Apa saja yang harus ditanyakan saat berkenalan?

Merdeka.com - Siapapun tentu ingin selalu dikenang dan mempunyai kesan positif ketika pertama kali berkenalan. Namun, tak semua orang bisa melakukan hal ini. Karena banyak hal-hal kecil yang penting tapi disepelekan, seperti adanya kontak mata saat berbicara. Berikut delapan tips agar Anda bisa menjadi pribadi yang dikenang ketika berkenalan.

1. Jadilah menyenangkan dan beri pujian.

Ketika Anda membuat seseorang tertawa, merasa senang atau dikagumi, mereka secara alami membalas perasaan terhadap Anda. Menurut psikolog Anne Demarais, pendiri perusahaan pembinaan perilaku First Impressions, ketika Anda memberi pujian yang tulus pada seseorang yang baru Anda kenal, mereka akan cenderung menginternalisasi perasaan positif terhadap Anda. Tapi itu tidak cukup untuk hanya menjadi menyanjung, Anda perlu memancarkan aura dan sikap yang ramah agar dapat dianggap sebagai tulus.

2. Memiliki percakapan yang seimbang

Hindari memonopoli pembicaraan. Dengan kata lain, berbicara sedikit tentang diri Anda, kemudian mengajukan pertanyaan, pastikan untuk memberi kesempatan orang lain untuk berbicara siapa. Percakapan terbaik adalah menciptakan kesempatan untuk saling timbal balik. Sebaliknya, percakapan akan membosankan jika hanya Anda yang berbicara sementara teman Anda tidak memiliki kesempatan untuk mengobrol bersama.

3. Berbusana yang tepat

Jika Anda ingin memiliki kesan yang happy ending, maka berbusanalah yang tepat.Tampilan gaya juga dapat mempengaruhi bagaimana Anda membawa diri. Jika Anda ingin dihargai orang lain, maka hargai diri Anda terlebih dahulu. Tak perlu memakai pakaian mewah dan mahal. Cukup kenakan busana yang bersih dan tidak bau, membuat orang lain nyaman di dekat Anda.

4. Menunjukkan ketertarikan

Sebuah cara yang efektif untuk meninggalkan kesan yang baik pada seseorang yang baru berkenalan adalah Anda tertarik dengan percakapan tersebut. "Bila Anda tertarik, Anda menarik," kata Jill Spiegel, penulis buku How to Talk to Anyone About Anything! Dengan mengajukan pertanyaan serta menunjukkan ketertarikan seperti mengangguk atau tersenyum membuat mereka merasa dikagumi, yang pada gilirannya membuat mereka mengagumi Anda.

5. Memperkenalkan diri dengan baik

Sampaikan perkenalan diri Anda dengan ramah, singkat dan jelas. Tak perlu menyebutkan hal-hal yang tidak penting seperti jenis penyakit yang pernah diderita, jumlah gaji yang diterima atau sikap bos Anda yang galak. Jika teman ingin mencari tahu lebih dalam mengenai Anda, Anda bisa menceritakannya.

6. Berkontribusi dalam percakapan

Tujuannya bukan hanya menjadi bagian dari sebuah ruangan atau percakapan, tetapi untuk menambahkan nilai pembicaraan. Ketika Anda ikut andil dalam percakapan perhatikan bahwa Anda benar-benar memahami topik yang ada.

Cara lain untuk melayani adalah untuk secara aktif mencoba untuk membuat semua orang di sekitar Anda lebih nyaman, cobalah memperkenalkan orang-orang yang sebelumnya belum bertemu dalam percakapan. Orang lain tentu akan kagum dengan kemurahan hati Anda dan terinspirasi oleh kepemimpinan Anda.

7. Lakukan kontak mata

Tidak peduli siapa Anda berbicara kepada, kontak mata adalah kunci untuk menjaga seseorang tertarik dan terlibat. Adanya kontak mata menunjukkan Anda adalah orang yang tulus. Orang lain yang berbicara dengan Anda tentu merasa dihargai oleh Anda.

8. Tahu kapan percakapan berakhir

Dalam situasi apapun, seperti di pesta, rapat atau ketika bertemu teman lama, Anda harus tahu kapan percakapan berakhir dan beri kesan positif. Jika lawan bicara sudah tidak fokus pada Anda atau meringkas percakapan itu merupakan sinyal agar percakapan segera berakhir. Jangan sampai ketika teman ingin mengakhiri pembicaraan, lantas Anda masih asyik bercerita. Anda bisa dianggap teman yang cerewet dan membosankan.

Menjadi sosok yang menyenangkan dan dikenang bukanlah hal sulit. Itu semua tergantung bagaimana cara kita bersikap dan memperlakukan orang lain. Selamat mencoba.

