Apa manfaat kacang ijo bagi ibu hamil?

Halodoc, Jakarta - Memiliki nama latin Vigna radiata, kacang hijau merupakan jenis tumbuhan kacang polong dengan kandungan protein nabati yang tinggi. Untuk mengonsumsinya, kacang ini diolah ke dalam berbagai macam bentuk, khususnya bubur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, tumbuhan ini sering dimanfaatkan kecambahnya untuk dijadikan tepung sehingga menjadi salah satu tanaman dengan sejuta manfaat selain kacang tanah dan kedelai.

Bagi ibu hamil dan janinnya, kandungan kacang hijau berupa asam folat, zat besi, lemak, mineral serta tiamin akan sangat bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang janin dalam kandungan. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat ini setiap hari agar kebutuhan gizi ibu hamil dan janin terpenuhi.

Secara spesifik, ada beberapa manfaat kacang hijau yang penting untuk diperhatikan oleh ibu hamil. Apa saja? Simak lima di antaranya sebagai berikut:

1. Asupan Nutrisi dan Gizi

Salah satu khasiat utama dari konsumsi kacang hijau adalah sebagai asupan nutrisi dan gizi harian. Zat gizi tersebut tidak hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan sang ibu, tapi juga bagi perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan.

2. Sebagai Pasokan Energi dan Penguatan Tulang

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kacang hijau mengandung gizi yang lengkap, termasuk karbohidrat kompleks yang dapat menjadi pasokan energi terbesar bagi seorang ibu untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama masa kehamilan. Sementara bagi janin, kalsium pada kacang hijau yang berjumlah sekitar 1,4 gram serta zat besi dapat mencegah gangguan tulang yang rentan dialami ibu hamil.

3. Mencegah Bayi Lahir Cacat

Adanya kandungan asam folat pada kacang hijau sangat bermanfaat untuk mencegah bayi lahir cacat. Beberapa kelainan yang sering terjadi saat bayi lahir, antara lain bibir sumbing, kelainan jantung, hingga gangguan fungsi otak sebagai dampak dari tidak terpenuhinya asupan asam folat.

4. Mencegah Kurang Darah Saat Melahirkan

Ketika proses persalinan, jumlah darah yang dikeluarkan ibu hamil cenderung banyak. Itu mengapa anemia atau kurang darah saat masa kehamilan menjadi rentan dialami ibu hamil. Walaupun ada banyak jenis anemia, salah satu penyebab anemia pada ibu hamil adalah kurangnya vitamin B12 dan asam folat selama kehamilan. Kedua zat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi kacang hijau, sehingga mencegah kekurangan darah saat melahirkan. Tidak hanya itu, kandungan zat besi kacang hijau mampu membantu proses pembentukan hemoglobin darah.

5. Mempercepat Penyembuhan Luka

Ibu hamil rentak mengalami kerusakan sel selama proses persalinan. Secara khusus, hal ini dapat terjadi di daerah jalan lahir. Maka dari itu, proses penyembuhan luka bisa dipercepat dengan mengonsumsi protein yang terkandung dalam kacang hijau. Pasalnya, kandungan protein kacang jenis ini terbilang sangat tinggi, bahkan termasuk ke dalam protein kompleks. Zat ini juga dibutuhkan janin dalam masa pertumbuhannya, sehingga ada baiknya dikonsumsi sejak masa awal kehamilan.

Nah, selain mendapatkan manfaat kacang hijau, lengkapi kebutuhan vitamin dan suplemen untuk proses kehamilan di Halodoc. Kamu bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan ke tempat tujuan dalam waktu tidak lebih dari satu jam sehingga tidak perlu lagi repot ke luar rumah. Segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.

Baca juga:

• 5 Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
• Top 5 Gizi yang Dibutuhkan Ibu Saat Hamil
• Makanan Terbaik untuk Kehamilan Trimester Pertama

Tidak hanya itu saja, folat juga dapat memproduksi sel darah merah serta mencegah terjadinya gangguan otak dan cacat lahir pada bayi.

3. Menjaga tekanan darah dan mencegah bayi prematur

Tidak hanya folat, ibu juga membutuhkan asupan zat besi di masa kehamilan.

Zat besi bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tekanan darah sehingga mencegah terjadinya anemia serta hipertensi pada ibu hamil.

Apalagi, wanita hamil juga membutuhkan dua kali lipat kadar zat besi dibandingkan wanita yang tidak hamil. Ini dibutuhkan agar kadar oksigen dalam darah pada bayi tetap terjaga.

Oleh karenanya, Anda juga bisa mengomsumsi bubur kacang hijau karena di dalamnya terdapat kandungan zat besi yang baik untuk ibu hamil.

4. Mencegah bayi lahir prematur

Pada masa kehamilan, wanita terkadang mengalami kekurangan mikronutrien seperti zinc.

Ibu perlu berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter apa yang dibutuhkan tubuh untuk mencegah terjadinya janin tidak berkembang.

Kandungan zinc serta zat besi pada kacang hijau juga mempunyai manfaat untuk bumil atau wanita hamil.

Dikutip dari WHO, kedua kandungan ini dapat membantu mencegah bayi lahir prematur serta berat badan yang rendah saat lahir.

5. Menangkal radikal bebas

Beta karoten juga merupakan salah satu nutrisi di dalam kacang ini yang bermanfaat dan dibutuhkan untuk ibu hamil.

Zat ini nantinya akan berubah menjadi vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga menangkal radikal bebas.

Sebaiknya, Anda memperhatikan asupan kebutuhan beta karoten atau vitamin A ini di trimester ketiga kehamilan untuk bantu menangka; radikal bebas di dalam tubuh.

Apa yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi kacang hijau?

Sebenarnya, tidak ada cara khusus dalam mengonsumsi kacang hijau. Namun, agar tetap mendapatkan manfaat kacang hijau untuk bumil, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu.

Anda bisa mengonsumsinya dengan cara minum air dari rebusan atau membuat bubur kacang hijau.

Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika kacang hijau sudah mulai berkecambah atau berubah menjadi tauge, hindari memakannya dalam keadaan mentah.

Pasalnya, kemungkinan terdapat bakteri yang berbahaya untuk kehamilan.

Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai asupan yang Anda konsumsi di masa kehamilan.

Apa manfaat kacang hijau untuk janin?

Bolehkah ibu hamil makan bubur kacang hijau setiap hari?

Apa manfaat bubur kacang ijo bagi ibu hamil?

Apakah kacang hijau bisa membuat rambut bayi tebal?