Show
Rabu, 23 Oktober 2019 Edit
Perlu diingat bahwa yang dimaksud hari akhir disini bukan hanya kedatangan kiamat saja, tetapi percaya pada adanya yaumul mizan (hari amal kita ditimbang), yaumul mahsyar(hari berkumpul) dan lainnya hingga puncaknya nanti pada keputusan akan berada dimana kita, baik disurga ataupun neraka
1. Rusak imannya / keluar dari islam Orang yang tak beriman pada hari akhir dianggap keluar dari keislamannya karena beriman pada hari akhir merupakan salah satu rukun iman yang harus dipenuhi dan dijalankan oleh setiap muslim, sebagaimana perkataan nabi dalam hadisnya yang shahih.2. Termasuk orang yang merugi Orang yang percaya al quran tentu akan yakin dan beriman pada hari akhir. mengapa? karena dalam surah al baqoroh ayat 3 disebutkan bahwa orang yang beruntung (muflih) adalah orang yang percaya kepada yang ghoib, melaksanakan sholat, berzakat, beriman pada kitab kitab sebelum quran, dan percaya pada hari akhir. Tentu jika bukan berada dalam golongan orang yang beruntung, maka sebaliknya ia akan menjadi orang orang yang merugi.Baca Juga : 10 Contoh Pengalaman iman kepada malaikat 3. Tidak punya tujuan hidupBagi orang yang tak percaya pada hari akhir, artinya ia tak percaya pada semua pertanggung jawaban dari perbuatan yang telah ia lakukan selama hidup di dunia. Oleh karena itu, orang yang tak beriman pada hari akhir, tak punya tujuan hidup. Maksudnya ia hidup untuk dunia, yang tak lama lagi akan ditinggalkannya. 4. Merasa hidup bebas Orang yang tak beriman pada hari akhir, ia ingin hidup bebas, seakan akan tak ada malaikat yang mencatat setiap perbuatannya. Percayalah teman, tidak ada manusia yang bisa hidup bebas melakukan apapun yang ia sukai dan inginkan di dunia ini. Ia akan terkekang, baik oleh fikirannya, oleh hukum negara, maupun hukum agama, maupun adat dan budaya ditempat ia tinggal.5. Masuk kedalam Neraka Karena syarat orang yang beriman salah satunya adalah percaya hari akhir, maka yang tidak beriman(percaya) pada hari akhir niscaya akan masuk neraka karena rusaknya iman yang ia miliki dan secara tak langsung mengingkari al quran, seperti yang dijelaskan di poin 1 dan 2 tadi. Oke sobat, mudah mudahan artikel ini bisa jadi penambah wawasan serta bahan renungan bagi saya selaku penulis dan para pembaca agar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel Akibat tidak beriman pada hari akhir. Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman keenam yang wajib diyakini setiap Muslim. Sebab ini merupakan pondasi keimanan paling dasar yang menandakan status ke-Islaman seseorang. Di hari akhir semua makhluk yang ada akan menjadi rusak dan binasa. Bahkan alam semesta dan seisinya pun akan hancur seketika. Melansir NU Online, hari akhir merupakan salah satu perkara ghaib yang dirahasiakan. Tidak ada satu pun yang mengetahui kapan terjadinya, kecuali Allah SWT. Meskipun begitu, umat Muslim tetap harus mengimaninya. Bagaimana contoh perilaku orang yang beriman kepada hari akhir dan apa hikmah mengimaninya? Contoh Perilaku Iman Kepada Hari AkhirBeriman kepada hari akhir tidak hanya dibuktikan melalui keyakinan hati dan kata-kata. Setiap umat Islam harus menunjukkan perilaku yang mencerminkan keyakinan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tidak dikatakan beriman kepada hari akhir jika perilaku seseorang masih mementingkan kehidupan dunia dan melupakan hari akhir. Adapun contoh perilaku orang yang iman kepada hari akhir adalah sebagai berikut: Ilustrasi hari akhir. Foto: pixabay
Hikmah Iman Kepada Hari AkhirBeriman kepada hari akhir mempunyai hikmah yang akan meninggikan derajat seseorang di hadapan Allah SWT. Berikut beberapa hikmah tersebut yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam SMK Kelas XII oleh Bachrul Ilmy
|