengaruhnya terhadap total kumulatif. Namun, mereka bisa menjadi sulit dibaca ketika sejumlah besar variabel diperkenalkan.

Idealnya, kita harus menampilkan 4-5 variabel dalam satu bagan untuk menjaga keterbacaan grafik. Pilihan warna juga merupakan faktor penting saat memvisualisasikan grafik area bertumpuk.

Apa fungsi dari grafik garis dalam visualisasi data

4. Funnel Chart

Funnel Chart digunakan untuk memvisualisasikan pengurangan progresif data saat melewati dari satu fase ke fase lainnya. Bagan corong dapat digunakan untuk mewakili tahapan dalam suatu proses atau prosedur.

Apa fungsi dari grafik garis dalam visualisasi data

Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel

Bagaimana? Setelah mengenali beberapa macam tahapan data cleaning ternyata belajar Excel cukup mengasyikkan bukan? Nah, kalian bisa mulai coba belajar materi Excel lainnya di DQLab

DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama terkait perekrutan profesi data scientist baik sebagai pekerja tetap atau sebagai informasi magang. Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab

Pengertian Grafik – Jenis, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Membuat, Membaca : Ialah sebagai suatu kombinasi antara angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan, lukisan.

Apa fungsi dari grafik garis dalam visualisasi data

Pengertian Grafik

Grafik ialah sebagai suatu kombinasi antara angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan, lukisan, yang disajikan satu media untuk memberi konsep maupun ide dari pengirim kepada sasarannya dalam proses menyampaikan maklumat.

Ada juga pengertian Grafik yang lainnya yaitu merupakan suatu rangka untuk membentuk objek visualisasi tabel. Tabel yang terdiri dari angka-angka dapat disajikan atau dapat ditampilkan ke dalam bentuk gambar, bisa dalam berbentuk garis, lingkaran, batang dll. Dan definisi yang ketiga yaitu gambaran dari pasang surutnya suatu keadaan atau data yang ada dengan garis ataupun gambar. Grafik dibedakan menjadi 3 “tiga” macam, diantaranya yaitu grafik: batang, garis dan lingkaran.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pasar Modal : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Dan Jenis Beserta Manfaatnya Secara Lengkap

Jenis – Jenis Grafik Dan Contoh

Berikut ini merupakan jenis-jenis grafik dan contohnya yaitu:

Grafik Batang

Garfik batang atau yang dikenal juga dengan sebutan histogram dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat nilai dan beberapa aspek. Grafik jenis ini merupakan grafik yang paling sederhan, sangat mudah untuk dipahami dan hanya menggambarkan data dalam bentuk batang.

Panjangnya batang menggambarkan presentase dari data, sedangkan lebarnya semuanya berukuran sama. Tetapi umumnya data yang dapat diperbandingkan tidak terlalu banyak, maksimalnya hanya delapan data. Untuk lebih memperjelas perbandingan antara batang yang satu dengan yang lainnya diperlukan warna-warna yang berbeda.

Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.

Yaitu Grafik yang terdiri dari satu garis untuk menggambarkan suatu hal/kejadian .

Yaitu Grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan beberapa hal/kejadian sekaligus.

Grafik Garis

Grafik garis pada umumnya sering digunakan untuk menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu.  Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Analisis Data” Pengertian & ( Tujuan – Langkah – Prosedur – Jenis )

Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran yaitu penyajian dari data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran atau gambaran naik turunnya data berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai total atau nilai keseluruhan.

Apa fungsi dari grafik garis dalam visualisasi data

Tujuan Pembuatan Grafik

Dalam hal ini tujuan pembuatan grafik yaitu untuk menunjukkan perbandingan, informasi yang kualitatif dengan cepat dan sederhana. Data-data dalam bentuk uraian deskriptif yang ruwet dan juga kompleks bisa disederhanakan dengan menggunakan grafik. Jadi jika sebuah grafik sulit dibaca atau dipahami berarti akan kehilangan manfaatnya yang berharga.

Fungsi Grafik

Fungsi grafik yaitu untuk menggambarkan data-data dalam bentuk angka “data kuantitatif” secara teliti dan menerangkan perkembangan serta perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Jadi dapat disimpulkan fungsi grafik yaitu:

  • Menggambarkan data kuantitatif dengan teliti.
  • Menerangkan perkembangan, perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Grafik disusun berdasarkan prinsip-prinsip matematika dengan menggunakan data-data yang komparatif.

Manfaat Grafik

Grafik bisa dimanfaatkan untuk :

  1. Membandingkan tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia dari suatu unit rumah sakit atau bangsal dari waktu ke waktu dalam periode tertentu.
  2. Memonitor perkembangan pencapaian target efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia yang telah ditentukan dalam suatu periode tertentu.
  3. Membandingkan tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia antar unit (misalnya antar bangsal disuatu RS) dalam periode tertentu memantau dampak dari suatu penerapan kebijakan terhadap efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia.
  4. Mengecek kebenaran laporan hasil perhitungan empat parameter efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia (BOR, aLOS, TOI dan BTO). Jika keempat garis bantunya berpotongan disatu titik berarti laporan hasil perhitungan tersebut benar.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pertumbuhan Ekonomi : Pengertian, Ciri, Dan Faktor Beserta Contohnya Secara Lengkap

Cara Membuat Grafik

Cara membuat grafik sebagai berikut :

  1. Skala pada sumbu horisintal tidak harus sama dengan skala sumbu vertikal
  2. Skala pada suatu sumbu harus konsisten
  3. Skala pd sumbu horisintal dan vertikal dimulai dr angka 0 dan berhimpit membentuk koordinat 0,0
  4. Judul grafik harus secara jelas menyebutkan nama RS, nama bangsal (bila perlu) dan periode waktu

Cara Menggunakan Grafik

Setelah blangko Grafik Barber Jhonson dibuat sesuai ketentuan tersebut diatas maka bisa dimulai menggunakannya untuk menilai efisiensi penggunaan tempat tidur tersedia di suatu RS atau bangsal pada periode tertentu dengan cara berikut ini :

  • Siapkan data yang dibutuhkan untuk menghitung empat parameter (BOR, aLOS, TOI dan BTO) untuk periode yang akan dibuat grafik Barber Jhonson Periode grafik Barber Jhonson bisa tahunan, semester, tribulan atau bulanan. Data ini bisa diambil dari lembar laporan RL-1 periode yang bersangkutan atau lembar RP (rekapitulasi bulanan SHRI) atau sumber lainnya.
  • Hitunglah nilai BOR, ALOS, TOI dan BTO untuk periode tersebut.
  • Tentukan titik grafik Barber Jhonson dalam grafik Barber Jhonson yang merupakan perpotongan dari keempat nilai parameter tersebut dengan cara sebagai berikut :
    1. Tarik garis bantu BOR = 80%
    2. Tarik garis bantu aLOS = 14,6
    3. Tarik garis bantu TOI = 3,65
    4. Tarik garis bantu BTO = 20

Cara Membaca Grafik 

Untuk membaca grafik Barber Jhonson, lihatlah posisi titik Barber Jhonson terhadap daerah efisien. Apabia titik grafik Barber Jhonson terletak didalam daerah efisien berarti penggunaan tempat tidur tersedia pada periode yang bersangkutan sudah efisien. Sebaliknya, apabila titik Barber Jhonson masih berada diluar daerah efiien berarti penggunaan tempat tidur tersedia pada periode tersebut masih belum efisien.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Piramida Penduduk : Pengertian, Ciri, Dan Macam Beserta Contohnya Secara Lengkap

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari