Apa itu zakat fitrah dan mal

Liputan6.com, Jakarta - Di akhir Bulan Ramadhan nanti, umat Islam diperintahkan untuk mengeluarkan zakat sebagai penyempurna ibadah lainnya. Menurut istilah, zakat merupakan harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.

Dikutip dari laman Baznas, Rabu (13/4/2022), arti kata zakat sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang.

Allah telah menerangkan aturan soal zakat dalam Alquran Surat At-Taubah ayat 103:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103)

Ada beberapa jenis zakat, di antaranya zakat mal dan zakat fitrah. Zakat mal merupakan zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya, tidak bertentangan dengan ketentuan agama. Selain itu, zakat mal berasal dari bahasa Arab yakni maal yang artinya harta atau kekayaan.

Selain zakat mal, ada juga zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu laki-laki maupun perempuan muslim, yang berkemampuan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan. Zakat fitrah biasanya ditunaikan umat Islam di akhir bulan Ramadhan jelang Idul Fitri.

Jika Anda masih bingung soal perbedaan zakat fitrah dan zakat mal, berikut ulasannya yang wajib diketahui sebelum menunaikan keduanya.

  • Aneka Resep Olahan Ayam yang Praktis untuk Menu Sahur
  • Makna Zakat Fitrah Lengkap dengan Niat dan Artinya
  • 5 Efek Samping Minum Kopi Tanpa Kafein untuk Kesehatan

Barakallah adalah program tausiah yang dipandu Abdel Achrian bersama Ustaz Das'ad Latif yang akan fokus membahas seputar permasalahan yang sering dialami oleh masyarakat hingga problematika kehidupan rumah tangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilustrasi Zakat Fitrah Credit: freepik.com

Dikutip dari buku 10 Perbedaan Antara Zakat Maal dan Zakat Fithri karya Isnan Anshory, Lc., MA.g., terdapat beberapa perbedaan antara zakat mal dan zakat fitrah:

1. Pengertian dan Sebab Penamaan

Zakat mal diartikan sebagai kewajiban yang dibebankan oleh syariat, terkait harta. Sementara zakat fitrah diwajibkan bukan karena kepemilikan harta secara khusus, tapi dibebankan karena berada di penghujung bulan Ramadhan.

2. Dalil Pensyariatan

Para ulama sepakat bahwa kewajiban menunaikan zakat mal telah ditetapkan secara langsung oleh Alquran, dan dikuatkan As-Sunnah dan Ijmak seluruh umat Islam.

Dari Ali bin Abi Thallib ra., ia berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Bila engkau memiliki dua ratus dirham dan telah berlalu satu tahun (sejak memilikinya), maka padanya engkau dikenai zakat sebesar lima dirham. Dan engkau tidak berkewajiban membayar zakat sedikit pun hingga engkau memiliki dua puluh dinar. Bila engkau telah memiliki dua puluh dinar, dan telah berlalu satu tahun (sejak memilikinya), maka padanya engkau dikenai zakat setengah dinar. Dan setiap kelebihan dari (nisab) itu, maka zakatnya disesuaikan dengan hitungan itu.” (HR. Abu Daud no. 1573).

Adapun dalil pensyariatan zakat fitrah umumnya berasal dari sabda Rasulullah SAW, di mana secara khusus Nabi menyebutnya dengan istilah zakat alfithr.

Dari Ibnu ‘Umar ra. berkata, "Rasulullah SAW. mewajibkan zakat fitrah dengan satu sho’ kurma atau satu sho’ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat Id.” (HR. Bukhari no. 1503 dan Muslim no. 984)

3. Objek Zakat

Amil zakat mendoakan umat muslim yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Panitia Zakat Masjid Istiqlal mulai membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan pembayaran senilai Rp 50 ribu atau 3,5 liter beras. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Objek dari zakat mal adalah harta yang dimiliki muzakki atau si pemberi zakat. Sedangkan objek dari zakat fitrah adalah jiwa manusia, yang bahkan bisa jadi manusia tersebut tidak memiliki harta, akan tetapi penunaiannya dibebankan pada pihak yang jadi walinya.

4. Jenis Zakat

Untuk zakat mal, ada beberapa jenis harta yang ulama sepakati wajib dikeluarkan dan ada pula beberapa jenis harta yang mereka perselisihkan. Adapun jenis harta yang disepakati untuk dikeluarkan adalah hewan ternak, seperti unta, sapi dan kambing, emas dan perak, barang dagangan, barang temuan (rikaz), barang tambang, serta hasil pertanian berupa kurma, anggur, kedelai, dan gandum.

Sementara untuk zakat fitrah, disepakati bahwa yang dikeluarkan adalah makanan pokok yang dimakan penduduk setempat. Meski dalam hal ini kalangan al-Hanafiyyah berbeda dari mazhab jumhur di mana mereka membolehkan membayar zakat fitrah dengan uang senilai bahan makanan pokok yang wajib dibayarkan.

5. Hukum Taklifi

Ilustrasi waktu zakat mal dan penghasilan. (Copyright Pexels by Pixabay)

Para ulama tidak ada perbedaan pendapat terkait hukum zakat mal. Zakat ini merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan atas setiap kaum muslimin yang telah memenuhi syarat.

Jumhur ulama sepakat mengatakan bahwa hukum melaksanakan zakat fitrah adalah wajib. Karena itu, seseorang akan berdosa apabila meninggalkan kewajiban zakat fitrah.

6. Waktu Pelaksanaan

Waktu menunaikan zakat mal dan fitrah juga berbeda. Untuk pelaksanaan zakat mal dikenal istilah haul dan waqtul hashad. Haul secara bahasa artinya satu tahun. Artinya, zakat itu ditunaikan setahun sekali sejak kuantitasnya telah mencapai nisab. Nisab merupakan jumlah batasan kepemilikan seorang muslim selama satu tahun untuk wajib mengeluarkan zakat.

Mazhab Maliki dan Hambali memperbolehkan zakat fitrah dibayarkan sebelum waktunya, yaitu dua hari sebelum 1 Syawal. Jumhur ulama di antaranya mazhab Maliki, Syafi’i, dan Hambali menyebutkan bahwa batas akhir untuk menyerahkan zakat fitrah adalah sebelum pelaksanaan sholat Idulfitri selesai.

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah dan zakat mal?

Dilihat dari pengertiannya, zakat fitrah adalah zakat jiwa yang diwajibkan atas setiap diri muslim yang hidup pada bulan Ramadan. Sementara itu, zakat mal adalah harta yang dikeluarkan oleh muzaki (orang yang membayar zakat) melalui amil zakat resmi untuk diserahkan kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

Apa zakat mal itu?

Zakat mal adalah harta yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan nisab dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat.

Apa perbedaan antara zakat fitrah dengan zakat maal Sebutkan 2 saja?

Perbedaan zakat fitrah dan zakat mal adalah ada pada pengenaan zakatnya. Zakat fitrah dikenakan oleh setiap Muslim yang mampu mulai dari anak-anak hingga dewasa. Sementara, zakat mal dikenakan untuk umat Islam yang memiliki jumlah harta tertentu dan sudah mencapai haul.

Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah?

Secara umum, Pengertian Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Islam baik laki-laki, perempuan, besar atau kecil, merdeka atau budak, tua dan muda, pada awal bulan ramadhan sampai menjelang idul fitri. Zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok yang dibayarkan sebanyak 3,2 liter, atau 2,5 kg.

Zakat mal bisa berupa apa saja?

Sedangkan untuk zakat mal atau zakat harta dibayarkan dengan menggunakan uang. Ia mengatakan bahwa zakatnya gak bisa diganti menjadi barang sembako seperti beras atau pun minyak. Hal ini terkecuali jika yang akan membayarkan zakat adalah penanam padi, maka zakatnya padi. Jika dikupas, maka zakatnya beras.