Apa perubahan wujud yang terjadi pada es krim saat didiamkan di tempat terbuka Berikan pendapatmu?

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Perubahan wujud benda adalah peristiwa perubahan bentuk suatu benda menjadi bentuk benda lain yang berbeda.

Ini terjadi karena peristiwa pelepasan dan penyerapan kalor. Biasanya ini terjadi akibat tindakan seperti pemanasan, pendinginan dan pengembunan.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), jika perubahan wujud benda dapat digolongkan menjadi beberapa peristiwa:

1. Membeku

Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini, zat melepaskan energi panas.

Baca juga: Suhu Minus 5 Derajat Celsius, Embun di Dieng Kembali Membeku

Pendinginan yang cepat akan berdampak pada temperatur kriogenik. Kriogenik ini adalah ilmu yang mempelajari materi dengan temperatur sangat rendah.

Ini dapat menyebabkan suatu zat membeku di bawah titik bekunya.

Contoh benda pada sifat ini bisa dengan air yang didiinginkan yang dimasukan ke dalam freezer. Benda itu akan membeku dan menjadi es batu.

Apa perubahan wujud yang terjadi pada es krim saat didiamkan di tempat terbuka Berikan pendapatmu?
Es mencair di Kazhakstan Es mencair di Kazhakstan

2. Mencair

Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair. Peristiwa ini memerlukan energi panas dengan suhu tinggi.

Benda yang telah mencair itu sepenuhnya disebut sebagai benda cair.

Baca juga: Suhu di AS Minus 52 Derajat Celsius, Air Terjun Niagara Membeku

Contoh benda mencair itu air yang membeku (es) dipanaskan dan berubah menjadi air.

3. Menguap

Menguap merupakan peristiwa wujud air menjadi gas. Pada proses ini bagaimana zat memerlukan energi panas.

Contoh proses menguap ini dengan air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis. Bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama akan habis berubah menjadi gas.

4. Mengembun

Mengembun ini adalah peristiwa perubahan wujud dari gas mencair cair. Pada proses ini zat memerlukan energi panas.

Baca juga: Greenland Mencair Parah, 2 Miliar Ton Es Hilang dalam Sehari

Contoh pada proses ini saat es batu disimpan dalam sebuah gelas, maka bagian luar jadi basah.

5. Menyublim

Menyublim ini proses perubahan wujud dari padat menjadi gas. Proses ini zat memerlukan energi.

Contoh penyubliman bisa dilihat pada kapur barus yang disimpan pada lemari. Kapur lama-lama akan habis.

6. Mengkristal

Mengkristal ini suatu proses perubahan gas menjadi padat dan peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

Contoh dari proses ini bisa dilihat berubahnya uap menjadi salju.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 15 to 19 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 23 to 36 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 40 to 53 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 57 to 60 are not shown in this preview.

tirto.id - Dalam soal ujian, kita kerap menjumpai pertanyaan-pertanyaan seperti,

tuliskan 4 contoh benda yang mengalami perubahan bentuk ukuran warna rasa dan bau dikarenakan sebuah peristiwa. Bahasan ini masuk dalam materi "Perubahan Wujuh dan Sifat Benda" yang akan kita pelajari di artikel ini.

Setiap benda dapat mengalami perubahan. Ada yang berubah bentuknya, ada pula yang berubah warna dan baunya. Cokelat misalnya, ketika cokelat dipanaskan, maka ia akan meleleh. Begitu juga dengan kertas yang dibakar, yang mana kertas tersebut akan berubah menjadi abu.

Contoh Perubahan Wujud Benda


Contoh perubahan wujud yang bisa diamati ada 6 yakni mencair, membeku, menguap, mengembun, menyublim dan mengkristal. Berikut ini penjelasan dari masing-masing perubahan tersebut, dilansir oleh laman rumahbelajar.id:


Mencair

Perubahan wujud jadi cair atau mencair terjadi bila bentuk benda asal adalah padat, kemudian berubah menjadi cair. Tindakan atau aksi yang dilakukan untuk mengubah benda menjadi cair adalah dengan memanaskan atau menaikkan suhu benda.

Contoh mencair adalah lilin yang diberi nyala api, maka akan berubah menjadi cair saat suhunya panas. Lalu es batu yang mencair bisa dimasukkan dalam air bersuhu lebih panas. Kemudian mentega padat yang dipanaskan dalam penggorengan akan mencair bila dipanaskan. Ini terjadi karena adanya perpindahan kalor yang dilepaskan benda, demikian ditulis laman Kemdikbud.


Membeku

Membeku adalah perubahan yang terjadi dari wujud asal benda cair menjadi bentuk benda padat. Tindakan atau aksi yang perlu dilakukan untuk mengubah wujud benda cair menjadi padat adalah dengan mendinginkan hingga ke titik beku.

Contoh dari perubahan wujud membeku adalah saat air dimasukkan ke freezer akan berubah wujud jadi benda padat akibat membeku.

Menguap

Peristiwa berubahnya wujud benda yang semula berbentuk cair menjadi gas disebut menguap. Aksi atau tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya penguapan adalah dengan cara dipanaskan atau menaikan suhu.

Contoh yang bisa dilihat dalam proses menguap atau penguapan adalah saat air direbus hingga mendidih, maka terjadi perubahan zat cair menjadi gas dengan munculnya uap air.

Bensin atau alkohol pun akan menguap jika dibiarkan di udara terbuka, hingga lama-kelamaan habis. Walau demikian wujud gas dari bensin dan alkohol tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung.

Mengembun

Mengembun artinya benda yang asalnya berbentuk gas, berubah menjadi bentuk cair. Ini akibat adanya paparan energi panas yang dialami benda tersebut.

Misalnya pada saat sebuah gelas berisi es sirup atau air es diletakkan di udara panas. Kita bisa amati bahwa permukaan luar gelas akan mulai berembun atau dilapisi cairan. Itu terjadi akibat udara di sekitar gelas berubah wujud menjadi air.

Menyublim

Satu lagi perubahan wujud benda yang terjadi adalah menyublim. Ini adalah berubahnya benda padat menjadi gas akibat adanya penurunan suhu menjadi lebih dingin atau rendah.

Peristiwa menyublim bisa kita lihat pada benda seperti kapur barus yang berbentuk padat, akan menyublim menjadi gas jika diletakkan lama-lama di lemari atau kamar mandi. Akibatnya kapur barus akan mengecil dan makin lama akan habis.

Mengkristal

Terakhir adalah mengkristal yang berarti terjadinya perubahan wujud dari asalnya benda gas menjadi benda padat. Aksi atau tindakan yang menyebabkan proses kristalisasi adalah adanya pelepasan energi panas dari benda.

Contoh dari proses mengkristal adalah berubahnya uap air di udara menjadi salju. Lalu berubahnya udara dalam lemari pendingin menjadi bunga es.

Kemudian juga pada proses pembuatan garam, yaitu dengan cara menguapkan air laut yang mengandung garam, sampai zat cairnya habis dan tinggal butiran garamnya menjadi kristal.

Sifat Benda


Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Berikut ini adalah sifat dari sejumlah benda:

1. Bentuk

Bentuk benda bermacam-macam. Benda yang berupa bangun datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.

2. Warna

Pelangi mempunyai warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sebagaimana pelangi, setiap benda mempunyai warna. Warna benda juga bermacam-macam. Misalnya batu berwarna hitam, mangga mentah berwarna hijau, dan jeruk matang berwarna kuning atau jingga.

3. Kelenturan

Kelenturan adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan. Benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.

4. Kekerasan

Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda bersifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.

5.Bau

Benda ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk, dan amis.

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud Sifat Benda

Benda-benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas, dan juga sebaliknya.

Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Berikut ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi perubahan wujud dan sifat benda.

1. Pemanasan

Pemanasan lilin berbeda dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung. Lilin ditempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin yang semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh. Selanjutnya, cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan.

2. Pembakaran

Saat berkemah, biasanya kamu membuat api unggun pada malam hari. Api unggun dibuat dengan mengumpulkan kayu-kayu, kemudian dibakar. Akibat peristiwa pembakaran ini, kayu yang semula bersifat padat dan keras berubah bentuk menjadi arang dan abu. Arang mempunyai sifat rapuh, sementara abu berbentuk serbuk. Karema itu, pembakaran dapat mengubah sifat benda.

3. Pencampuran

Para pekerja bangunan menggunakan berbagai macam bahan bangunan yang dicampur dengan air. Misalnya semen, pasir, dan kapur. Semen berbentuk serbuk, dan setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat.

4. Pembusukan

Buah pisang yang telah matang akan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan mengubah sifat-sifat buah tersebut. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, bau, dan warnanya. Buah pisang yang busuk baunya tidak sedap. Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.

5. Pendinginan

Air yang didinginkan akan menjadi es. Air merupakan zat cair dan es adalah benda padat. Sifat es berbeda dengan sifat air. Jadi sifat air berubah setelah mengalami pendinginan.

Macam-Macam Perbuahan Wujud Benda

Pada dasarnya perubahan sifat benda dapat dibedakan menjadi dua, di antaranya:

1. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Sementara

Perubahan bersifat sementara adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika. Contoh perubahan yang bersifat sementara yaitu perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair, dapat berubah menjadi es yang berwujud padat. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku. Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan. Perubahan wujud ini disebut mencair. Perubahan sifat pada benda tersebut bersifat sementara, karena benda dapat kembali ke wujud semula.

2. Perubahan Sifat Benda yang Bersifat Tetap

Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud kertas yang dibakar menjadi abu.