Apa pengaruh cuaca dan iklim bagi kehidupan manusia?

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 13 are not shown in this preview.

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi cuaca panas, heat stroke

KOMPAS.com - Cuaca merupakan bagian kehidupan sehari-hari manusia di dunia. Cuaca disetiap planet berbeda-beda tergantung pada jarak planet dengan matahari.

Dalam buku Tata Ruang (2010) oleh Robert J Kodoatie, panas matahari membuat air dan udara bergerak di sekitar bumi. Hal tersebut menyebabkan terjadinya cuaca.

Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat dalam waktu tertentu yang berkaitan dengan suhu udara, sinar matahari, angin, hujan, dan kondisi udara lainnya.

Jenis-jenis cuaca meliputi hujan, panas, saljum angin, dan badai. Jenis-jenis ini tergantung pada temperatur, pergerakan udara dan tekanan udara di sutu wilayah.

Baca juga: Perbedaan Musim, Iklim, dan Cuaca

Berikut penjelasan kondisi cuaca yang sering terjadi di Bumi, yakni:

Cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi terang, sinar matahari terpancar terang namun tidak menyengat. Masih terdapat awan tipis di langit.

Cuaca yang menunjukkan langit memiliki banyak awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat di udara.

Beberapa temoat di bumi menerima lebih banyak sinar matahari sehingga lebih panas dibandingkan wilayah lain. Cuaca panas yaitu sinar matahari yang hangat di sekeliling bumi. Biasanya terjadi di wilayah-wilayaj garis khatulistiwa, seperti Indonesia.

Diperngaruhi oleh kelembaban udara, kecepatan angin dan suku udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Jika kelembaban udara tinggi, maka angin akan kencang dan suhu udara rendah dan wilayah tersebut dikatakan dingin.

Baca juga: Penyebab Terjadinya Perbedaan Musim di Bumi

Udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Di waktu sianghari, daratan lebih cepat panas dibandingkan lautan.

Cuaca dan iklim merupakan salah satu faktor alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pengetahuan tentang pola musim, curah hujan, dan gerakan angin misalnya dapat dimanfaatkan bagi sektor pertanian, perkebunan, dan transportasi. Selain itu pengetahuan tentang karakteristik atmosfer dapat kita manfaatkan untuk pemantulan gelombang radio.

1. Pemanfaatan Cuaca dan Iklim dalam Bidang Pertanian

Bagi Indonesia yang sebagian besar penduduknya bergerak dalam sektor agraris, karakter iklim seperti curah hujan, suhu, dan musim sangat mempengaruhi pola kehidupannya. Pada zaman dahulu ketika pengetahuan cuaca dan iklim belum berkembang, nenek moyang kita sudah memanfaatkan datangnya musim bagi pola tanam. Mereka berpendapat bahwa bulan-bulan yang berakhiran kata ber (September, Oktober, November, dan Desember) merupakan musim hujan. Pada musim hujan, para petani mulai turun ke sawah dan ladang untuk mengolah lahan

Melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, faktor-faktor iklim benar-benar dijadikan salah satu pertimbangan dalam penentuan kecocokan jenis tanaman yang akan dibudidayakan di suatu tempat. Misalnya, tanaman padi sangat cocok jika dibudidayakan di daerah dataran rendah yang beriklim panas, sedangkan perkebunan hortikultur sangat baik dikembangkan di dataran tinggi yang suhunya relatif sejuk.

Para nelayan tradisional sering kali memanfaatkan pola angin dan musim pada aktivitas mencari ikan. Sebagai contoh, pada zaman dulu para nelayan memanfaatkan angin darat dan angin laut untuk pergi dan pulang menangkap ikan di laut. Selain itu, para nelayan jarang mencari ikan pada periode berembusnya angin barat, karena sering terjadi angin ribut dan disertai hujan lebat.

2. Pemanfaatan Cuaca dan Iklim dalam Bidang Komunikasi

Salah satu lapisan atmosfer Bumi adalah ionosfer yang memilikikemampuan memantulkan gelombang radio. Sifat fisik lapisan ini dimanfaatkan manusia dalam bidang komunikasi untuk penyiaran radio, sehingga arus informasi dapat dengan mudah dan cepat diterima oleh masyarakat. Melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang atmosfer dan sistem komunikasi, saat ini negara kita telah memiliki satelit komunikasi PALAPA yang ditempatkan di atmosfer pada lokasi geostasioner dengan ketinggian sekitar 36.000 km di atas muka Bumi.

3. Pemanfaatan Cuaca dan Iklim dalam Bidang Transportasi

Dalam bidang transportasi, faktor-faktor cuaca seperti pola angin dan curah hujan sangat mempengaruhi kelancaran jalur transportasi, baik transportasi laut maupun udara. Sebagai contoh jalur pelayaran akan sangat terganggu jika terjadi angin ribut atau badai yang disertai hujan lebat. Demikian pula dalam sistem transportasi udara. Oleh karena itu, setiap hari televisi senantiasa menginformasikan prakiraan cuaca

d. Pemanfaatan Cuaca di Bidang Industri

Pada industri tradisional banyak yang masih bergantung pada kondisi cuaca. Industri itu umumnya yang membutuhkan panas Matahari, antara lain industri genteng, batu bata, dan kerupuk. Cuaca juga mempengaruhi aktivitas penduduk sehari-hari.

sumber : Utoyo, Bambang. 2009. Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta. PT. Bumi Aksara

]]>

Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Geografi yaitu Tentang “Iklim dan Cuaca“. Berikut dibawah ini penjelasannya:

Iklim adalah hal yang tidak dapat diceraikan dari kehidupan manusia. Bagaimanapun pun iklim dan pun cuaca paling begitu dekat dengan manusia, meskipun terdapat perbedaan cuaca dan iklim sendiri. Aktivitas insan yang super padat sangat diprovokasi oleh suasana iklim dan cuaca, terlebih kegiatan yang dilaksanakan di luar ruangan atau outdoor. Selain kegiatan langsung yang dilaksanakan manusia, iklim dan cuaca pun mempengaruhi pekerjaan di sekian banyak bidang terutama perekonomian manusia. sebetulnya apa saja sih pengaruh iklim dan cuaca untuk kehidupan insan sehari- hari? Berikut ini merupakan sejumlah pengaruh dari iklim dan cuaca terhadap pekerjaan manusia tersebut:

Berikut ini terdapat beberapa pengaruh iklim dan cuaca terhadap kegiatan manusia, yaitu sebagai berikut:

1. Mempengaruhi lokasi tinggal manusia

Keadaan iklim sangat dominan terhadap pemilihan lokasi tinggal manusia. Hal ini sangat sehubungan dengan kenyamanan dalam mengerjakan aktivitas. Manusia bakal lebih memilih bermukim di lokasi dengan iklim yang nyaman, tidak terlampau panas dan tidak terlampau dingin. Jika terlampau panas maka insan tidak bakal nyaman. Demikian pula andai terlalu dingin maka manusia pun tidak bakal nyaman karena dapat jadi tidak bakal kuat terhadap dinginnya cuaca.

2. Mempengaruhi pekerjaan bercocok tanam baik pertanian maupun perkebunan

Iklim dan cuaca pun sangat dominan terhadap pekerjaan bercocok tanam baik berupa pertanian dan pun perkebunan. Banyak orang yang memungut profesi sebagai pengelola perkebunan maupun sebagai petani. Kesuksesan mereka dalam bercocok tanam akan paling bergantung untuk iklim dan pun cuaca. Iklim yang dingin akan membuat keterbatasan terhadap tumbuhan yang dapat tumbuh, contohnya saja hanyalah tembakau, the dan pohon- pohon berdaun jarum. Demikian pula dengan iklim yang panas barangkali hanya sejumlah tanaman yang dapat tumbuh. Nah, urusan ini menjadi kendala tersendiri untuk petani. Persebaran curah hujan yang terlalu tidak sedikit akan mengakibatkan akar tumbuhan menjadi busuk, tetapi curah hujan yang paling sedikit pun akan merugikan petani karena ongkos produksinya akan meningkat untuk pengairan.

