Apa saja nilai-nilai luhur Pancasila yang berkembang di dalam masyarakat brainly

Jakarta -

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pergaulan dengan sesama manusia maupun dengan mengelola lingkungan hidup.

Apa saja contoh penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada setiap sila? Nah, sebelum mengetahui dan nengamalkan contoh penerapan nilai-nilai pancasila, detikers perlu paham dulu apa pengertian nilai.

Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru.

Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia.

Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.

Nilai kerohanian adalah semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:

1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia

2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia

3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia

4. Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia

Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.

1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan

2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan

3. Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan

4. Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan

5. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan

Contoh nilai-nilai Pancasila dari sila 1 sampai 5

Contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai berikut.

  • Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila

Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.

Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.

2. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah ibadah.

3. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.

4. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan.

5. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.

7. Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.

8. Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan hari raya agama atau keyakinannya.

  • Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila

Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.

Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.

2. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.

3. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.

4. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

5. Tidak bersikap semena-mena.

6. Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu korban bencana alam, berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo, dan lainnya.

7. Mengembangkan sikap tenggang rasa.

8. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.

9. Membela kebenaran.

10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

  • Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila

Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila mengandung nilai persatuan.

Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.

2. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.

3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu 'berbeda-beda tetapi satu'.

5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

6. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.

7. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

  • Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila

Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kerakyatan.

Contoh pengamalan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.

2. Menghargai hasil musyawarah.

3. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

4. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.

5. Menghargai masukan orang lain.

6. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah.

7. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.

8. Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.

9. Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.

10. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.

11. Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.

  • Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila

Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih. Sila kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.

Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Tidak bergaya hidup mewah

2. Tidak bersifat boros

3. Bekerja keras

4. Menghormati hak-hak orang lain

5. Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain

6. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong

7. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum

8. Mendukung kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan papan yang merata.

Nah, itu dia nilai-nilai Pancasila dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk lakukan, detikers!

Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)

  • Beranda
  • Pusat Pengetahuan
  • Nilai Luhur Bangsa dan Pancasila

Nilai Luhur Bangsa dan Pancasila

0 x dilihat · 8 bulan yang lalu

5/ 0 Berikan Penilaian

Pada video pembelajaran ini, Bp. Himawan Yusuf (Dosen PKN STAN) membahas Nilai Luhur Bangsa dan Pancasila.

Selamat menyaksikan dan semoga menambah pengetahuan kita semua.

14 Komentar

Apa saja nilai-nilai luhur Pancasila yang berkembang di dalam masyarakat brainly

Pada tanggal 1 Juni nanti, kita akan memperingati Hari Lahir Pancasila. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, Pancasila menjadi pandangan hidup yang bukan hanya patut kita pelajari, tetapi juga kita praktikkan di dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang telah diterapkan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu. Bukan hanya itu saja, ideologi Pancasila jugalah yang menjadi dasar negara Indonesia serta membuat kita memiliki arah dan tujuan yang jelas. Seperti dari namanya, kata Pancasila berarti lima sila. Nah, di dalam setiap sila, ada nilai-nilai luhur yang bisa kita terapkan pada kehidupan sehari-hari, termasuk dalam urusan berbisnis seperti pada penjelasan berikut ini.

1. Nilai Ketuhanan

Sila pertama pada Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang berarti masyarakat Indonesia mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa serta selalu bertaqwa kepada-Nya. Selain itu, sila pertama juga menjadi landasan yang menjamin hak masyarakat Indonesia dalam kebebasan beragama. Nah, kalau dalam konteks bisnis sendiri, ada juga beberapa hal yang bisa kita terapkan untuk mengamalkan sila pertama ini, seperti menjunjung toleransi antara umat beragama.

Untuk menerapkan toleransi antara setiap umat beragama, Kamu bisa mulai dengan melakukan hal yang simple, yakni memberikan ucapan selamat pada hari raya keagamaan, baik melalui postingan media sosial maupun secara langsung kepada para pelanggan yang merayakannya. Selain itu, Kamu juga bisa menggunakan dekorasi yang sesuai untuk menyambut hari raya.

2. Nilai Kemanusiaan

Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” merupakan sila yang mengandung nilai kemanusiaan. Ini berarti, Pancasila menekankan bahwa setiap manusia perlu diperlakukan sesuai harkatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Hal ini dikarenakan setiap manusia memiliki derajat, hak, maupun kewajiban yang sama. Tidak boleh ada perbedaan berdasarkan suku, ras, agama, maupun golongan. Maka dari itu, Kamu pun wajib menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap pelanggan Kamu.

Terlepas dari siapa mereka, setiap pelanggan Kamu memiliki hak dan kewajiban yang sama. Semuanya juga merupakan salah satu faktor terpenting yang mendukung pertumbuhan usaha Kamu. Maka dari itu, Kamu wajib menghargai dan memberikan pelayanan yang sama pada semua pelanggan. Jadikan feedback dari mereka sebagai acuan untuk terus berkembang.

3. Nilai Persatuan

Pada sila ketiga Pancasila, terkandung nilai persatuan yang berbunyi “Persatuan Indonesia.” Melalui sila ini, kita Warga Negara Indonesia diingatkan untuk menjunjung tinggi persatuan meskipun kita memiliki latar belakang yang berbeda. Perbedaan tersebut bisa bermacam-macam, seperti suku, agama, serta bahasa. Salah satu hal yang bisa Kamu lakukan untuk menjunjung nilai ini di dalam dunia entrepreneur ialah dengan mendukung sesama pelaku usaha.

Di tengah ketatnya persaingan bisnis, tentunya pelaku usaha harus bisa kreatif dan beradaptasi. Nah, hal ini bisa dilakukan dengan tidak menjatuhkan satu sama lain, melainkan justru mendukung sesama pelaku usaha lokal. Misalnya saja seperti berkolaborasi dengan bisnis lain dan menawarkan produk yang baru pada pelanggan.

4. Nilai Kerakyatan

Sila keempat Pancasila mengandung nilai kerakyatan yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” Melalui sila ini, tercermin nilai demokrasi yang ada di Indonesia. Nah, di dalam konteks sehari-hari, sila ini bisa Kamu terapkan melalui interaksi antara staf maupun pelanggan.

Ketika sedang melakukan diskusi bersama dengan para staf, pastikan Kamu bisa menghargai setiap pendapat. Kemudian, ambilah keputusan berdasarkan musyawarah. Sementara itu, ketika melayani pelanggan, Kamu juga bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan saran dan kritik. Hal ini menunjukkan bahwa Kamu menghargai pendapat dari pelanggan.

5. Nilai Keadilan

Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.” Di dalam sila ini, terkandung nilai keadilan yang menandakan bahwa setiap masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan. Nilai Pancasila ini bisa Kamu terapkan dengan menghormati hak-hak pelanggan.

Salah satu hak pelanggan yang wajib Kamu penuhi ialah menjamin keamanan dan kenyamanan saat berbelanja. Seperti yang kita tahu, pada masa pandemi seperti ini pelaku usaha harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk meminimalisir risiko penularan virus Corona. Sediakan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer agar pelanggan bisa tetap berbelanja dengan nyaman. Selain itu, gunakanlah fitur pembayaran nontunai Cashlez yang meminimalisir kontak langsung saat pembayaran.

Siapa bilang menjalankan usaha tidak berkaitan dengan Pancasila? Seperti halnya profesi lain, ada banyak loh kesempatan yang bisa kita lakukan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Jadi mulai sekarang, mulailah untuk lebih peka dan jadi individu yang lebih baik lagi dengan menjunjung tinggi Pancasila.