Apa itu kalimat kompleks dan contohnya

- Kalimat simpleks adalah kalimat yang memiliki satu klausa atau satu struktur predikat. Sederhananya, kalimat simpleks ditandai dengan adanya satu predikat.

Kalimat simpleks disebut juga sebagai kalimat tunggal. Enam struktur kalimat dasar termasuk ke dalam kalimat simpleks, seperti dikutip dari Bahasa Indonesia Akademis oleh Ahmad Fadly.

Sementara itu, kalimat kompleks disebut juga kalimat majemuk bertingkat. Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa bawahan. Klausa utama dapat berdiri sendiri dan menjadi kalimat, tetapi klausa bawahan bergantung pada klausa utama.

Struktur Inti Kalimat Dasar

  1. Subjek + Predikat (SP).
  2. Subjek + Predikat + Objek (SPO).
  3. Subjek + Predikat + Pelengkap (SPPel).
  4. Subjek + Predikat + Objek + Pelengkap (SPOPel).
  5. Subjek +Predikat + Keterangan (SPK).
  6. Subjek + Predikat + Objek + Keterangan (SPOK).
  1. Kalimat itu bermanfaat. (S + P, fungsi subjek ditempati verba)
  2. Meneliti itu baik. (S + P, fungsi subjek ditempati verba)
  3. Penelitian itu memicu penelitian-penelitian lain. (S + P + O, fungsi objek diisi nomina)
  4. Sari suka membaca. (S + P + O, fungsi objek diisi verba)
  5. Ia belajar matematika. (S + P + Pel, fungsi pelengkap ditempati nomina)
  6. Ia belajar meneliti. (S + P + Pel, fungsi pelengkap ditempati verba)
  7. Pak Darwis membawakan rekannya laporan penelitian (S + P + O + Pel)
  8. Yani membelikan adiknya buku tulis. (S + P + O + Pel)
  9. Azis merenung di kamar. (S + P + K)
  10. Abas pingsan kemarin. (S + P + K)
  11. Bu Endah mengajar mahasiswanya dengan media Zoom. (S + P + O + K)
  12. Ayah memotivasi anak-anaknya agar bersemangat. (S + P + O + K)

Perlu diketahui, beda fungsi pelengkap dan objek adalah fungsi objek dapat menempati fungsi subjek bila dijadikan kalimat pasif atau dipasifkan. Contoh, Sari suka membaca (SPO) dapat dipasifkan jadi Membaca disukai oleh Sari. Namun, Ia belajar matematika (SPPel) tidak dapat dipasifkan.

Contoh Kalimat Kompleks

  1. Penelitiannya belum selesai ketika tenggat pengumuman laporan tinggal satu hari lagi.
  2. Sebelum batas akhir pengumpulan, Bu Aminah telah menyelesaikan penelitiannya.
  3. Galih menayangkan materi pelajaran saat dosen mereka belum hadir
  4. Sebelum diberlakukan perkuliahan tatap muka, para mahasiswa menikmati perkuliahan daring.

Berdasarkan contoh kalimat kompleks di atas, klausa "ketika tenggat pengumuman laporan tinggal satu hari lagi", "sebelum batas akhir pengumpulan", "saat dosen mereka belum hadir", dan "sebelum diberlakukan perkuliahan tatap muka" karena bergantung pada klausa utama dan menjadi perluasan fungsi keterangan (waktu).

Simak Video "Taman Pendidikan Sarwendah di Sukabumi Dirusak, Kaca Jendela Pecah"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)

Suara.com - Kalimat dalam pelajaran Bahasa Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu simpleks dan kompleks. Namun, dalam artikel ini akan lebih fokus membahas kalimat kompleks. Jadi, apa itu kalimat kompleks?

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri beberapa klausa dan beberapa kalimat dasar. Kalimat kompleks biasa disebut juga dengan  kalimat majemuk. Itu artinya, belajar kalimat kompleks berarti sama halnya dengan belajar kalimat majemuk.

Perbedaan kalimat kompleks dan kalimat majemuk hanya terletak pada istilah saja. Jadi, jika menggunakan istilah ‘kalimat kompleks’, maka kalimat majemuk setara disebut juga kalimat kompleks paratatik. Sedangkan kalimat majemuk beringkat bisa disebut juga kalimat kompleks hipotatik.

Sama halnya dengan kalimat majemuk, pada kalimat kompleks juga sebagian besar menggunakan kata penghubung atau konjungsi. 

