Apa itu bootstrap dan contohnya?

Bootstrap adalah salah satu jenis framework CSS (Cascading Style Sheet) yang digunakan untuk desain website. Penggunaan bootstrap sangat membantu programmer dalam mengembangkan tampilan website. Itu tertulis di buku Bootstrap. Pengembangan Web Responsif oleh Jake Spurlock. Menurut Jake Spurlock, keuntungan menggunakan Bootstrap adalah dapat menyesuaikan dengan kebutuhan website, dimana Anda dapat memilih fitur CSS dan JavaScript sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, CSS pada Bootstrap juga menyediakan fitur formulir, tombol, navigasi, dan komponen lain serta JavaScript yang membantu membuat antarmuka menjadi lebih mudah dan stabil. Bootstrap juga menyediakan banyak class CSS dan plugin yang siap digunakan untuk membantu dalam membuat tampilan website. Karena sangat membantu, Bootstrap menjadi salah satu framework front-end yang paling banyak digunakan

Meskipun sebagai framework, penggunaan bootstrap juga harus dikolaborasikan dengan penggunaan stylesheet. Hal ini dikarenakan class dan plugin yang tersedia di dalamnya belum mampu memenuhi semua kebutuhan programmer. Jika semua program hanya mengandalkan bootstrap dalam membuat tampilan website, bisa dipastikan akan ada kemiripan antara tampilan website satu dengan lainnya.

Untuk menerapkan bootstrap, perlu menambahkan kode berikut ke lembar HTML

Di bawah ini adalah contoh kelas bootstrap yang dapat digunakan untuk membuat tombol

Dengan menerapkan kode di atas, output yang dihasilkan adalah sebagai berikut

Dengan menggunakan kelas yang berbeda pada gambar di atas, diperoleh hasil yang berbeda pula. Kelas yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Untuk memaksimalkan penggunaan bootstrap, maka harus diimbangi dengan penggunaan style sheet yang dapat dibuat secara manual dan disesuaikan dengan kebutuhan.

REFERENSI

Spurlock, J. (2013). Bootstrap. Pengembangan Web Responsif. Sevastopol. O'Reilly Media, Inc. Diakses 09 November 2018, dari https. // buku. google. bersama. id/books?id=LZm7Cxgi3aQC&printsec=sampul depan&dq=bootstrap&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiIp5KJ3sbeAhVJb30KHUmICTQQ6AEIMTAB#v=onepage&q=bootstrap&f=false

Bootstrap adalah kerangka kerja CSS, HTML, dan JavaScript untuk menyederhanakan pembuatan situs web yang responsif dan ramah seluler. Dengan framework ini, developer dapat bekerja lebih cepat dengan memanfaatkan berbagai fungsi dan fitur dari framework tersebut

Pada artikel kali ini, kita akan mengenal framework ini meliputi pengertian, fungsi dan kegunaannya, keunggulannya, serta cara penggunaannya

Apa itu Bootstrap?

Bootstrap adalah salah satu framework CSS yang berfokus pada pengembangan website front-end. Ini berisi HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat tampilan situs web yang modern, responsif, dan ramah seluler

Anda dapat menggunakan proyek sumber terbuka ini secara gratis dengan mengunduhnya dari GitHub. Tersedia 2 versi yaitu precompiled dan source code

Jika Anda mencari solusi praktis, sebaiknya pilih versi yang sudah dikompilasi. Tetapi jika Anda ingin berkreasi dengan lebih banyak penyesuaian, maka versi kode sumber adalah pilihan terbaik

Pencipta framework Bootstrap adalah desainer dan programmer Twitter bernama Mark Otto (@mdo) dan Jacob Thornton (@fat). Sebelum menjadi proyek open source, framework ini dikenal sebagai cetak biru Twitter

Beberapa bulan setelah ekspansi, Twitter mengadakan Hack Week pertama mereka. Yang mengejutkan, pengembang dari seluruh dunia dan dari berbagai tingkat keahlian berpartisipasi tanpa bimbingan eksternal sama sekali

Fungsi awalnya adalah sebagai panduan gaya untuk pengembangan alat pengembangan internal selama satu tahun sebelum dirilis ke publik. Hingga saat ini, fungsi tersebut belum digantikan secara internal oleh Twitter

Boostrap pertama kali dirilis pada hari Jumat, 19 Agustus 2011. Hingga artikel ini ditulis, pengembangan framework ini sudah mencapai 20 rilis. Termasuk dua rilis besar yaitu V2 dan V3

Dalam rilis V2 alias Bootstrap 2, fungsi responsif telah ditambahkan ke seluruh kerangka kerja, tetapi masih terbatas pada lembar gaya opsional. Hal ini merupakan respon developer terhadap tren pengembangan website yang responsif dan meningkatnya jumlah pengguna perangkat mobile

Kemudian pada rilis V3 alias Bootstrap 3, library tersebut ditulis ulang agar responsif secara default, tidak lagi opsional. Seluruh framework mengutamakan pendekatan mobile-friendly sebagai prioritas utama (mobile-first)

Kemudian pada rilis V4 alias Bootstrap 4. Dalam rilis ini, pengembang menulis ulang proyek dengan mempertimbangkan 2 perubahan arsitektur, yaitu

1. Migrasi ke SaSS
2. Transisi ke CSS flexbox

Pengembang bermaksud untuk memajukan komunitas pengembangan situs web dengan mendorong properti CSS baru, lebih sedikit ketergantungan, dan teknologi baru di browser yang lebih modern

Fungsi bootstrap

Setelah memahami arti dari Bootstrap, sekarang kita akan membahas semua hal hebat yang bisa Anda kembangkan dengan menggunakan framework ini

Beberapa fungsi utama Bootstrap antara lain

• Kembangkan situs web yang ramah seluler. Sudah lama dikenal sebagai kerangka kerja yang mengutamakan seluler, Anda dapat mengandalkan sistem grid untuk membuat situs web yang berfungsi sempurna di perangkat seluler

• Jadikan situs web lebih interaktif. Fitur kustom plugin JQuery memungkinkan Anda berkreasi dengan pop-up, transisi, carousel, dan elemen interaktif lainnya

• Menambahkan elemen situs web lebih mudah. Memanfaatkan kumpulan elemen bawaan, Anda dapat langsung menambahkan menu tarik-turun, navigasi, gambar mini, dan elemen dasar lainnya ke situs web

• Mempercepat pengubahan ukuran gambar. Anda tidak perlu menyiapkan file gambar dalam berbagai ukuran atau menambahkan skrip panjang untuk membuat gambar yang responsif. Cukup dengan kelas. img-responsive, ukuran gambar di website Anda akan secara otomatis menyesuaikan ukuran layar perangkat pengguna

• Merancang tampilan website modern. Era situs web statis klasik sudah lama berakhir. Sekarang adalah masa keemasan situs web modern dengan tampilan yang segar, bersih, dan relatif minimalis. Dan Bootstrap adalah kerangka kerja terdepan untuk membuat situs web modern

• Hemat Waktu Pengembang. Tidak perlu membuang waktu Anda mengembangkan situs web dari awal. Dengan berbagai fitur bawaan framework, Anda bisa membuat website berkualitas dalam waktu singkat

Itulah beberapa kegunaan Bootstrap yang terbukti mempermudah pekerjaan developer sekaligus meningkatkan kualitas 22,3% website di seluruh dunia

Kelebihan Bootstrap

Keunggulan Bootstrap telah menjadikannya andalan para developer untuk membuat jutaan website luar biasa di seluruh dunia, termasuk Twitter. Berikut kelebihan Bootstrap yang harus Anda ketahui.  

1. Mudah digunakan

Bootstrap adalah kerangka kerja yang mudah digunakan. Pemrogram yang menguasai dasar-dasar pemrograman HTML, CSS, dan JavaScript pasti akan dapat mempelajari, menggunakan, dan beradaptasi dengan framework ini dengan sangat mudah.

2. Desain responsif

Sebagai kerangka responsif, Anda tidak perlu membuat desain web untuk berbagai resolusi. Memanfaatkan fitur responsif framework, desain web Anda dapat tampil cantik di semua perangkat dan resolusi layar secara otomatis

3. Pengembangan Lebih Cepat

Semua komponen situs web penting disertakan dalam kerangka kerja. Tidak perlu lagi melakukan semuanya secara manual dari awal agar website bisa lebih cepat siap

4. Mendukung Kustomisasi

Peluang penyesuaian kerangka kerja ini sangat luas. Anda dapat memodifikasi komponen CSS seperti tipografi, halaman, input, dll. Anda juga dapat membuat komponen JavaScript seperti daftar dropdown, model, dan tooltip sesuka Anda. Kustomisasi inilah yang Anda butuhkan untuk mendesain website sesuai dengan karakter brand

5. Konsistensi Terjaga

Bootstrap adalah framework konsisten yang cocok untuk pengembangan desain web berskala besar. Dengan konsistensi yang terjaga, semua anggota tim dapat mengikuti alur kerja dan berkolaborasi tanpa kesulitan

6. Dukungan Komunitas Bootstrap

Komunitas kerangka Bootstrap sangat besar. Setiap kali Anda menemui kesulitan, Anda dapat dengan cepat menemukan solusi dengan bertanya di grup dan forum seperti Stack Overflow

7. Paket Komponen JavaScript

Kerangka kerja yang dibuat oleh anggota Twitter ini menyertakan paket komponen JavaScript yang akan menyederhanakan pengembangan serta meningkatkan kinerja situs web. Teknologi JavaScript akan memperkaya situs web Anda dengan fitur-fitur canggih yang dikemas rapi dalam kerangka

8. Integrasi yang mudah

Integrasi bootstrap dengan platform lain sangat mudah, termasuk Facebook, Twitter, dan WooCommerce. Fitur integrasi memudahkan Anda memperluas fungsi website dari sekedar media informasi menjadi ruang sosial, toko online, dan masih banyak lagi

9. Beragam Koleksi Template dan Tema

Tersedia banyak koleksi template dan tema siap pakai untuk mempermudah pekerjaan Anda. Dengan menggunakan template dan tema, Anda dapat membuat website lebih cepat dan berkualitas

10. Komponen pra-gaya

Bootstrap juga menyertakan banyak komponen bawaan seperti peringatan, dropdown, bilah navigasi, dan banyak lagi. Komponen-komponen tersebut dapat langsung Anda gunakan dan tentunya dapat Anda kustomisasi sesuai keinginan

Cara Menggunakan Bootstrap

Setelah memahami fungsinya, sekarang kita akan bereksperimen menggunakannya pada tingkat dasar. Ikuti langkah-langkah di bawah ini

1. Cara Mendapatkan Bootstrap

Ada 2 cara untuk mendapatkan framework ini yaitu

Metode kedua lebih direkomendasikan karena alasan berikut

• Situs web yang menggunakan CDN akan disimpan sebagai cache, sehingga pengguna dapat mengakses situs web Anda lebih cepat
• CDN akan menghubungkan permintaan pengguna ke server web terdekat sehingga pengguna mendapatkan performa maksimal

2. Buat Dokumen HTML

Langkah pertama sama seperti pembuatan website pada umumnya, yaitu membuat dokumen dasar HTML seperti berikut

Untuk memastikan rendering dan zoom berfungsi dengan baik di perangkat seluler, tambahkan tag meta berikut

Bagian width=device-width berfungsi untuk menyesuaikan lebar website dengan lebar layar perangkat

Bagian initial-scale=1 berfungsi untuk mengatur zoom ke level 1 (normal) saat website dimuat

4. Pilih Wadah

Bootstrap membutuhkan wadah untuk mengemas konten situs web. Ada 2 jenis container yang bisa anda gunakan yaitu

• wadah untuk ukuran lebar tetap

• container-fluid untuk mengisi seluruh lebar viewport

5. Buat Halaman Bootstrap Pertama Anda

Di bawah ini adalah contoh halaman Bootstrap yang menggunakan tipe container tetap

Contoh Bootstrap 1

  

  

  

  

  

  

Bootstrap Pertama Saya (1)

  

Paragraf pertama saya (1)

Di bawah ini adalah contoh halaman Bootstrap yang menggunakan tipe fluid container

Contoh Bootstrap 2

  

  

  

  

  

  

Bootstrap pertama saya (2)

  

Paragraf pertama saya (2)

Dari contoh dasar di atas, Anda bisa melanjutkan dengan mengembangkan website Anda sesuai kebutuhan. Selain pemilihan framework, faktor lain yang menentukan performa website adalah kualitas hosting dan domain

Untuk mendapatkan performa, kecepatan, dan keamanan website terbaik, gunakan layanan hosting murah dan domain murah IDwebhost. Dengan jaminan kualitas terbaik dari IDwebhost, Anda berkesempatan untuk membuat website berbasis Bootstrap yang modern, responsif, cepat, aman, dan memanjakan pengguna

Nah, jangan lewatkan berbagai promo menarik dari IDwebhost dengan mengklik gambar di bawah ini

Apa itu Bootstrap dan fungsinya?

Apa yang termasuk Bootstrap?

Apakah bootstrap CSS?

Apa keuntungan menggunakan bootstrap?