Apa fungsi parenkim palisade dan bunga karang

Apa fungsi parenkim palisade dan bunga karang

Ilustrasi jaringan tumbuhan. (Photo created by brgfx on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Jaringan parenkim adalah jaringan pada tumbuhan yang terbentuk dari sel-sel hidup. Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar karena terdapat di hampir bagian tubuh tumbuhan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, parenkim adalah jaringan dasar tumbuhan yang terdiri atas sel-sel hidup yang mempunyai fungsi dan bentuk yang berbeda-beda.

Jaringan dasar atau parenkim tersebut menyusun hampir sebagian besar tubuh tumbuhan. Jaringan parenkim pada tumbuhan memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan tersebut berada.

Berdasarkan fungsi dan bentuknya, jaringan parenkim terbagi menjadi beberapa macam. Apa saja macam-macam jaringan parenkim?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam jaringan parenkim berdasarkan fungsi dan bentuknya, seperti dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdibud.go.id, Jumat (26/11/2021). 

Jaringan parenkim memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tersusun dari sel-sel hidup yang berukuran besar.

2. Bentuk selnya polihedron dengan dinding sel primer.

3. Memiliki inti sel yang berukuran besar dengan banyak vakuola.

4. Letak selnya tidak terlalu rapat sehingga terdapat ruang antarsel.

5. Dapat bersifat meristematik.

Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibagi menjadi enam, yaitu:

Parenkim asimilasi

Parenkim asimilasi merupakan parenkim yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil. Parenkim asimilasi terdapat pada bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau. Lantaran mengandung klorofil maka parenkim jenis ini disebut juga klorenkim.

Parenkim udara

Parenkim udara merupakan parenkim yang mampu menyimpan udara karena memiliki ruang antarsel yang besar. Parenkim udara disebut juga aerenkim.

Parenkim udara terdapat pada alat pengapung tumbuhan hidrofit seperti eceng gondok.

Parenkim penimbun

Parenkim penimbun merupakan parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang berukuran besar.

Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang, akar, umbi, akar rimpang, dan biji. Cadangan makanan yang disimpan parenkim penimbun bisa berupa gula, tepung, lemak, dan protein.

Parenkim penutup luka

Parenkim penutup luka merupakan parenkim yang bersifat meristematik karena melakukan pembelahan diri untuk regenerasi parenkim baru.

Parenkim penutup luka disebut juga felogen (kambium gabus).

Parenkim pengangkut

Parenkim pengangkut merupakan parenkim yang terdapat di sekitar xilem dan floem. Parenkim pengangkut memiliki sel-sel yang bentuknya memanjang sesuai arah pengangkutannya.

Parenkim air

Parenkim air merupakan parenkim yang mampu menyimpan air. Berdinding sel tipis dengan vakuola besar yang berisi cairan agak berlendir.

Parenkim air terdapat pada tanaman epifit dan tanaman xerofit.

Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:

Parenkim palisade

Parenkim palisade merupakan parenkim yang sel-selnya berbentuk memanjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim palesade terdapat pada mesofil daun dan kadang-kadang ditemukan pada biji.

Parenkim bintang (aktinenkim)

Parenkim bintang merupakan parenkim yang sel-selnya berbentuk seperti bintang dan saling bersambungan di bagian ujungnya terdapat pada tangkai bunga Canna sp.

Parenkim lipatan

Parenkim lipatan merupakan parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke arah dalam dan banyak mengandung kloroplas. Parenkim ini terdapat pada mesofil daun Pinus sp. dan padi.

Parenkim bunga karang

Parenkim bunga karang atau parenkim spons merupakan parenkim yang memiliki sel-sel dengan bentuk tidak teratur dan ruang antarsel yang besar.

Parenkim bunga karang terdapat pada mesofil daun.

Sumber: Kemdikbud

Hai hai guys… yuk kita simak kembali lanjutan mengenai jaringan penyusun dari daun yuk sobat, karena seperti yang sudah penulis utarakan pada kesempatan sebelumnya, bahwasanya daun dari sesuatu tanaman mempunya beberapa struktur dan fungsi jaringan daun yang terdapat pada daun itu sendiri dan juga mendukung fungsi daun pada tumbuhan secara keseluruhan.

Salah satu jaringan yang dimaksud adalah Jaringan Spons (Jaringan Bunga Karang). Sobat semua tentunya belum pernah mendengar jaringan yang satu ini ya sobat. Oleh karena itu, yuk sobat silahkan merapat dengan penulis, karena pada postingan kali ini penulis akan menjelasakannya secara detail buat sobat semua . Berikut ulasannya untuk anda sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Jaringan spons ( jaringan bunga karang ) pada daun merupakan bagian dari parenkim dari daun itu sendiri. Jaringan parenkim yang menyusun daun tersebut disebut dengan jaringan mesofil pada daun atau daging daun. Salah satu bagian parenkim itu sendiri adalah jaringan spons atau jaringan bunga karang yakni jaringan yang memiliki bentuk seperti sel –  sel parenkim yakni hexagonal yang tersusun sangat longgar sehingga terdapat rongga antar sel yang cukup besar.

Jaringan spons ( jaringan bunga karang ) pada daun ini terletak persis  di bawah lapisan palisande. Area ini adalah area longgar yang dikemas dengan banyak kantong udara. Sel –  sel yang lebih berbentuk bola  dari silinder lebih berbentuk seperi sel –  sel di lapisan palisande.  Adapun kantung udara besar tersebut memungkinkan untuk pertukaran gas antara daerah yang berbeda dari daun.

Sel –  sel di dalam lapisan ini berisi beberapa kloroplas dan karena itu, umumnya tidak bertanggung jawab untuk proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini tentunya masuk akal ya sobat, karena lapisan yang lebih jauh ke daun yang mana tidak akan mendapatkan banyak sinar matahari sebagai lapisan palisade, yang konon lebih dekat dengan permukaan daun.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari jaringan spons ( jaringan bunga karang ) pada daun, antara laijn adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat kantong udara pada daun yang bertugas dalam hal pertukaran gas yang ikatan pembuluhnya mengandung xilem dan floem.
  2. Sebagai jaringan yang berfungsi tempat ikatan pembuluh darah dari daun itu sendiri
  3. Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil dari fotodintesin yang dihasilkan oleh jaringan palisade.
  4. Sebagai jaringan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan gas serta oksigen yang dibutuhkan oleh daun.

Itulah beberapa fungsi dari jaringan spons pada daun ya sobat.

Dalam jaringan spons atau jaringan bunga karang pada daun ini sobat, terdapat kantong udara yang bertugas untuk pertukaran gas yang ikatan pembuluh yang mengandung xilem dan floem. Dan disinilah pergerakan air didalam makanan daun tersebut terjadi atau berlangsung.

Xilem tersebut bergerak di dalam air dan larut di dalam mineral apda daun tersebut, semnetara floem sendiri bergerak ke makanan dari daun tersebut yang berupa fotosintesis. Secara umum, daerah jaringan spons atau jaringan bunga karang ini dikenal dengan lapisan mesofil pada daun.

Oke sobat semua yang terkasih, sekian ulasan mengenai jaringan spons ( jarinagn bunga karang ) pada daun yang bisa penulis utarakan pada kesempatan kali ini buat sobat semua. Terima kasih buat sobat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca artikel kali ini. Semoga bermanfaat serta bisa menjadi refrensi. Salam hangat selalu sobat.