Apa saja isi teks laporan hasil observasi nya

Ilustrasi membuat teks laporan hasil observasi. Berikut pengertian dan struktur teks laporan hasil observasi.

TRIBUNNEWS.COM - Para peserta didik pasti pernah mendapatkan tugas membuat teks laporan hasil observasi atau pengamatan.

Sebelum membuat teks laporan hasil observasi, harus melakukan observasi atau pengamatan terlebih dahulu.

Kemudian, hasil observasi atau pengamatan disusun dalam sebuah teks yang disebut teks laporan hasil observasi.

Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah suatu teks berisi penjabaran atau pemaparan mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan.

Teks laporan hasil observasi harus dibuat dengan struktuk yang jelas.

Adanya struktur yang jelas bertujuan agar teks laporan hasil observasi dapat dipahami dengan baik.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), Pengertian hingga Manfaat

Dikutip dari sampoernauniversity.ac.id, isi teks laporan hasil observasi pada dasarnya berisi tentang berbagai informasi yang bermanfaat untuk bidang pengetahuan.

Ciri-ciri teks laporan hasil observasi di antaranya bersifat universal, objek yang diamati bersifat tunggal, isi berdasarkan fakta, ditulis secara lengkap, bukan opini pribadi.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi hampir menyerupai teks deskripsi karena sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta.

Tetapi terdapat perbedaan pada sifatnya, dimana teks laporan hasil observasi bersifat universal (umum), sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Menggambarkan ciri, bentuk, atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita. Teks hasil observasi bersifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada.

Tujuan teks ini

  • Mengatasi suatu persoalan.
  • Menemukan teknik atau cara terbaru.
  • Mengambil keputusan yang lebih efektif.
  • Melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
  • Mengetahui perkembangan suatu permasalahan.

Fungsi teks ini:

  • Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
  • Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
  • Sarana untuk pendokumentasian.
  • Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-ciri teks hasil observasi:

  • Bersifat objektif, global, universal.
  • Objek yang akan dibicarakan/dibahas adalah objek tunggal.
  • Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  • Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  • Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  • Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
  • Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat teks laporan ini:

  • Bersifat Informatif.
  • Bersifat Komunikatif.
  • Bersifat Objektif.

Terdapat 3 struktur utama yang membangun teks LHO sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teks nya yaitu:

  1. Pernyataan umum; mengandung keterangan umum mengenai subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum mengandung informasi umum (nama latin, kelas, asal usul, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan).
  2. Deskripsi bagian; mengandung rincian hal-hal yang dilaporkan. Jika binatang bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, perilaku. Jika tumbuhan bisa berupa ciri fisik akar, bunga, buah atau perincian bagian yang lain. Tidak jarang manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek.
  3. Simpulan; mengandung ringkasan umum hal yang dilaporkan.

Kaidah Kebahasaan Teks LHO

Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini:

  1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
  2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
  3. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
  4. Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta), perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan (tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).
  5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
  6. Menggunakan kata keilmuwan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

Jenis Teks Laporan Hasil Observasi

Teks observasi mempunyai berbagai macam tergantung pada objek yang diamati, tujuan pembuatan, dan lainnya. Misalkan objek yang diamati adalah:

  • Observasi mengenai kondisi sosial, ekonomi, politik
  • Observasi mengenai kondisi lingkungan dan ekosistem
  • Observasi mengenai keadaan yang sedang terjadi (acara HUT RI)
  • Dan sebagainya.

Misal juga tujuan pembuatan nya:

  • Teks observasi eksposisi.
  • Teks observasi identifikasi.
  • Teks observasi klasifikasi.
  • Dan sebagainya.

Jenis hasil teks observasi dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Laporan Observasi Formal

Yaitu laporan hasil observasi mengenai objek yang diamati dengan memakai kaidah format dalam menyusun laporan (struktur lebih rinci, ragam bahasanya baku, terdapat header/kop). Umumnya diajukan untuk acara resmi seperti kepentingan politik, laporan berita, dan lainnya.

2. Laporan Observasi Non Formal

Yaitu laporan hasil observasi yang mempunyai struktur lebih sederhana dan umumnya ditulis secara popular.

Bagaimana Langkah Menyusun Teks LHO?

Langkah-langkahnya:

  1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
  2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
  3. Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi. Setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutnya yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan
  4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.

Nah kamu juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:

  • Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
  • Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
  • Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
  • Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

Berhubung tulisan di artikel ini sudah cukup banyak, maka dari itu contoh teks ini akan kami sambung di artikel berikutnya.

Ilustrasi menulis teks laporan. (Photo by Lukas Blazek on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Teks laporan hasil observasi adalah jenis teks yang berisi informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.

Jadi, pengamatan atau biasa disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada.

Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.

Hasil pengamatan tersebut ditulis sesuai apa yang dilihat. Jadi, dalam teks tersebut berisi atau berdasarkan fakta yang ada.

Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

Dalam teks hasil laporan hasil observasi tersebut terdapat tiga struktur, yakni pernyataan umum, deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.

Jadi, dalam menyusun teks laporan hasil observasi harus ada ketiga struktur tersebut. Untuk lebih jelasnya, bisa memahami contohnya.

Berikut ini beberapa contoh teks laporan hasil observasi sesuai dengan strukturnya, dilansir dari laman Pustakapengetahuan, Kamis (25/3/2021).

Ilustrasi bunga mawar. | pexels.com

                                                                                         Bunga Mawar

Mawar adalah satu di antara tanaman hias yang populer, yang merupakan tanaman semak dari jenis genus Rosa. Tanaman mawar memiliki tinggi 2-5 meter dan ada lebih dari 100 spesies. Batang mawar berduri tajam, licin, dan halus, serta bentuk daun yang menyirip dengan panjang sekitar 5-15 cm.

