Apa pentingnya mempelajari komunikasi lintas budaya?

Komunikasi lintas budaya merupakan proses komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau lebih sehingga bisa saling memahami dan mengetahui apa yang dibicarakan.

Nah, lebih dari sekadar komunikasi saling berbicara, komunikasi antar budaya sangat dibutuhkan dalam sosial masyarakat sekarang baik di dunia sosial, pendidikan, ekonomi maupun bisnis.

Mari kita pahami mulai dari pengertian, hambatan, fungsi dan pentingnya komunikasi antar dan lintas budaya berikut ini.

Pengertian komunikasi lintas budaya

Pengertian komunikasi lintas budaya adalah proses pengalihan ide dan gagasan suatu budaya ke dalam budaya lain dengan tujuan untuk membawa pengaruh suatu budaya ke sasaran budaya dan sebaliknya sehingga bisa saling mempengaruhi (P. Eddy Sanusi Silitonga, 2020)

Terjadinya komunikasi ini disebabkan oleh terjadinya proses komunikasi antar berbagai unsur kebudayaan yang ada dan kemudahan dalam aksesnya.

Ruang lingkup komunikasi lintas budaya mulai dari konteks komunikasi antarpribadi yang berasal dari kebudayaan berbeda sampai bagaimana cara mengurangi hambatan komunikasi yang mencakup lintas budaya, sehingga bisa terjadi komunikasi yang lebih baik lagi.

Selain itu, lebih dalam lagi dijelaskan oleh Doris E. Cross (2016) yang mengatakan bahwa Komunikasi lintas budaya tidak hanya terbatas pada mempelajari bahasa asing. Namun, juga termasuk memahami bagaimana pola-pola budaya dan nilai-nilai inti yang dampaknya langsung dapat dilihat dari komunikasi yang terjadi.

Apa pentingnya mempelajari komunikasi lintas budaya?

Fungsi komunikasi lintas budaya

Terdapat dua fungsi adanya komunikasi lintas budaya, yaitu fungsi pribadi (individu) dan fungsi sosial.

A. Fungsi Pribadi (Individu)

Fungsi komunikasi sebagai fungsi pribadi adalah komunikasi lintas budaya diperlihatkan lewat sikap komunikasi yang mengambil sumber dari individu masing-masing.

1. Identitas Diri

Dalam proses komunikasi, pastinya sang individu akan menunjukkan sikap untuk menunjukkan eksistensinya dan identitas sosialnya. Nah, cara pengungkapan ini bisa melalui sikap dan cara berbahasa, baik secara verbal dan non-verbal.

2. Menyatakan Integrasi Sosial

Dalam komunikasi, integrasi sosial yang dimaksudkan adalah saling bersatu dan menerima kesatuan antar individu, tetapi tetap berpegang tegung bahwa masing-masing dari individu memiliki perbedaan. Dengan adanya perbedaan inilah akan terjadi sebuah komunikasi.

3. Melepaskan Diri

Komunikasi tujuan utamanya selain bertukar informasi, yang lebih dalam dari itu adalah ingin menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya dan bisa mendapatkan jalan keluar dari masalah tersebut yang dialami.

B. Fungsi Sosial

Dilain individu, ada juga fungsi sosial yang dapat menciptakan komunikasi. Apa saja?

1. Pengawasan

Pengawasan ini adalah sebagai kontrol sosial dan juga menginformasikan keadaan terbaru tentang kita (budaya budaya kita) yang sedang berkembang beserta perubahan-perubahannya.

2. Sebagai Jembatan

Komunikasi menjadi sebuah jembatan antar individu atau antar kelompok yang memiliki perbedaan budaya.

3. Sosialisasi Nilai

Fungsi yang paling akhir dan dampaknya luas adalah fungsi sosialisasi nilai, sebab disini akan terjadi pengajaran dan pengenalan nilai-nilai kebudayaan suatu masyarakat ke masyarakat yang lain.

Hambatan komunikasi lintas budaya

Dalam semua komunikasi yang terjadi, baik antar individu maupun antar masyarakat (kelompok) pastinya selalu ada hambatan yang terjadi. Menurut Chaney dan Martin, berikut hambatan yang bisa jadi muncul.

Apa pentingnya mempelajari komunikasi lintas budaya?

1. Fisik

Secara fisik, perbedaan budaya pasti memiliki hambatan lokasi. Selain itu, hambatan yang lainnya adalah seperti media komunikasi, waktu dan lingkungan.

2. Budaya

Perbedaan kedua adalah masalah perbedaan budaya yang mencakup agama, suku, ras dan perbedaan sosial lainnya. Apabila tidak dilakukan dengan baik, maka bisa jadi ada kesalahpahaman di kemudian hari.

3. Persepsi

Setiap orang memiliki pandangannya masing-masing dan perbedaan pandangan dan cara menilai inilah terkadang komunikasi malah bisa terjadi, tetapi disisi lain juga bisa terhambat sebab masing-masing memiliki pertimbangan yang tidak selalu sama.

4. Motivasi

Motivasi ini adalah kemauan individu atau kelompok dalam komunikasi. Bisa jadi pendengar tidak mau mendengar, sehingga hambatan komunikasi jelas terjadi.

5. Pengalaman

Setiap individu memiliki kemampuan masing-masing dalam memahami sesuatu atau memikirkan sebuah ide. Biasanya pemahaman yang komprehensif dan luas didapatkan individu apabila memiliki pengalaman yang baik juga.

Selain itu, pengalaman pendengar juga begitu. Apabila berbeda tingkatannya, maka akan muncul hambatan dalam memahami komunikasi yang terjadi.

Apa pentingnya mempelajari komunikasi lintas budaya?

6. Emosi

Emosional adalah sifat dasar manusia dan bagaimana kita bisa mengontrolnya. Hambatanya adalah ketika terjadi perasaan yang tidak enak dan hati sedang tidak baik-baik saja, maka komunikasi akan terhambat bahkan akan sulit untuk mencapai titik temu pendapat yang sama.

7. Bahasa

Perbedaan bahasa, pastilah menjadi hambatan ketika menjalin komunikasi. Pastikan komunikasi dengan bahasa yang saling bisa dipahami supaya tidak menghambat proses transfer informasi.

8. Persaingan

Persaingan disini yang dimaksudkan adalah kegiatan multitasking. Apabila pendengar mendengarkan informasi sambil mendengarkan informasi lain atau melakukan aktivitas lainnya, maka potensi kesalahan mendengar menjadi besar.

9. Non-Verbal

Kendala komunikasi yang disebabkan selain masalah berbicara dan berbahasa.

Pentingnya komunikasi lintas budaya

Komunikasi lintas budaya sangat penting apalagi dalam dunia bisnis yang saat terjadi saat ini. Sebab, dengan memahami perbedaan budaya akan membantu dalam berkomunikasi dan menangani konflik lintas budaya yang terjadi. 

Dengan kemampuan memahami perbedaan budaya, pebisnis akan memiliki peluang sukses dalam mengembangkan bisnis dengan latar budaya serta bisa membuat produk yang sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah dan budaya.

Selain sisi bisnis, komunikasi ini sangat bagus sebab perbedaan budaya menjadi masalah utama yang sering diangkat untuk memecah belah masyarakat dan negara. Dengan komunikasi yang baik dan bisa memahami perbedaan (toleransi), maka masalah tersebut malah menjadi sebuah kekuatan besar untuk persatuan.

Perbedaan komunikasi lintas budaya dan antar budaya

Komunikasi lintas budaya berfokus kepada kajian bidang ilmu komunikasi yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar kebudayaan.

Contohnya seperti bagaimana gaya komunikasi orang indonesia dan rusia atau orang jawa dan orang melayu.

Disisi lain, komunikasi antar budaya menekankan komunikasi untuk tukar pikiran antar pribadi yang dilakukan oleh pribadi-pribadi dalam suku bangsa yang sama. (Yusuf Abdhul).

Baca juga artikel penting tentang budaya berikut ini.

Kuarter.id – Membangun komunikasi dengan mereka yang berbeda latar belakang budaya dengan kita terkadang tidak mudah. Perbedaan latar belakang budaya tidak jarang menimbulkan mispersepsi dalam komunikasi, bahkan rentan terjadi konflik dalam suatu hubungan.

Komunikasi di antara mereka yang memiliki latar belakang budaya berbeda dapat menimbulkan perilaku yang berbeda pula antara keduanya. Pengirim pesan dan penerima pesan kemungkinan dapat memaknai pesan verbal dan pesan non verbal yang berbeda pula.

Oleh karena itu, penting bagi kita mempelajari komunikasi antar budaya agar komunikasi berjalan efektif di antara pelaku komunikasi. Selain itu, mengenali hambatan komunikasi antar budaya sedini mungkin penting dilakukan agar dapat menekan kemungkinan timbulnya konflik.

Berikut alasan penting mengapa kita perlu mempelajari komunikasi antar budaya menurut Prof. Alo Liliweri dalam bukunya berjudul Prasangka, Konflik, dan Komunikasi Antarbudaya (2018).

1. Membuka Diri

Kegiatan komunikasi sebagian besar bermula dari percakapan kecil atau sepintas lalu saat kamu menemui orang baru di sebuah komunitas atau saat tidak sengaja menyapa orang lain di tempat umum. Komunikasi dimulai dari adanya kontak, interaksi, kemudian terjadi transaksi pesan di antara pelaku komunikasi.

Baca juga: 7 Langkah untuk Latih Kemampuan Debatmu

Dengan mempelajari komunikasi antar budaya, kita dapat mengenal diri sendiri sebagai individu serta memperluas pergaulan dengan orang-orang yang berasal dari budaya lain.

2. Meningkatkan Kesadaran Diri

Kesadaran diri artinya bagaimana kita melihat diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan mempelajari komunikasi antar budaya, kita dapat saling belajar budaya, nilai dan norma yang baik atau kurang baik dari suatu budaya untuk dapat dilengkapi oleh nilai dan norma dari kebudayaan yang lain.

Di sini kita dapat mendalami tentang diri sendiri dan orang lain yang berperan bagi perubahan sikap dan pendapat kita.

3. Etika

Menurut Prof. Alo Liliweri (2018:672), komunikasi selalu berdasarkan etika tertentu. Komunikasi antar budaya tentu berdasarkan etika budaya tertentu.

Penting bagi kita menyadari agar saling menghargai setiap individu atau kelompok yang berasal dari ragam kebudayaan. Dengan demikian, kita dapat menyadari mana tindakan yang patut maupun tidak patut dilakukan dalam komunikasi antar budaya.

Apabila kita mengabaikan sikap saling menghargai perbedaan budaya, maka konflik dalam hubungan kemungkinan tidak dapat terhindarkan.

4. Mendorong Perdamaian

Prof. Alo Liliweri menerangkan, menurut Lembaga Conflict Research Consortium University of Colorado USA, komunikasi penting untuk membatasi atau mengurangi kesalahpahaman. Ia sepakat, untuk menciptakan budaya perdamaian dalam masyarakat sangat ditentukan oleh dialog intensif dan terus-menerus.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan, komunikasi yang dilakukan terus-menerus dapat meredam kesalahpahaman bahkan konflik sekalipun. Demikian pula dengan komunikasi antar budaya. Komunikasi menjadi langkah yang tepat untuk membangun hubungan antar budaya.

5. Demografis

Ada begitu banyak ras, etnis, dan budaya di dunia ini. Dengan mempelajari komunikasi antar budaya, kita dapat memahami nilai-nilai adat yang dipegang oleh suatu kelompok. Di sini, kita dapat mempelajari berbagai bentuk perilaku, pola komunikasi, struktur masyarakat, dan sejarahnya.

6. Ekonomi

Sejak dulu komunikasi turut andil dalam berbagai aktivitas perekonomian masyarakat. Mulai dari aktivitas masyarakat di pasar tradisional, hingga muncul pasar modern/swalayan.

Baca juga: Alasan Hoaks Tinggi di Media Sosial

Aktivitas ekonomi yang memanfaatkan teknologi informasi dan internet tak lepas pula dari peran komunikasi. Di sini dipertemukan berbagi pelaku ekonomi dari latar belakang budaya berbeda.

7. Menghadapi Teknologi Informasi

Marshall McLuhan mengemukakan bahwa telah terjadi global village, karena teknologi membiarkan kita untuk mengalami kebudayaan yang lain dan kita tidak terpaku dalam kebudayaan kita sendiri. Karenanya, kita terdorong untuk mengembangkan relasi dengan sesama yang makin kompleks (Prof. Alo Liliweri, 2018:674).

Teknologi informasi memudahkan kita berkomunikasi dengan siapa pun dari latar belakang budaya yang berbeda. Namun, di sisi lain kita juga harus siap menghadapi kemajuan teknologi informasi. Tujuannya agar kita mampu menyikapi segala informasi yang diterima lewat teknologi informasi.

8. Menghadapi Era Globalisasi

Global village memungkinkan manusia memandang dunia hanya dalam satu budaya. Dengan globalisasi, tanpa disadari kita sering menerima pesan dari budaya berbeda.

Oleh karena itu, globalisasi mendorong kita mempelajari budaya baru dan menghargai perbedaan budaya tersebut. Mempelajari komunikasi antar budaya menjadi keharusan bagi kita agar mampu menghadapi era globalisasi.

Baca informasi lainnya hanya di Kuarter.id