Apa penyebab memasak menggunakan panci lebih cepat matang

Memasak makanan dengan panci presto sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas. Berbagai jenis makanan bisa dimasak dengan panci presto, mulai dari daging hingga nasi. Namun, tidak sedikit orang yang masih enggan memakai panci presto dengan berbagai alasan padahal memasak dengan panci presto mempunya banyak manfaatnya, lho

Table of Contents Show

1. Memasak lebih cepat
2. Menghemat bahan bakar
3. Nutrisi terjaga
4. Lebih tahan lama
5. Khusus untuk nasi, lebih pulen
Video yang berhubungan

Panci presto adalah sebuah alat memasak yang menggunakan panas dan tekanan uap untuk mematangkan makanan. Uap yang terkunci di dalam panci menyebabkan suhu di dalam panci sangat tinggi yaitu di atas 100 derajat Celcius, maka memasak makanan lebih cepat hingga 70% namun penggunaan energi menjadi lebih kecil hingga 50%.

Untuk menambah wawasan dalam dunia masak memasak, di bawah ini adalah beberapa kelebihan panci presto untuk memasak yang harus kalian tahu. Simak, ya!

1. Memasak lebih cepat

Proses memasak dengan menggunakan panci presto lebih cepat karena tingginya temperatur di panci presto yang disebabkan oleh uap yang terkunci di dalam panci presto tersebut. Tentu hal ini jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan memasak menggunakan panci biasa karena panci biasa tidak mengunci uap di dalam sehingga temperatur panci tidak setinggi panci presto.

Terkadang kita menghadapi satu situasi yang membutuhkan tersedianya makanan dengan cepat, misalnya nasi. Memasak menggunakan penanak nasi listrik atau dikukus, membutuhkan waktu paling tidak 30 menit. Ini waktu yang tidak sebentar untuk menunggu maka memanfaatkan panci presto untuk memasak nasi bisa menjadi solusi katena memasak nasi dengan panci presto hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit saja.

2. Menghemat bahan bakar

Proses memasak menggunakan panci presto yang berlangsung cepat memungkinkan kita menghemat bahan bakar paling tidak 50%. Untuk makanan-makanan tertentu bahkan memungkinkan untuk menghemat bahan bakar lebih dari 50 %.

Memasak daging dengan panci biasa membutuhkan waktu 2 jam sampai daging empuk, sedangkan dengan panci presto cukup 20-30 menit saja. Kemudian, memasak nasi menggunakan pengukus biasa atau penanak nasi listrik membutuhkan waktu paling tidak 30-45 menit, namun bila dimasak menggunakan panci presto waktu bisa dipangkas hingga hanya membutuhkan 10 menit saja untuk mendapatkan nasi yang matang. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak makanan maka bahan bakar yang dibutuhkan juga semakin besar, begitu juga sebaliknya, memasak cepat berarti menghemat bahan bakar. Dengan kemampuannya memasak cepat maka panci presto membuat kita berhemat bahan bakar.

3. Nutrisi terjaga

Proses memasak yang cepat dan terkuncinya uap di dalam panci membuat vitamin dan zat gizi pada makanan tetap terjaga, tidak banyak hilang ketika proses memasak. Bila memasak dengan cara biasa, vitamin dan zat gizi nasi akan banyak terbuang melalui uang air yang tidak terkunci di dalam panci.

4. Lebih tahan lama

Dengan panci presto, makanan dimasak pada suhu tinggi yang memungkinan membunuh mikroorganisme seperti bakteri yang berbahaya. Dengan demikian makanan yang dimasak dengan panci presto tidak akan mudah basi, Sebaiknya setelah uap panas hilang, tutup panci presto dibuka agar sisa uap air yang menempel ditutup tidak menetes ke makanan atau makanan segera dipindahkan ke wadah lain.

Baca juga Memasak Tak Perlu Ribet Dengan Aplikasi Ini

Untuk nasi, memasaknya menggunakan panci presto menjadi solusi masalah yang kadang dihadapi ketika memasak nasi dengan cara dikukus atau dengan penanak nasi listrik, yaitu nasi menjadi cepat basi bahkan ketika hari belum berganti. Nasi setelah dimasak dengan penanak nasi listrik cepat basi biasanya karena terkena uap air sisa memasak. Uap air sisa memasak sangat disuka bakteri maka nasi menjadi cepat basi. Dengan panci presto, nasi akan lebih tahan lama karena bakteri penyebab basi sudah mati oleh pemanasan yang tinggi ketika proses memasak.

5. Khusus untuk nasi, lebih pulen

Kelebihan ini khusus untuk nasi yang dimasak menggunakan panci presto. Karena menggunakan suhu yang tinggi maka nasi yang dimasak menggunakan panci presto akan lebih pulen dibanding dengan bila dimasak dengan cara biasa. Penampakkannya pun mengkilap dan kenyal. Apabila dimakan hangat akan sangat lebih enak.

Setelah membaca kelebihan-kelebihan dalam menggunakan panci presto untuk memasak makanan, apakah kalian berminat? Sebelum menggunakan, astikan mempelajari cara menggunakan panci presto terlebih dahulu, ya. Selamat memasak!

Panci Presto merupakan alat masak berbentuk panci yang mampu memasak makanan dengan lebih cepat, lebih sehat, dengan kandungan gizi dan rasa yang tetap terjaga. Alat masak ini disebut pula dengan pressure cooker, karena menggunakan bantuan uap air bertekanan tinggi dalam proses masak memasaknya. Sedangkan cara memasaknya disebut dengan pressure cooking.

Seiring dengan berkembangnya jaman, panci presto (pressure cooker) bukan menjadi barang langka lagi. Banyak produsen yang menawarkan harga terjangkau sehingga panci presto menjadi barang yang dapat kita jumpai hampir di setiap rumah tangga.
Nah disini saya ingin membahas bagaimana prinsip kerja Panci Presto / Pressure Cooker ini. Jadi kita gak cuma suka makan bandeng presto / ayam tulang lunak aja , tapi kita juga bisa tahu bagaimana proses pelunakan itu.

Prinsip dasar yang digunakan pada Panci Presto adalah kenaikan titik didih. Secara teori, air akan mendidih pada suhu 100 derajat Celsius pada tekanan 1 atmosfer. Karena panci presto terbuat dari bahan stainless yang tebal dan kuat serta mempunyai tutup yang rapat, maka uap air yang yang dihasilkan saat proses pendidihan tidak mungkin keluar dan hanya terkumpul dalam panci presto. Air yang terkumpul inilah yang membuat tekanan air dalam panci presto naik, yang menyebabkan temperatur didihnya juga naik menjadi >100 derajat Celsius. Kalau dengan sedikit teori anak sekolahan, itu seperti Persamaan Gas Ideal, dimana PV=CT, dimana P = tekanan; V = volume; T = suhu ; C = konstanta kesebandingan gas, persamaan itu juga biasa disebut Hukum Gay-Lussac. Jadi dapat juga diartikan hubungan antara P dan T bahwa Penambahan tekanan menaikkan titik didih dan titik lebur zat.

Oleh karena itu, panci presto mampu melunakkan daging maupun tulang (atau duri) yang sedang dimasak dalam waktu yang relatif lebih singkat. Sebagai pengaman, maka pada panci presto terdapat katup pengaman yang berfungsi untuk melepaskan tekanan uap pada saat berlebihan, hal ini karena Panci presto menggunakan tutup yang rapat sehingga uap air tidak dapat keluar. Pada waktu tertentu alat ini mencapai ambang batas atau standar dimulainya perhitungan lama pemasakan, yang ditandai bunyi berdesis karena uap air melewati savety valve.

jadi bisa juga di simpulkan memasak dengan menggunakan Panci Presto lebih cepat daripada menggunakan panci biasa, karena panas yang diserap panci terperangkap tidak dapat keluar lagi (sistem tertutup) sehingga tekanan didalam panci pun naik seiring dengan naiknya temperatur dan tidak adanya perubahan volume yang terjadi didalamnya (proses isokhorik)

Semoga Bermanfaat.