Ada berbagai macam warna bunga mawar, seperti warna merah muda, merah, kuning, putih, biru, bahkan hitam. Di bagian mahkota bunga, terdapat empat sampai lima helai daun mahkota. Mawar hidup di daerah yang sejuk.

Budidaya bunga mawar bisa dilakukan dengan menanam biji, okulasi, dan stek batang. Di masa pertumbuhannya, perawatan merupakan faktor paling penting agar bunga mawar tumbuh kukuh dan tentunya indah.

Beragam cara bisa dilakukan untuk merawat bunga mawar, diantaranya dengan membasmi rumput liar dan gula di sekitar tanaman, menyiram tanaman dengan rutin, dan memberi pupuk secara rutin 3-4 bulan sekali dengan dosis yang sesuai.

Perlu kamu tahu, pagi dan sore hari merupakan waktu terbaik untuk menyiram tanaman karena suhu udara tidak terlalu panas. Lakukan juga pemangkasan terhadap tangkai yang sudah layu dan dahan yang kering dengan tujuan agar batas menjadi kukuh dan tumbuh tunas yang baru.

Di Indonesia, kita dapat menemukan jenis bunga mawar seperti modern garden roses, buck roses, old garden roses, climbing roses, shrub rose, english rose, dan wild rose (mawar liar).

Dikarenakan warna dan bentuknya yang sangat indah, bunga mawar biasanya dijadikan sebagai tanaman hias. Tetapi, di balik keindahannya, bunga mawar mempunyai banyak manfaat, di antaranya sebagai anti bakteri, anti viral, anti depresan, anti peradangan, dan sumber vitamin C.

Selain itu banyak produk kecantikan seperti parfum, sabun, pelembab, dan sebagainya yang menggunakan bunga mawar sebagai bahan pembuatannya. Mawar juga bisa dimanfaatkan untuk teh, jelly, dan selai.

Seorang pria memanjat pohon kelapa untuk mengambil air nira di desa Taman Jaya, Sukabumi, Jawa Barat (24/06). Gula kelapa atau gula merah ini dijual dengan harga Rp 10 ribu/kg. (Merdeka.com/Arie Basuki)

                                                                                    Pohon Kelapa

Pohon kelapa (Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur merupakan tumbuhan palem yang berbatang tinggi, dengan tinggi bisa mencapai tiga meter. Buahnya tertutup sabut dan tempurung keras, dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air.

Kelapa adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Kelapa menjadi tumbuhan serbaguna karena dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia. Banyaknya manfaat menjadikan tunas kelapa dijadikan sebagai lambang dari Pramuka di Indonesia.

Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudra Hindia di sisi Asia, namun sekarang sudah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.

Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah, dan akar. Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging, daging buah, air kelapa, dan lembaga. Pohon kelapa atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi pantai.

Berdasarkan penelitian yang ada, kelapa diyakini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit, seperti TBC, luka bernanah, wasir, disentri, dan kolera. Selain itu, buah kelapa bagus untuk mengobati keracunan karena buah ini dapat menetralkan racun di dalam tubuh kita dan dapat dijadikan sebagai makanan atau minuman.

Para dokter gigi juga meyakini bahwa kelapa bisa mencegah gigi berlubang. Sedangkan, batang pohonnya sangat bermanfaat untuk pembuatan janur, pembungkus ketupat, dan masih banyak lagi.

Komodo diperkirakan telah hidup sejak 40-25 juta tahun yang lalu. Komodo dapat ditemukan di Pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (AFP Photo/ Juni Kriswanto)

                                                                                                Komodo

Komodo merupakan hewan sejenis reptil besar yang berkaki empat dan wujudnya menyerupai kadal-kadal-an. Bedanya, ukuran hewan ini sangatlah besar. Komodo merupakan hewan langka yang sudah masuk kategori dilindungi. Komodo sudah dicanangkan menjadi satwa nasional bagi negeri ini.

Jika dilihat dari jauh dan dilihat sekilas, komodo tampak seperti biawak biasa. Tetapi, ketika perhatikan dengan saksama, binatang ini ukurannya jauh lebih besar dari biawak. Panjang tubuhnya bisa mencapai tinggi rata-rata orang indonesia, atau sekitar 165 cm. Panjang ekornya setara panjang badannya sehingga membuat panjang total hewan ini menjadi sekitar tiga meter lebih. Komodo memiliki badan yang panjang, lebih besar dari kepalanya.

Kepalanya agak memanjang, mirip dengan reptil pada umumnya. Matanya kecil dan berwarna. Mulutnya agak memanjang. Giginya banyak, menyelimuti rahang di sekujur rahangnya. Gigi Komodo cukup panjang dan sangat tajam. Lidahnya yang berwarna kuning sering menjulur keluar dan bercabang pada tepiannya.

Kulitnya bersisik dan tampak keras, namun memiliki pola yang Indah. Warna kulitnya cokelat kehitam-hitaman dengan sedikit bias kuning keemasan. Pada bagian leher terdapat lipatan-lipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemukan pula di bagian ketiak depan dan lipatan paha bagian belakang. Bagian punggung ekornya bersisik menyerupai gergaji dengan arah miring ke belakang.

Cakar komodo sangatlah tajam dan menukik. Bentuknya mirip cakar burung elang. Warnanya hitam legam dan biasa digunakan untuk bertarung melawan mangsanya.

Binatang ini boleh dibilang hewan yang menyeramkan, namun memiliki sisik yang indah dan bertubuh kekar dan gagah. Komodo merupakan satu di antara satwa nasional yang harus dipertahankan sebagai salah satu bukti nyata kekayaan negeri ini.

Sumber: Pustakapengetahuan

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pergi ke Pulai Komodo.. Ada apa ia hendak kesana?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA