Apa saja tipe data di javascript?

Ada banyak tipe data yang bisa kita gunakan di JavaScript, namun jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain sebetulnya lebih sedikit.

Kali ini kita akan mempelajari tipe data primitif seperti string, number, BigInt, Boolean, undefined, null, dan Symbol, serta tipe data non-primitif seperti objek dan array.

Tapi sebelum itu, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu tipe data primitif dan non-primitif di JavaScript.

Apa Itu Tipe Data?

Tipe data adalah jenis data yang dapat disimpan, dimanipulasi, dan digunakan untuk memberi tahu komputer bagaimana menfasirkan nilai atau datanya.

Tipe data menentukan jenis data yang dimiliki variabel dan tipe operasi, seperti operasi matematika, logika dan sebagainya.

Kita tentunya tidak bisa menggunakan operasi matematika untuk mengalikan string, misalnya

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza
8.

Tipe data di JavaScript dikelompokkan ke dalam dua kategori primitif dan non-primitif.

Primitif

Tipe data primitif hanya dapat menyimpan satu nilai pada satu waktu dan tidak dapat diubah menggunakan cara yang sama seperti tipe data non-primitif. Tipe data Primitif akan dianggap sama jika nilainya sama.

Non-primitif

Tipe data non-primitif dapat menyimpan lebih dari satu nilai pada satu waktu dan dapat diubah. Tipe data non-primitif akan dianggap berbeda meskipun nilainya sama dan dalam urutan yang sama.

Perbedaan Tipe Data Primitif dan Non-primitif

Jumlah nilai yang dapat disimpan

Primitif, satu nilai:

const nama = 'reza';

Non-primitif, lebih dari satu nilai:

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];

Perubahan Nilai

Primitif, tidak dapat diubah:

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza

Non-primitif, dapat diubah:

const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]

Perbandingan

Kita bisa menggunakan operator kesetaraan ketat

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza
9 untuk membandingkan dua buah variabel atau operan, ini akan mengembalikan nilai Boolean (true atau false).

Primitif, dianggap sama jika nilainya sama:

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true

Non-primitif, dianggap berbeda meskipun nilai dan urutannya sama, tapi dianggap sama jika merujuk ke objek atau array yang sama.

const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true

Tipe Data Primitif

Di JavaScript ada tujuh tipe data primitif yang bisa kita gunakan yakni String, Number, BigInt, Boolean, undefined, null, dan Symbol.

String

Tipe data String digunakan untuk mewakili data tekstual atau karakter.

String dapat dibuat menggunakan petik tunggal atau ganda dan diakhiri dengan petik yang sama, kita bisa memasukkan karakter diantara petik.

const firstName = 'renova'; // petik tunggal
const lastName = 'reza'; // petik ganda

Jika di dalam String terdapat petik tunggal, kita harus menggunakan petik ganda sebagai pembungkus String, begitu pula sebaliknya.

Jika aturan ini tidak diikuti, petik yang kita tulis di dalam String akan dianggap sebagai petik penutup.

Atau kita bisa meng-escape menggunakan backslash.

const hari = "jum'at"; // petik tunggal di dalam petik ganda
const kata = 'dia berkata, "Saya sedang belajar JavaScript"'; // petik ganda di dalam petik tunggal
const janji = "Saya akan ke rumah hari jum\'at"; // escape

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas tipe data string.

Number

Tipe data Number atau angka di JavaScript mewakili angka positif dan negatif entah itu bulat (integer) maupun desimal (floating-point).

const bulatPositif = 10;
const bulatNegatif = -10;
const desimalPositif = 4.5;
const desimalNegatif = -4.5;

Tipe data number juga memiliki nilai khusus yaitu

const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
0,
const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
1, dan
const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
2.

Nilai tak terhingga (

const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
3, dan
const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
1) dihasilkan dari pembagian bilangan selain 0 dibagi dengan 0.

const infinityPostif = 5 / 0; // Infinity
const infinityNegatif = -5 / 0; // -Infinity

Sedangkan

const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
2 atau Not-a-Number adalah hasil dari operasi matematika yang tidak valid, seperti mengalikan angka dengan string dan sebagainya.

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
0

Nilai pada tipe data Number memiliki batasan, batas bilangan negatif adalah

const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
6 sedangkan positif
const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
7.

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
1

Ketika kita melakukan operasi matematika dengan nilai yang berada di luar rentang tersebut, JavaScript dapat menghasilkan nilai yang salah.

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
2

Lihatlah kode operasi matematika diatas, kadang menghasilkan nilai benar, kadang salah.

Jika hasil operasi bernilai genap hasilnya benar, jika ganjil hasilnya salah. Oleh karena itu, tipe data BigInt diperkenalkan.

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas tipe data number.

BigInt

BigInt adalah tipe data baru yang diperkenalkan pada ES2020.

BigInt digunakan untuk menyimpan bilangan bulat tanpa batasasan seperti Number. Kita bisa melakukan operasi matematika dengan aman tanpa khawatir hasilnya salah.

Untuk membuat nilai dengan tipe data BigInt sama seperti Number, namun kita perlu mengakhiri nilai dengan huruf 'n':

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
3

Namun, ini hanya bisa digunakan pada bilangan bulat, tidak bisa digunakan pada bilangan desimal:

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
4

Operasi matematika harus menggunakan nilai yang sama-sama BigInt:

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
5

Boolean

Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki dua nilai,

const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
8 dan
const mahasiswa = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
mahasiswa[0] = 'ucup';

console.log(mahasiswa); // ["ucup", "muhamad", "reza"]
9.

Jika Anda membutuhkan tipe data yang hanya bernilai benar atau salah (ya atau tidak), tipe data ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
6

undefined

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
0 adalah nilai yang diberikan ketika variabel dideklarasikan tanpa inisialisasi atau tidak diberi nilai.

Ini hanya berlaku untuk variabel

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
1 dan
const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
2, karena kita tidak dapat mendeklarasikan variabel
const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
3 tanpa nilai.

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
7

null

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
4 dapat digunakan untuk mewakili ketidakhadiran yang disengaja dari nilai objek.

Kita dapat menetapkan

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
4 ke variabel untuk menunjukkan bahwa saat ini variabel tersebut tidak memiliki nilai apa pun, tapi nanti akan memilikinya.

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
8

Symbol

Symbol adalah tipe data baru yang diperkenalkan pada JavaScript ES2015.

Nilai yang memiliki tipe data Symbol disebut sebagai "nilai Symbol".

Nilai Simbol dibuat dengan menjalankan fungsi

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
6 yang secara dinamis menghasilkan nilai unik. Nilai sebenarnya bersifat anonim, tidak bisa dilihat.

const data = ['reza', 23, true, null, undefined];
9

Symbol biasanya digunakan sebagai nama kunci saat menambahkan properti baru ke objek agar tidak menimpa properti dengan nama yang sudah ada.

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza
0

Tipe Data Non-primitif

Ada banyak tipe data non-primitif di JavaScript diantaranya Array, Object, Map, Set, WeakMap, WeakSet, Date dan sebagainya, semuanya adalah Object.

Untuk saat ini kita hanya perlu mengetahui Object dan Array, dan untuk memudahkan pemahaman anggap keduanya berbeda.

Object

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
7 adalah tipe data yang kompleks yang memungkinkan kita menyimpan kumpulan nilai dengan tipe data yang berbeda. Objek berisi properti yang didefinisikan sebagai pasangan kunci dan nilai (key dan value).

Di JavaScript kita bisa membuat objek dengan beberapa cara, bisa menggunakan

const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
8,
const firstName = 'reza';
const namaDepan = 'reza';

console.log(firstName === namaDepan); // true
9, atau menggunakan notasi literal.

Untuk saat ini mari kita gunakan notasi literal, karena lebih mudah dibuat dan lebih sering digunakan.

Untuk membuat objek literal properti kunci dan nilai dari suatu objek diapit atau dibungkus dengan kurung kurawal

const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
0, jika memiliki lebih dari satu properti dipisahkan dengan koma.

Contoh di bawah ini membuat objek bernama

const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
1,
const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
2 adalah kunci sedangkan
const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
3 adalah nilainya, begitu pula dengan
const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
4.

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza
1

Untuk mengakses nilai tertentu pada objek kita bisa menggunakan nama objek diikuti dengan titik dan kunci yang ingin diakses nilainya.

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza
2

Untuk mengubah nilai kunci objek sama seperti mengakses nilai, namun diperlukan operator assigment

const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
5 diikuti dengan nilai yang ingin dimasukkan.

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza
3

Kita juga bisa menambahkan kunci dan nilai baru menggunakan cara yang sama seperti mengubah nilai, namun tentunya kita perlu menggunakan nama kunci baru.

const nama = 'reza';
console.log(nama[0]); // r

nama[0] = 'R';
console.log(nama); // reza
4

Ini akan kita pelajari lebih lanjut di artikel khusus yang membahas objek.

Array

Array adalah jenis objek yang dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai, tanpa properti seperti objek.

Array memiliki indeks yang dimulai dari nol dengan kata lain elemen atau nilai pertama di dalam array memiliki indeks 0, elemen berikutnya memiliki indeks 1 dan seterusnya. kita bisa menggunakan indeks untuk memanipulasi nilainya.

Sama seperti objek, array juga dapat dibuat menggunakan

const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
6 atau array literal
const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
7.

Nilai pada array literal harus diapit dengan kurung siku

const mahasiswa1 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
const mahasiswa2 = ['renova', 'muhamad', 'reza'];
console.log(mahasiswa1 === mahasiswa2); // false

const binatang1 = ['kucing', 'kelinci', 'ikan'];
const binatang2 = binatang1;
console.log(binatang1 === binatang2); // true
7, jika memiliki lebih dari satu nilai dipisahkan dengan koma. Kita bisa memasukkan tipe data apa pun ke dalam array, termasuk array dan objek.

Apa saja yang termasuk tipe data?

Tipe-Tipe Data.
Integer. Tipe data pertama yang akan kamu temukan dalam dunia pemrograman adalah integer. ... .
Floating point. Tipe data selanjutnya yang sering digunakan untuk keperluan komputasi teknis adalah floating point. ... .
Character (Char) ... .
Boolean. ... .
Array. ... .
String. ... .
Enumerated atau enum. ... .

Apa saja tipe data primitif JavaScript?

Di JavaScript ada tujuh tipe data primitif yang bisa kita gunakan yakni String, Number, BigInt, Boolean, undefined, null, dan Symbol.

Sebutkan dan jelaskan tipe data apa saja yang ada di bahasa pemrograman java?

Jenis-jenis data di bawah ini sering disebut sebagai tipe data dasar atau data primitif pada Java, di antaranya sebagai berikut:.
Integer. Tipe data pertama adalah Integer yang merupakan tipe data numerik yang mewakili seluruh bilangan bulat. ... .
2. Floating Point. ... .
3. Char. ... .
4. Boolean..

Apa yang dimaksud dengan tipe data di java?

Tipe data adalah suatu keyboard yang secara otomatis datang dari bahasa program Java dan sama juga dari beberapa bahasa program lannya. Dimana tipe data biasanya digunakan ketika kita menentukan suatu jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel.