Apa kelebihan menggunakan formasi 4-4-2 pada permainan sepak bola?

Bola Lainnya

Mengenal Formasi Sepak Bola 4-4-2 dan Penjelasannya

Foto: Mengenal Formasi Sepak Bola 4-4-2 dan Penjelasannya

TAK lengkap rasanya jika belum mengenal formasi sepak bola 4-4-2. Jauh sebelum era modern, tepatnya tahun 1900-an dan awal 2000-an, formasi ini dominan digunakan. Hampir sebagian besar tim yang ada di penjuru dunia menerapkannya.

Formasi sepak bola sangat penting karena formasi adalah cara penting bagi mereka untuk menegakkan visi pelatih pada para pemain. Jenis formasi yang dipilih oleh manajer mencerminkan jenis sepak bola yang diharapkan dari pemain untuk dimainkan, jadi memahami apa arti formasi yang paling umum digunakan adalah kunci memahami sepak bola.

Baca Juga : Bolapedia: Formasi Sepak Bola dan Penjelasannya

Dalam penentuan formasi juga tidak berdiri sendiri. Ada beberapa faktor seorang pelatih menentukan formasi timnya; 

1.Kualitas Pemain

2. Kemampuan fisik pemain.

3. Gaya permainan lawan

4. Kondisi lapangan

5. Kekuatan dan kelemahan lawan.

6. Cuaca

formasi sepak bola 4-4-2. Jauh sebelum era modern, tepatnya tahun 1900-an dan awal 2000-an, formasi ini dominan digunakan. Hampir sebagian besar tim yang ada di penjuru dunia menerapkannya.

Formasi sepak bola sangat penting karena formasi adalah cara penting bagi mereka untuk menegakkan visi pelatih pada para pemain. Jenis formasi yang dipilih oleh manajer mencerminkan jenis sepak bola yang diharapkan dari pemain untuk dimainkan, jadi memahami apa arti formasi yang paling umum digunakan adalah kunci memahami sepak bola.

Baca Juga : Bolapedia: Formasi Sepak Bola dan Penjelasannya

Formasi 4-4-2 Game Football Manager Goaltycoon Dalam sepak bola formasi 4-4-2 sering dipakai oleh pelatih sepak bola karena memiliki banyak kelebihan. Dengan formasi ini, lini belakang dan tengah menjadi lebih kuat karena ditopang oleh 4 deffender dan 4 midfilder dan 2 pemain Forward. Serangan biasanya bertumpu pada 2 gelandang sayap kanan dan kiri yang maju kedepan untuk memberikan umpan kepada 2 forward yang ada di area gawang lawan.

Jika anda belum memiliki akun di Game Goal Tycoon anda bisa melakukan registrasi DISINI.

Gambar skema formasi 4-4-2 Dengan melihat gambar skema diatas tentunya sebuah formasi dengan keseimbangan yang bagus. Ada 4 pemain deffender yang terdiri dari 2 pemain Central Back [CB] 1 pemain FLB[Full Left Back] dan 1 pemain FRB[Full Right Back]. Di area midfilder ada 2 CM [Center Midfilder], 1 SLM [Side Left Midfielder] dan 1 SRM [Side Right Midfielder] serta memiliki 2 CF [center Forward] diarea Forwardnya. Formasi ini memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut:

Kelebihan formasi 4-4-2

1. Bek sayap lebih leluasa membantu penyerangan 2. Permainan sayap lebih hidup 3. Lapangan tengah dan belakang selalu balance 4. Dengan pergerakan yang teratur dan rapi, biasa digunakan untuk strategi short pass untuk menghemat tenaga

Kekurangan formasi 4-4-2

1. Penjagaan pemain yang tidak selalu sama sering membingungkan pemain 2. Susunan pemain tengah dan belakang yang sejajar cenderung mudah ditembus dengan kombinasi one-two ataupun terobosan

SIGN UP NOW!!! DISINI.


Demikian beberapa hal tentang formasi 4-4-2 dalam sepak bola. Semoga bermanfaat!!

KOMPAS.com - Olahraga sepak bola memiliki formasi permainan yang wajib digunakan oleh setiap klub atau tim nasional.

Dalam sepak bola, formasi memiliki tujuan agar permainan sebuah tim lebih teratur dan terarah sehingga dapat meraih kemenangan.