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kalimat Ajakan dalam Bahasa Indonesia

Kalimat Kompleks menurut Dendy Sugono dalam buku ‘Sintaksis Bahasa Indonesia: Analisis Fungsi Sintaktik (2019)’, diartikan sebagai kata-kata yang memiliki struktur kalimat yang di dalamnya terdapat beberapa kalimat dasar.

Contoh Kalimat Kompleks

Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini beberapa contoh kalimat kompleks yang dikutip dari berbagai sumber.

  • Ibu menjadi narasumber webinar dan kakak sedang melakukan kelas daring.
  • Ibu memasak ayam saus tiram, ayah membuat sop buah, serta Dani menyiapkan meja makan.
  • Adik berlibur ke Danau Toba, kemudian mampir ke kota Medan.
  • Buri lupa mematikan kompor, lantas tongseng kambing dan wajan menjadi gosong.
  • Bibi memotong kentang bentuk dadu, terus memasukannya ke dalam wajan bersama bumbu halus.
  • Ulil menghabiskan liburan dengan camping di jalur pendakian gunung Merbabu, kemudian ia pulang sehari sebelum libur berakhir.
  • Resi bingung memilih antara gulai kambing atau sate kambing muda.
  • Benih sudah ayah tanam sesuai petunjuk, apakah benih ini sudah tumbuh minggu depan?
  • Kebun kecil di rumah nenek hanya cukup ditanami sawi, selada, atau kangkung.
  • Ketika Kakak memesan baju model terbaru, ternyata sudah tidak ada diskon.
  • Ibu sedang ada di panggilan lain, waktu aku ingin meneleponnya siang tadi.
  • Kala ayah duduk di bangku SMP, halaman belakang rumah masih kosong.
  • Mia menangis tersedu-sedu, saat mendengar kabar bahwa ibunya masuk rumah sakit.
  • Langit sedang mendung, akhirnya kami sekeluarga tidak dapat melihat sunset di pinggir pantai.
  • Jika tidak ingin tertular virus, aku harus mematuhi protokol kesehatan.
  • Ibu sudah menyiapkan makan malam, kalau acara ini berlangsung sampai larut malam.
  • Ibu tidak akan membelikan tas baru, apabila kamu malas belajar.
  • Agar dapat memahami isi buku, kamu harus fokus.
  • Menanam pohon adalah salah satu cara menjaga lingkungan, untuk meningkatkan kadar oksigen di bumi.
  • Pamannya adalah driver ojek online, yang kemarin mengantar adik belajar bersama ke rumah temannya.
  • Denis berjanji, bahwa dia akan menabung uangnya untuk membeli laptop.
  • Aku mengerjakan tugas kimia dan bahasa Indonesia, kemudian menghabiskan sore hari dengan bermain sepak bola di lapangan bersama teman-teman.
  • Sebelum berangkat ke Semeru, Arini mengepak barang bawaan seperti jaket, tenda, alas lipat, baju ganti, air minum, makanan ringan, dan obat pribadi.

Nah, itulah informasi mengenai apa itu kalimat kompleks dan contohnya. Semoga informasi ini bermanfaat, terutama bagi yang sedang belajar bahasa Indonesia.

Kontributor : Ulil Azmi

Baca Juga: Kalimat Langsung: Pengertian, Ciri, hingga Contoh dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Apa contoh kalimat kompleks?

Berikut contoh-contoh kalimat kompleks: Ayah menjadi pemateri webinar dan adik sedang mengikuti kelas daring. Ibu memasak ayam taliwang, ayah membuat es belewah, serta Doni menyiapkan meja makan. Kita tutup saja warung es kepal ini lebih awal, lagipula tidak ada yang keluar rumah saat hujan deras.

Apa yang dimaksud dengan kalimat kompleks?

Sementara itu, kalimat kompleks disebut juga kalimat majemuk bertingkat. Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa bawahan. Klausa utama dapat berdiri sendiri dan menjadi kalimat, tetapi klausa bawahan bergantung pada klausa utama.

Apa yang dimaksud dengan kalimat kompleks dan contoh?

Kalimat majemuk bertingkat atau kalimat kompleks adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu, yang hubungan antarklausanya subordinatif. Contoh kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif.

Apa ciri ciri kalimat kompleks?

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks Pada satu kalimat terdapat dua peristiwa atau kejadian. Terdapat dua subjek dan predikat dalam satu kalimat. Menggunakan tanda koma antara klausa utama dan klausa subordinatif. Struktur di dalam kalimat kompleks dipisahkan menggunakan tanda koma maupun konjungsi (kata penghubung).

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA