Apa fungsi gambar pada sebuah gambar bercerita?

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 24363 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 20540 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4606 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4470 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3930 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3859 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3268 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 3052 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 3045 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2740 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 2712 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2694 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 2496 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2436 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 2433 persons


Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita dapat menggunakan warna hitam atau putih saja. Dalam pembuatan gambar cerita dapat menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan.

Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada :


  1. Komik. Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka. komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita. Berikut contoh ilustrasi komik.
  2. Cover. Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover memuat atau mewakili isi buku sehingga terlihat menarik. Berikut contoh ilustasi cover buku pelajaran.
  3. Majalah. Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya terdapat gambar. Gambar tersebut sering disebut Vignette [gambar pengisi halaman kosong pada majalah atau surat kabar yang memiliki fungsi menghias]. Berikut contoh ilustasi Vignette pada majalah.
  4. Cerita [Cergam, Cerpen, dll]. Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan ilustrasi cerita. Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya. Sebuah cerita akan tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita. Berikut contoh ilustasi cerita pendek.

Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster dan brosur juga sering disertai gambar cerita agar menarik. Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu pengguna menggunakannya.. Fungsi gambar cerita antara lain untuk:


  1. Memperjelas alur atau isi cerita,
  2. Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
  3. Menarik perhatian,
  4. Menambah nilai artistik/ keindahan,
  5. Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Iustrasi gambar cerita

KOMPAS.com - Gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan adegan atau peristiwa. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan, dan hewan. 

Dilansir dari buku Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak [2018] oleh Burhan, obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang dibuat. 

Obyek gambar cerita dapat berdiri sendiri atau dikombinasikan dengan berbagai obyek lainnya. Untuk membuat gambar cerita dapat dilakukan dengan teknologi digital atau lukisan tangan. 

Fungsi gambar cerita 

Beberapa fungsi gambar cerita, sebagai berikut: 

  • Memperjelas isi cerita 
  • Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang 
  • Menarik perhatian, menambah nilai keindahan
  • Mengungkapkan perasaan di penggambar cerita

Baca juga: Apa Maksud Gambar Dekoratif?

Cara membuat gambar cerita 

Disadur dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut cara membuat gambar cerita: 

Alat dan bahan 

Dalam membuat gambar cerita, perispakan terlebih dahulu alat dan bahannya. 

Dalam mempersiapkan alat dan bahan sesuaikan dengan teknik yang akan digunakan. Beberapa teknik menggambar cerita, yaitu: 

  • Teknik arsir adalah teknik ilustrasi gambar dengan garis-garis menyilang dan sejajar untuk membentuk obyek gambar. Alat dan bahan yang digunakan umumnya hanya pensil warna dan kertas. 
  • Teknik gosok merupakan teknik dussel yang dilakukan dengan cara menggoreskan pensil ke obyek gambar untuk memberikan kesan estetik. 
  • Teknih basah yaitu menggambar dengan menggunakan cat air atau cat minyak. Biasanya diaplikasikan di atas kanvas atau kertas yang tebal. 
  • Teknik pointilis adalah teknik gambar dengan membuat titik pada media gambar. Titik ini kemudian ditumpuk hingga membuat sebuah obyek. 
Menentukan tema 

Tema berkaitan dengan obyek gambar. Setelah memutuskan tema cerita, mulai mencari obyek gambar. 

Obyek gambar benda hidup biasanya manusia, hewan, dan tumbuhan. Pemilihan tema pastinya menentukan gambar yang dibuat. 

Tema dapat ditemukan dengan memperhatikan lingkungan sekitar atau pengalaman diri sendiri dan orang lain untuk dijadikan cerita. 

Baca juga: Jenis-Jenis Teknik Pengambilan Gambar

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 18470 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 14343 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4365 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4242 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3447 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3162 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 2871 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2254 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Seni viewed by 2197 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 2069 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Seni viewed by 2027 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 2013 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 1980 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 1962 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 1873 persons

Gambar Cerita adalah – Artikel ini akan membahas lengkap tentang pengertian, ciri-ciri, fungsi, tujuan dan juga contoh gambar cerita itu sendiri secara lengkap.

Anda punya buah hati yang masih balita? Atau mungkin punya adik yang juga masih anak-anak. Umumnya anak-anak paling senang dengan dunia imajinatif. Salah satunya adalah gambar cerita, adalah kombinasi gambar dan tulisan. Dimana gambar jenis initersebut menceritakan peristiwa dan kisah tertentu disertai dengan ilustrasi gambar. 

Gambar dengan cerita di era digitalisasi seperti sekarang ternyata masih diminati loh. Terutama bagi anak-anak. Selain tidak membosankan, gambar dalam bentuk cerita juga mengasah kemampuan imajinatif anak. Nah, pada kesempatan kali ini kita tidak hanya sekedar mengintip pengertian apa itu gambar ini, tetapi juga akan mengintip ciri-ciri dan fungsi gambar cerita. Langsung saja, kita simak ulasannya sebagai berikut yuks. 

Pengertian Gambar Cerita

Apa itu gambar cerita? Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan sebuah kisah atau cerita. Tentu saja cerita tersebut sudah disusun alur, tokoh, setting dan amanat cerita. 

Apalagi jika gambar tersebut diperuntukan untuk pendidikan anak-anak. Tentu saja amanat pesan yang disampaikan harus diperhatikan. Selain amanat, penting juga menentukan alur dan tema. Buat semenarik mungkin agar anak-anak tidak bosan dan tetap antusias. 

Terutama buat anak-anak gambar cerita adalah jenis bacaan yang efektif. Anak-anak relatif mudah bosan jika disodorkan bacaan narasi. Nah, setidaknya dengan gambar, anak-anak secara visual tertarik dengan ilustrasi gambar yang warna warni dan menarik. 

Fungsi Gambar Cerita

Setelah membahas tentang pengertian singkat tentang apa itu gambar cerita, ternyata ada beberapa fungsi buku gambar cerita nih. Apa saja itu? langsung saja kita simak ulasannya sebagai berikut. 

1. Memudahkan Memahami Cerita

Fungsi gambar cerita ternyata memudahkan pembaca dalam memahami cerita. Gambar terbukti membantu anak-anak yang mengalami kesulitan membaca dan memahami kalimat. Kita tahu, anak lebih senang sesuatu yang menyenangkan dan berwarna, daripada sesuatu yang terkesan monoton dan itu-itu saja. 

Maka dengan hadirnya gambar yang memiliki cerita, anak yang memiliki metode belajar secara visual lebih menikmati cerita tersebut. 

2. Memberi Kesan Berbeda

Masih melanjutkan fungsi poin pertama, anak-anak memiliki kecenderungan merekam sesuatu secara visual daripada kata-kata. Nah, setidaknya dengan gambar bercerita, maka memudahkan menciptakan kesan di dalam memori otak mereka.

Maka tidak heran jika tim creative dan pencipta buku gambar jenis ini, sangat memperhatikan konsep dan masalah pewarnaan dari gambar itu sendrii. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk membuat gambar visual yang pas untuk anak-anak. 

3. Memiliki Seni Visual Bagi Pembaca

Fungsi gambar cerita selain dua hal yang sudah disebutkan di atas. Tentu saja berfungsi sebagai seni visual. Terutama bagi para desainer. Tidak mudah loh membuat karakter tokoh di dalam gambar. Seorang desainer harus tahu betul kesenangan anak-anak karakter bentuk yang seperti apa.

Maka tidak heran jika para illustrator atau tukang gambar rela kepo-kepo dan melakukan penelitian sebelum membuat karakter tokoh dalam gambar. Tidak mungkin kan mereka menggambar pocong, mbak kunti dan teman-temannya? Anak-anak bisa lari duluan. 

4. Membangkitkan Emosi Pembaca

Karena gambar ini diperuntukan untuk anak-anak, maka gambar yang baik adalah gambar yang mampu membangkitkan emosi pembaca [si anak-anak]. Ketika anak-anak tertarik dan antusias, maka visi membuat gambar cerita anda sukses!. 

Itulah empat fungsi yang bermanfaat untuk gambar jenis ini. Apakah kamu menemukan fungsi dan manfaat lain? Boleh share dan ditulis di kolom komentar ya. 

Ciri-Ciri Gambar Cerita

Buat kamu nih yang tertarik ingin menjadi seorang penulis script buku gambar cerita, atau menjadi ilustrator buku anak. Maka ada beberapa hal yang perlu kamu catat ciri-cirinya nih. Sebagai berikut. 

1. Narasi singkat

Membuat gambar cerita tidak seperti menulis cerpen maupun novel. Menurut saya lebih singkat, dan lebih mudah. Karena kamu hanya membuat narasi singkat yang memperhatikan unsur intrinsik dan ekstrinsik. 

2. Menggunakan kalimat sederhana

Ingat, gambar cerita menggunakan kalimat dan bahasa yang sederhana. Karena segmentasi kita adalah anak-anak. Maka pilih bahasa yang umum dan mudah dipahami oleh mereka. Tidak perlu menggunakan istilah-istilah. 

3. Adanya dialog dan Balon Kata

Pastikan gambar cerita juga ada sesi dialognya. Dialog lebih memudahkan pembaca [anak-anak] untuk memahami. Dan memudahkan pihak illustrator dalam menggambarkan adegan gambar yang sesuai dan pas dengan cerita yang dibuat penulis.

Nah, agar anak-anak lebih mudah melihat secara visual, penting banget untuk memberikan balon kata. Gambaran sederhananya kayak kamu baca komik, di sana ada balon kata di tokoh yang digambar. Namun ada juga yang modelnya tidak begitu. 

Salah satu contohnya buku saya yang diterbitkan oleh Manjada Cipta Mandiri yang berjudul “Jihan dan Pantai Yang Kotor ”. Jadi satu muka satu gambar, disertai dengan cerita singkat. Judul dan ceritanya sederhana dan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, namun amanat pesannya sangat penting, yaitu memungut sampah di pantai.

4. Perhatikan Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik

Unsur intrinsik pada gambar cerita meliputi tema, tokoh, alur, karakteristik, latar, sudut pandang, dan amanat. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Baca juga : Unsur Buku Fiksi dan Non Fiksi

5. Menggunakan Tipografi

Tipografi juga penting diperhatikan bagi illustrator. Karena tipografi akan memudahkan anak-anak si karakter tokoh di dalam gambar dalam emosi sedih, bahagia, marah, takut atau semacamnya. 

Itulah beberapa ciri-ciri cerita bergambar yang paling umum dan perlu diperhatikan. Terutama buat kamu yang ingin jadi penulis anak atau ingin menjadi seorang illustrator gambar buku anak. 

Teknik Atau Cara Membuat Gambar Cerita

Berbicara tentang cara membuat gambar cerita, memang menarik nih. Jika pertanyaannya bagaimana cara membuat gambar yang mengandung cerita, maka akan fokus ke illustrator gambar. Teknik dan metode untuk menggambar pun bermacam-macam. 

Ada yang menggambar menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat digital super canggih seperti pen tablet. Nah, berikut cara membuat gambar cerita yang paling umum digunakan. 

1. Teknik Arsir

Teknik arsir adalah teknik ilustrasi gambar yang menggunakan garis-garis menyilang dan sejajar untuk menutup objek gambar. Meskipun hanya mengarsir, akan memberikan hasil gambar tiga dimensi sekaligus memberikan kekuatan pada kesan dimensi terang atau gradasi pada gambar. 

2. Teknik Gosok

Teknik gosok juga sering jadi pilihan bagi ilustrator gambar nih. Ada juga yang menyebutnya teknik gosok ini dengan teknik dussel. Sesuai dengan namanya, teknik ini dilakukan dengan cara mengoreskan pensil ke objek gambar untuk memberikan kesan estetik. 

3. Teknik Basah

Teknik basah ini teknik yang cukup rumit. Teknik ini cocok buat ilustrasi gambar bidang dua dimensi. Media yang digunakan bisa menggunakan kanvas atau kertas. Karena teknik ini basah, maka tidak lagi menggunakan pensil atau pulpen, tetapi menggunakan cat air, atau cat minyak. 

4. Teknik pointilis

Teknik pointilis adalah teknik gambar yang sering digunakan untuk membuat titik pada media gambar. Titik-titik yang sudah dibuat inilah yang nantinya akan ditumpuk sampai membentuk sebuah objek.

Itulah beberapa cara membuat gambar. Jadi buat kamu yang ingin mendalami dunia tentang ilustrator cerita anak, tentukan ingin memfokuskan mempelajari yang mana? Salah satu dari keempat teknik di atas? Atau ingin mempelajari salah satu diantara mereka terlebih dahulu. Keputusan ada ditangan kamu. 

Jenis-Jenis Gambar Cerita

Berbicara tentang jenis-jenis cerita gambar ilustrasi, ternyata ada beberapa jenis loh. Penasaran kan? Saya yakin kamu pun sebenarnya sudah tahu, bahkan menikmati karya tersebut. Langsung saja, kita intip jenis gambar cerita tersebut di bawah. 

1. Kartun

Siapa sih yang tidak kenal dengan kartun? Pastinya semuanya sudah tahu. Kartun dapat digambar dalam wujud manusia dan hewan. Dari segi konten isi, bisa dikemas menggunakan humor ataupun dongeng anak. Jika dipelajari lebih lanjut lagi, kartun ada yang dibuat dalam bentuk 2D [contoh kartun Maruko chan, Sailor Moon, Sopo Jarwo]. Ada juga yang 3D dan sekarang juga sudah ada yang 4D. 

2. Karikatur

Gambar cerita yang kedua jenis karikatur. Jenis gambar satu ini lebih menonjolkan pada karakter yang digambar dengan cara dilebih-lebihkan, di lucu-lucukan atau dibuat unik. Karikatur juga sering digunakan bagi ilustrator untuk mengkritik atau menyindir dalam bentuk gambar. Objek yang digambar, karikatur tidak melulu menggambarkan orang saja, tetapi juga bisa dalam bentuk hewan loh. 

3. Komik

Saya kira semua sudah tahu yang nama nya komik. Jadi tidak perlu saya ulas definisinya. Bentuk komik itu sendiri, tidak hanya berbentuk komik buku loh. Di surat kabar, juga ada komik singkat yang hanya dibuat beberapa panel saja, yang disebut dengan comic strip atau komik singkat.

4. Ilustrasi Karya Sastra

Ilustrasi karya sastra adalah gambar cerita yang sifatnya hanya memberikan ketegasan pada cerita yang dituliskan. Jadi wajar jika ilustrasi karya sastra hanya ada satu saja dalam cerita pendek. Bahasa yang dibawakan sangat mudah dipahami dan pastinya akan membuat informasimu lebih bertambah.

5. Vignette

Cerita gambar yang asing bagi sebagian orang adalah vignette. Vignette adalah gambar yang dibuat dalam bentuk dekoratif yang sering digunakan untuk mengisi ruang-ruang kosong pada naskah, narasi atau cerita yang ada.Itulah beberapa ulasan tentang gambar cerita. Semoga bermanfaat.

Baca Artikel lainnya terkait

  • Pengertian Cerita Fiksi
  • Pengertian Buku Fiksi

Penulis: Irukawa Elisa | Editor: Yusuf Abdhul

Video yang berhubungan