Show
Bobo.id - Sebagai pelajar, tentu kewajiban kita adalah belajar. Dengan belajar, kita jadi banyak tahu dan semakin pintar, sehingga kita bisa memajukan bangsa dan negara. Teman-teman pasti semangat belajar, kan? Di sekolah, kadang guru memberikan kita tugas yang harus diselesaikan secara berkelompok. BACA JUGA: Tips Cerdas Belajar dari Internet Mungkin dalam hati kita berpikir, kenapa harus berkelompok, padahal dikerjakan sendiri juga bisa. Nah, sebenarnya belajar dan mengerjakan tugas secara berkelompok memiliki banyak manfaat. Jadi, guru tidak asal-asalan menugaskan kita seperti itu. BACA JUGA: Belajar Mengatur Uang dengan "Bank Pribadi" Yuk, kita lihat apa saja manfaat belajar berkelompok! 1. Meningkatkan semangat belajar Cara belajar yang begitu-begitu saja, kadang bisa membuat semangat kita menurun. Sehingga sesekali perlu dilakukan cara belajar yang berbeda, yaitu belajar kelompok. Dengan belajar berkelompok bersama teman-teman, biasanya kita jadi lebih semangat belajar dibandingkan kalau belajar sendirian. Namun hati-hati, jangan sampai kebanyakan bercandanya dari pada belajarnya, ya! 2. Bertanya dan berdiskusi dengan teman Tidak semua siswa bisa menerima pelajaran dengan baik ketika di dalam kelas. Ada saatnya kita kurang mengerti dan sungkan bertanya pada guru. Nah, saat belajar kelompok inilah kita dapat bertanya dengan leluasa kepada teman. Kita dan teman sekelompok dapat berdiskusi tentang pelajaran dengan cara yang menyenangkan. BACA JUGA: Tips dan Cerita Kak Iqbaal Belajar di Ruangguru 3. Melatih tanggung jawab Belajar dan mengerjakan tugas secara berkelompok juga dapat melatih tanggung jawab kita, lo. Walau kita belajar bersama-sama teman, tentu kita tidak boleh bermalas-malasan. Partisipasi kita sangat dibutuhkan dalam mengerjakan tugas bersama. Kita harus mengerjakan tugas yang dibagikan pada kita, sehingga tugas kelompok dapat diselesaikan dengan baik. 4. Saling mendengarkan dan memahami Kita adalah makhluk sosial. Artinya, kita pasti butuh orang lain untuk bercakap atau bertukar pikiran. Salah satu kegiatan yang dapat melatih cara kita berteman adalah belajar kelompok. Ketika kita belajar secara berkelompok, kita dapat melatih diri untuk berbicara dan menyampaikan pendapat dengan sopan di depan teman-teman. Kita juga dapat belajar mengerti sifat teman-teman sekelompok yang mungkin tidak sama dengan sifat kita. Ada yang cerewet, pendiam, lincah, pemalu... Kita bisa belajar menyesuaikan diri dengan mereka. 1 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA
Suatu perusahaan perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuannya. Perencanaan, pengaturan dan pengorganisiran operasional organisasi maupun perusahaan dapat terwujud dan berjalan lancar dengan menerapkan 4 fungsi manajemen. Apa saja keempat fungsi tersebut? Berikut penjelasannya Apa Itu Manajemen?Manajemen berasal dari bahasa Perancis ‘menegement’ yang berarti seni untuk mengelola dan mengatur. Sedangkan secara universal, manajemen diartikan sebagai proses kerja sama antar individu dan kelompok yang bertanggung jawab atas tujuan ekonomi melalui prinsip operasi perusahaan. Aktivitas manajemen dibutuhkan mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, pengawasan hingga pengendalian sumber daya keuangan, informasi, fisik dan manusia. Itulah sebabnya, fungsi-fungsi manajemen adalah hal yang perlu diterapkan agar perusahaan tetap berjalan sesuai dengan aturan dan semestinya. Fungsi Manajemen Menurut Para AhliSecara sederhana, fungsi manajemen adalah proses dinamis yang meliputi banyak elemen dan kegiatan. Berikut beberapa pengertian fungsi manajemen menurut para ahli. 1. George Robert TerryGeorge Robert Terry adalah tokoh yang dikenal sebagai pelopor istilah fungsi manajemen. Dalam bukunya yang berjudul “Principle of Manajemen”, George R Terry menyebutkan bahwa fungsi manajemen adalah proses khas yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan serta pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut sosok Bapak Ilmu Manajemen ini, seluruh tindakan proses tersebut dilakukan untuk mencapai target dan tujuan dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki. George menyimpulkan fungsi manajemen adalah tentang bagaimana proses planning (perencanaan), controlling (pengendalian) dan actuating organizing (pengorganisasian). 2. Ricky W GriffinRicky W Griffin mendefinisikan fungsi manajemen adalah bagian dari proses perencanaan, organisasi, koordinasi serta pengendalian sumber daya supaya tujuan dapat tercapai dengan efektif dan efisien. Menurutnya, efektif dan efisien yang dimaksud adalah agar proses yang dijalankan bisa mencapai target sesuai rencana, terorganisir dan tepat waktu. 3. Lawrence A AppleyBerbeda dengan tokoh lainnya, Lawrence A Appley melihat fungsi manajemen adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang untuk bisa mempengaruhi dan menggerakkan sekitarnya agar mau menyelesaikan sesuatu. Lebih jauh lagi, fungsi manajemen menurut para ahli satu ini dapat dimiliki juga oleh organisasi maupun kelompok. 4 Fungsi ManajemenSetelah mengetahui beberapa pandangan mengenai fungsi manajemen menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa ada banyak kesamaan antara satu pendapat dengan yang lainnya. Singkatnya, ada 4 fungsi manajemen yang dapat diambil dari pernyataan ahli tersebut. 1. PlanningPlanning atau proses perencanaan dalam fungsi manajemen adalah tentang bagaimana perusahaan menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi untuk mencapainya. Dalam fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai kemungkinan rencana alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan. Perencanaan dalam fungsi manajemen adalah proses penting mengingat planning merupakan langkah awal yang dapat mempengaruhi aktivitas perusahaan kedepannya. Tanpa perencanaan yang matang, fungsi fungsi manajemen lain tidak akan bisa berjalan dengan optimal. Kegiatan Fungsi PlanningBeberapa kegiatan perencanaan dalam fungsi manajemen adalah 1. Menentukan tujuan serta target perusahaan. 2. Menyusun strategi untuk mencapainya. 3. Menetapkan berbagai sumber daya yang mungkin dibutuhkan. 4. Menentukan standar keberhasilan selama proses mencapai tujuan tersebut. Syarat Fungsi PlanningBeberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan fungsi perencanaan dengan baik adalah 1. Adanya tujuan yang jelas. 2. Bersifat sederhana. 3. Fleksibel, mengikuti perkembangan yang ada. 4. Adanya keselarasan tanggung jawab dan tujuan di setiap bagiannya. 5. Meliputi analisis di setiap detail pekerjaan. 6. Memanfaatkan segala sesuatu yang ada secara efektif. Manfaat Fungsi PlanningFungsi planning diadakan bukan tanpa tujuan, setidaknya inilah beberapa manfaat proses perencanaan 1. Memudahkan proses pengawasan. 2. Menjadi acuan dan panduan dasar jalannya kegiatan. 3. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi. 4. Jalannya tugas dan kegiatan akan lebih terorganisir di setiap sektornya. Proses PlanningBiasanya, proses planning dibagi ke dalam beberapa tahap, yakni: 1. Top Level Planning Merupakan perencanaan jenjang atas yang mengajukan panduan umum, pengambilan keputusan, rumusan tujuan hingga petunjuk penyelesaian secara menyeluruh. Perencanaan dalam tahap ini bersifat strategis dan menekankan pada tujuan jangka panjang organisasi atau perusahaan. 2. Middle Level Planning Merupakan perencanaan jenjang menengah yang fokus dalam penyiapan berbagai teknik yang akan ditempuh untuk mewujudkan rencana tujuan. Perencanaan tahap ini berada pada level manajemen menengah yang sifatnya lebih administratif. 3. Low Level Planning Merupakan perencanaan jenjang bawah yang mengacu pada aktivitas operasional perusahaan. Umumnya, perencanaan jenjang bawah ini diambil alih oleh manajemen pelaksana dan lebih berfokus pada bagaimana cara menghasilkan. Baca juga: Project Management Adalah: Pengertian, Proses, dan Tujuan2. OrganizingOrganizing atau proses pengorganisasian adalah 4 fungsi manajemen menurut para ahli yang berfokus pada pengaturan sumber daya fisik dan manusia yang perusahaan miliki guna merealisasikan rencana tujuan. Biasanya, fungsi organizing dipakai untuk mengelompokkan seluruh alat, tugas, orang maupun wewenang yang ada untuk tujuan pemenuhan rencana. Proses pengawasan dilakukan oleh manajer secara mudah dengan memanfaatkan fungsi pengorganisasian. Manajer dapat menentukan anggota kelompok, penanggung jawab hingga jenis dan klasifikasi tugas melalui fungsi organizing. Unsur Fungsi OrganizingAda 3 unsur yang harus dipenuhi fungsi pengorganisasian. Ketiga unsur tersebut adalah 1. Kegiatan yang diorganisir dilakukan semata-mata untuk mencapai tujuan. 2. Adanya implementasi dari rencana kegiatan yang telah ditetapkan. 3. Pengarahan sekelompok individu untuk saling bekerja sama. Kegiatan Fungsi OrganizingUntuk mewujudkan fungsi pengorganisasian yang baik, berikut beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan 1. Menyeleksi, merekrut dan memberikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. 2. Menyesuaikan posisi tenaga kerja sesuai dengan kemampuan mereka. 3. Menyusun dan menetapkan tugas serta mengalokasikan tenaga kerja sesuai prosedur. 4. Menentukan struktur perusahaan sesuai tanggung jawab dan garis kewenangan. Manfaat Fungsi OrganizingSetidaknya, inilah beberapa manfaat yang akan diperoleh dengan menerapkan fungsi pengorganisasian. 1. Tugas dijalankan dengan spesialisasi masing-masing. 2. Adanya transparansi pembagian tugas yang jelas. 3. Pembagian tugas dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan. 4. Setiap tenaga kerja paham akan tugasnya masing-masing. 5. Adanya manajer profesional sebagai pihak utama koordinasi seluruh kegiatan. 3. Actuating and DirectingActuating and directing atau fungsi pengarahan merupakan usaha untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien dengan menciptakan suasana kerja yang dinamis. Untuk mewujudkannya, berikut beberapa kegiatan yang biasa dilakukan fungsi pengarahan. 1. Bimbingan serta pemberian motivasi terhadap tenaga kerja. 2. Sosialisasi tugas dan seluruh kebijakan dengan jelas. 3. Penjelasan tugas pekerjaan secara rutin. 4. ControllingControlling atau proses pengawasan merupakan 4 fungsi manajemen menurut para ahli terakhir yang digunakan untuk tujuan pengendalian. Fungsi controlling juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan sesuai standar yang telah dibuat. Melalui fungsi controlling, evaluasi perbaikan dapat dilaksanakan bila memang dibutuhkan. Kegiatan Fungsi ControllingBerikut beberapa kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam fungsi controlling
Untuk merealisasikan fungsi controlling dengan efektif, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan 1. Scheduling, penetapan waktu pengawasan sesuai dengan semestinya. 2. Routing, penentuan cara pengawasan yang diinginkan. 3. Follow up, pencarian solusi atas sebuah masalah. 4. Dispatching, suatu perintah pekerjaan yang digunakan sebagai pengawasan. Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan secara mudah dengan mengetahui fungsi-fungsi manajemen. Arah tujuan perusahaan kedepannya akan ditentukan dari berbagai fungsi yang digunakan. Sebab penerapan fungsi-fungsi manajemen yang tepat akan membawa perubahan baik bagi organisasi maupun perusahaan. Baca juga: Apa itu Risk Management? Cek Tipe dan Caranya dalam Bisnis
Artikel Terkait
Apa itu Kode OTP? Ini Peran pada Bisnis dan Bedanya dari PIN Bagi pengguna smartphone, kode OTP adalah hal yang sudah tidak asing lagi. OTP sering kita temukan ketika hendak melakukan transaksi secara online atau saat masuk dalam sebuah aplikasi. Hampir semua aplikasi menggunakan OTP sebagai sistem keamanannya. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pembajakan atau penyalahgunaan akun. Apa itu OTP dan bagaimana cara kerja kode OTP? Apa […]
Apa itu Market Cap? Pengertian, Cara Hitung, Jenis & Strategi Ketika memasuki dunia investasi, baik investasi konvensional maupun investasi syariah, ada banyak istilah yang perlu Anda pahami, market cap adalah salah satunya. Apa itu market cap? Market cap atau kapitalisasi pasar adalah unsur penting sebagai pertimbangan sebelum Anda membuat keputusan finansial. Dengan memahami market cap, Anda bisa meminimalisir risiko saat berinvestasi. Lantas, bagaimana strategi investasi […]
Apa itu Dropship? Begini Perbedaannya dengan Reseller Apa itu dropship? Dropship adalah salah satu peluang bisnis yang akhir-akhir ini sedang diminati oleh masyarakat. Bahkan mulai banyak rumah produksi yang membuka peluang dropship untuk menjualkan produk mereka. Berbeda dengan reseller, bisnis dropship adalah sistem yang memiliki beberapa kelebihan pada operasionalnya. Lalu, apa itu dropship sebenarnya dan bagaimana cara kerjanya? Apa itu Dropship? Bisnis […] |