Apa isi kandungan surah At Tin ayat 1 sampai 8?

Surat At-Tin dalam Al-Qur’an merupakan surat yang ke 95. Surat ini termasuk tergolong dalam surat Makkiyah, yang terdiri dari 8 ayat, dan juga surat ini diturunkan setelah Surat Al-Buruj. Nama surat at-tin ini diambil dari kata wattini yang terdapat pada ayat pertama, yang mempunyai arti buah tin.

Manusia merupakan salah satu makhluk Allah Swt. Yang diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Secara lahir manusia memiliki bentuk yang indah dibanding makhluk Allah Swt. yang lainnya. Ukuran tubuh dan raut muka manusia berbeda dengan makhluk yang lain. Penciptaan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya ini dijelaskan oleh Allah Swt. dalam salah satu ayat Surah At-tin [95].

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Al-Aufi yang bersumber pada Ibnu Abbas, surah at-Tin turun berkaitan  dengan pertanyaan para sahabat tentang balasan amal orang yang sudah pikun. Melalui surah at-Tin, Allah Swt. menegaskan bahwa amal orang yang beriman dan beramal saleh akan senantiasa mengalir pahalanya meskipun orang tersebut mengalami pikun.

Terjemahan Surat At-tin

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيۡتُونِ {١} وَطُورِ سِينِينَ {٢} وَهَٰذَا ٱلۡبَلَدِ ٱلۡأَمِينِ {٣} لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ فِيٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٖ

,ثُمَّ رَدَدۡنَٰهُ أَسۡفَلَ سَٰفِلِينَ{ ٥ } إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُون,

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِٱلدِّينِ{٧} أَلَيۡسَ ٱللَّهُ بِأَحۡكَمِ ٱلۡحَٰكِمِينَ

Tulisan Latin

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIIM

  1. WATTIINI WAZZAITUUUN
  2. WATHUURISIINIIIN
  3. WAHAADZAL BALADIL AMIIIN
  4. LAQAD KHOLAQNAL INGSAANA FII AHSANITAQWIIIM
  5. TSUMMA RADADNAAHU ASFALA SAAFILIIIN
  6. ILLALLADZIINA AAMANUU WA’AMILUSH SHOOLIHAATI FALAHUM AJRUN GHAIRU MAMNUUUN
  7. FA MAA YUKADZ DZIBUKA BA’DU BIDDIIIN
  8. ALAISALLAHU BI AHKAMIL HAAKIMIIIN

Artinya :

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

  1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun”
  2. “Dan demi bukit Sinai”
  3. “Dan demi kota (Mekah) ini yang aman”
  4. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
  5. “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)”
  6. “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”
  7. “Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?”
  8. “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”
  • Allah bersumpah dengan Buah Tin dan Buah Zaitun. Kemudian Allah Swt juga bersumpah dengan tempat yang suci yaitu Kota Mekkah dan Bukit Sinai.
  • Penjelasan tentang Tin menurut sebagian ahli tafsir adalah tempat tinggal Nabi Nuh a.s, yaitu Damaskus yang mana di Damaskus banyak tumbuh pohon Tin dan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh pohon Zaitun. Allah Swt bersumpah kedua pohon itu (pohon Tin dan pohon Zaitun) karena kita dapat menemukan berbagai macam manfaat dari kedua pohon tersebut, selain itu juga karena kedua pohon tersebut banyak tumbuh di Negeri Syam yang merupakan negeri tempat kenabian Nabi Isa a.s.
  • Bukit Sinai adalah tempat Nabi Musa  a.s pada saat menerima wahyu dari-Nya, di bukit ini juga Nabi Musa a.s berbicara dengan Allah Swt. Kata Sinai mempunyai arti sesuatu yang diberkahi atau indah karena pohon-pohon yang banyak buahnya.
  • Pada ayat ke tiga Allah Swt bersumpah dengan Kota Mekkah. Di mana Kota Mekkah ini merupakan tempat yang suci dan merupakan negeri tempat kenabian Nabi Muhamad SAW. Allah Swt telah bersumpah dengan tempat-tempat yang sangat mulia, karena itu pesan yang disampaikan juga sangat penting. Isi sumpah atau pesannya adalah yang ada pada ayat berikutnya.
  • Pada ayat yang ke 4, Allah Swt menegaskan bahwa telah menciptkan manusia dengan bentuk yang paling baik, dan Allah Swt adalah sebaik-baik pencipta (Al-Khaliq = Maha Pencipta).
  • Selanjutnya pada ayat ke 5, Allah Swt kembali menegaskan bahwa akan memasukkan manusia ke dalam neraka apabila mereka tidak beriman dan tidak beramal shalih.
  • Sebaliknya pada ayat ke 6, Allah Swt akan memberikan pahala dan balasan yang tiada putus-putusnya kepada mereka orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan atau amal shalih, serta memasukkannya ke dalam Surga.
  • Manusia akan mencapai puncak tertinggi apabila ada keseimbangan antara roh dan jasmani.
  • Tidak ada alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan sesudah datang keterangan-keterangan dari Allah Swt Yang Maha Bijaksana.
  • Allah juga akan memasukkan ke dalam neraka orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.
  • Surat At-Tin menyatakan bahwa Allah Swt betul-betul menciptakan manusia, sebagai khalifah di muka bumi ini dengan bentuk yang sebaik-baiknya apabila dibandingkan dengan makhluk yang lain.
  • Manusia yang berbuat amal shalih dan beriman maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan di dunia dan di akhirat.
  • Melalui Rasulullah sebagai pembawa risalah dan uswatun hasanah, kita menjadi tahu tentang ajaran Islam. Kita tidak boleh mendustakan ajaran yang dibawa oleh beliau, karena mendustakan ajarannya berarti sama saja mendustakan Allah dan balasannya adalah neraka.
  • Allah adalah hakim yang paling adil, manusia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang telah diusahakannya salama hidup di dunia. Jika baik amalnya maka akan dibalas dengan kebaikan pula yaitu surga dan ridho-Nya, dan jika buruk amalnya maka akan mendapat balasan yang buruk pula yaitu neraka dan murka-Nya.

Surat At-Tin terdiri dari 8 ayat dan termasuk pada surat ke-95 di dalam Al-Qur’an. Surat At-Tin merupakan termasuk golongan surat Makkiyah, karena diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah ke kota Madinah.

Penamaan surat ini merujuk pada ayat pertamanya yang menyebutkan tentang buah Tin. Lebih lanjut, berikut bacaan surat At-Tin beserta arti, kandungan, dan keutamaan yang dimilikinya.

1. Surat At-Tin ayat 1–8 beserta artinya

Apa isi kandungan surah At Tin ayat 1 sampai 8?
ilustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/Ed Us)

Sebagai umat muslim yang mengimani Al-Qur'an, ada baiknya kita juga menghafal surat-surat yang ada di dalamnya. Terlebih suratan pendek seperti surat ini. Berikut bacaan surat At-Tin, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

Wat-tīni waz-zaitụn.

Artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,"

Ayat 2

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ

Wa tụri sīnīn.

Artinya: "demi gunung Sinai,"

Ayat 3

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ

Wa hāżal-baladil-amīn.

Artinya: "dan demi negeri (Mekah) yang aman ini,"

Ayat 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Laqad khalaqnal-insāna fī ahsani taqwīm.

Artinya: "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

Ayat 5

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سٰفِلِيْنَۙ

Summa radadnāhu asfala sāfilīn.

Artinya: "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,"

Ayat 6

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ

Illallażīna āmanụ wa ‘amilus-sālihāti fa lahum ajrun gairu mamnụn.

Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."

Ayat 7

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ

Fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn.

Artinya: "Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?"

Ayat 8

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ

A laisallāhu bi'ahkamil-hākimīn.

Artinya: "Bukankah Allah hakim yang paling adil?"

2. Alasan diturunkannya surat At-Tin

Apa isi kandungan surah At Tin ayat 1 sampai 8?
ilustrasi masjid (pexels.com/@konevi)

Surat At-Tin diturunkan kepada Rasulullah SAW sebagai wahyu ke-28 yang berisikan peringatan bagi umat manusia agar bisa menjaga sifat saleh dan keimanan kepada Allah SWT. Suatu ketika, sahabat Rasulullah SAW bertanya mengenai bagaimana amalan seorang hamba yang mengalami pikun atau kondisi daya ingat berkutang atau memori ingatannya mengalami penurunan.

Demikian setelah pertanyaan tersebut diajukan, Allah SWT pun menurunkan surat At-Tin. Surat tersebut sebagai penjelasan bahwa orang yang telah mengalami pikun atau sampai masa tua tetap akan mendapatkan pahala yang terus mengalir.

3. Makna dan kandungan surat At-Tin

Apa isi kandungan surah At Tin ayat 1 sampai 8?
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/@rodnae-prod)

Surat At-Tin diturunkan kepada Rasulullah SAW setelah surat Al-Buruj. Dinamakan At-Tin karena kata At-Tin terdapat dalam ayat pertama surat ini yang berarti buah Tin. 

Surat ini menjelaskan mengenai teguran keras pada manusia sebagai makhluk yang paling istimewa melampaui segala makhluk yang pernah Allah SWT ciptakan. Namun, kemudian manusia terbagi menjadi tiga golongan yaitu golongan mukmin yang bertakwa, lalu kafir, dan munafik.

Hanya orang yang mampu mempertahankan iman, mereka mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT. Karena itu, sebagai makhluk paling baik yang diciptakan Allah SWT di muka bumi, sudah sepatutnya kita bersyukur dan menjalankan kewajibannya sebagai manusia, yaitu beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: 5 Manfaat Dahsyat jika Kamu Terbiasa Bersyukur, Hidupmu Berubah!

4. Empat hal tentang sumpah Allah SWT

Apa isi kandungan surah At Tin ayat 1 sampai 8?
ilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/alihaydargulec0)

Surat yang diturunkan setelah surat Al-Buruj ini berisi teguran keras kepada manusia yang paling istimewa yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Dalam surat At-Tin, Allah SWT bersumpah dengan empat hal yaitu:

  • Demi buah tin
  • Demi buah zaitun
  • Demi Bukit Sinai
  • Demi kota Mekah yang aman

Keempat hal yang disebutkan dalam surat At-Tin tersebut menjadi saksi akan penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi. Oleh sebab itu, kita hendaknya menjalani aktivitas sehari-hari dengan mengharap rida Allah SWT pula, agar diberkati.

5. Keutamaan surat At-Tin

Apa isi kandungan surah At Tin ayat 1 sampai 8?
ilustrasi orang salat (unsplash.com/Rumman Amin)

Mengimani Al-Qur'an tidak sebatas pada membacanya saja. Melainkan juga mengamalkan ajaran yang terkandung di dalamnya, salah satunya dari surat At-Tin, yang memuat banyak keutamaan, yaitu:

  • Sebagai bentuk dari rasa syukur
    Surat At-Tin menjelaskan tentang perintah untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan makhluk seperti manusia dan alam semesta dengan sempurna. Maka, manusia harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.
  • Mengajarkan cara mengontrol diri
    Keutamaan lain dari surat At-Tin adalah mengajarkan kita agar dapat mengontrol diri agar terhindar dari perbuatan keji serta mungkar. Surat At-Tin juga memberikan pelajaran agar dapat menjaga imam, takwa, serta beramal saleh.
  • Mempercayai akan Hari Pembalasan
    Surat At-Tin juga bisa mengajarkan kita bahwa pada Hari Akhir dan Hari Pembalasan. Di mana setiap manusia akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang pernah dilakukan selama di dunia, di Hari Pembalasan dan di hadapan Allah SWT.
  • Pahala yang tidak terputus
    Keutamaan dari surat At-Tin lainnya adalah mengajarkan kita bahwa bagi siapa saja yang melakukan kebaikan setiap hari, mulai sejak kecil hingga ajal menjemput, maka pahalanya tidak akan terputus. Dalam hadits Rasulullah SAW dan diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang artinya, "Jika seorang hamba sakit atau bersabar, maka dicatat baginya semisal keadaan ketika ia beramal saat mukim atau sehat."

Itulah bacaan surat At-Tin beserta arti hingga keutamaannya. Semoga kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dan mampu mengamalkan ajaran Al-Qur'an sedikit demi sedikit. Amin.

Baca Juga: 16 Bacaan Dzikir Waktu Pagi, Sumber Pahala dan Kebaikan