Namun ketika temu muka, otak Anda seolah jadi beku! Pertemuan yang seharusnya mengasyikkan malah jadi demikian kaku.

Betapapun Anda merasa kacau dan menganggap diri bodoh, kondisi tersebut adalah sesuatu yang wajar dialami seseorang. Sebab pada dasarnya Anda hanya merasa canggung.

Akan tetapi, bila Anda tak juga bebas dari kecanggungan, Anda akan sulit mendapatkan deal-deal menguntungkan.

Pun begitu dalam kehidupan sosial, kecanggungan bisa menjauhkan Anda dari jodoh dan sahabat baru.

Oleh karena itu, yuk pelajari 10 cara berkenalan dengan orang baru tanpa canggung berikut ini.

1. Rileks Saja

Rasa canggung saat berkenalan dengan orang sebenarnya adalah efek dari ketegangan yang dirasakan dalam diri.

Karena itu, cobalah buat diri Anda lebih rileks.

Sebelum bertemu, misalnya, Anda mengambil dan mengeluarkan nafas dalam-dalam.

Sembari itu tanamkan pada pikiran bahwa Anda akan bertemu dengan sosok yang menyenangkan.

Hal ini akan membuat Anda tidak begitu gugup. Tentunya perlu latihan beberapa kali hingga Anda bisa menguasai teknik ini.

2. Stop Berburuk Sangka

Akui saja, beberapa dari Anda menjadi canggung ketika bertemu dengan orang baru karena Anda berpikiran buruk kepada dia (suudzon).

Contohnya Anda takut diejek, dikritik, atau dianggap konyol.

Ketakutan seperti ini umumnya dimiliki mereka yang rendah diri. Mereka jadi tidak percaya diri dan menganggap orang lain akan menghinanya.

Alhasil mereka jadi tidak nyaman dan kesulitan berinteraksi dengan luwes.

Misalnya, Anda adalah seorang remaja dari pelosok desa di Jawa. Suatu hari, Anda dikenalkan dengan sepupu jauh yang berasal dari Jakarta.

Sebelum bertemu dengannya, Anda sudah suudzon bahwa ia akan mengejek aksen medok Anda.

Akibatnya, Anda jadi sangat diam dalam pertemuan tersebut.

Bila Anda memiliki masalah ini, ingatlah bahwa ketakutan tersebut hanya ada di kepala Anda.

Pada hakikatnya, sebagian besar orang akan bersikap baik terhadap yang lain. Apalagi ketika baru bertemu.

3. Siapkan Bahan Obrolan

Bila pertemuan Anda dengan orang baru tersebut direncanakan, tak ada salahnya lho menyiapkan bahan obrolan dulu.

Sedikit banyak, persiapan seperti ini akan membuat Anda lebih santai ketika berkenalan dengan orang baru.

Ada sangat banyak bahan obrolan yang bisa diangkat. Anda bisa mulai bertanya tentang identitas orang tersebut hingga kota yang ditinggalinya.

Setelah itu, arahkan obrolan ke subjek yang lebih personal, misalnya tentang keluarga kenalan Anda.

Bila memungkinkan, lakukan riset kecil-kecilan pada kenalan itu.

Cari tahu apa hobinya, ketidaksukaannya, hingga afiliasi politiknya. Riset seperti ini sangat krusial ketika Anda bertemu untuk keperluan bisnis.

Dengan melakukan riset kecil-kecilan, Anda bisa menghindari subjek yang dibenci oleh kenalan tersebut.

Jadi, Anda bisa menghindari situasi yang jadi kaku dan berhasil melakukan deal yang menguntungkan perusahaan.

4. Tawarkan Snack dan Minuman

Ayo, keluarkan snack dan minuman yang Anda punya.

Keberadaan penganan tersebut sedikit banyak akan mengurangi kecanggungan kala pertama kali bertemu.

Ya, setelah saling mengenalkan nama, Anda bisa menawarkan dulu snack sebagai “ice breaker”.

Setelah itu, Anda bisa mengomentari snack tersebut untuk kemudian dilanjutkan dengan obrolan lain yang lebih menarik.

5. Stop Main Ponsel

Percayalah, memainkan ponsel pada pertemuan pertama hanya menyebabkan situasinya jadi lebih buruk.

Sebagian dari Anda mungkin merasa aneh dengan opini ini. Bukankah ponsel justru bisa menjadi tameng ketika Anda mulai canggung?

Jawabannya, benar. Ponsel memang bisa dijadikan tameng.

Namun, ia tak akan memupus kecanggungan Anda sama sekali. Justru, makin lama, Anda akan membuat suasana menjadi lebih kaku.

Jadi, letakkanlah ponsel Anda. Ngobrol lah dengan orang tersebut.

Seiring berjalannya waktu, obrolan itu pasti semakin seru sehingga Anda dan kenalan bisa sama-sama lepas dari topeng ke-jaim-an.

6. Bercanda dengan Natural

Humor sebenarnya merupakan pemecah kecanggungan yang sangat ideal. Sebab tawa akan mengalirkan hormone dopamine di otak.

Ketika itu terjadi, Anda dan kenalan akan merasa lebih nyaman saat berinteraksi.

Jadi bila Anda bisa melontarkan humor, lontarkanlah candaan Anda sebaik mungkin.

Namun bila Anda tidak berbakat melucu, sebaiknya urungkan niat Anda. Jangan memaksakan diri melucu ketika berkenalan dengan orang baru.

Sebab humor yang gagal akan membuat situasinya semakin canggung.

Malah bukan tak mungkin kenalan Anda bingung dengan maksud ucapan Anda.

Bila sudah demikian, Anda justru akan jadi malu sendiri.

7. Jangan Menghakimi

Janganlah menghakimi orang yang baru Anda kenal.

Apalagi bila Anda melakukan penghakiman secara dangkal pada hal-hal yang bersifat material.

Misalnya, Anda baru dikenalkan dengan anak teman lama orangtua Anda.

Kenalan tersebut berasal dari keluarga yang tidak sekaya keluarga Anda. Ia pun tidak menempuh pendidikan tinggi seperti Anda.

Kesenjangan ini membuat Anda diam-diam menghakiminya.

Alhasil, pertemuan yang seharusnya berlangsung baik malah jadi sangat dingin. Lama-kelamaan Anda jadi canggung sendiri karena situasi yang tidak enak.

Bila sudah begini, siapa yang bisa disalahkan kecuali diri sendiri?

Jadi, hentikanlah kebiasaan menghakimi tersebut. Toh, Anda tak tahu bagaimana nasib Anda dan orang tersebut ke depannya.

8. Toleran dan Ramah Senyum

Bila Anda tak pandai mengobrol, sebenarnya Anda bisa mengatasinya dengan senyuman.

Ya, benar. Senyum yang tulus akan membuat suasana tidak lagi terlalu dingin.

Biarkan saja kenalan baru tersebut mendominasi pertemuan dengan obrolan panjangnya.

Anda yang tak pandai bicara, apalagi dengan orang baru, cukup merespon dengan ramah dan sopan. Atau, berikan saja tanggapan sekadarnya.

Kenalan Anda akan menjadi nyaman dan mengapresiasi sikap Anda tersebut.

Dan setidaknya, Anda akan dikenal sebagai pendengar yang baik dan bisa menghargai orang lain.

9. Ajak Kawan Lain

Mengajak kawan lain adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi rasa canggung berkenalan dengan orang baru.

Apalagi bila kawan Anda adalah sosok yang supel dan bisa mencairkan suasana.

Contohnya, Anda ditunjuk sebagai wakil sekolah dalam sebuah lomba menyanyi.

Guru Anda memutuskan memasangkan Anda dengan siswa lain untuk berduet.

Padahal, siswa tersebut sangatlah populer di sekolah. Ia rupawan dan digandrungi siswi-siswi. Bahkan Anda pun sempat nge-fans dengannya.

Nah, daripada pertemuan pertama tersebut berantakan, tak ada salahnya meminta tolong pada teman untuk menemani.

Jadi bila Anda gugup, setidaknya ada kawan Anda yang bisa membuka obrolan.

10. Terus Latihan

Terakhir namun tak kalah penting, jangan lupa untuk terus berlatih supaya tidak canggung ketika pertama kali bertemu dengan orang baru.

Jadi, bila ada kesempatan untuk berkenalan, ambilah kesempatan tersebut.

Sebab, keluwesan ketika berkenalan sejatinya adalah salah satu keterampilan sosial yang perlu diasah.

Apa saja yang akan ditanyakan saat berkenalan?

Beberapa hal yang akan ditanyakan ketika berkenalan yaitu, nama lengkap dan panggilan, alamat rumah atau tempat tinggal, asal sekolah, serta hobi.

Gimana cara berkenalan dengan baik?

Berikut delapan tips agar Anda bisa menjadi pribadi yang dikenang ketika berkenalan..
Jadilah menyenangkan dan beri pujian. ... .
Memiliki percakapan yang seimbang. ... .
Berbusana yang tepat. ... .
Menunjukkan ketertarikan. ... .
Memperkenalkan diri dengan baik. ... .
Berkontribusi dalam percakapan. ... .
Lakukan kontak mata. ... .
Tahu kapan percakapan berakhir..

Apa yang diucapkan pertama kali saat berkenalan?

Jawaban. hai nama kamu siapa?