3. Mempengaruhi kesehatan manusia

Iklim dan cuaca juga dominan terhadap kesehatan manusia. Banyak penyakit yang hadir di cuaca tertentu. Sebagai contoh ialah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk laksana demam berdarah dan malaria. Seperti yang anda tahu bahwa nyamuk berkembang biak pada genangan air yang tidak sedikit ditemukan saat musim hujan. Dengan demikian penyakit yang sejenis ini akan tidak sedikit berkembang saat musim hujan. Lalu terdapat pula penyakit yang datangnya saat musim kemarau atau panas, laksana gangguan tenggorokan, panas dalam dan beda sebagainya.

4. Memicu terjadinya alergi dan sejumlah penyakit lain

Ada sejumlah alergi dan pun penyakit tertentu yang timbul saat musim tertentu juga. Seperti yang terjadi di benua Afrika, terdapat penyakit kulit tertentu yang tersebar sebab iklim di Afrika begitu panas. Maka dari itulah penularan penyakit di Afrika termasuk cepat, terlebih dengan ditolong oleh serangga tertentu. urusan ini pun tidak lepas dari peranan suasana iklim.

5. Mempengaruhi pekerjaan perindustrian dan perekonomian manusia

Iklim tidak sedikit mempengaruhi suasana perindustrian yang menjadi mata pencaharian tidak sedikit orang di Indonesia bahkan di dunia. Sebagai misal di wilayah dingin, maka akan tidak sedikit kita temukan industri yang membuat sekian banyak pakaian hangat dan pun akan tidak sedikit kita temukan penjaja makanan yang menolong meghangatkan tubuh. Demikian pula di wilayah yang panas maka perindustrian bakal lebih terfokus dalam penciptaan pakaian yang berbahan katun atau yang bisa membuat insan menjadi segar. Demikian pula dengan makanan yang dipasarkan pastilah makanan atau minuman dingin yang bisa menyegarkan badan.

6. Mempengaruhi pekerjaan di luar ruangan

Pengaruh yang tidak bisa dihilangkan dari iklim dan pun cuaca terhadap pekerjaan manusia ialah terhadap pekerjaan manusia di luar ruangan atau pekerjaan outdoor. Saat anda berkegiatan di luar ruangan maka anda akan langsung bersangkutan dengan alam, jadi andai cuaca dingin maka bakal terasa dingin yang sangat sebab tidak terdapat pemanas udara laksana di dalam ruangan. Demikian pula andai cuaca panas maka anda akan langsung terhubung dengan pencahayaan matahari yang menyengat kulit kita. Jika hujan turun juga maka anda akan langsung basah. Nah, hal- hal laksana inilah yang bakal menghambat pekerjaan manusia di luar ruangan. Kebanyakan insan akan lebih mengharapkan cuaca yang terik daripada jenis-jenis hujan guna melakukan pekerjaan di luar ruangan.

7. Berpengaruh terhadap pekerjaan budidaya ternak maupun perikanan

Kegiatan perekonomian insan memang bermacam- macam. Di samping dalam bidang bercocok tanam maka, insan juga tidak sedikit yang mengerjakan budidaya hewan seperti ikan. Beberapa jenis ikan hidupnya pun tergantung situasi iklim dan pun cuaca. Kesuksesan perkembangbiakan ikan- ikan ini akan dominan pada peradaban perekonomian masyarakat.

Artikel Terkait:  Negara Belanda

Demikian Penjelasan Pelajaran IPS-Geografi Tentang 7 Pengaruh Iklim dan Cuaca Terhadap Kegiatan Manusia Sehari-hari

Semoga Materi Pada Hari ini Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi, Terima Kasih !!!

Baca Juga :

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA