Apa itu infeksi saluran kemih

Senin, 22 Agustus 2022 11:01 WIB

Perawatan Penyakit Infeksi Saluran Kemih

1544

Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ tersebut bisa ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra. Setelah itu, bakteri berkembang biak di dalam kandung kemih.

Gejala dari ISK antara lain sakit saat buang air kecil, buang air kecil tapi urin yang keluar sedikit, dan warna urin keruh atau merah karena adanya darah, demam, dan lemas. Jika tidak diobati, infeksi yang telah mencapai ginjal dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. ISK disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli) di saluran kemih.

Faktor risiko ISK, sering terjadi pada anak perempuan dan wanita. Salah satu penyebabnya adalah uretra wanita yang lebih pendek sehingga bakteri kontaminan lebih mudah memperoleh akses ke kandung kemih (Corwin, 2016). Faktor lain yang meningkatkan risiko ISK adalah baru menjalani tindakan media atau operasi pada saluran kemih, penggunaan kateter urin untuk jangka panjang, kelainan pada saluran kemih sejak lahir, cedera pada saraf di sekitar kandung kemih yang menghambat pengeluaran urin, cedera pada saraf di sekitar kandung kemih yang menghambat pengeluaran urin, penyumbatan di saluran kemih, daya tahan tubuh lemah, menopause.

ISK dapat dicegah dengan melakukan hal berikut :

1.      Selalu membersihkan area kemaluan terlebih dahulu anus setelah buang air besar atau berkemih terutama pada wanita.

2.      Hindari menahan buang air kecil.

3.      Perbanyak minum air putih agar buang air kecil bisa teratur.

4.      Selalu usahakan untuk buang air kecil dan membersihkan area kemaluan setelah berhubungan intim.

5.      Hindari memakai produk pembersih kewanitaan yang berpotensi menyebabkan iritasi misalnya yang mengandung parfum.

Jika gejala nyeri pada ISK sangat mengganggu sebaiknya segera memeriksakan diri ke Dokter. Dengan memeriksakan diri, Dokter dapat mengetahui penyebab keluhan yang dialami dan memberikan pengobatan yang tepat.

Referensi :

Ramli Rachmat. 2020. Hubungan Pemasangan Kateter dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih pada Pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2020. STIKES Amanah Makassar. Jurnal Inovasi Penelitian Volume1 Nomer 6 Nopember.

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Exellence
  • Cari Dokter
  • Artikel

BUAT JANJI

Tanda dan gejala infeksi saluran kemih dapat bergantung pada jenis infeksi yang dialami, apakah itu infeksi saluran kemih atas atau bawah. Artikel ini akan membahas secara detail tanda dan gejala yang mungkin Anda alami ketika menderita infeksi saluran kemih. Selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Sembuh Total?

Rasa mual atau muntah kerap dialami ketika menderita infeksi virus.

Baca Juga: Ibu, Kenali Infeksi Saluran Kemih Pada Anak dan Cara Pencegahannya

Gejala Infeksi Saluran Kemih Bawah

Infeksi jenis ini biasanya mempengaruhi kondisi uretra dan kandung kemih penderitanya. Adapun gejala yang mungkin dialami adalah sebagai berikut:

  1. Rasa terbakar ketika buang air kecil
    Disuria merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak nyaman ketika buang air kecil. Ketidaknyamanan ini dapat berupa rasa sakit atau terbakar. Rasa sakit dapat muncul dari perneum, kandung kemih, atau uretra. Uretra adalah tabung yang membawa urin ke luar tubuh Anda.
    Rasa menyakitkan ketika buang air kecil merupakan tanda dan gejala umum dari infeksi saluran kemih. Uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal merupakan saluran kemih Anda. Peradangan di salah satu organ tersebut dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.
  2. Sering buang air kecil tapi urin yang dikeluarkan sedikit
    Kondisi ini dapat terjadi akibat kandung kemih yang terlalu aktif atau bisa disebut overactive bladder (OAB). Ginjal Anda menghasilkan urin dan urin itu mengalir ke kandung kemih Anda. Kemudian, otak Anda mengirimkan sinyal yang memberi tahu tubuh Anda untuk buang air kecil. Otot-otot dasar panggul Anda rileks dan memungkinkan urin keluar dari tubuh Anda.Kandung kemih yang terlalu aktif menyebabkan otot kandung kemih Anda berkontraksi tanpa sadar. Ini memberi sensasi perlu sering buang air kecil bahkan jika kandung kemih Anda tidak penuh.
  3. Terdapat darah di air kencing
    Hematuria merupakan istilah medis untuk menggambarkan adanya darah dalam urin Anda. Infeksi kandung kemih juga dapat menyebabkan terjadinya hematuria. Darah mungkin terlihat dalam jumlah kecil sehingga Anda tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang.
    Namun, perlu diketahui jika setiap darah dalam urin bisa jadi sebuah tanda masalah kesehatan yang serius, meskipun itu hanya muncul sekali. Segera hubungi dokter untuk mendapatkan rencana perawatan. Sebab jika kondisi ini diabaikan, dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti, kanker dan penyakit ginjal.
  4. Warna urin keruh
    Jika warna urin Anda keruh, itu bisa jadi tanda bila ada sesuatu yang salah dengan saluran kemih Anda. Meskipun dalam banyak kondisi, urin keruh biasanya tidak menunjukkan keadaan darurat medis. Namun, pada infeksi saluran kemih, warna urin keruh dapat menunjukkan gejala yang perlu diwaspadai. Bagaimana warna urin menjadi keruh pada penderita infeksi saluran kemih? Hal ini dapat terjadi karena bakteri yang masuk dan tumbuh di saluran kemih, memicu respon tubuh untuk mengirimkan sel darah putih agar dapat melawan infeksi. Sel-sel ini sering diekskresikan dalam urin. Ketika sel darah putih bercampur dengan urin, tampak keruh atau seperti susu.
  5. Urin memiliki bau yang kuat
    Urin secara alami memiliki bau yang khas bagi setiap orang. Anda mungkin sering mengalaminya sendiri, ketika bau urin menjadi lebih kuat daripada biasanya. Bau urin yang berubah lebih kuat sebenarnya tidak selalu menjadi penyebab kekhawatiran, tetapi terkadang urin yang berbau kuat atau tidak normal seperti biasanya merupakan tanda dari masalah medis.
    Infeksi saluran kemih sebagai salah satu masalah medis yang mempengaruhi kondisi urin Anda, adalah salah satu penyebab mengapa bau urin menjadi berubah. Bau, warna, dan dorongan sering untuk buang air kecil merupakan gejala umum bagi mereka yang menderita infeksi saluran kemih. Segera hubungi dokter, jika Anda merasakan satu atau lebih gejalanya.
  6. Nyeri panggul pada wanita
    Panggul merupakan bagian tubuh yang menampung organ-organ reproduksi. Lokasinya terletak di perut bagian bawah, dimana perut bertemu dengan kaki Anda. Nyeri panggul dapat menjalar hingga ke perut bagian bawah, sehingga sulit dibedakan dengan nyeri perut.
    Ada banyak penyebab nyeri panggul baik akut maupun kronis. Nyeri panggul akut terjadi secara tiba-tiba dan kemunculannya baru. Sedangkan nyeri kronis sifatnya lebih jangka panjang, konstan, dan mudah kambuh. Orang dengan infeksi saluran kemih mungkin merasakan gejala ini secara berkala.
  7. Nyeri dubur pada pria
    Rektum adalah bagian yang berbeda dari sistem pencernaan. Namun, orang biasanya menggambarkan nyeri dubur sebagai rasa sakit atau ketidaknyamanan di area anus, rektum atau bagian bawah saluran gastrointestinal. Rasa sakit ini umum terjadi dan penyebabnya jarang mengancam jiwa.
    Namun, untuk penderita infeksi saluran kemih. Gejala nyeri dubur ini perlu diperhatikan, terlebih jika nyerinya memburuk dan menyebar ke bagian bawah tubuh Anda. Segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Rasa menyakitkan ketika buang air kecil merupakan tanda umum dari infeksi saluran kemih.

Gejala Infeksi Saluran Kemih Saluran Atas

Infeksi saluran kemih atas mempengaruhi ginjal. Ini bisa berpotensi mengancam nyawa jika bakteri berpindah dari ginjal yang terinfeksi masuk ke dalam darah. Kondisi ini, disebut dengan urosepsis. Urosepsis dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah rendah, syok, bahkan kematian. Oleh karena itu, ketahui lebih jelas gejala infeksi saluran atas, untuk terhindar dari komplikasi serius.

  1. Panas dingin atau menggigil
    Pernahkan Anda merasa sangat kedinginanan tetapi, tidak ada alasan jelas yang menjadi penyebabnya. Kondisi ini disebut menggigil. Menggigil dapat diperoleh ketika otot berulang kali mengembang serta berkontraksi, kemudian pembuluh darah di kulit Anda menyempit. Menggigil dapat terjadi bersamaan dengan demam dan menyebabkan gemetar.
    Tubuh Anda menggigil bisa konstan. Setiap episode dapat berlangsung selama satu jam atau hanya beberapa menit saja. Penyebab kedinginan bisa terjadi akibat terpapar lingkungan yang dingin. Mereka juga dapat terjadi sebagai respons terhadap infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan demam. Contoh infeksi yang sering jadi penyebab menggigil adalah infeksi saluran kemih.
  2. Demam
    Demam adalah sebuah kondisi dimana hipotalamus menggeser titik setel suhu tubuh normal Anda ke atas. Ketika hal ini terjadi, Anda mungkin merasa kedinginan atau mulai menggigil, supaya tubuh dapat menyesuaikan kembali suhunya. Ini akhirnya menghasilkan suhu tubuh yang lebih tinggi.
    Peningkatan suhu tubuh dalam beberapa waktu tertentu, dapat membantu tubuh untuk melawan penyakit. Namun, demam yang terjadi secara terus menerus dan parah bisa menjadi gejala dari kondisi serius. Salah satunya ketika Anda menderita infeksi saluran kemih. Potensi untuk terkena demam bisa jadi sangat tinggi.
  3. Mual
    Mual adalah rasa ketidaknyaman di perut serta sensasi ingin muntah. Mual bisa menjadi pemicu muntah isi perut. Kondisi ini memiliki banyak penyebab salah satunya adalah infeksi bakteri atau virus.
    Bakteri atau virus dapat mempengaruhi perut dan menyebabkan mual. Contohnya ketiak Anda tidak sengaja terkena bakteri dari makanan yang Anda konsumsi, atau ketika menderita infeksi virus.
  4. Muntah
    Otak merupakan organ yang memberikan instruksi kapan Anda harus muntah atau tidak. Muntah adalah cara bagi tubuh untuk membersihkan diri dari adanya kontaminasi zat tertentu. Mungkin juga merasa mual dan tidak muntah. Meskipun dalam beberapa kasus, mual hilang setelah muntah. Solusi dari muntah sendiri bervariasi dan lebih efektif jika penyebabnya adalah mabuk perjalanan atau mual di pagi hari. Namun, untuk muntah akibat keracunan makanan, atau infeksi bakteri dan virus mungkin memerlukan perhatian medis yang lebih. Ingatlah untuk minum cukup cairan supaya terhindar dari dehidrasi.

Nah sekarang Anda sudah selesai membaca informasi tentang tanda dan gejala infeksi saluran kemih. Semoga informasi di atas dapat Anda pahami. Bagikan artikel ke keluarga dan orang terdekat Anda. Sampai jumpa kembali di artikel kesehatan lainnya.

Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih

Source:

  • Semuanya yang Ingin Anda Ketahui Tentang Kandung Kemih Terlalu Aktif (Beser)
  • Semuanya yang Harus Anda Ketahui Tentang Mual
  • Apa yang Menyebabkan Buang Air Kecil Menyakitkan?

Artikel Lainnya

Apa yg menyebabkan infeksi saluran kemih?

“Kebanyakan kasus penyebab infeksi saluran kemih dikarenakan bakteri Escherichia Coli atau E. Coli yang biasanya hidup di dalam usus besar. Diperkirakan bakteri ini bisa masuk ke dalam saluran uretra seseorang dikarenakan kurang bersih ketika melakukan pembersihan setelah buang air kecil atau besar.”

Apa ciri ciri infeksi kandung kemih?

Gejala Infeksi Kandung Kemih.
Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil..
Frekuensi buang air kecil meningkat, tetapi urine yang keluar hanya sedikit..
Buang air kecil terasa tidak tuntas (anyang-anyangan).
Rasa tidak nyaman di perut bawah dan panggul..
Urine berwarna gelap dan berbau menyengat..

Apakah bahaya infeksi saluran kemih?

Seseorang yang mengidap infeksi saluran kemih juga dapat kehilangan nyawa apabila tidak diobati. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi yang menyebar ke ginjal dan memicu terjadinya sepsis. Gangguan ini terjadi ketika tubuh kesulitan melawan infeksi yang menyerang dan berisiko terhadap kematian.

Apa yang dirasakan saat infeksi saluran kemih?

Rasa menyakitkan ketika buang air kecil merupakan tanda dan gejala umum dari infeksi saluran kemih. Uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal merupakan saluran kemih Anda. Peradangan di salah satu organ tersebut dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA