Apa fungsi generator atau turbin

Listrik Indonesia | Berbicara pembangkit listrik, pasti akan terkait dengan generator. Akan tetapi, tidak semua orang mengerti fungsi dan peran generator di sistem pembangkit listrik, khususnya di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Tidak ada salahnya bagi kita mengenal lebih dekat fungsi generator, seperti dikutip dari laman atau situs plntanjungjatib.blogspot.com.

Generator adalah sebuah alat yang berfungsi mengubah energi gerak atau mekanik menjadi energi listrik. Generator pada PLTU digerakan oleh turbin. Rotor Generator terpasang 1 poros dengan rotor turbin sehingga putaran rotor generator sama dengan putaran rotor turbin sebesar 3.000 rpm yang ekuivalen dengan keluaran frekuensi energi listrik sebesar 50 Hz.

Saat berputar, medan magnet pada rotor generator memotong penghantar pada lilitan-lilitan stator sehingga menimbulkan tegangan pada stator generator mengacu pada induksi elektromagnetik. Arus listrik mengalir saat generator terhubung ke beban. Besarnya arus listrik yang mengalir tergantung pada besarnya hambatan listrik (resistansi) pada beban.

PLTU Tanjung Jati B mempunyai 2 buah unit generator, masing-masing unit memiliki kapasitas 660 MW. Pengaturan tegangan pada tiap-tiap generator dilakukan dengan mengatur besarnya arus eksitasi arus penguat. Fungsi dari arus eksitasi adalah membangkitkan tegangan pada stator generator dengan mensupply arus DC pada rotor generator.

Sistem eksitasi pada generator PLTU Tanjung Jati B unit 1&2 menggunakan sikat (Brush Excitation). Pada Sistem eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah DC atau generator arus bolak balik AC yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan thyristor rectifier. (TS)


Related Articles

Iveta Rahmalia Senin, 6 Desember 2021 | 09:00 WIB

Pabrik, gedung, atau pusat perbelanjaan biasanya memiliki generator. Apa fungsi generator? (Piqsels)

Bobo.id - Teman-teman pernah mendengar istilah generator dan transformator?

Apa fungsi generator dan transformator, ya? Sebelum kita cari tahu apa saja fungsinya, cari tahu dulu pengertian keduanya.

Pengertian Generator

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), generator adalah pembangkit tenaga (listrik, uap, dan sebagainya).

Generator yang mungkin paling sering kita temui adalah generator listrik.

Seperti namanya, generator listrik adalah alat yang memproduksi energi listrik.

Baca Juga: Macam-Macam Sumber Daya Alternatif untuk Menghasilkan Energi Listrik

Ada berbagai jenis generator, tapi yang paling sering digunakan adalah generator AC dan generator DC.

Generator AC (Alternating Current) adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik bolak-balik.

Sementara generator DC (Direct Current) adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik searah.

Fungsi generator untuk aplikasi di marine

Fungsi utama generator diatas kapal adalah untuk menyuplai kebutuhan daya listrik di kapal. Daya listrik digunakan untuk menggerakkan motor-motor dari peralatan bantu pada kamar mesin dan mesin-mesin geladak, lampu penerangan, sistem komunikasi dan navigasi, pengkondisian udara (AC) dan ventilasi, perlengkapan dapur (galley), sistem sanitari, cold storage, alarm dan sistem kebakaran, dan sebagainya.

Dalam pendesainan sistem ini, kapal perlu diperhatikan kapasitas dari generator dan peralatan listrik lainnya, besarnya kebutuhan maksimum dan minimum dari peralatannya. Dimana kebutuhan maksimum merupakan kebutuhan daya rata-rata terbesar yang terjadi pada interval waktu yang singkat selama periode kerja dari peralataan tersebut, demikian juga sebaliknya. Sedangkan kebutuhan rata-rata merupakan daya rata-rata pada periode kerja yang dapat ditentukan dengan membagi energi yang dipakai dengan jumlah jam periode tersebut. Kebutuhan maksimum penting diketahui untuk menentukan kapasitas dari generator yang diperlukan. Sedangkan kebutuhan minimum digunakan untuk menentukan konfigurasi dari electric plant yang sesuai serta untuk menentukan kapan generator dioperasikan.

Perbedaan Generator Listrik Alternator (AC) dengan Generator Listrik Dinamo (DC)

Generator Set atau yang biasa disebut dengan genset adalah mesin yang terdiri dari generator (pembangkit listrik) dengan mesin penggerak yang dibuat menjadi satu kesatuan untuk menghasilkan tenaga listrik dengan daya tertentu. Prinsip kerja dari generator adalah mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Generator Listrik / Genset ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday tahun 1831. Saat itu, generator listrik pertama kali dibuat dalam bentuk kawat besi berbentuk huruf “U” yang dililitkan ke gulungan kawat. Generator ini dikenal dengan sebutan generator cakram faraday. Ada 2 komponen utama pada genset /generator listrik yaitu bagian yang diam (stator) dan bagian yang bergerak (rotor). Rotor akan selalu berhubungan dengan poros generator yang memutari pusat stator. Lalu poros generator listrik tersebut biasanya diputar menggunakan turbin air ataupun turbin uap. Berdasarkan arus yang dihasilkan, generator listrik atau genset dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu generator listrik dinamo (DC) dan generator listrik alternator (AC).

Generator Listrik Alternator (AC)

Pada generator listrik alternator (AC), kutub-kutub magnet yang berlawanan saling dihadapkan akibatnya diantara kedua kutub magnet itu menghasilkan medan magnet. Didalam medan magnet, terdapat kumparan yang selalu berputar pada porosnya. Karena kumparan ini selalu berputar, jadi jumlah gaya magnet yang masuk kedalam kumparan akan berubah-ubah juga. Sifat arus listrik yang dihasilkan oleh generator AC ini memiliki jenis bolak balik dengan bentuknya seperti gelombang. Amplitudonya bergantung pada kekuatan medan magnet, jumlah lilitan kawat dan juga luas penampang kumparannya serta frekuensi putaran kumparan sama dengan frekuensi gelombangnya.

Generator Listrik Dinamo (DC)

Cara kerja genset listrik DC mirip dengan cara kerja generator listrik AC. Yang membedakan hanya pada generator listrik DC ini menggunakan sebuah cincin belah atau yang biasa disebut dengan komutator dibagian outputnya. Komutator ini memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik berupa arus listri DC meskipun kumparan yang berada di dalamnya menghasilkan arus listrik AC.

Jenis-Jenis Mesin Generator Set (Genset)

Mesin Genset Gas : Mesin genset jenis ini memakai bahan bakar gas untuk menyalakannya seperti LPG (Liquid Petroleum Gas) dan CNG (Compressed Natural Gas), biasanya jenis gensit gas digunakan untuk perusahaan-perusahaan industri.

Mesin Genset Diesel : Jenis mesin genset ini banyak digunakan secara umum dan mudah ditemukan produknya. Umumnya, mesin genset ini memiliki kapasitas dari 5KW (5000 Watt) sampai 2MW (2.000.000 Watt). Mesin genset diesel memiliki 2 sampai 16 Silinder. Mesin genset ini juga banyak dipakai untuk aplikasi di marine.

Mesin Genset Bensin : Mesin genset tipe ini menggunakan bahan bakar dari bensin dan mempunyai kapasitas maksimum 10 KW.

Marine Generator Set

Sumber energi gerak generator

Energi yang menggerakkan generator sendiri sumbernya bermacam macam. Pada pembangkit listrik tenaga angin misalnya generator bergerak karena adanya kincir yang berputar karena angin. Demikian pula pada pembangkit pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan energi gerak dari air. Sedangkan pada pembangkit listrik gerak dari generator didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel.

Prinsip kerja / cara kerja generator listrik

Generator bekerja berdasarkan hukum faraday yakni apabila suatu penghantar diputarkan didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis garis gaya magnet maka pada ujung penghantar tersebut akan timbulkan garis gaya listrik yang mempunyai satuan volt.

Cara merawat generator di kapal 

  1. Warning up generator seminggu sekali.
  2.  Ganti oli carter sesuai jam kerja.
  3. Bersihkan FO dan LO filter sesuai dengan jamnya.
  4. Cock air radiator agar tetap penuh.
  5. Check timing belt.
  6. Check air bateray.
  7.  Chech tegangan vateray (charging)
  8. Arus bolak balik.

Proses terjadinya tenaga mekanik tenaga listrik ada beberapa syarat 

  1. Adanya fluks yang timbul oleh dua buah kutup magnet.
  2. Adanya kawat penghantar.
  3. Adanya putaran yang menybabkan penghantar memotong fluks-fluks magnet.

Fungsi sikat-sikat pada generator 

  1. Untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar dengan beban.
  2. Tempat terjadinya komotasi (atau terbuat dari bahan arang).

Komotator

  1. Adalah alat yang merubah arus bolak balik dalam rotor menjadi arus listrik searah di luar rotor.
  2. Berfungsi sebagai penyearah mekanik bersama sikat2 membuat suatu kerja sama yang di sebut komotasi.
  3. Di antara setiap lempeng (segmen komotator) terdapat bahan isolator.

Komotator terdiri dari 

  1. Komotator bar, merupakan tempat terjadinya pergesekan antara komotator dengan sikat-sikat.
  2. Riser, bagian yang menjadi tempat hubungan komotator dengan ujung dari jalur lilitan jangkar.
  3. Lilitan jangkar, berfungsi sebagai tempat terbentuknya garis gaya listrik induksi

Dibawah ini adalah jenis-jenis generator 

1. Jenis generator berdasarkan letak kutubnya 

a. Generator kutub dalam : generator kutub dalam mempunyai medan magnet yang terletak pada bagian yang berputar (rotor).

b. Generator kutub luar : generator kutub luar mempunyai medan magnet yang terletak pada bagian yang diam (stator).

2. Jenis generator berdasarkan putaran medan 

a. Generator sinkron.

b. Generator asinkron.

3. Jenis generator berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan 

a. Generator arus searah (DC).

b. Generator arus bolak balik (AC).

4. Jenis generator dilihat dari fasanya 

a. Generator satu fasa.

b. Generator tiga fasa.

5. Jenis generator berdasarkan bentuk rotornya 

a. Generator rotor kutub menonjol biasa digunakan pada generator dengan rpm rendah seperti PLTA dan PLTD.

b. Generator rotor kutub rata (silindris)  biasa digunakan pada pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti PLTG dan PLTU.

Read more : Fresh Water Generators for ship; Single stage freshwater generator

Related

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA