Apa saja isu isu manajemen SDM berikan contohnya?

ISU-ISU STRATEGIS MSDI

Berbagai Isu terjadi dalam sebuah strategi MSDI. Kemudian dalam isu yang beredar memiliki keterbatasan SDM sebagai akibat ketidakseimbangan pertumbuhan angka SDM terhadap pasar tenaga kerja berkualitas. Hal itu menyebabkan munculnya beberapa persaingan dalam mendapatkan tenaga kerja profesional. Sehingga bermunculan beberapa isu-isu strategis dalam manajemen SDM.

A. Pengertian Isu-isu Manajemen Sumber Daya manusia

Isu-isu manajemen sumber daya manusia merupakan celah antara situasi saat ini dan situasi yang diharapkan. Celah tersebut merupakan peluang bagi karyawan untuk lebih berkontribusi secara efektif terhadap pencapaian strategi bisnis. Menurut Walker (1992), pendefinisian isu merupakan langkah awal dalam proses pemformulasian strategi sumber daya manusia dan juga penyelarasan kegiatan–kegiatan sumber daya manusia dengan prioritas bisnis.

Cara yang paling umum untuk mendefinisikan isu adalah menilai perubahan yang diharapkan terjadi, yaitu baik dari perubahan internal maupun eksternal yang ingin dicapai oleh manajemen atau yang tengah terjadi sebagai hasil dari kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dikendalikan.

B. .Isu-Isu Strategis Manajamen SDM (Tinjauan dari berbagai perspektif dan kekinian)

Keterbatasan SDM sebagai akibat ketidakseimbangan pertumbuhan angka SDM terhadap pasar tenaga kerja berkualitas menyebabkan muncul beberapa persaingan dalam mendapatkan tenaga kerja profesional. Perusahaan selayaknya tidak takut mengeluarkan sejumlah biaya untuk mendapatkan tenaga kerja profesional guna memenuhi tuntunan organisasi. Maka dari itu, muncul berbagai isu strategis tentang SDM dan hubungannya dengan keterbatasan SDM itu sendiri.

Adapun beberapa isu strategis yang sering menjadi perbincangan dalam pengelolaan SDM profesional diantaranya:

1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia dengan Skill Tertentu Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin hari populasi sumberdaya manusia semakin besar. Apakah semuanya itu merupakah sumber daya manusia yang berkualitas? Jawabannya belum tentu, karena hanya segelintir orang saja diantara mereka yang benar-benar sesuai dengan skill dan criteria yang diperlukan oleh perusahaan.

2. Retensi Sumber Daya Manusia Setelah perusahaan berhasil mendapatkan SDM sesuai kriterianya, hal ini bukan berarti masalah selesai. Malahan disinilah tantangannya, bagaimana caranya perusahaan tersebut mampu memanfaatkan sumberdaya yang ada sebaik-baiknya dengan tidak membuang menyianyiakannya.

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Seiring dengan kemajuan zaman, untuk menjawab kebutuhan konsumen, perusahaan harus berkembang agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.

4. Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi difungsikan untuk membuat kehidupan semakin praktis. Teknologi yang berkembang saat ini telah hampir menjangkau seluruh aspek kehidupan, misalnya dalam bidang manajemen HR.

5. Pengembangan Desain Organisasi Baru Sistem organisasi yang telah diterapkan selama bertahun-tahun belum tentu bisa efektif untuk diterapkan selama ditahun berikutnya. Hal ini harus disesuaikan dengan keberagaman sumber daya manusia perusahaan yang ada. Begitu juga dengan SDM.

Ayat Al-Qur’an mengenai manajemen isu strategi ini ada di surah Ar-Ra’d ayat 13 yaitu :

“Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Mahakeras siksaan-Nya”.

*)Artikel ini dibuat sebagai Tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani dengan Dosen Pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag M.M

Ikuti tulisan menarik Akhmad Fauzaan lainnya di sini.

Medan, hetanews.com - Manusia merupakan suatu sumber daya terpenting dalam suatu organisasi, suatu instansi atau perusahaan yang berdiri tanpa ada aspek manusia sulit untuk organisasi tersebut mampu mengemban visi,misi, maupun tujuan yang telah ditetapkan. Dapat juga dikatakan apabila faktor manusia tidak ada maka organisasi tersebut juga tidak ada, karena manusia merupakan pelaku atau objek yang hendak dituju oleh suatu organisasi. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu yang kerap terjadi mengenai manajemen sumber daya manusia yang biasa terjadi di suatu lingkungan organisasi yang ada disuatu instansi atau perusahaan. Hal ini biasanya disebabkan adanya sumber daya manusia yang tidak mampu mengikuti era perkembangan zaman, dimana manusia tersebut harus mampu berkembang dengan majunya teknologi informasi dan juga organisasi tersebut harus mampu memadukan strategi sumber daya manusia dengan perkembangan teknologi yang terjadi. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu, diharapkannya artikel ini mampu membuat suatu organisasi dapat memperhatikan beberapa isu yang terjadi yang sesuai dengan pemaparan yang ada di artikel ini.

