Apa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan brainly?

Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Akuntansi Manajemen. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Apa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan brainly?

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang memiliki tujuan untuk dapat menyajikan laporan-laporan yang dapat digunakan oleh kepentingan pihak internal perusahaan untuk dapat melaksanakan suatu proses manajemen yang terdiri dari sebuah perencanaan, pengendalian, pengorganisasian dan pengarahan.

Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli

1. Menurut Budiyanti dan Irma (2016:3)
Akuntansi manajemen yakni sebuah akuntansi yang dapat menyediakan data dan informasi untuk pihak internal khususnya manajer di semua aras (level) dalam satu organisasi. Manajer membutuhkan data untuk memastikan divisi yang menjadi tanggung jawabnya bekerja sesuai dengan harapan dan selaras dengan tujuan utama organisasi.

2. Menurut Horngren (1993)
Akuntansi manajemen yakni suatu proses yang dilakukan dengan cara mengindentifikasi, mengukur, mengakumulasi, menganalisis, menyiapkan, menafsirkan, dan mengomunikasikan suatu informasi yang dapat membantu setiap jajaran eksekutif dalam mencapai tujuan suatu organisasi.

3. Menurut Mulyadi (2000:2)
Akutansi manajemen yakni suatu informasi keuangan yang dapat diperoleh dari tipe akutansi manajemen, yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna intern dari suatu entitas dalam pengambilan keputusan perusahaan.

4. Menurut CIMA (Chartered Institute of Management Accountants)
Akuntansi manajemen yakni suatu proses kegiatan yang dilakukan dengan cara identifikasi, pengukuran, analisis, penyiapan/penyusunan, interpretasi, dan komunikasi suatu informasi yang dipakai oleh pihak manajemen dalam menerapkan fungsi manajemen sehingga mampu menghasilkan suatu keputusan manajemen.

Baca Juga  Akuntansi Biaya

5. Halim dan Supomo (2000:3)
Akuntansi manajemen yakni suatu proses kegiatan yang dapat menghasilkan sebuah informasi keuangan untuk digunakan para manajer sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi manajemen perusahaan.

Fungsi Akuntansi Manajemen

1. Top Manajemen
Top manajemen seringnya membutuhkan data dan informasi tersebut dalam rangka untuk pengambilan keputusan dan kebijakan strategis perusahaan. Seperti ekspansi usaha, penyusunan anggaran, diversifikasi produk, dan kebijakan investasi.

2. Manajer Keuangan
Manajer keuangan biasanya akan membutuhkan informasi mengenai aktifitas keuangan perusahaan (modal kerja, biaya-biaya, tingkat pengembalian investasi, pengembalian modal, dan rasio keuangan.

3. Manajer Produksi
Manajer produksi biasanya akan membutuhkan suatu informasi terkait rincian biaya bahan pokok atau HPP (Cost of Good Sold). Seperti biaya per unit produk, biaya tenaga kerja langsung: biaya overhead, dan total keseluruhan biaya produksi yang biasanya digunakan untuk memperhitungkan biaya produksi dimasa mendatang.

4. Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran biasanya akan membutuhkan suatu informasi yang terkait dalam suatu komponen biaya agar dapat menetapkan harga jual produk, sistem penjualan (kredit atau tunai), biaya komisi penjualan, biaya marketing fee, dan informasi mengenai potongan harga terhadap produk tertentu dengan begitu perusahaan mampu meningkatkan volume penjualan secara bertahap.

Tujuan Akuntansi Manajemen

  1. Acuan operasional atau usaha sehari-hari agar mampu mendapatkan sistem kerja yang efektif dan efisien di dalam kegiatan perusahaan.
  2. Mampu menyediakan informasi yang bersifat mengendalikan serta merencanakan.
  3. Membantu pebisnis dalam menyusun perencanaan/penganggaran yang efektif.
  4. Menyediakan keperluan mengenai informasi yang diperlukan.

Manfaat Akuntansi Manajemen

  1. Memudahkan dalam pengambilan suatu keputusan bisnis
  2. Memudahkan mendapatkan sumber data dan informasi yang relevan
  3. Memudahkan identifikasi masalah bisnis
  4. Memprediksi bisnis di masa yang akan datang
  5. Melakukan perencanaan dan pengendalian kinerja perusahaan

Baca Juga  Siklus Akuntansi

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen merupakan salah satu dari bagian akuntansi yang dapat mengolah data keuangan dan memberikan informasi kepada manager untuk dapat membuat rencana dan kemudian menghasilkan suatu keputusan dan mengontrol  jalannya kegiatan dengan baik dan lancar.

Proses sebuah akuntansi manajemen harus juga sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi ialah dari identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, prepare, interpretasi dan pengendalian terhadap jalannya kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

Menurut The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) ruang lingkup akuntansi manajemen terdapat 3, yaitu:

1. Manajemen Risiko
Manajemen Risiko bertujuan untuk dapat menciptakan kerangka kerja terkait praktik identifikasi, pengukuran, pengelolaan, dan pelaporan risiko bisnis dalam mencapai tujuan perusahaan.

2. Manajemen Strategi
Manajemen strategi bertujuan untuk dapat memajukan peran dari akuntan manajemen sebagai mitra penting (baca: strategis) dalam organisasi.

3. Manajemen Kinerja
Manajemen kinerja bertujuan untuk dapat mengembangkan praktik dalam pengambilan keputusan suatu organisasi.

Proses Akuntansi Manajemen

Proses Perencanaan dapat dilakukan oleh Manajemen Perusahaan dengan cara menentukan tujuan serta mengidentifikasikan strategi dan metode untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Proses Pengorganisasian dilakukan oleh Manajemen Perusahaan dengan cara pengaturan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan dan strategi yang telah ditetapkan, termasuk didalamnya mengembangkan struktur perusahaan dengan tujuan untuk membagi tanggung jawab, tugas dan wewenang pada masing-masing divisi atau bagian dalam perusahaan.

Proses Pengendalian berfungsi untuk dapat memastikan tercapainya suatu tujuan perusahaan.

  • Proses Pengarahan dan Pemberian Motivasi

Proses Pengarahan dan Pemberian Motivasi (directing/leading) dilakukan oleh Manajemen Perusahaan dengan cara melibatkan aktivitas operasional dari hari ke hari untuk menjaga kelancaran aktivitas perusahaan.

Baca Juga  Akuntansi Keuangan

Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Akuntansi Manajemen : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Proses & Ruang Lingkupnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.

Baca Juga Artikel :

Akuntansi manajemen atau akuntansi manajerial adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi sampai menyajikan bentuk laporan suatu satuan usaha untuk kepentingan internal yaitu manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan menjadikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.[1]

Apa perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan brainly?
AkuntansiKonsep dasarAkuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRSBidang akuntansiBiaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · PajakLaporan keuanganNeraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · CatatanAuditAudit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar
  • lihat
  • bicara
  • sunting

Berikut adalah fungsi akuntansi manajemen bagi perusahaan:[1]

  1. Alat analisa untuk pengambilan keputusan
  2. Sistem informasi untuk pihak eksternal
  3. Sumber data dan informasi keuangan yang relevan
  4. Sumber informasi untuk pertanggungjawaban masing-masing tingkat manajemen
  5. Mengukur dan mengawasi kinerja perusahaan
  6. Koordinasi berbagai kegiatan perusahaan
  7. Sebagai arsip audit

Berbeda dengan informasi akuntansi keuangan, informasi akuntansi manajemen adalah:

  • Dirancang dan dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak manajemen dalam organisasi sedangkan informasi Akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak eksternal seperti kreditur dan para pemegang saham;
  • Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk laporan publik;
  • memandang ke depan, bukan sejarah;
  • Dihitung dengan mengacu pada kebutuhan manajer, sering menggunakan sistem informasi manajemen, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan.

Hal ini disebabkan karena penekanan yang berbeda: informasi akuntansi manajemen digunakan dalam sebuah organisasi, biasanya untuk pengambilan keputusan.

Menurut Chartered Institute of Management Accountants (CIMA), akuntansi manajemen adalah "proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut. Akuntansi manajemen juga meliputi penyusunan laporan keuangan untuk kelompok non-manajemen seperti pemegang saham, kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak "(Istilah resmi CIMA).

The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menyatakan bahwa akuntansi manajemen sebagai praktik meluas ke tiga bidang berikut:

  • Manajemen Strategi - Memajukan peran akuntan manajemen sebagai mitra strategis dalam organisasi.
  • Manajemen Kinerja - Mengembangkan praktik pengambilan keputusan bisnis dan mengelola kinerja organisasi.
  • Manajemen Risiko - Berkontribusi untuk membuat kerangka kerja dan praktik untuk mengidentifikasi, mengukur, mengelola dan melaporkan risiko untuk mencapai tujuan organisasi.

Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) menyatakan bahwa "Seorang akuntan manajemen harus mampu menerapkan pengetahuan profesional dan keterampilannya dalam penyusunan dan penyajian informasi keputusan keuangan dan lainnya yang berorientasi sedemikian rupa untuk dapat membantu manajemen dalam merumusakan kebijakan, perencanaan dan pengendalian pelaksanaan pengoperasian. "Akuntan manajemen oleh karena itu dilihat sebagai "pencipta nilai" antara akuntan. Mereka jauh lebih tertarik melihat ke depan dan mengambil keputusan yang akan memengaruhi masa depan organisasi, daripada rekaman sejarah dan kepatuhan (menjaga nilai) aspek profesi. Pengetahuan dan pengalaman akuntansi manajemen dapat diperoleh dari berbagai bidang dan fungsi dalam suatu organisasi seperti manajemen informasi, perbendaharaan, audit efisiensi, pemasaran, penilaian, penetapan harga, logistik, dan lainnya.

Pada akhir 1980-an, praktisi akuntansi dan para pendidik dikecam keras dengan alasan bahwa praktik akuntansi manajemen (dan, bahkan lebih dari itu, kurikulum yang diajarkan untuk mahasiswa akuntansi) hanya mengalami sedikit perubahan dibandingkan 60 tahun sebelumnya, meskipun telah terjadi perubahan radikal dalam lingkungan bisnis. Lembaga akuntansi profesional, mungkin takut bahwa akuntan manajemen akan semakin dilihat sebagai suatu yang tidak berguna dalam organisasi bisnis, sehingga kemudian dapat mencurahkan sumber daya untuk pengembangan keterampilan yang lebih inovatif ditetapkan untuk akuntan manajemen.

Perbedaan antara dan praktik akuntansi 'tradisional' dan 'inovatif' dapat diilustrasikan dengan mengacu pada teknik pengendalian biaya. Akuntansi biaya adalah metode sentral dalam akuntansi manajemen, dan secara tradisional, teknik utama akuntan manajemen adalah analisis varians, yang merupakan pendekatan sistematis untuk perbandingan biaya aktual dan dianggarkan dari bahan baku dan tenaga kerja yang digunakan selama periode produksi.

Sementara beberapa bentuk analisis varians masih digunakan oleh paling banyak perusahaan manufaktur, maka saat ini cenderung digunakan dalam hubungannya dengan teknik inovatif seperti analisis biaya siklus hidup dan kegiatan berbasis biaya, yang dirancang dengan aspek-aspek spesifik dari lingkungan bisnis modern yang perlu diketahui. Siklus hidup biaya mengakui bahwa kemampuan manajer untuk mempengaruhi biaya manufaktur suatu produk paling besar ketika produk masih pada tahap desain produk siklus hidup (yaitu, sebelum desain tersebut telah rampung dan produksi dimulai), karena perubahan kecil dengan desain produk dapat menyebabkan penghematan yang signifikan dalam biaya manufaktur produk. Biaya berdasarkan aktivitas (ABC) mengakui bahwa, di pabrik-pabrik modern, biaya manufaktur ditentukan oleh jumlah 'kegiatan' (misalnya, jumlah produksi berjalan per bulan, dan jumlah peralatan produksi waktu idle) dan bahwa kunci untuk pengendalian biaya yang efektif karena itu mengoptimalkan efisiensi dari kegiatan ini. Kegiatan berbasis akuntansi juga dikenal sebagai Penyebab dan Efek akuntansi.

Konsisten dengan peran lain dalam korporasi saat ini, akuntan manajemen memiliki hubungan pelaporan ganda. Sebagai mitra strategis dan penyedia keputusan berdasarkan informasi keuangan dan operasional, akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengelola tim bisnis dan pada saat yang sama harus menyediakan semua hubungan antar laporan dan tanggung jawab untuk mengorganisasikan keuangan korporasi.

Kegiatan akuntan manajemen memberikan informasi bisnis termasuk peramalan dan perencanaan, melakukan analisis varians, mengkaji dan memantau biaya yang melekat dalam bisnis adalah orang yang memiliki akuntabilitas ganda untuk kedua tim keuangan dan bisnis.

Akuntansi biaya adalah elemen pusat dari akuntansi manajemen.

Grenzplankostenrechnung (GPK)

  • CAM-I Consortium for Advanced Manufacturing–International
  • The Institute of cost and works Accountants of India
  • AICPA Financial Management Center Diarsipkan 2010-02-23 di Wayback Machine. - Resource for CPAs working in business, industry and government.
  • Institute of Management Accountants - Resource for Management accountants (CMA's) working in industry.
  • Chartered Institute of Management Accountants - UK Chartered Institute of Management
  • Aether-Iroha Diarsipkan 2010-12-10 di Wayback Machine. - Management Accountancy
  • Article: What's Lean Accounting All About? Diarsipkan 2011-01-06 di Wayback Machine.
  1. ^ a b Priharto, Sugi (2020-04-06). "Akuntansi Manajemen : Pengertian, Penerapan, Fungsi, dan Ruang Lingkupnya". Accurate Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-12. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akuntansi_manajemen&oldid=21591399"