Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") merupakan galaksi spiral yang luhur termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa semakin kurang
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bimasakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya yang dibangun bintang-bintang yang tersebar di angkasa bila dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk gambar Bima diikat ular naga maka disebutlah "Bimasakti". Sementara itu, penduduk Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya kepada pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya merupakan golongan jutaan bintang dan juga sevolume luhur sisa dari pembakaran dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak sangat terang di semakin kurang rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini kepada pusat galaksi.
Diperkirakan berada 4 spiral utama dan 2 yang bertambah kecil yang berasal dari tengah galaksi. Dan dikata kepada berikut:
- Lengan Norma
- Lengan Scutum-Crux
- Lengan Sagitarius
- Lengan Orion atau Lengan Lokal
- Lengan Perseus
- Lengan Cygnus atau Lengan Luar
Dimensi
Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata memiliki ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Bima Sakti diestimasikan memiliki setidaknya 200 miliar bintang[2] dan mungkin hingga 400 miliar bintang[3]. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dikuatkan. Menjadi bertambah anggota cakram bintang, terletak piringan gas yang bertambah tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti memiliki ketebalan semakin kurang 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Kepada panduan ukuran fisik Bima Sakti, kepada misal seandainya diameternya dijadikan 100 m, Kelola Surya, termasuk awan oort, akan memiliki ukuran tidak bertambah dari 1 mm.
Cahaya galaksi memancar bertambah jauh, tetapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Luhur dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang bertambah 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km). Pada jarak ini dan bertambah jauh yang belakang sekali, orbit-orbit dari obyek semakin kurang akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan luhur akan terhempas keluar dari Bima Sakti.
Aturan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Sakti merupakan bertambah luhur dari yang dikenal sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya merupakan mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA kepada mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di kedudukan yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari beragam daerah itu dengan assumsi yang bertambah sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan bertambah akurat (yang yang belakang sekali menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) merupakan 914.000 km/jam. Nilai ini jauh bertambah tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti merupakan semakin kurang 3 triliun bintang, atau kira kira 50% bertambah luhur dari bertambah kurang sebelumnya.
Galeri
Gambar sinar-x Bima Sakti yang diambil oleh Observatorium sinar-X Chandra
Referensi
- ^ Christian, Eric; Samar, Safi-Harb. "How large is the Milky Way?". Diakses 2009-02-06.
- ^ Sanders, Robert (January 9, 2006). "Milky Way Galaxy is warped and vibrating like a drum". UCBerkeley News. Diakses 2006-05-24.
- ^ Frommert, H.; Kronberg, C. (August 25, 2005). "The Milky Way Galaxy". SEDS. Diakses 2007-05-09.
Bumi →Kelola Surya →Awan Antarbintang Lokal Gelembung Lokal →Sabuk Gould →Lengan Orion →Galaksi Bima Sakti →subgrup Galaksi Bima Sakti →Grup Lokal →Kluster super lokal →Kompleks Kluster Pisces-Cetus →Susunan kosmos →Jagad raya yang terlihat →Jagad raya |
Setiap tanda panah wajib dibaca kepada "di dalam" atau "bagian dari". |
edunitas.com
HOME
Tautan
Program Kelas Sore/Malam (Kuliah Online)
▼ | Tujuan |
▼ | Pendahuluan |
▼ | Penerimaan Mahasiswa
|
▼ | Permintaan Beasiswa |
▼ | PTS Google Map |
Tulisan Bermutu |
♝ Afrika ♝ Bahasa ♝ Budaya ♝ Iraq ♝ Kamboja ♝ Kedokteran ♝ Kota Solok ♝ Kulon Progo ♝ Masyarakat ♝ Pahlawan Nasional ♝ Sejarah |
♝ | Daftar Situs Program Reguler Pagi/Siang |
♝ | Daftar Situs Program S2 (Pascasarjana) |
♝ | Daftar Situs Kuliah Karyawan |
♝ | Daftar Situs Perkuliahan Paralel |
♝ | Daftar Situs Seluruh PTS |
Informasi Harian
Corona Virus
♛ di Dunia, per Negara,
per Hari
♛
Indonesia, per Provinsi, per Kota
♛
Jakarta, per Kecamatan, per Kelurahan
Covid Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, Kalimantan Tengah
Corona Malaka, Batang, Gunung Mas, Jagakarsa, Ciganjur
(+ Pertanyaan & Jawaban)
//m.nomor.net
Kode Wilayah Seluruh Indonesia
Angka Kecukupan Gizi
(AKG)
Tags (tagged): bima, sakti, unkris, besar, termasuk dalam, tipe, hubble sbbc total, bima dililit, ular, naga disebutlah bimasakti, sementara, 3, angka, pastinya tergantung dari, jumlah bintang, bermassa, vlba menunjukkan bahwa, ukuran bima, lebih besar, pusat, ilmu pengetahuan, is, the milky way, diakses 20, 02, 06 sanders robert, january bima, pusat ilmu pengetahuan, bima sakti, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas eksekutif, ensiklopedi, bahasa indonesia, ensiklopedia |
Covid Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, Kalimantan Tengah
Corona Malaka, Batang, Gunung Mas, Jagakarsa, Ciganjur