Kata Kunci: Organisasi, Manusia,Teknlogi dan Instansi.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang ada pada saat ini membawa pengaruh besar di semua aspek penting dalam kehidupan manusia. Dampak ini juga pasti dirasakan oleh organisasi yang terdapat disebuah instansi. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan yang semakin ketat antara manusia dengan teknologi. Suatu organisasi harus mampu bertahan di dalam arus perkembangan zaman dan harus memanfaatkannya untuk kemajuan dari organisasi tersebut.

Perubahan yang disebabkan oleh teknologi berjalan begitu cepat, banyak organisasi yang telah merasa mampu menyeimbangi dengan perkembangan yang terjadi akan tetapi pada kenyataannya tidak ada kemajuan yang terjadi di organisasi tersebut.Maka dari itu organisasi dituntut untuk mampu menyikapi berbagai perubahan yang ada dengan cepat. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan isu-isu yang biasa terjadi di dalam organisasi.

PEMBAHASAN

Banyak organisasi yang telah menyadari bahwa peranan teknologi informasi sangat penting dalam meningkatkan keunggulan bersaing dari organisasi tersebut. Meskipun demikian, organisasi tidak dapat memperoleh keunggulan bersaing itu secara otomatis ketika organisasi tersebut mengadopsi suatu teknologi. Organisasi harus dapat memadukan teknologi tersebut dengan strategi organisasi.

Ada 4 isu strategik pokok dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yang diidentifikasi dalam tulisan ini, yaitu :

  1. Pemanfaatan teknologi informasi,
  2. Pengelolaan sumber daya manusia yang beragam,
  3. Penentuan dan pemanfaatan sumber daya dari luar organisasi,
  4. Pererekayasaan sumber daya manusia melalui teknologi informasi.

Perkembangan lingkungan internal maupun eksternal suatu organisasi membawa dapat terhadap nilai-nilai tertentu yang telah lama dianut oleh organisasi pada umumnya. Munculnya nilai kesetaraan serta semakin gencarnya nilai itu diperjuangkan oleh banyak pihak, telah mengubah wajah banyak organisasi yang dulunya lebih seragam menjadi lebih beragam akibat semakin menipisnya diskriminasi dalam suatu organisasi terhadap etnis atau jenis kelamin tertentu.

  1. Pengelolahan MSDM Terhadap Beberapa Isu Strategik.

Broderic & Boudreau (1992) mengatakan bahwa telah banyak manajer yang mencoba mengelola sumber daya manusia secara lebih baik dengan mengadopsi beberapa aplikasi komputer. Meskipun demikian, hasil yang dicapai belum semaksimal yang mereka harapkan. Oleh karena itu, menurut kedua penulis itu, organisasi harus memadukan aplikasi yang mereka pilih dengan strategi organisasi itu. Broderic & Boudreau menyarankan hal sebagai berikut:

1. Organisasi yang menerapkan strategi cost leadership sebaiknya memilih transaction processing/reporting/tracking system yang lebih cocok karena dalam organisasi sedemikian ‘orang bekerja lebih keras’ dan sistem tersebut dapat memungkinkan adanya berbagai penghematan.

2. Organisasi yang menerapkan strategi quality/custumers satisfaction sebaiknya memilih expert system karena dalam organisasi sedemikian ‘orang bekerja lebih pandai’ serta lebih memungkinkan untuk memberi kepuasan kepada pelanggan;

3. Organisasi yang menerapkan strategi innovation sebaiknya memilih decision support system karena dalam organisasi sedemikian ‘orang bekerja dengan visi’ serta lebih mendukung untuk proses penemuan produk baru, pengujian, dan penyimpanan hal-hal baru yang mereka temukan.

Dass & Parker (1999) menyarankan agar organisasi dapat mengelola keberagaman yang ada dalam organisasi karena hampir tidak ada lagi organisasi yang dapat menghindari keberagaman tersebut. Dass & Parker mengemukakan adanya 3 pendekatan yang umumnya digunakan oleh organisasi dalam mengelola keberagaman tersebut, yaitu:

  1. Pendekatan Episodik
  2. Pendekatan ‘Berdiri-lepas’
  3. Pendekatan Sistimatik.

Greer, et al. (1999) mengemukakan perlu organisasi untuk mempertimbangkan pemanfaatan sumber daya manusia dari luar organisasi. Meskipun dalam kenyataan hal itu banyak menguntungkan terutama dihubungkan dengan just-in-time manajemen sumber daya manusia, Greer, et al. menyarankan organisasi untuk berhati-hati antara lain perlu melakukan:

  1. Penyeleksian penjual,
  2. Pengelolaan transisi sumber daya dari luar,
  3. Pengelolaan hubungan dengan penjual,
  4. Pengawasan kinerja penjual.

Yeung & Brockbank mengemukakan perlunya pererekayasaan organisasi melalui teknologi informasi. Salah satu isu penting dalam proses rerekayasa adalah perubahan budaya. Jika dikaitkan dengan strategi organisasi, perusahaan harus melakukan rerekayasa jika berhadapan dengan kenyataan bahwa organisasi masih cenderung menerapkan premium price padahal perusahaan telah merumuskan untuk menerapkan low cost. Demikian juga halnya dengan perubahan ke budaya inovasi menuntut suatu perubahan total bukan suatu perubahan sebagian saja.

  1. Isu-Isu Kontemporer Dalam Mengelola Sumber Daya Manusia.

A. Mengelola perampingan perusahaan.

Perampingan (downsizing) adalah eliminasi terencana atas berbagai pekerjaan dalam suatu organisasi. Tips dalam mengelola perampingan:

  • Berkomunikasi secara jujur dan terbuka,
  • Mengikuti undang-undang yang mengatur manfaat atau uang pesangon,
  • Menyediakan konseling atau dukungan bagi karyawan yang masih bertahan,
  • Merombak ulang peran karyawan berdasarkan latar belakang dan talenta masing-masing
  • Berfokus pada peningkatan semangat kerja.

B. Mengelola Keanekaragaman Angkatan Kerja

  • Keanekaragaman angkatan kerja mempengaruhi aktivitas MSDM.
  • Rekrutmen, untuk mengatasi keanekaragaman angkatan kerja manajer harus memperluas jaringan rekrutmennya.
  • Seleksi, saat sekumpulann pelamar kerja dari berbagai latar belakang berdatangan, manajer harus menjamin bahwa prosesnya tidak diskriminatif.
  • Orientasi dan pelatihan.

C. Mengelola Pelecehan Seksual

Pelecehan seksual didefinisikan sebagai tindakan atau aktivitas yang tidak diinginkan akibat dari dorongan seksual yang dapat mempengaruhi pekerjaan, kinerja atau suasana kerja individu.

D. Mengelola Keseimbangan Antara Kehidupan Pribadi-Pekerjaan

Dalam menanggapi hal ini banyak organisasi yang menawarkan manfaat kerja yang ramah- tamah, artinya mengakomodasi kebutuhan karyawan akan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

E. Mengendalikan biaya SDM

Biaya yang harus dikelolanya adalah biaya perawatan kesehatan karyawan dan biaya rencana pensiun karyawan.

KESIMPULAN

Banyak organisasi yang telah menyadari bahwa peranan teknologi informasi sangat penting dalam meningkatkan keunggulan bersaing dari organisasi tersebut. Meskipun demikian, organisasi tidak dapat memperoleh keunggulan bersaing itu secara otomatis ketika organisasi tersebut mengadopsi suatu teknologi. Organisasi harus dapat memadukan teknologi tersebut dengan strategi organisasi.

Dass & Parker (1999) menyarankan agar organisasi dapat mengelola keberagaman yang ada dalam organisasi karena hampir tidak ada lagi organisasi yang dapat menghindari keberagaman tersebut. Dass & Parker mengemukakan adanya 3 pendekatan yang umumnya digunakan oleh organisasi dalam mengelola keberagaman tersebut, yaitu Pendekatan Episodik, Pendekatan ‘Berdiri-lepas’, Pendekatan Sistimatik.

Penulis : Rio Hudzaifa, Alya Al Haura

Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Sumatera Utara

NB :

Tulisan ini dari pembaca yang dikirim kepada Redaksi hetanews, segala isi dari tulisan ini merupakan tanggung jawab dari penulis.

Apa saja isu

5 Isu Strategis dalam Manajemen Sumber Daya Manusia.
Pengelolaan karyawan. ... .
Evaluasi kinerja. ... .
Mengelola gaji dan tunjangan karyawan. ... .
Pelatihan dan pengembangan karyawan. ... .
Research & development. ... .
Rekrutmen. ... .
Mempertahankan Karyawan. ... .
Tenaga Kerja Mobile atau Freelancer..

Apa saja isu

Isu-Isu kontemporer Mengelola Keanekaragaman Angkatan Kerja. Mengelola Pelecehan Seksual. Mengelola Keseimbangan Antara Kehidupan Pribadi-Pekerjaan. Mengendalikan biaya SDM.

Apa permasalahan utama dari SDM di Indonesia?

Salah satu hal yang mempersulit peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM) adalah tidak didukung oleh keterampilan yang tepat dalam mengatasi tantangan industrialisasi, terutama teknologi dan digitalisasi.

Bagaimana cara organisasi mengidentifikasi Menganalisis dan menyeleksi isu

Jawaban: Cara organisasi mengidentifikasi, menganalisis dan menyeleksi isu-isu MSDM yang ditunjukkan melalui strategi SDM yaitu menentukan isu strategis melalui perubahan lingkungan bisnis baik dari lingkungan eksternal maupun internal, untuk mendapatkan keunggulan bersaing serta perubahan lingkungan yang diinginkan.