A. Pengertian Seni PatungSeni Patung adalah suatu benda yang secara sengaja dipahat meniru bentuk manusia ataupun hewan. Sedangkan menurut Mikke Susanto, seni patung adalah hasil karya tiga dimensi yang dibuay dengan cara mengurangi bahan atau membuat modelnya terlebih dahulu dengan teknik cetak ataupun cor. Terdapat berbagai macam bentuk dan ukuran patung yang ada di Indonesia, jenis dan bahan dasar pembuatannya pun ada banyak, seperti terbuat dari kayu, tanah liat, semen sampai terbuat dari bahan yang keras seperti logam dan batu dalam Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Jenis Patung. Show B. Fungsi Seni PatungPengertian, Fungsi, Dan Jenis Jenis Patung dan Beberapa fungsi seni patung antara lain: Fungsi patung dibuat sebagai monumen biasanya untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok tertentu misalnya mengenang tokoh yang berjasa atau pahlawan di suatu negara dan memperingati moment bersejarah. Fungsi patung sebagai Dekorasi atau hiasan bertujuan untuk memberi kesan keindahan didalam sebuah ruangan dan di lingkungan eksterior. Fungsi selanjutnya patung sebagai kerajinan, patung dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menghasilkan nilai jual untuk berbagai kebutuhan yang secara umum tidak spesifik. Patung Arsitektur berfungsi untuk menunjang dan melengkapi sebuah kontruksi sebuah bangunan yang telah di rancang menggunakan desain arsitektur sehingga terciptanya suasana harmonis dan yang lebih hidup. Sebagai fineart atau Seni murni, patung hanya untuk kepentingan estetik dan juga bisa menjadi eskperimental dari bentuknya (seni tidak selalu indah). Patung religi digunakan beberapa agama untuk memenuhi unsur kepercayaan dan makna yang religius serta digunakan juga sebagai sarana untuk beribadah. C. Jenis-jenis Teknik Seni PatungTeknik seni patung adalah teknik untuk mengurangi bahan menggunakan benturan benda keras (alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah. Berikut adalah beberapa jenis teknik dalam membuat patung dalam Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Jenis Patung. Teknik pahat diaplikasikan pada bahan dengan tekstur keras, seperti kayu, batu, tanah liat, tulang, yang dipahat untuk mengurangi dan membuat bentuk patung yang diinginkan. Teknik merakit sama halnya seperti menyusun puzzle, dengan cara merakit bahan kemudain menyusunnya menjadi satu bagian utuh berbentuk patung yang diinginkan Teknik ini dibuat secara bertahap sampai patung selesai, butuh ketelitian yang baik dari seniman sehingga hasil kualitas patung ini sangatlah tinggi. Butsir adalah teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang lunak seperti dari tanah liat, gips malam dan juga bahan yang telah bertekstur lunak, untuk membuat patung dengan nilai estetika yang tinggi. Modeling adalah salah satu teknik patung dengan cara membuat model terlebih dahulu sebelum nantinya membuat patung sebenarnya. Teknik ini umumnya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Bahan logam yang dipanaskan kemudian mencair dan dituangkan dalam cetakan patung yang telah membentuk sebuah model patung. Baca Juga Demikian Artikel Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Jenis Patung Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Patung dibuat dengan 2 metode yaitu Subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong,menatah) atau Aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak). Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam. Bahan manufaktur seperti resin juga kerap kali digunakan karena durabilitas dan harganya yang relatif murah.
Pada masa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berpikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno. Salah satu fungsi patung terdapat dibawah ini. Fungsi A. Patung Religi Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. B. Patung Monumen Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau. C. Patung Arsitektur Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan. D. Patung Dekorasi Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain. E. Patung Seni Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang dapat dinikmati pesan dan bentuknya. F. Patung Kerajinan Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin dan menghasilkan banyak untung Ada pula jenis-jenis patung. berikut ini contohnya. Jenis Seni Patung 1. Patung Dada Penampilan karya patung yang menampilkan patung sebatas dari dada ke atas. 2. Patung Torso Penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul. 3. Patung Lengkap Penampilan karya patung yang menampilkan bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah (seluruh objek). Bahan Seni Patung
Selain bahan - bahan tadi dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari semen, pasir, tanah liat, kuningan, perunggu, emas, dll Negara-negara di dunia Barat memiliki patung dengan ciri khas yaitu telanjang bulat. Tradisi ini merupakan warisan dari tradisi Yunani yang hampir seluruh patungnya ditampilkan dalam keadaan telanjang bulat. Kondisi telanjang bulat dianggap sebagai perwakilan dari nilai keindahan, apa adanya dan tidak mengandung suatu kemunafikan. Namun, di berbagai museum yang ada di dunia Barat, alat kelamin dari patung-patung yang telanjang tetap ditutupi.[1]
|