Paruh burung ada banyak sekali bentuknya, ada yang khusus untuk memakan ikan, untuk memakan voer dan masih banyak yang lainnya. Sehingga kita harus memahami bagaimana bentuk paruh burung tersebut agar burung bisa makan sesuai dengan alam liarnya. Karena jika salah perawatan dapat berdampak bagi kesehatan burung. Show Bentuk paruh yang berbagai macam itu menjadikan burung adalah salah satu hewan yang unik serta perlu perawatan khusus agar kesehatannya tetap terjaga. Paruh-paruh itulah yang digunakan burung untuk memakan sesuatu. Makanan tersebut dapat berguna bagi kesehatannya, tumbuh kembang serta berkembang biak. Baca juga : Anti Stress bagi burung kicauBurung yang ada di alam liar dibedakan menjadi beberapa jenis seperti burung pemakan biji-bijian, madu atau nektar, pemakan daging, bangkai dan ikan serta masih banyak jenis burung lainnya. Makanan tersebut sangat berkaitan dengan bentuk paruhnya. Berikut ini jenis burung berdasarkan bentuk paruhnya1. Burung Pipit Paruh burung pipit cenderung pendek dan kuat, paruh ini memang diperuntukan bagi burung pemakan biji-bijian. Paruh tersebut dapat dengan mudah menghancurkan biji-bijian itu.
Siapa sih yang tidak kenal dengan burung besar nan buas ini? Dengan paruh yang kuat, tajam serta melengkung sangat berguna bagi burung elang untuk mencabik-cabik mangsanya. Elang juga dikenal sebagai burung dengan daya cengkram yang sangat kuat. Dengan cengkraman yang kuat serta bentuk paruh burung elang yang kuat juga, sudah sangat cukup untuk mencabik-cabik mangsanya.
Bentuk paruh bebek atau itik memang sedikit berbeda dari jenis spesies burung Anatidae. Bebek adalah jenis burung akuatik yang ukurannya lebih kecil dari jenis burung Anatidae lainnya. Dengan paruh berbentuk seperti sudu itu sangat bermanfaat bagi bebek untuk mencari mangsa di tempat becek, berlumpur dan berair. Serta bentuk kaki yang berselaput sangat bermanfaat bagi bebek ketika mencari mangsa di dalam air agar bisa berenang dengan mudah.
Burung Pelatuk adalah salah satu jenis burung yang memiliki paruh berbentuk panjang, kuat serta runcing. Paruh tersebut untuk mencari mangsanya di dalam kulit pohon. Selain di kulit pohon biasanya mangsa burung pelatuk ada di dalam lubang pohon serta batang pohon yang sudah layu. Bentuk paruh burung pelatuk memang dirancang untuk melubangi burung sehingga harus runcing serta kuat. Bentuk paruh burung kolibri sendiri runcing dan panjang. Burung ini biasanya memakan nektar dari tumbuhan atau bunga. Nektar adalah zat manis dalam bunga yang kaya akan kandungan gula.
Burung dengan bentuk paruh panjang, kuat dan berkantung ini adalah keluarga dari burung Pelecanidae. Jenis paruh ini sangat memudahkan burung pelikan untuk mencari mangsa di dalam air. Kesimpulannya adalah apapun bentuk paruhnya, hewan adalah makhluk yang hidup dialam bebas. Jika berminat untuk memeliharanya, maka peliharalah dengan cara yang baik dan rawatlah sesuai dengan keadaannya dialam liar. Jumat, 17 Desember 2021, 10:00 WIB
Fungsi paruh burung ada banyak jenisnya yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengelola dan mendapatkan makanan nya. Berikut fungsi berdasarkan jenisnya!
Sobat pintar, mungkin dari Kamu beranggapan kalau bentuk paruh pada burung itu mengalami evolusi untuk bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan makanannya. Tetapi berdasarkan beberapa penelitian yang ada bentuk dan fungsi paruh burung itu mengalami beberapa perubahan yang tidak hanya untuk makanan, tetapi berdasarkan pada peruntukannya. Hal ini berlaku pada semua spesies burung yang ada di seluruh dunia, dengan demikian bentuk disesuaikan dengan fungsinya. Sehingga beberapa jenis spesies tersebut memiliki bentuk paruh yang didasarkan pada beberapa fungsi yang ada. Nah, pada artikel kali ini Petpi akan membahas bentuknya untuk berbagai fungsinya, simak penjelasan lengkapnya. Fungsi Paruh BurungSebenarnya fungsi dari paruh burung tersebut diperuntukkan untuk burung dapat mengambil dan mengolah makanannya. Dalam tahap ini beberapa spesies burung memiliki beberapa jenis makanannya, sehingga jenis paruhnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing antara spesies tersebut agar mempermudah burung mendapatkan makanannya. Adanya paruh pada burung ini sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya, dengan demikian terciptanya beberapa paruh yang berbeda-beda antara satu spesies dengan lainnya. Dalam tahap ini bentuk paruh akan berbeda-beda dalam fungsinya, untuk itu ada banyak bentuknya yang membuat Kamu akan menemukan kebutuhannya antara satu dengan lainnya. Beberapa burung mempunyai bentuk yang berbeda-beda agar bisa mempermudah untuk mengelola dan mendapatkan makanannya yang sesuai kebutuhannya. Apalagi ada beberapa jenis burung yang pemakan daging (karnivora), pemakan tumbuhan (herbivora), dan pemakan segalanya (omnivora). Sehingga beberapa bentuk paruhnya disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggalnya. Bentuk dan Fungsi Paruh Burung1. Bentuk Melengkung dan TajamUntuk burung yang memakan daging atau karnivora sudah tidak asing dengan bentuk paruh yang terlihat tajam dan melengkung kuat. Fungsi dari hal ini ditujukan untuk bisa memudahkan dalam merobek dan mengoyak makanannya yang salah satunya daging tersebut agar lebih mudah untuk dimakan. Inilah kenapa bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan dari spesies burung tersebut. Kamu bisa melihat bentuk paruh seperti ini pada burung elang, burung hantu, burung bangkai, dan burung pemakan daging lainnya. Semuanya rata-rata memiliki paruh yang terlihat melengkung dan tajam, hal ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar bisa bertahan hidup dan mendapatkan makanan yang diinginkannya. 2. Bentuk Runcing,Terlihat Panjang, dan KecilHal ini biasanya Kamu temukan pada burung yang memakan serangga dan penghisap nektar pada bunga atau tumbuhan, jenis burung ini memiliki paruh yang berbentuk runcing, terlihat agak panjang, dan berukuran kecil seperti yang terdapat pada burung pelatuk serta burung kolibri. Beberapa bentuk paruhnya tersebut difungsikan untuk membuat burung akan lebih mudah menangkap dan memangsa makanannya dari bentuknya tersebut. Biasanya pada burung pelatuk, paruh ini akan membuatnya lebih mudah mendapatkan serangga yang berada pada tanah atau lubang pohon. Sedangkan pada burung kolibri, paruh ini difungsikan sebagai alat untuk menghisap nektar yang terdapat dalam bunga di alam liar. Mungkin Kamu akan beranggapan kalau bentuk paruh melengkung atau bengkok hanya dimiliki pada burung yang memakan daging saja. Padahal jenis paruh ini ditemukan juga pada burung yang memakan buah-buahan dan kacang-kacangan seperti lovebird, burung parkit, burung kakatua, burung nuri dan juga banyak lainnya. Dengan paruh yang melengkung atau bengkok tersebut ternyata berfungsi untuk mempermudah burung dalam merobek buah dan menghancurkan makanan jenis kacang-kacangan. Dengan demikian bentuk paruh memang disesuaikan berdasarkan makanannya, sehingga penjelasan beberapa fungsi paruh burung harus dipahami secara lengkap agar kalian tidak salah dalam memberikan makanan pada burung yang tidak sesuai dengan paruhnya. 4. Bentuk Pendek dan KecilUntuk paruh jenis ini biasanya difungsikan untuk burung yang memakan biji-bijian, dengan demikian paruhnya tersebut untuk permudah dan membantu menguliti cangkang pada biji padinya tersebut. Hal inilah semuanya bisa ditentukan berdasarkan pada makanan yang dipilih oleh burung tersebut. Salah satu contoh burung yang memilikinya adalah burung pipit atau burung gereja, paruh yang pendek dan kecil tersebut akan berfungsi untuk membuat burung akan lebih mudah untuk menyantap makanan yang disukainya. Hal inilah yang menjadikan bentuk paruh akan memberikan beberapa perbedaan fungsi yang begitu besar. Dengan demikian PetPi harap Kamu bisa memahaminya secara lebih luas mengenai fungsi paruhnya tersebut, ya. 5. Bentuk Panjang dan BerkantongJenis ini ditemukan pada burung yang memakan dan menyantap ikan, karena paruh yang lurus, panjang, dan runcing tersebut sering ditemukan. Bahkan, ada juga beberapa burung yang memiliki gerigi pada paruhnya. Hal ini tentunya membuat ikan yang dimangsanya tersebut tidak akan mudah lepas dan bisa menahan ikannya tersebut keseluruhan. Tidak hanya itu saja, selain memiliki bentuk paruh diatas ternyata ada juga burung yang memiliki paruh yang relatif besar dan memiliki kantong. Kamu pasti sudah tidak asing lagi kan dengan bentuk paruh burung pelikan dan flamingo tersebut. Tentunya paruh ini berfungsi untuk menangkap beberapa ikan dalam jumlah banyak sekaligus. Lalu, prosesnya akan mengeluarkan airnya dan memakan ikannya secara keseluruhan untuk disantap dan dinikmati. 6. Bentuk Pipih dan LebarBiasanya jenis paruh ini ditemukan pada hewan yang memakan tumbuhan dan daging seperti bebek atau itik, bentuk yang ada akan lebih pipih dan lebar. Untuk kebutuhannya, jenis ini memang difungsikan untuk burung yang mencari dan mendapatkan makananya pada area lumpur atau kubangan. Sehingga akan membuat makanan yang ada bisa segar dan tersaring. Untuk itulah beberapa jenis paruhnya disesuaikan dengan fungsi dan lingkungan yang ada, sehingga paruhnya tersebut membuat semuanya lebih mudah untuk dikelola dengan baik. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa bentuk paruh akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia tinggal, jenis makanan yang dikonsumsi, dan bentuknya tersebutnya lah yang akan mempermudah mereka dalam bertahan hidup. 7. Bentuk KerucutBurung yang mempunyai paruh berbentuk kerucut biasanya mengkonsumsi biji-bijian. Walaupun agak kerucut, biasanya paruhnya pendek, kuat dan tajam. Dilansir dari situs Ornithology The Science of Birds, paruh burung kerucut sangat mengagumkan karena mampu membuka biji-bijian yang diperlukan. Contoh burung yang memiliki bentuk kerucut adalah burung pipit dan kenari. Sobat pintar, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai fungsi paruh burung yang bisa Kamu pahami dan ketahui secara menyeluruh. Semoga beberapa penjelasan diatas dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi kalian semua. Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya! Terbit: Kamis, 17 Juni 2021, 16:00 WIB
|