Formasi sepak bola adalah penempatan ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang ditempatinya.

Formasi dalam permainan sepak bola dapat diartikan sebagai cara pelatih menempatkan para pemain dalam strateginya atau lebih mudahnya adalah strategi dari sebuah tim.

Adapun kiper atau penjaga gawang tidak masuk dalam formasi karena posisinya tetap atau tidak tergantikan.

Macam-macam formasi sepak bola beserta kelebihan dan kekurangan

Berikut ini yang termasuk bentuk formasi sepak bola di antaranya:

Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola

Formasi ini salah satu paling umum dikenal oleh banyak orang. Pada formasi 4-4-2, menggunakan empat pemain bertahan, empat pemain tengah, dan dua penyerang.

Empat pemain bertahan diisi oleh dua bek sayap [kiri, kanan] dan dua bek tengah.

Kemudian pada empat pemain tengah biasanya diisi dua gelandang tengah dan dua gelandang kanan dan kiri.

Adapun, dua penyerang biasanya diisi satu striker murni dan satu second striker. Akan tetapi, ada pula yang memasang dua striker maupun dua second striker di depan.

Manchester United di era Sir Alex Ferguson kerap menggunakan formasi 4-4-2 tersebut. Di kompetisi sepak bola Spanyol, LaLiga, Atletico Madrid juga kerap menggunakan formasi tersebut.

Selain itu, formasi 4-4-2 ini juga sering digunakan timnas Indonesia di pertandingan level internasional.

Kelebihan: keseimbangan antara lini belakang dan tengah.

Kekurangan: hanya memiliki dua pemain di lini tengah dapat membuat penguasaan bola menjadi sulit melawan tim yang memainkan tiga orang gelandang tengah.

Baca juga: Macam-macam dan Tugas Penyerang dalam Sepak Bola

Formasi 4-3-3 dalam sepak bola merupakan perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda. Formasi ini terbilang sangat ofensif di sepakbola era modern, dengan hadirkan tiga pemain di lini depan.

Dalam formasi 4-3-3, peran dua bek sayap menjadi lebih krusial untuk bergerak ofensif.

Sementara di sektor tengah, dua dari tiga gelandang memiliki tugas lebih dalam membangun serangan. Satu lainnya bertanggung jawab untuk fokus di lini pertahanan.

Barcelona era Pep Guardiola merupakan tim yang paling melekat dengan formasi 4-3-3.

Kelebihan formasi 4-3-3: komposisi ideal di tiap posisi belakang, tengah, dan depan.

Kekurangan: kelelahan, karena formasi ini kerap bermain cepat.

Baca juga: Passing dalam Sepak Bola: Pengertian dan Teknik-tekniknya

Formasi 4-5-1 berarti empat pemain bertahan, lima pemain tengah, dan satu penyerang.

Seorang pelatih yang menggunakan formasi ini akan fokus pada lini tengah mereka untuk menguasai pertandingan sekaligus membuat beragam serangan.

Kelebihan: Banyaknya pemain tengah dibanding barisan lain membuat tim lebih mudah menguasai jalannya pertandingan.

Kekurangan: Mengingat fokus pada pengendalian lini tengah, seringkali ada kecenderungan penyerang tunggal dalam formasi 4-5-1 menjadi terisolasi karena mendapat tekanan ekstra dari para barisan pertahanan lawan.

Baca juga: Tendangan Bebas dalam Sepak Bola: Macam dan Tekniknya

Formasi 3-5-2 adalah salah satu formasi dengan tiga bek. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, adalah pelatih yang identik dengan formasi ini.

Kendati bermain tiga bek, dua pemain tengah yang berada di sisi lapangan akan ikut turun membantu pertahanan sehingga akan berbentuk lima bek.

Begitu juga ketika menyerang, dua pemain tengah di sisi lapangan akan maju ke depan untuk mengirim umpan dari sisi ke tengah.

Kelebihan: lini tengah yang ramai bisa membuat lawan kerepotan.

Kekurangan: pertahanan di sisi kiri dan kanan terbilang rapuh.

Baca juga: Istilah-istilah dalam Sepak Bola

Formasi ini baru ramai diperbincangkan pada akhir dekade 2000. Strategi ini kali pertama dipakai oleh timnas Maroko pada Piala Dunia 1994. Kemudian booming pada Piala Dunia 2002 dan 2006.

Saat ini, Barcelona di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman juga kerap kali menggunakan skema 4-2-3-1.

Pola formasi 4-2-3-1 dalam permainan sepak bola menempatkan pemain penyerang sejumlah satu orang atau disebut juga dengan istilah striker tunggal.

Kelebihan: pemain lini tengah lebih terstruktur, ada dua gelandang bertahan dan tiga gelandang serang.

Kekurangan: kelemahan formasi ini berasal dari tiga gelandang serang yang terkadang lupa bahwa mereka harus bertahan dan mengendur saat bertransisi ke pertahanan.

Baca juga: Teknik Sepak Bola, Cara Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam

Dilansir dari situs Soccer Coaching Pro, formasi ini bisa menjadi tekniik serangan yang paling kuat sehingga lawan susah membalas serangan.

Kunci kesuksesan penerapan formasi ini adalah pada penguasaan bola dan penggunaan teknik serangan. Formasi ini pernah digunakan dalam Piala Dunia 2002, oleh pesepak bola Brazil.

Kelebihan: lini pertahanan lebih sulit ditembus oleh lawan.

Kekurangan: penguasaan bola di lapangan tengah akan sangat minim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Formasi dalam sepak bola sangatlah penting karena berhubungan dengan cara tim melakukan penyerangan, pertahanan, hingga transisi.

Di sisi lain, formasi juga menjadi karakter tersendiri bagi seorang pelatih sepak bola. Seperti misalnya timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan tersebut acapkali memainkan formasi 4-4-2 kepada Pratama Arhan cs.

Dalam sepak bola, formasi adalah "senjata" yang digunakan oleh pelatih untuk menjalankan strategi dalam menghadapi tim lawan.

Di era sepak bola modern, ada banyak macam-macam formasi dalam olahraga sepak bola, salah satunya formasi 4-4-2.

Baca juga: Istilah-istilah dalam Sepak Bola

Formasi tersebut adalah salah satu paling umum dikenal oleh banyak orang.

Pengertian Formasi 4-4-2

Pada formasi 4-4-2, menggunakan empat pemain bertahan, empat pemain tengah, dan dua penyerang.

Empat pemain bertahan diisi oleh dua bek sayap [kiri, kanan] dan dua bek tengah.

Kemudian dalam permainan sepak bola pola 4-4-2, permainan tengah berfungsi sebagai gelandang atau pemain tengah yang biasanya diisi dua gelandang tengah dan dua gelandang kanan dan kiri.

Baca juga: Tendangan Bebas dalam Sepak Bola: Macam dan Tekniknya

Adapun, dua penyerang biasanya diisi satu striker murni dan satu second striker. Akan tetapi, ada pula yang memasang dua striker maupun dua second striker di depan.

Kelebihan Formasi 4-4-2

Dalam sepak bola sistem permainan 4-4-2 lebih menekankan pada keseimbangan antara pertahanan dan penyerangan.

Untuk pola penyerangan formasi 4-4-2 sendiri lebih terfokus pada serangan yang dilakukan oleh pemain samping [gelandang kanan, kiri, atau sayap].

Baca juga: Kisah Unik di Balik Istilah Hattrick dalam Sepak Bola

Pemain berposisi tersebut bertugas untuk memberikan bola kepada striker yang siap menerima bola di depan.

Kemudian, dua gelandang tengah dituntut untuk bsia menutupi kekosongan sisi lapangan.

Selain itu, posisi fullback atau bek sayap tidak hanya bertugas menjaga lini pertahanan, tetapi juga dituntut bisa membantu serangan dari sisi lapangan.

Contoh Klub yang Menggunakan Formasi 4-4-2

Mengutip dari situs BBC Sport Football, formasi ini merupakan skema yang paling umum digunakan pada pertandingan sepak bola Inggris.

Baca juga: Lama Permainan Sepak Bola

Manchester United di era Sir Alex Ferguson kerap menggunakan formasi 4-4-2 tersebut. Di kompetisi sepak bola Spanyol, LaLiga, Atletico Madrid juga kerap menggunakan formasi tersebut.

Selain itu, formasi 4-4-2 ini juga sering digunakan timnas Indonesia di pertandingan level internasional, khususnya di bawah besutan pelatih Shin Tae-yong.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan